Notulen Diskusi kelompok 1

kelas XII Mipa 8

Disusun oleh
Nama : Bening Puspita S.
Kelas : XII Mipa 8
Nomer : 10
Kelompok : 2

Pelaksanaan Pembelajaran : Kamis, 1 Oktober 2020. 09:50 WIB.

Awal pembelajaran dilakukan di Google Meet, namun tidak dapat lanjut dilaksanakan karena
terdapat beberapa kesalahan teknis. Setelah cukup memakan waktu akhirmya diputuskan
bahwa kelas online dilanjutkan di Zoom Meeting.

Pemimpin Doa : Muhammad Akbar S. (22)

Judul Materi :
Sistem dan Struktur Politik Indonesia pada Masa Demokrasi Parlementer (Tahun 1950-1959)

Pemateri : Kelompok 1
1. Gusti Jalu Wiga S. (18)
2. Jihan Fahira (20)
3. Muhammad Akbar S. (22) -> Ketua
Total Waktu Presentasi : 10:00 – 11:10

Daftar Siswa Absen (Ketidak Hadiran)

1. A. Alrio Gilang (01)
2. Aflah Aryansyah P. (04)
3. Alifasha Rahmandrya A. (06)
4. Syahrul Apriliafallah A. (33)

Jalannya Diskusi
 Jihan Fahira
Penjelasan : 10:00 – 10.15
Penyusun Materi sekaligus Host Google Meeting maupun Zoom Meeting. Namun
dikarenakan adanya gangguan suara, serta menimbang banyaknya waktu yang terbuang,
maka bagian presentasinya diserahkan kepada teman sesama anggota kelompoknya.
Pertanyaan dari Ibu Eny
1) Jelaskan perbedaan sistem pemerintahan Parlemen dan sistem pemerintahan
Presidensial. Sebutkan pula ciri-cirinya.
2) Berikan pendapat pribadimu terhadap sistem parlementer, apakah cocok atau tidak
jika diterapkan di Indonesia?
Jawaban :
1) Sistem Presidensil => Kepala Negara sekaligus Kepala Pemerintahannya adalah
Presiden dan antara lembaga legislatif dengan eksekutif terpisah. Sedangkan Sistem
Parlementer => Kepala Negaranya adalah Raja/Ratu, Perdana Menteri sebagai kepala
pemerintahan, Legislatif dan eksekutif menjadi satu.
2) Tidak setuju, karena dengan banyaknya partai, maka akan semakin banyak pertikaian
antara tiap-tiap kabinet pemerintahan. Selain itu, masyarakat Indonesia tidak bisa dan
tidak siap mengutamakan individu ketimbang kepentingan bersama, karena asas
utama demokrasi parlementer atau liberal. Yang sudah pasti bertolak belakang dengan
Dasar Negara Indonesia yaitu Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.

 Gusti Jalu W. S.
Penjelasan : 10:26 – 10:40
Menjelaskan tentang Kabinet Natsir, mulai dari masa berlaku, latar belakang M. Natsir,
Program politik, serta hasil kerja kabinet ini baik kesuksesan dan juga kegagalannya, tidak
lupa juga mempresentasikan masa akhir kabinet Natsir. Lanjut Menjelaskan tentang Kabinet
Sukiman, sejak masa berlakunya yang hanya 28 hari, program pokok kabinet, serta hasil kerja
yang dicapai kabinet, tidak lupa juga melampirkan kegagalan atau program yang tidak
berhasil dicapai hingga masa kabinet berakhir.
Pertanyaan dari Ibu Eny
1) Jelaskan tentang Perdana Menteri Pertama Indonesia, dan kabinet yang berlaku.
Serta sebutkan faktor penyebab runtuh/bergantinya kabinet Sukiman yang dianggap
tidak netral dibanding diantara sekian banyak kabinet lainnya.
2) Jelaskan lebih lanjut tentang Mutual Security Act (MSA).
Jawaban :
1) Perdana Menteri Pertama dijabat oleh Sultan Syahrir. Kabinetnya disebut Kabinet
Syahrir yang berjalan selama 3 bulan saja dikarenakan lemah/kurangnya dukungan
terhadap kabinet tersebut.
2) MSA adalah bantuan dana dari Amerika kepada negara negara yang membutuhkan
dana bantuan dan untuk menjauhkan dari pengaruh komunis dan harus pro pada
 Amerika. Isi perjanjiannya yaitu Pertukaran Nota Keuangan antar kedua negara. Hasil
dari pertukaran nota tersebut pemerintah Amerika Serikat akan memberi bantuan di
bidang ekonomi dan militer. Namun di perjanjian itu juga tercantum poin yang
membatasi kebebasan politik luar negeri pemerintah Indonesia. Kebijakan tersebut
dianggap tidak sejalan lagi dengan politik luar negeri pemerintah Indonesia "yang
bebas aktif", tidak memihak antara Blok Barat dan Blok Timur (Latar politik luar
negeri dunia kala itu). Oleh sebab itu kabinet Sukiman ini kemudian dilengserkan
oleh DPR.

 Muhammad Akbar S.
Penjelasan : 10:16 – 10:25 dan 10:41 – 10:55
Mengambil alih bagian presentasi milik Jihan Fahira, yaitu tentang Sistem Pemerintahan
Pasca Kemerdekaan, maklumat wakil presiden no. X pada Oktober 1945, bahwa KNIL yang
dipimpin oleh Sultan Syahrir sebagai Perdana Menteri pertama, bertugas legislatif (setara
dengan presiden). Lanjut masuk materi Sejarah Demokrasi Liberal serta Pelaksanaan
Pemerintahan di Indonesia pada masa itu.
Pada bagian presentasinya. Menjelaskan tentang Kabinet Wilopo. Baik awal terbentuknya
kabinet, program pokok, hasil kerja (baik yang berhasil maupun gagal) hingga akhir kabinet
Wilopo ini. Juga menjelaskan tentang Kabinet Ali Sastroamijoyo sejak awal pembentukan,
program pokok, hasil kerja hingga akhir masa kabinet. Lanjut menjelaskan tentang Kabinet
Burhanuddin, hal yang dijelaskan sama seerti kabinet-kabinet sebelumnya, kebanyakan
program kerja kabinei ini menggunakan sistem Tambal Sulam (melanjutkan fungsi/program
kabinet sebelumnya dengan penambahan program kerja yang baru).
Pertanyaan dari Ibu Eny
1) Jelaskan tentang Dekrit Presiden tanggal 5 Juli 1959 (Latar belakang, penyebab dan
sejenisnya).
2) Dekrit Presiden ini menimbukan pro dan kontra. jelaskan alasan penolakan dan
persetujuan (pro dan kontra) serta berikan pendapat pribadimu mengenai
konstitusional ini.
Jawaban :
1) Latar belakang Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah kegagalan konstituante dalam
menyusun Undang-Undang Dasar yang baru, menggantikan Undang-Undang Dasar
Sementara 1950. Kondisi ini menimbulkan ketidakpastian politik, sehingga presiden
Sukarno memutuskan untuk kembali pada Undang Undang Dasar 1945. Intinya
adalah untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
2) Masyarakat yang pro terhadap dekrit ini cukup banyak, dan kebanyakan dari mereka
sudah tidak tahan dengan konstituante yang dianggap gagal menyusun Undang-
undang baru selama 4 tahun. Sementara golongan masyarakat yang kontra terhadap
dekrit ini dikarenakan tidak setuju dengan pembubaran konstituante yang merupakan
hasil dari pilihan rakyat.
Pertanyaan-pertanyaan Lain
Oleh Trixie Anggraeni (34)
Pada demokrasi liberal, apakah masyarakat Indonesia saat itu sudah cukup senang dengan
segala kebijakan yang berlaku atau tidak senang? Tolong jelaskan.
Jawaban :
Tentu tidak, jika kita melihat bahwa Indonesia berpedoman pada Bhinneka Tunggal Ika
(Berbeda-beda tetapi tetap satu jua). Tentunya hal ini bertentangan dengan asas Demokrasi
Liberal karena tidak sesuai dengan Pancasila maupun Undang Undang Dasar 1945.

Evaluasi Presentasi : (cukup banyak)

1. PPT tidak boleh hasil plagiat (murni buatan sendiri)
2. PPT wajib diberi KD dan berisi Point" saja (bukan Power Teks).
3. Wajib melakukan geladi resik demi lancarnya kelas yang akan datang
4. Membawa materi masa lalu ke masa sekarang
5. Pendahuluan 2 slide yaitu judul dan tujuan (tujuan harus sesuai Kompetensi dasar)
6. Inti (harus menjawab semua tujuan)
7. Penutup (kesimpulan)
 Jawaban singkat dari tujuan
 Satu kalimat tiap satu tujuan
 Slide terakhir sebelum ucapan terimakasih berisi sumber.
FOTO kegiatan