Anda di halaman 1dari 20

ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.5, No.

2 Agustus 2019 | Page 1064

Aplikasi Pengarsipan Surat Masuk dan Surat Keluar


Berbasis Web
Di Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat

Web Based Archiving Application For


Incoming and Outgoing Mail At
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Of
West Java’s Province
Erizka Yolanda Putri1, Elis Hernawati, S.T., M.Kom. 2, Dahliar Ananda, S.T., M.T. 3
123
Program Studi D3 Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom
1
erizkayolandaputri@student.telkomuniversity.ac.id, 2elishernawati@tass.telkomuniversity.ac.id,
3
ananda@telkomuniversity.ac.id

Abstrak
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa barat yang terletak di daerah Bandung masih melakukan
pengarsipan surat masuk dan surat keluar dengan manual sehingga pekerjaan tidak efisien dalam hal waktu dan
tenaga. Untuk menangani permasalahan pada pengarsipan surat secara manual di Dinas Koperasi dan Usaha Kecil
Provinsi Jawa barat, solusinya adalah dengan membangun sebuah Aplikasi Surat Masuk dan Surat Keluar, yang
dikembangkan dengan menggunakan metode waterfall model dan dibangun dengan bahasa pemrograman PHP
dengan menggunakan framework Codeigniter, selain itu untuk mengelola basis data menggunakan MySQL.
Dengan tersedianya Aplikasi Surat Masuk dan Surat Keluar di Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa
Barat, dapat memudahkan sekretariat dalam mengarsipkan surat, memudahkan pendisposisian pegawai, dan
pemberian keputusan untuk surat keluar.
Kata Kunci : Pengarsipan, Surat Masuk, Surat Keluar, Disposisi, Keputusan

Abstract
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil of West Java’s Province located in the area of Bandung still do archiving
incoming mail and outgoing mail manually, so that work is not efficient in terms of time and effort. To handle
email archiving manually in Dinas Koperasi dan Usaha Kecil of West Java’s Province, the solution is to build
the Information System of Incoming and Outgoing Mail, developed by using model waterfall model and built with
PHP programming language by using Codeigniter framework, in addition to manage database using MySQL.

With the availability of Web Based Archiving Application for Incoming and Outgoing Mail at Dinas Koperasi dan
Usaha Kecil of West Java’s Province, it can facilitate the secretariat in the archiving of letters, facilitate the
employees about disposition, and making decisions for outgoing mail.
Keywords: Archiving, Incoming Mail, Outgoing Mail, Disposition, Decisions

I. PENDAHULUAN Salah satu instansi pemerintah yang membutuhkan


Pada bagian pendahuluan akan dibahas terkait latar teknologi tersebut yaitu Dinas Koperasi dan Usaha
belakang, rumusan masalah dan tujuan dilakukan Kecil Provinsi Jawa Barat dalam mengarsipkan surat
penelitian. masuk dan surat keluar. Pengarsipan tersebut ada
A. Latar Belakang pada seluruh bagian yang berada pada Dinas
Teknologi informasi saat ini menuntut suatu Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat yang
organisasi atau instansi pemerintah untuk belum menggunakan komputer untuk pengarsipan
menggunakan teknologi pada setiap kegiatannya. surat masuk ataupun surat keluar. Catatan surat
Keberadaan pengarsipan data menjadi informasi masuk dan surat keluar dilakukan dengan mencatat
secara terkomputerisasi menjadi sangat penting. Hal aktifitas keluar masuk surat secara konvensional dan
itu dikarenakan pengolahan data secara dengan cara mencatat aktifitas pada buku catatan
terkomputerisasi dapat memberikan kontribusi yang arsip. Pengarsipan surat masuk dan keluar dilakukan
besar untuk kinerja suatu organisasi. Jika secara konvensional dengan mengelompokan
dibandingkan pengolahan data secara manual, dokumen-dokumen yang sejenis. Hal ini
pengolahan data secara terkomputerisasi memiliki mengakibatkan proses pencatatan surat masuk dan
banyak keunggulan, seperti pengolahan data yang keluar di lakukan berulang-ulang pada saat
cepat dan akurat. diperlukan sehingga mengakibatkan:
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.5, No.2 Agustus 2019 | Page 1065

a. Inkonsistensi data terhadap arsip surat 3. Proses pengajuan pada surat keluar.
masuk dan keluar. 4. Pengelolaan laporan pada surat masuk dan
b. Penumpukan catatan atau rekapan data. surat keluar.
c. Surat yang tercecer sehingga ketika data D. Metode Pengerjaan
surat keluar dan surat masuk diperlukan Metodologi yang akan digunakan dalam pengerjaan
maka harus dicari kembali. proyek akhir ini adalah pendekatan terstruktur dan
d. Proses pencarian tidak bisa dilakukan untuk model pengembangannya akan digunakan
dengan cepat dan tepat. waterfall model menurut referensi Ian Sommerville,
e. Secara fisik media penyimpanan arsip surat yang mencakup:
masuk dan surat keluar memerlukan media
yang luas dan besar akibatnya terjadi
penumpukan arsip penyimpanan data yang
sama dengan nama yang sama pula namun
pada lokasi yang berbeda (redundansi),
sehingga hasil yang diperoleh masih
kurang cepat, efisien, dan kurang
menghemat waktu penerapannya pada saat
diaudit dan dimonitoring oleh pihak
internal (sekretariat) yang setiap saat dan
selalu melakukan monitoring surat masuk 1. Requirements Analysis and Definition
dan keluar yang dilakukan minimal 1 bulan Pada tahap ini pengumpulan kebutuhan
dari pihak internal. secara lengkap dengan melakukan
f. Dengan banyaknya jumlah surat yang wawancara kepada pihak Dinas Koperasi
dibuat dan diterima oleh bagian dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat,
pengarsipan, maka pencarian data surat kemudian menganalisis dan
akan menjadi tidak efisien dalam hal waktu mendefinisikan kebutuhan yang harus
dan tenaga sehingga pada saat dipenuhi oleh sistem yang akan dibangun
memonitoring setiap bulannya harus melalui proses bisnis yang terjadi
menghitung ulang surat dari awal untuk menggunakan Business Process Modeling
memastikan jumlah surat yang ada. Notation (BPMN) dengan melihat kondisi
eksisting.
Dengan begitu peran pengarsipan dalam menangani 2. System and Software Design
surat masuk dan surat keluar tersebut begitu penting, Setelah kebutuhan sistem selesai
maka dengan menerapkan sistem baru dalam dikumpulkan secara lengkap, kemudian
pengarsipan surat tersebut menggunakan sistem mendesain untuk tampilan aplikasi. Model
terkomputerisasi, yang diharapkan dapat lebih yang akan digunakan untuk merancang
mempermudah pengerjaan dalam pengolahan data sistem dan perangkat lunak adalah Unified
dan mendapatkan informasi pada pengarsipan surat Modelling Language (UML), Entity
masuk dan surat keluar. Relationship Diagram (ERD), Class
B. Rumusan Masalah Diagram, Use case Diagram, dan
Berdasarkan uraian diatas, penulis membangun Sequence diagram. Perangkat lunak
aplikasi pengarsipan surat masuk dan surat keluar digunakan untuk menjadi panduan pada
berbasis web di Dinas Koperasi dan Usaha Kecil tahap pembangunan aplikasi.
Provinsi Jawa Barat dengan merumuskan masalah 3. Implementation and Unit Testing
untuk fitur yang akan dibuat, sebagai berikut. Pada tahap ini dilakukan penerjemahan
1. Bagaimana mengelola pengarsipan surat desain yang telah dibuat kedalam kode-
masuk dan surat keluar? kode dengan menggunakan bahasa
2. Bagaimana mengelola proses pemrograman yang sudah ditentukan yaitu
pendisposisian surat masuk? Hypertext Preprocessor (PHP), Hypertext
3. Bagaimana mengelola proses pengajuan Markup Language (HTML), Cascading
surat keluar? Style Sheet (CSS), dan menggunakan basis
4. Bagaimana mengelola laporan surat masuk data My Structured Query Language
dan surat keluar? (MySql), kemudian melakukan testing
C. Tujuan secara langsung terhadap kode-kode yang
Tujuan dari membangun sebuah aplikasi telah selesai dibangun dengan
pengarsipan surat masuk dan surat keluar yaitu menggunakan bahasa pemrograman yang
dengan memiliki fitur, sebagai berikut. sudah ditentukan yaitu Black Box testing
1. Pengarsipan pada surat masuk dan surat dan User Acceptance Test.
keluar. 4. Integration and System Testing
2. Pendisposisian pada surat masuk.
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.5, No.2 Agustus 2019 | Page 1066

Pada tahap ini pengujian system dilakukan pemutusan hubungan bekerja, surat
secara keseluruhan setelah semua keputusan dan lain-lain [3].
fungsionalitas dipastikan dapat berjalan C. Disposisi Surat
semestinya, perangkat lunak akan diuji Menurut Edward III dalam Winarno
secara lengkap pada lingkungan mengemukakan kecenderungan-
(environment) yang sebenarnya. kecenderungan atau disposisi merupakan
5. Operation and Maintenance salah satu faktor yang mempunyai
Pada tahap ini tidak dilakukan karena konsekuensi penting bagi implementasi
membutuhkan waktu yang lama. kebijakan yang efektif. Jika para
pelaksana mempunyai kecenderungan
II. TINJAUAN PUSTAKA atau sikap positif atau adanya dukungan
Berikut tinjauan pustaka yang menjadi terhadap implementasi kebijakan maka
referensi dalam penelitian ini. terdapat kemungkinan yang besar
A. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi implementasi kebijakan akan terlaksana
Jawa Barat sesuai dengan keputusan awal. Demikian
Dinas koperasi dan Usaha Kecil Provinsi sebaliknya, jika para pelaksana bersikap
Jawa Barat bertugas untuk melaksanakan negatif atau menolak terhadap
urusan pemerintahan Bidang Koperasi, implementasi kebijakan karena konflik
Usaha Kecil, dan Menengah meliputi kepentingan maka implementasi
Badan Hukum Koperasi, Izin usaha kebijakan akan menghadapi kendala yang
simpan pinjam, pengawasan dan serius [4].
pemeriksaan, penilaian kesehatan Disposisi surat adalah catatan berupa
KSP/USP Koperasi, pendidikan dan tanggapan, saran, atau instruksi setelah
pelatihan perkoperasian, pemberdayaan surat tersebut dibaca oleh pimpinan.
dan pelindungan Koperasi, Disposisi merupakan petunjuk tertulis
pemberdayaan Usaha Kecil, dan mengenai tindak lanjut dari penyelesaian
pengembangan Usaha Kecil yang surat. Jenis disposisi surat ada dua macam
menjadi kewenangan provinsi, serta yaitu disposisi terbuka dan tertutup [4].
melaksanakan tugas dekosentrasi sampai D. Pengembangan Waterfall Model
dengan dibentuk Sekretariat Gubernur Model waterfall adalah suatu proses
sebagai Wakil Pemerintah Pusat dan pengembangan perangkat lunak
melaksanakan tugas pembantuan sesuai berurutan, dimana kemajuan dipandang
bidang tugasnya [1]. sebagai terus mengalir ke bawah (seperti
air terjun) melewati fase-fase
perencanaan, pemodelan, implementasi
(konstruksi), dan pengujian. Dari model
ini terdapat dua gambaran, sekalipun
keduanya menggunakan nama fase-fase
yang berbeda, namun pada dasarnya sama
[5].

B. Surat
Menurut Pariata, Surat sebagai alat
menyampaikan berita secara tertulis yang
isinya mengenai pemberitahuan
pernyataan, permintaan, dan sebagainya
kepada pihak lain. Surat adalah alat
komunikasi tertulis atau sarana untuk E. Business Process Model and Notation
menyampaikan pernyataan maupun BPMN adalah notasi grafis yang
informasi secara tertulis dari pihak satu menggambarkan logika dari langkah-
ke pada pihak yang lain [3]. langkah dalam proses bisnis. Notasi ini
Pengertian surat tersebut bersifat umum telah didesain secara khusus untuk
dan berlaku untuk berbagai kepentingan mengkoordinasikan urutan proses dan
atau keperluan tergantung maksud dan pesan yang mengalir antara peserta dalam
tujuan masing-masing pengirim surat, kegiatan yang berbeda [6].
dimana surat itu bisa berupa surat F. Unified Modeling Language (UML)
undangan rapat, penawaran barang, Unified modeling language (uml) adalah
pengaduan pelanggaran, kontrak kerja, tujuan umum, perkembangan, bahasa
pemodelan di bidang rekayasa perangkat
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.5, No.2 Agustus 2019 | Page 1067

lunak, yang dimaksudkan untuk lingkungan


menyediakan cara standar untuk pemakai.
memvisualisasikan desain sistem. UML
biasanya digunakan untuk
menggambarkan dan membangun,
dokumen artifak dari software-intensive 2. Attribute Atribut adalah
system [7]. properti atau
G. Use case Diagram karakteristik
Use case diagram abstraksi dari interaksi yang dimiliki
antara sistem dan aktor. Use case diagram oleh suatu
bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe entitas.
interaksi antara user sebuah sistem 3. Relation Relasi adalah
dengan sistemnya sendiri melalui sebuah hubungan
cerita bagaimana sebuah sistem dipakai antara suatu
[8]. himpunan
Use case diagram berguna dalam tiga hal: dengan
1. Menjelaskan fasilitas yang ada himpunan
(requirement), entitas yang
2. Komunikasi dengan klien, lainnya.
3. Membuat test dari kasus-kasus 4. Link Link adalah
secara umum. penghubung
H. Class Diagram antara entitas
Tujuan utama dari class diagram adalah dengan
untuk menciptakan sebuah kosa kata atributnya atau
yang digunakan oleh analis dan entitas dengan
pengguna. Class diagram biasanya relasi.
merupakan hal-hal, ide-ide atau konsep
yang terkandung dalam aplikasi. Class K. Hypertext Preprocessor (PHP)
diagram juga akan menggambarkan Hypertext Preprocessor (PHP) adalah
hubungan antara kelas [9]. script bersifat server-side yang
Class diagram memiliki 3 area pokok: ditambahkan ke dalam HTML. Script ini
1. Name, akan membantu suatu aplikasi yang dapat
2. Attribute, diintegrasikan ke dalam HTML sehingga
3. Method. suatu halaman web tidak lagi bersifat
I. Sequence Diagram statis namun menjadi bersifat dinamis.
Sequence diagram menjelaskan interaksi Sifat server-side berarti pengerjaan skrip
objek yang disusun berdasarkan urutan dilakukan di server baru kemudian
waktu. Secara mudahnya sequence hasilnya dikirimkan ke browser [11].
diagram adalah gambaran tahap demi L. Hyper Text Markup Language (HTML)
tahap yang seharusnya dilakukan untuk Hyper text markup language (HTML)
menghasilkan sesuatu sesuai dengan use adalah bahasa yang digunakan untuk
case diagram [9]. membuat suatu situs web atau homepage.
J. Entity Relationship Diagram Setiap dokumen dalam web ditulis dalam
Menurut Brady dan Loonam, Entity format HTML. Semau format dokumen,
Relationship Diagram (ERD) merupakan hyperlink yang dapat di klik, gambar,
teknik yang digunakan untuk dokumen multimedia, form yang dapat
memodelkan kebutuhan data dari suatu diisi dan sebagainya didasarkan atas
organisasi. Sementara seolah-olah teknik HTML [11].
diagram atau alat peraga memberikan Sebenarnya, dokumen HTML hanyalah
dasar untuk desain database relasional sebuah dokumen teks biasa dan disebut
yang mendasari sistem informasi yang sebagai Markup Language yakni bahasa
dikembangkan [10]. yang mengandung kode penanda yang
disebut tag. HTML yang digunakan untuk
No Nama Simbol Keterangan mengatur format tampilan suatu
1. Entity Entitas adalah dokumen. Kode ini diselipkan ke dalam
suatu objek teks HTML, berfungsi untuk mengontrol
yang dapat format dan layout dalam dokumen,
didefiniskan menunjuk ke suatu hyperlink dan lain-
dalam lain [11].
M. Cascading Style Sheet (CSS)
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.5, No.2 Agustus 2019 | Page 1068

Style sheet adalah teks sederhana dengan input yang sepenuhnya menggunakan
ekstensi (.css) yang ditulis menurut semua persyaratan fungsional untuk suatu
aturan bahasa pemrograman yang program [17].
merujuk rekomendasi dari CSS satu atau Q. User Acceptance Test
CSS dua dari World Wide Web (W3C) UAT (User Acceptance Test) adalah suatu
yang merupakan badan gabungan dari proses pengujian yang dilakukan oleh
pemilik web, universitas, perusahaan, pengguna dengan hasil output sebuah
(seperti: Microsoft, Netscape, Apple, dokumen hasil uji yang dapat dijadikan
Opera, Mozilla, dan Macromedia) tak bukti bahwa software sudah diterima dan
luput juga para ahli dalam bidang web sudah memenuhi kebutuhan yang
[12]. diminta. UAT tidak jauh beda dengan
W3C dapat dikatakan sebagai acuan atau kuesioner pada tahap awal pembuatan
pedoman dalam menentukan teknologi aplikasi [18].
paling muktahir pada web, tujuannya
adalah untuk mengurangi kekacauan III. ANALISIS DAN PERANCANGAN
kode pada sebuah web serta Pada bagian ini akan dibahas terkait
mempermudah akses web oleh user dari perancangan yang digunakan dalam
berbagai macam browser [12]. pembanguan aolikasi
N. Structured Query Language (SQL) A. Gambaran Sistem Saat Ini
SQL adalah bahasa yang digunakan untuk Dalam pengarsipan surat masuk dan surat
berkomunikasi dengan database. Menurut keluar pada sistem yang berjalan saat ini
ANSI (American National Standards memiliki dua proses bisnis yaitu pada
Institute), bahasa ini merupakan standard surat masuk dan surat keluar. Diagram
untuk relational database management Business Process Modeling Notation
sistem (RDBMS) [13]. (BPMN) yang digunakan untuk
Pernyataan-pernyataan SQL digunakan mendefinisikan sebuah sistem
untuk melakukan beberapa tugas seperti: pengarsipan surat dimulai dari datangnya
update data pada database, atau surat sampai dengan surat keluar.
menampilkan data dari database. Adapun proses bisnis yang berjalan
Beberapa software RDBMS dan dapat menggunakan tools BPMN yang terbagi
menggunakan SQL, seperti: Oracle, dari surat masuk dan surat keluar yang
Sybase, Microsoft SQL Server, Microsoft memiliki masing-masing aktivitas yang
Access, Ingres, dsb. Setiap software berbeda.
database mempunyai bahasa 1. Surat Masuk
perintah/sintaks yang berbeda, namun Pada diagram BPMN surat masuk
pada prinsipnya mempunyai arti dan ini terdiri dari tiga lanes dengan
fungsi yang sama [13]. aktivitas yang berbeda-beda, yaitu
Beberapa kelebihan MySQL antara lain: sebagai berikut:
1) Free (bebas diunduh), 1) Sekretariat
2) fleksibel dengan berbagai Proses dimulai dari sekretariat
pemrograman, menerima dokumen yang
3) security yang baik, berupa surat masuk, kemudian
4) kemuduhan management database, melakukan pengarsipan surat
5) stabil dan tangguh, masuk dan setelah itu
6) mendukung transaksi. memberikan surat dan lembar
O. Code Igniter disposisi kepada bagian yang
Codeigniter adalah aplikasi Open Source terkait.
yang berarti framework dengan Model 2) Staff
MVC (Model, View, Controller) untuk Surat yang telah selesai diberi
membuat web dinamis dengan lembar disposisi, kemudian
menggunakan PHP. Codeigniter akan diarsipkan pada staff
memudahkan developer untuk membuat yang ada dibagian terkait surat
aplikasi web dengan cepat dan mudah masuk. Selanjutnya surat akan
[14]. langsung dilaporkan atau
P. Black Box Testing diberikan kepada kepala
Pengujian black-box berfokus pada bidang/sub bagian untuk
persyaratan fungsional perangkat lunak. diberikan keterangan
Dengan demikian, pengujian black-box penugasan.
memungkinkan perekayasaan perangkat 3) Kepala bidang/sub bagian
lunak mendapatkan serangkaian kondisi
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.5, No.2 Agustus 2019 | Page 1069

Surat yang telah diarsipkan Sekretariat mempunyai


oleh pegawai maka akan diberi aktifitas untuk mengarsipkan
keterangan oleh kepala surat keluar yang telah dibuat
bidang/sub bagian yang berupa oleh pegawai serta disetujui
penugasan. oleh kepala bagian dan kepala
4) Kepala seksi
Surat yang telah diarsipkan
oleh pegawai maka akan diberi
keterangan oleh kepala seksi
yang berupa penugasan.

bidang.

B. Gambaran Sistem Usulan (Proses


Bisnis To Be)
2. Surat Keluar Dalam pengarsipan surat masuk dan surat
Pada diagram BPMN surat keluar ini keluar pada sistem usulan memiliki dua
terdiri dari empat lanes dengan proses bisnis yaitu pada surat masuk dan
aktivitas yang berbeda-beda, yaitu surat keluar. Diagram Business Process
sebagai berikut: Modeling Notation (BPMN) yang
1) Staff digunakan untuk mendefinisikan sebuah
Staff akan membuat surat sistem pengarsipan surat dimulai dari
keluar dan kemudian meminta datangnya surat sampai dengan surat
persetujuan kepada kepala keluar.
seksi. Jika telah disetujui oleh Adapun proses bisnis to be menggunakan
kepala seksi, maka meminta tools BPMN yang terbagi dari surat
persetujuan kepada kepala masuk dan surat keluar yang memiliki
bidang/sub bagian. Sebaliknya
masing-masing aktivitas yang berbeda.
jika tidak disetujui oleh kepala
seksi maka proses bisnis akan
1. Surat Masuk
Pada diagram BPMN yang
kembali ke awal. Proses
diusulkan dari surat masuk ini
terakhir pada bagian staff
yaitu, jika telah disetujui oleh terdiri dari tiga lanes dengan
kepala bidang/sub bagian aktivitas yang berbeda-beda, yaitu
sebagai berikut:
maka segera memproses surat
1) Sekretariat
kepada sekretariat untuk
Proses dimulai dari sekretariat
segera diarsipkan. Dan
sebaliknya jika tidak disetujui melakukan login terlebih
oleh kepala bidang/sub bagian dahulu untuk mengakses
maka surat akan disimpan saja aplikasi lalu menginput data
surat masuk. Setelah itu
(tidak ditindak lanjut).
melakukan penginputan
2) Kepala seksi
disposisi bagian, memilih unit
Kepala seksi mempunyai
aktifitas untuk memberi kerja yang akan mendapatkan
persetujuan awal berupa setuju disposisi, dan mengirimnya ke
staff terkait.
atau penolakan kepada
2) Kepala Bidang/Sub bagian
pegawai yang mengajukan
Kepala bidang/sub bagian
pembuatan surat keluar.
akan melakukan login terlebih
3) Kepala bidang/sub bagian
Kepala bidang mempunyai dahulu untuk mengakses
aktifitas untuk memberi aplikasi. Setelah itu aktifitas
kepala bidang/sub bagian
persetujuan akhir berupa
mendisposisikan lanjutan surat
setuju atau penolakan kepada
masuk berdasarkan posisi
pegawai yang mengajukan
struktural organisasi yang
pembuatan surat keluar.
4) Sekretariat telah diproses oleh sekretariat.
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.5, No.2 Agustus 2019 | Page 1070

3) Kepala Seksi disetujui dan ditolak kepada


Kepala seksi akan melakukan staff yang mengajukan
login terlebih dahulu untuk pembuatan surat keluar.
mengakses aplikasi. Setelah 3) Kepala bidang/sub bagian
itu aktifitas kepala seksi Kepala bidang/sub bagian
mendisposisikan lanjutan surat mempunyai aktifitas untuk
masuk berdasarkan posisi memberi persetujuan akhir
struktural organisasi yang berupa disetujui dan ditolak
telah diproses oleh kepala kepada staff yang mengajukan
bidang/sub bagian. pembuatan surat keluar.
4) Staff 4) Sekretariat
Staff akan login terlebih Sekretariat mempunyai aktifitas
dahulu untuk mengakses untuk memberikan status dan
aplikasi. Setelah itu staff yang mengarsipkan surat keluar yang
menerima disposisi surat telah dibuat oleh staff serta
masuk akan melaksanakan diberi keputusan oleh kepala
hasil pendisposisian yang telah seksi dan kepala bidang/sub
diproses oleh sekretariat, bagian.
kepala bidang/sub bagian, dan
kepala seksi.

C. Analisis Fungsionalitas
Analisis fungsionalitas terdiri dari
penjelasan mengenai pengguna yang
akan memakai aplikasi. Termasuk
keahlian yang harus dimiliki dalam
2. Surat Keluar bidang IT atau pun Non IT.
Pada diagram BPMN surat keluar ini D. Kebutuhan Perangkat Keras dan
terdiri dari tiga lanes dengan aktivitas Perangkat Lunak
yang berbeda-beda, yaitu sebagai Perangkat keras dan perangkat lunak
berikut:
yang harus digunakan pada aplikasi
1) Staff
Staff akan login terlebih dahulu
ini membutuhkan beberapa kriteria
untuk dapat mengakses aplikasi, guna mendukung berjalannya aplikasi
kemudian membuat surat keluar secara normal.
dan meminta persetujuan kepada 1. Pengembangan Sistem
kepala seksi serta kepala Adapun pengembangan sistem atau
bidang/sub bagian untuk perangkat lunak pada pengembangan
approval. Proses approval awal sistem yang dibutuhkan pada
pada bagian pegawai yaitu, penggunaan aplikasi, sebagai
meminta persetujuan kepada berikut.
kepala seksi, jika disetujui maka N Jenis Perangkat
akan ditindak lanjut, lalu jika o Perangkat Lunak
ditolak maka tidak akan diproses Lunak Pendukun
selanjutnya. Proses approval g
terakhir pada bagian staff yaitu, 1. Sistem Windows
jika telah disetujui oleh kepala Operasi
bidang/sub bagian maka segera 2. Aplikasi Sublime /
memproses surat kepada Notepad++
sekretariat untuk segera Code
diarsipkan. Igniter
2) Kepala seksi 3. Database MySQL 5.5
Kepala seksi mempunyai 4. Dokumentas Ms. Office
aktifitas untuk memberi i
persetujuan awal berupa 5. Web server Apache 2.2
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.5, No.2 Agustus 2019 | Page 1071

6. Web Google 1. Use Case Diagram


browser Chrome
2. Implementasi Sistem
Kebutuhan yang digunakan untuk
pembangunan aplikasi terdiri dari
perangkat keras dan perangkat lunak.
Agar aplikasi dapat bekerja dengan
optimal pada komputer, maka
diperlukan perangkat keras dengan
spesifikasi minimal yang tersedia
adalah sebagai berikut.
No Jenis Spesifikasi
Perangkat
Keras
1. RAM 4 GB

2. Processor 1 Ghz
(contoh intel
Celeron atau
yang lebih
baik)
3. Ruang 80 Gb Diagram diatas memberikan
harddisk penjelasan mengenai fungsionalitas
4. Resolusi 1024x768 pada sistem yang akan dibuat dengan
monitor dan menunjukkan masing-masing
VGA penggunanya setiap fungsionalitas.
Aktor yang terlibat dalam sistem ini
sekretariat (admin), staff, kepala seksi
Selain itu, karena aplikasi dan kepala bidang/sub bagian. Dari
pengarsipan surat masuk dan surat diagram konteks ini dapat diketahui
keluar berbasis web di Dinas bagaimana proses sistem berjalan.
Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi 2. Skenario Use Case
Jawa Barat dibangun dengan bahasa Skenario use case menjelaskan bagi
pemrograman PHP dan pengguna dalam setiap perilaku pada
membutuhkan web server agar fungsionalitas. Setiap use case akan
dapat beroperasi, maka perlu dijelaskan aktornya, deskripsi,
dipersiapkan dahulu lingkungan kondisi sebelum dan kondisi sesudah
perangkat lunak tersebut yang pada saat digunakan. Terdiri dari 21
meliputi. fungsionalitas dan 4 aktor.
N Jenis Perangkat 1. Use case Login
o. Perang lunak yang a. Nama Use case : Login.
kat digunakan b. Aktor : Sekretariat, kepala bidang/sub
Lunak bagian, kepala seksi, dan staff.
1. Sistem Windows c. Deskripsi : Aktor memasukkan nip
operasi dan password untuk masuk ke
halaman selanjutnya untuk
2. Web Google
melakukan suatu kegiatan dalam
browser chrome/Mo
aplikasi.
zilla firefox
d. Pre-condition : Sebelum aktor
3. Web Apache 2.2
melakukan login, aktor harus
server
memiliki nip dan password terlebih
4. Databas MySQL 5.5 dahulu.
e e. Post-condition : Aktor dapat
melakukan login dan dapat masuk
E. Model Aplikasi Berbasis Objek kedalam aplikasi untuk melakukan
Diagram-diagram yang digunakan pada suatu kegiatan.
pembangunan aplikasi akan dijelaskan
secara terperinci dengan menggunakan Aksi aktor Reaksi Sistem
framework masing-masing dan fungsinya Skenario normal
yang berbeda-beda.
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.5, No.2 Agustus 2019 | Page 1072

1. Memasukkan 1. Klik reset


nip dan password.
password. 2. Memasukkan
2. Mengecek password baru.
valid tidaknya 3. Password
data nip dan baru telah
password. tersimpan.
3. Masuk ke
sistem 3. Use case Menginput Surat Masuk
halaman a. Nama use case : Menginput surat
template dan masuk.
dashboard. b. Aktor : Sekretariat.
Skenario alternative c. Deskripsi : Menginput surat masuk
1. Memasukkan digunakan untuk mengelola surat
nip dan masuk yang akan diarsipkan.
password. d. Pre-condition : Aktor menginputkan
2. Mengecek data surat masuk.
valid tidaknya e. Post-condition : Aktor dapat
nip dan mengelola dan menyimpan surat
password. masuk.
3. Menampilkan Aksi aktor Reaksi Sistem
pesan “nip Skenario normal
atau password
tidak sesuai!” 1.Menginputkan no
jika nip dan surat, tanggal kirim,
passwordnya tanggal terima,
tidak sesuai pengirim, penerima,
dengan yang perihal, dan file surat.
sudah dibuat. 2.Mengecek valid
Skenario normal tidaknya data surat
1. Memasukkan masuk dengan
nip dan kesesuaian tipe data
password. yang telah dibuat.
1. Mengecek 2.Masuk ke
valid tidaknya halaman data surat
data nip dan masuk.
password.
Skenario alternative
2. Masuk ke
1.Menginputkan no
sistem
surat, tanggal kirim,
halaman
tanggal terima,
dashboard dan
pengirim, penerima,
menampilkan
perihal, dan file surat.
pesan “login
2.Mengecek valid
berhasil!”.
tidaknya data surat
masuk dengan
2. Use case Reset password kesesuaian tipe data
a. Nama use case : Reset password
yang telah dibuat.
b. Aktor : Sekretariat, kepala seksi,
kepala bidang/sub bagian, dan staff.
c. Deskripsi : Reset password hanya bisa
dilakukan untuk setiap akun yang 3.Tidak berpindah
dimiliki masing-masing. halaman karena ada
d. Pre-condition : Aktor harus login kesalahan dengan
terlebih dahulu untuk melakukan inputan data surat
reset password. masuk yang tidak
e. Post-condition : Aktor dapat mereset valid yang telah
password. ditentukan pada tipe
Aksi aktor Reaksi Sistem data dan form
Skenario normal validationnya.
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.5, No.2 Agustus 2019 | Page 1073

1.Menginputkan no 1. Mengklik
surat, tanggal kirim, disposisi.
tanggal terima, 2. Masuk ke
pengirim, penerima, halaman data
perihal, dan file surat. surat disposisi.
2.Mengecek valid 1. Menginput
tidaknya data surat disposisi
masuk dengan surat
kesesuaian tipe data masuk.
yang telah dibuat. 2. Menampilkan
data surat yang
di disposisi.
3.Masuk ke
halaman data surat
masuk. 3. Use case Mengirim Disposisi Surat
Masuk
1. Use case Melihat Disposisi Surat Masuk a. Nama use case : Mengirim disposisi
a. Nama use case : Melihat disposisi surat masuk.
surat masuk. b. Aktor : Sekretariat, kepala
b. Aktor : staff, kepala seksi, dan kepala bidang/sub bagian, kepala seksi, dan
bidang/sub bagian. staff.
c. Deskripsi : Melihat disposisi surat c. Deskripsi : Pembagian tugas
masuk dilakukan jika ada disposisi oleh aktor berdasarkan
pendisposisian kepada pegawai yang posisi struktural dibawahnya.
dituju. d. Pre-condition : Aktor
d. Pre-condition : Aktor harus membuat membagikan disposisi
disposisi surat masuk terlebih dahulu surat masuk.
agar status surat berubah. e. Post-condition : Aktor bisa
e. Post-condition : Aktor melihat disposisi surat
dapat melihat disposisi masuk kepada akun yang
surat masuk. dimilikinya.
Aksi aktor Reaksi Sistem Aksi aktor Reaksi Sistem
Skenario normal Skenario normal
1. Mengklik 1. Mengklik
tombol tombol
disposisi disposisi
surat masuk surat
pada selesai.
dashboard. 2. Mengirimkan
2. Menampilkan disposisi kepada
hasil disposisi yang dituju.
surat masuk.
4. Use case Tracking Surat Masuk
2. Use case Mengelola Disposisi Surat a. Nama use case : Tracking surat
Masuk masuk.
a. Nama use case : Mengelola disposisi b. Aktor : Sekretariat.
surat masuk. c. Deskripsi : Surat masuk akan
b. Aktor : Sekretariat. menampilkan surat yang
c. Deskripsi : Dalam use case ini bisa mendapatkan pendisposisian.
dilakukan penentuan disposisi surat d. Pre-condition : Aktor harus membuat
masuk yang telah ditentukan oleh disposisi surat masuk terlebih dahulu.
kepala dinas. e. Post-condition : Surat masuk akan
d. Pre-condition : Aktor menginput menampilkan surat yang terdisposisi.
bagian dan tujuan unit. Aksi aktor Reaksi Sistem
e. Post-condition : Disposisi surat Skenario normal
masuk telah berhasil ditentukan pada 1. Menglik
surat yang dipilih. disposisi
Aksi aktor Reaksi Sistem surat
Skenario normal selesai.
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.5, No.2 Agustus 2019 | Page 1074

2. Status c. Deskripsi : Membuat lembar digital


disposisi surat surat keluar.
masuk akan d. Pre-condition : Aktor menginputkan
berubah isi surat keluar.
menjadi e. Post-condition : Aktor dapat meminta
“selesai”. persetujuan surat keluar.
1. Tidak Aksi aktor Reaksi Sistem
mengklik Skenario normal
disposisi 1. Menginputka
surat n klasifikasi
selesai. surat, perihal,
pengirim
2. Status surat, pembuat
disposisi surat surat, tanggal
masuk tetap lahir, tujuan,
menjadi dan isi surat.
“proses”. 2. Menampilkan
file surat
5. Use case Tracking Surat Keluar keluar.
a. Nama use case : Tracking surat
keluar. 7. Use case Melihat Approval Surat Keluar
b. Aktor : Sekretariat, kepala a. Nama Use case : Melihat approval
bidang/kepala sub bagian, kepala surat keluar.
seksi dan staff. b. Aktor : Kepala bidang/sub bagian,
c. Deskripsi : Surat keluar akan kepala seksi, sekretariat, dan staff.
menampilkan surat yang diajukan c. Deskripsi : Melihat hasil persetujuan
approval. dari surat keluar yang diberikan oleh
d. Pre-condition : Aktor harus membuat posisi struktural diatasnya.
approval surat keluar terlebih dahulu. d. Pre-condition : Aktor harus memiliki
e. Post-condition : Surat keluar akan surat keluar yang akan diajukan
menampilkan surat yang dikirim berdasarkan posisi struktural
untuk diminta approvalnya. diatasnya.
Aksi aktor Reaksi Sistem e. Post-condition : Aktor dapat melihat
Skenario normal approval surat keluar.
1. Menglik Aksi aktor Reaksi Sistem
approval Skenario normal
surat selesai. 1. Mengklik
2. Status tombol
approval approval
surat keluar surat
akan berubah keluar
menjadi pada
“selesai”. dashboard.
1. Tidak 2. Menampilkan
mengklik hasil approval
approval surat keluar.
surat selesai.
8. Use case Mengelola Approval Surat
2. Status Keluar
disposisi surat a. Nama Use case : Mengelola approval
keluar tetap surat keluar.
menjadi b. Aktor : Sekretariat, kepala bidang/sub
“proses”. bagian, kepala seksi, dan staff.
c. Deskripsi : Mengatur pengajuan dari
6. Use case Membuat Surat Keluar surat keluar.
a. Nama use case : Membuat surat d. Pre-condition : Aktor mengirim surat
keluar. keluar berdasarkan posisi struktural
b. Aktor : staff, kepala seksi, kepala diatasnya.
bidang/sub bagian, dan sekretariat.
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.5, No.2 Agustus 2019 | Page 1075

e.
Post-condition : Surat keluar telah yang nantinya digunakan untuk
berhasil diberi approval oleh posisi pendisposisian.
struktural diatasnya. d. Pre-condition : Aktor membuatkan
Aksi aktor Reaksi Sistem akun setiap jabatannya.
Skenario normal e. Post-condition : Aktor dapat
1. Mengklik memanajemen dan menentukan
submit disposisi setiap surat masuk.
saat input Aksi aktor Reaksi Sistem
surat Skenario normal
keluar. 1. Menginputka
2. Surat otomatis n nama
terkirim pada jabatan, dan
parent sesuai level akses.
posisi stuktural. 2. Mengecek
valid
9. Use case Approval Surat Keluar tidaknya data
a. Nama Use case : Approval surat nama jabatan
keluar. dan level
b. Aktor : Kepala bidang/sub bagian, akses.
kepala seksi dan sekretariat. 3. Menampilkan
c. Deskripsi : pemberian persetujuan data unit
dari awal sampai akhir untuk surat kerja.
keluar. Skenario alternative
d. Pre-condition : Aktor memberi 1. Memasukkan
persetujuan untuk surat keluar. nama jabatan
e. Post-condition : Surat keluar telah dan level
berhasil diberi persetujuan. akses.
Aksi aktor Reaksi Sistem 2. Mengecek
Skenario normal valid
tidaknya data
1. Mengklik nama jabatan
status dan level
“disetujui” akses dengan
dan tipe data yang
keterangan. telah
2. Menyimpan ditentukan.
surat yang 3. Tidak
statusnya berpindah
disetujui halaman
beserta karena ada
keterangan. kesalahan
1. Mengklik dengan
status inputan data
“ditolak” unit kerja
dan yang tidak
keterangan. valid yang
telah
2. Menyimpan ditentukan
surat yang pada tipe data
statusnya dan form
ditolak beserta validationnya
keterangan. .
1. Memasukkan
10. Use case Manajemen Unit Kerja nama jabatan
a. Nama use case : Manajemen unit dan level
kerja akses.
b. Aktor : Sekretariat 2. Mengecek
c. Deskripsi : Mengatur seluruh bagian valid
dan pegawai yang ada pada Dinas tidaknya data
Koperasi dan Usaha Kecil prov jabar nama jabatan
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.5, No.2 Agustus 2019 | Page 1076

dan level e. Post-condition : User yang telah


akses dengan dihapus tidak akan bisa masuk pada
tipe data yang aplikasi.
telah Aksi aktor Reaksi Sistem
ditentukan.
3. Menampilkan Skenario normal
data unit 1. Mengklik
kerja. hapus pada
manajemen
user.
11. Use case Manajemen User
a. Nama use case : Manajemen user. 2. Menampilkan
b. Aktor : Sekretariat. pesan valid
c. Deskripsi : Manajemen user “Reset user
digunakan untuk membatasi setiap berhasil!” jika id
hak akses tertentu. pegawai yang
d. Pre-condition : Aktor membuatkan diambil bernilai
akun setiap user terlebih dahulu. true.
e. Post-condition : Aktor dapat Skenario alternative
mengontrol dan memanajemen setiap 1. Mengklik
usernya. hapus pada
Aksi aktor Reaksi Sistem manajemen
Skenario normal user.
1. Mengklik 2. Menampilkan
manajemen pesan tidak valid
user. “ Reset user
gagal!” jika id
2. Menampilkan
pegawai yang
data seluruh
user. diambil bernilai
false.
1. Mengklik
12. Use case Tambah User
hapus pada
a. Nama use case : Tambah user.
manajemen
b. Aktor : Sekretariat.
user.
c. Deskripsi : Penambahan user baru
yang dilakukan oleh aktor. 2. Menampilkan
d. Pre-condition : Aktor menginput data pesan valid
user. “Reset user
e. Post-condition : Daftar user baru bisa berhasil!” jika id
menggunakan akun. pegawai yang
diambil bernilai
Aksi aktor Reaksi Sistem
true.
Skenario normal
3. Kembali ke
1. Menginput
halaman data
nip, nama
user.
pegawai,
id jabatan,
dan 14. Use case Melihat Laporan Surat
a. Nama use case : Melihat laporan
password.
surat.
2. Menampilkan
b. Aktor : Sekretariat.
data user yang
c. Deskripsi : aktor melihat laporan surat
baru di input dan
per bulannya berdasarkan dengan
yang telah di
yang diinputkan untuk surat masuk
input.
dan surat keluar.
d. Pre-condition : Aktor harus login
13. Use case Reset User
terlebih dahulu untuk dapat melihat
a. Nama use case : Reset user.
laporan surat.
b. Aktor : Sekretariat.
e. Post-condition : Aktor dapat
c. Deskripsi : Reset user digunakan
memantau laporan surat setiap
untuk menghapus user secara
bulannya.
permanen.
Aksi aktor Reaksi Sistem
d. Pre-condition : Aktor menghapus
suatu user. Skenario normal
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.5, No.2 Agustus 2019 | Page 1077

1. Mengklik 4. Sequence Diagram


tombol
laporan.
2. Menampilkan
laporan yang
diminta bisa
berupa surat
masuk, surat
keluar atau
surat masuk
yang telah
didisposisi.
Gambar diatas merupakan salah satu
15. Use case Melihat Surat Keluar sequence diagram dari proses login
a. Nama Use case : Melihat surat keluar. sekretariat yang terdiri dari tiga view
b. Aktor : Sekretariat, kepala bidang/sub yaitu v_login, template, dan
bagian, kepala seksi dan sekretariat. dashboard. Selain itu memiliki dua
c. Deskripsi : Untuk melihat surat keluar controller yaitu Login dan Home.
agar dapat mengatur approval surat Terdapat juga dua model yaitu Login
keluar. model dan Home Model.
d. Pre-condition : Aktor mendapatkan 5. Entity Relationship Diagram
permintaan surat keluar.
e. Post-condition : Aktor dapat
mengatur approval surat keluar.
Aksi aktor Reaksi Sistem
Skenario normal
1. Mengklik
tombol surat
keluar pada
dashboard.
2. Menampilkan
surat keluar.

3. Class Diagram
Dari gambar ERD diatas dapat
dijelaskan bahwa entitas pada aplikasi
ini memiliki 5 entitas utama. Masing-
masing entitas memiliki atribut yang
berbeda-beda. Selain itu, memiliki
relasi yang terdiri dari many to many
antara entitas surat masuk dengan
entitas pegawai, memiliki relasi many
to many antara entitas surat keluar
dengan entitas pegawai, dan memiliki
relasi many to one antara entitas
jabatan dengan entitas pegawai.
6. Skema Relasi

Dari gambar diatas terdapat Model


dan Controller dengan dua controller,
dan dua model. Masing-masing class
saling berelasi sebagai alur dari
perancangan pembuatan aplikasi.
Pada gambar diatas merupakan relasi
Pada class diagram ini tidak
antar tabel dari perancangan basis
menampilkan class view.
data pada Aplikasi Pengarsipan Surat
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.5, No.2 Agustus 2019 | Page 1078

Masuk dan Surat Keluar yang telah masuk. Penginputan surat masuk
disesuaikan dengan entity tersedia untuk penguploadan
relationship diagram (erd). gambar.
D. Halaman Tambah Surat Masuk

IV. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN


Tampilan pada implementasi aplikasi yang
telah dibuat, adalah sebagai berikut.
1. Implementasi
A. Halaman Login

Halaman ini merupakan untuk


penginputan data surat masuk yang
terdiri dari nomor surat, tanggal
kirim, tanggal terima, pengirim,
penerima, perihal, dan file surat.
E. Halaman Surat Keluar

Pada gambar diatas merupakan


implementasi antarmuka login yang
bisa digunakan oleh seluruh aktor
diantaranya sekretariat, kepala
bidang, kepala bagian, dan pegawai.
Seluruh user dapat login dengan
menggunakan nip dan password.
B. Halaman Home
Halaman ini berguna untuk
pengarsipan data-data pada surat
keluar. Penginputan surat keluar
tersedia untuk pencetakan surat
keluar dalam format pdf.
F. Halaman Tambah Surat Keluar

Halaman ini merupakan halaman


awal yang menampilkan fitur
untuk user pengguna dengan
jabatan sekretariat diantaranya
data surat masuk, surat keluar,
approval surat keluar,
manajemen unit kerja,
manajemen user, laporan Halaman ini merupakan untuk
disposisi, laporan surat masuk, penginputan data surat keluar yang
dan laporan surat keluar. terdiri dari klasifikasi surat, perihal,
C. Halaman Surat Masuk pengirim surat, pembuat surat,
tanggal kirim, tujuan dan isi surat.
G. Halaman Manajemen Unit Bagian

Halaman ini berguna untuk


pengarsipan data-data pada surat
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.5, No.2 Agustus 2019 | Page 1079

Halaman ini merupakan manajemen keluar yang dilakukan pencarian


unit bagian yang mengelola jabatan dengan tanggal yang diinginkan.
yang ada pada Dinas Koperasi dan L. Halaman Reset Password
Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat.
H. Halaman Manajemen User

Halaman ini merupakan manajemen


user yang mengelola untuk user Halaman ini merupakan halaman
aplikasi pada bagian admin yang untuk mengganti password lama
terdiri dari id pegawai, nip, nama dengan password yang baru. Pada
pegawai, dan id jabatan. fitur ini bisa dilakukan oleh seluruh
I. Halaman Laporan Disposisi user dan bersifat tidak wajib.

2. Pengujian
Pada tahap pengujian aplikasi
pengarsipan surat masuk dan surat keluar
dilakukan untuk memastikan apakah
aplikasi yang dibangun telah berjalan
sesuai dengan rancangan sebelumnya.
Metode pengujian aplikasi yang
dilakukan menggunakan Blackbox
Halaman ini merupakan halaman Testing dan User Acceptance Test.
untuk laporan keseluruhan disposisi A. Blackbox Testing
yang dilakukan pencarian dengan Berikut ini merupakan function pengujian
tanggal yang diinginkan. untuk aplikasi surat masuk dan surat
J. Halaman Laporan Surat Masuk keluar, dengan beberapa pengujian yang
akan dilakukan secara blackbox.
Pengujian ini untuk melihat apakah
inputan yang dimasukkan menghasilkan
output sesuai dengan hasil yang
diharapkan.
Nama Aplikasi Pengarsipan Surat
Aplikasi Masuk dan Surat Keluar
Deskripsi Aplikasi Pengarsipan Surat
Masuk dan Surat Keluar
Berbasis Web di Dinas Koperasi
Halaman ini merupakan halaman UMKM Prov Jabar
untuk laporan keseluruhan surat Function
masuk yang dilakukan pencarian
dengan tanggal yang diinginkan. Function 1 Login.
K. Halaman Laporan Surat Keluar
Function 2 Reset password.
Function 3 Menginput surat masuk.
Function 4 Mengelola disposisi surat
masuk.
Function 5 Mengirim disposisi surat masuk.
Function 6 Melihat disposisi surat masuk.
Function 7 Tracking surat masuk.
Function 8 Approval surat keluar.
Function 9 Mengelola approval surat
Halaman ini merupakan halaman keluar.
untuk laporan keseluruhan surat Function 10 Melihat approval surat keluar.
Function 11 Membuat surat keluar.
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.5, No.2 Agustus 2019 | Page 1080

Function 12 Melihat surat keluar. kondisi


Function 13 Manajemen unit kerja. manual?
Function 14 Manajemen user. 4. Apakah fitur
Function 15 Tambah user. untuk surat
Function 16 Reset user. keluar sudah
Function 17 Melihat laporan surat. sesuai dengan
Function 18 Tracking surat keluar. kondisi
manual?
Terdapat fungsionalitas pada aplikasi 5. Apakah
yang telah dibuat, maka dilakukan aplikasi web
pengujian melalui Black box testing yang untuk
mempunyai hasil yaitu telah berhasil pengarsipan
secara keseluruhan. Mempunyai 18 surat ini
fungsionalitas utama yang menghasilkan membantu
beberapa pengujian seperti pada input, mengurangi
hapus, dan ubah/update. permasalahan
B. User Acceptance Test (UAT) pada pencarian
Untuk mengetahui tanggapan responden surat?
(user) terhadap aplikasi surat masuk dan 6. Apakah
surat keluar di Dinas Koperasi dan Usaha aplikasi web
Kecil Provinsi Jawa Barat yang akan untuk
diimplementasikan, maka dilakukan pengarsipan
pengujian dengan memberikan enam surat ini sudah
pertanyaan kepada 30 (pegawai) dimana cukup baik?
jawaban dari pertanyaan tersebut terdiri
dari tingkatan yang dapat dipilih sebagai Adapun tabel data jawaban kuesioner
berikut. yang berhubungan dengan aplikasi
Nilai Penjelasan Hasil sebagai hasil pertanyaan dari 30 pegawai.
A Sangat: 5 No Pertanyaan Jawaban
Mudah/Bagus/Sesuai/Jelas.
A B C D E
B Mudah/Bagus/Sesuai/Jelas. 4
C Netral. 3 1. Apakah 15 12 3 0 0
D Cukup: 2 tampilan
Sulit/Bagus/Sesuai/Jelas. aplikasi web
E Sangat: Sulit/Jelek/Tidak 1 untuk
sesuai/Tidak jelas. pengarsipan
surat ini
Adapun tabel pertanyaan kuesioner yang
menarik?
berhubungan dengan aplikasi disebarkan
untuk menanyakan ke 30 pegawai. 2. Apakah menu- 17 11 1 1 0
menu aplikasi
No Pertanyaan A B C D E
web untuk
1. Apakah
pengarsipan
tampilan
surat ini
aplikasi web
mudah
untuk
dipahami?
pengarsipan
3. Apakah fitur 13 9 5 3 0
surat ini
untuk surat
menarik?
masuk sudah
2. Apakah menu-
sesuai dengan
menu aplikasi
kondisi
web untuk
manual?
pengarsipan
4. Apakah fitur 8 16 3 1 2
surat ini
untuk surat
mudah
keluar sudah
dipahami?
sesuai dengan
3. Apakah fitur
kondisi
untuk surat
manual?
masuk sudah
5. Apakah 21 5 4 0 0
sesuai dengan
aplikasi web
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.5, No.2 Agustus 2019 | Page 1081

untuk 5. Apakah 21 5 4 0 0 137


pengarsipan aplikasi
surat ini web untuk
membantu pengarsipa
mengurangi n surat ini
permasalahan membantu
pada pencarian mengurang
surat? i
6. Apakah 19 9 1 1 0 permasalah
aplikasi web an pada
untuk pencarian
pengarsipan surat?
surat ini sudah 6. Apakah 19 9 1 1 0 136
cukup baik? aplikasi
web untuk
Data yang didapat diatas diolah dengan pengarsipa
cara mengalikan setiap poin jawaban n surat ini
dengan bobot yang sudah ditentukan sudah
sesuai dengan tabel bobot nilai jawaban. cukup
Dari hasil perhitungan dengan baik?
mengalikan setiap jawaban bobot yang
sudah ditentukan maka didapat hasil
sebagai berikut. 1) Analisa pertanyaan pertama
No Pertanyaa Jawaban Jml Dari tabel diatas dapat dilihat
n A B C D E bahwa jumlah nilai dari 30
x5 x4 x3 x2 x1 responden untuk pertanyaan
1. Apakah 15 12 3 0 0 132 pertama adalah 132. Nilai rata-
tampilan ratanya adalah 132/30 = 4,4.
aplikasi Presentase nilainya adalah 4,4/5 x
web untuk 100 = 88%.
pengarsipa 2) Analisa pertanyaan kedua
n surat ini Dari tabel diatas dapat dilihat
menarik? bahwa jumlah nilai dari 30
2. Apakah 17 11 1 1 0 134 responden untuk pertanyaan
menu- kedua adalah 134. Nilai rata-
menu ratanya adalah 134/30 = 4,4.
aplikasi Presentase nilainya adalah 4,4/5 x
web untuk 100 = 88%.
pengarsipa 3) Analisa pertanyaan ketiga
n surat ini Dari tabel diatas dapat dilihat
mudah bahwa jumlah nilai dari 30
dipahami? responden untuk pertanyaan
3. Apakah 13 9 5 3 0 122 ketiga adalah 122/30 = 4,0.
fitur untuk Presentase nilainya adalah 4,0/5 x
surat 100 = 80%.
masuk 4) Analisa pertanyaan keempat
sudah Dari tabel diatas dapat dilihat
sesuai bahwa jumlah nilai dari 30
dengan responden untuk pertanyaan
kondisi keempat adalah 117/30 = 3,9.
manual? Presentase nilainya adalah 3,9/5 x
4. Apakah 8 16 3 1 2 117 100 = 78%.
fitur untuk 5) Analisa pertanyaan kelima
surat Dari tabel diatas dapat dilihat
keluar bahwa jumlah nilai dari 30
sudah responden untuk pertanyaan
sesuai kelima adalah 137/30 = 4,5.
dengan Presentase nilainya adalah 4,5/5 x
kondisi 100 = 90%.
manual? 6) Analisa pertanyaan keenam
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.5, No.2 Agustus 2019 | Page 1082

Dari tabel diatas dapat dilihat surat masuk dan surat keluar akan
bahwa jumlah nilai dari 30 dapat di organisir dengan baik.
responden untuk pertanyaan B. Saran
keenam adalah 136/30 = 4,5. Saran yang dapat diberikan untuk
Presentase nilainya adalah 4,5/5 x pengembangan aplikasi pengarsipan surat
100 = 90%. masuk dan surat keluar berbasis web di
Dari data diatas dapat disimpulkan Dinas koperasi dan Usaha Kecil Provinsi
bahwa aplikasi pengarsipan surat Jawa barat adalah:
masuk dan surat keluar berbasis Pengembangan aplikasi pengarsipan
web di Dinas koperasi dan usaha surat masuk dan surat keluar berbasis web
kecil provinsi jawa barat tersebut ini diharapkan lebih menarik dan
mempunyai tampilan yang kompleks dalam hal tampilan dan
menarik, menu-menu pada fungsionalitas yang baru berupa approval
aplikasi web mudah dipahami, pada surat keluar dengan aksi ‘direvisi’
fitur-fitur mudah dimengerti dan yang merupakan perubahan surat keluar
dipahami serta membantu tanpa membuat surat keluar yang baru
mengurangi permasalahan pada sehingga mendapatkan no surat keluar
pencarian surat, aplikasi web ini yang sama dari sebelumnya.
juga dapat dijadikan media bantu
pengarsipan surat yang sudah Referensi
cukup baik. [1] Dinas KUMKM Provinsi Jawa Barat,
"About Us: Dinas Koperasi dan Usaha
V. KESIMPULAN Kecil Provinsi Jawa Barat," [Online].
Adapun kesimpulan dari pembangunan Available:
aplikasi ini, adalah sebagai berikut. http://diskumkm.jabarprov.go.id/index.ph
A. Kesimpulan p/welcome-page. [Accessed 20 September
Pembuatan aplikasi pengarsipan surat 2018].
masuk dan surat keluar berbasis web di
[2] Sekretariat Daerah Kabupaten Sigi,
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi
"TUGAS DAN FUNGSI DINAS
Jawa Barat bertujuan untuk
KOPERASI, USAHA KECIL DAN
mempermudah bagian pengarsipan atau
MENENGAH," 21 November 2016.
pendokumentasian surat masuk dan surat
[Online]. Available:
keluar.
https://subbagiankelembagaananalisajaba
Perancangan untuk membangun aplikasi
tan.wordpress.com/2016/11/21/tugas-
pengarsipan surat masuk dan surat keluar
dan-fungsi-dinas-koperasi-usaha-kecil-
ini mampu untuk memberikan efektif
dan-menengah/. [Accessed 20 September
kerja. Secara garis besar, berdasarkan
2018].
hasil perancangan dan pembuatan
aplikasi pengarsipan surat masuk dan [3] A. Fathoni, "Surat: Pengertian, Fungsi, &
surat keluar berbasis web di Dinas Sejarah," Zona Siswa, 30 Desember 2013.
Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa [Online]. Available:
Barat yang telah dilakukan, dapat https://www.zonasiswa.com/2013/12/sur
disimpulkan hal-hal sebagai berikut: at-pengertian-fungsi-sejarah.html.
1. Dengan menggunakan system ini, [Accessed 20 September 2018].
maka proses pengarsipan surat [4] K. Witaradya, "Implementasi Kebijakan
masuk dan surat keluar akan dapat Model C G Edward III," Wordpress, 26
terorganisir dengan baik pada saat January 2010. [Online]. Available:
proses aktivitas berjalan. https://kertyawitaradya.wordpress.com/2
2. Dengan menggunakan system ini, 010/01/26/tinjauan-teoritis-
maka proses pendisposisian surat implementasi-kebijakan-model-c-g-
masuk akan dapat lebih efektif pada edward-iii/. [Accessed 20 September
pengirimannya kepada setiap user. 2018].
3. Dengan menggunakan system ini, [5] A. Kurniawan, "Model Pengembangan
maka proses pengajuan surat keluar Perangkat Lunak dengan Waterfall, Rad,
akan dapat lebih efisien, dimana Prototyping, Incremental, dan Spiral
pengajuan langsung otomatis beserta Perbedaannya," Academia Edu, p.
tersampaikan pada setiap kepala 2, 2015.
unit bagiannya.
4. Dengan menggunakan system ini, [6] L. Ti, "Business Process Modeling
maka pengelolaan laporan pada Notation [BPMN]," [Online]. Available:
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.5, No.2 Agustus 2019 | Page 1083

http://www.academia.edu/4758904/Busi [13] Wandi and A. I. Hasan, "SQL


ness_Process_Modeling_Notation_BPM Pengenalan," Wordpress, 21 Mei 2010.
N_Introducing_Business_Process_Analy [Online]. Available:
sis. [Accessed 09 September 2018]. https://visilubai.wordpress.com/2010/05/
[7] P. Ritonga, "Pengertian Unified Modeling 21/sql-pengenalan/. [Accessed 20
Language (UML) dan Modelnya menurut September 2018].
Pakar dan Ahli," 25 April 2015. [Online]. [14] jrmawikere, "Pengertian CodeIgniter
Available: (CI)," Mawikere Production, 18 February
https://bangpahmi.com/pengertian- 2016. [Online]. Available:
unified-modeling-language-uml-dan- https://jrmawikere.wordpress.com/2016/
modelnya-menurut-pakar-dan-ahli/. 02/18/pengertian-codeigniter-ci/.
[Accessed 20 September 2018]. [Accessed 20 September 2018].
[8] S. Prabowo, "Jenis-Jenis Diagram UML," [15] S. Thandiayhu, "Pengertian Web Browser
03 November 2013. [Online]. Available: dan Web Server," 10 September 2012.
http://www.sigitprabowo.id/2013/11/jeni [Online]. Available:
s-jenis-diagram-uml.html. [Accessed 20 http://sehrnitathadiayhu.blogspot.com/.
September 2018]. [Accessed 20 September 2018].
[9] M. L. Sari, "Apa itu Use case, Activity [16] Z. Hafizhuuddin, Wordpress, 20 April
diagram, dan Sequence diagram?," 25 2010. [Online]. Available:
April 2012. [Online]. Available: https://zakiehafizhuddin.wordpress.com/
http://meilisdasari.blogspot.com/2012/04 2010/04/20/apa-itu-pemrograman-web/.
/apa-itu-use-case-activity-diagram- [Accessed 20 September 2018].
dan.html. [Accessed 20 September 2018]. [17] JOHNS1987, "3 Metode Pengujian
[10] I. Herlinna, "Entity Relationship Diagram Perangkat Lunak," 22 November 2013.
(ERD)," 06 February 2014. [Online]. [Online]. Available:
Available: https://johns1987.wordpress.com/2013/1
https://herlinnairine.wordpress.com/2014 1/22/3-metode-pengujian-dalam-
/02/06/entity-relationship-diagram-erd- perangkat-lunak/. [Accessed 20
dan-contoh-kasus/. [Accessed 20 September 2018].
September 2018]. [18] E. C. Permana, "Pengujian UAT (User
[11] A. Firman, "Sistem Informasi Acceptance Test)," 14 Maret 2017.
Perpustakaan Online Berbasis Web," p. 2, [Online]. Available:
2016. https://endangcahyapermana.wordpress.c
[12] B. Eco, "Cascading Style Sheets (CSS)," om/2017/03/14/pengujian-uat-user-
19 Desember 2013. [Online]. Available: acceptance-test/. [Accessed 20 Juni
http://twoartikel.blogspot.com/2013/12/c 2019].
ascading-style-sheets-css.html. [19] I. A. Sulthan, "Pengertian User
[Accessed 20 September 2018]. Acceptance Testing (UAT)," User
Acceptance Testing (UAT), p. 4, 2017.

Anda mungkin juga menyukai