05 Bab 2
05 Bab 2
LANDASAN TEORI
antara lain menurut Kotler dan Amstrong (2012: 72) adalah logika pemasaran
dimana unit bisnis berharap untuk menciptakan nilai dan memperoleh keuntungan
yang dimasuki, dan progam pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar
target tersebut. Strategi pemasaran menurut Kartajaya (2008) adalah alat untuk
pemasaran adalah alat suatu perusahaan dalam mencapai target penjualan dan
7
8
tidak hanya mencapai target penjualan tapi bisa juga mengantarkan nilai
perusahaan ke konsumen.
konsumen dari produk yang dijual. Konsumen dapat dilihat dari umur, jenis
kelamin, kelas sosial, latar belakang sosial budaya, dan gaya hidup yang berbeda.
Dengan kata lain perusahaan melakukan suatu kegiatan yang disebut segmentasi
(Stanton, 2009).
membagi sebuah pasar keseluruhan suatu produk atau jasa yang bersifat heterogen
bersifat homogen dalam segala aspek dan dapat dipilih sebagai target pasar untuk
memiliki arti memuaskan kebutuhan pelanggan yang sudah ada dan pelanggan
potensial dalam pasar yang ditetapkan dengan jelas. Ini melibatkan pemahaman
atas sikap pelanggan, dan preferensi pelanggan, dan juga manfaat- manfaat yang
pasar yang lebih besar menjadi potongan-potongan yang lebih kecil berdasarkan
pasar, kegiatan pemasaran dapat dilakukan lebih terarah dan sumber daya yang
dimiliki perusahaan dapat digunakan secara lebih efektif dan efisien dalam rangka
1. Segmentasi Geografis
2. Segmentasi Demografis
kelompok-kelompok pelanggan.
3. Segmentasi Psikografis
hidup konsumtif dan mewah berbeda dengan segmen pasar masyarakat yang
4. Segmentasi Perilaku
Menurut Solomon dan Stuart (2002), target adalah kelompok yang dipilih
oleh perusahaan untuk dijadikan sebagai pelanggan sebagai hasil dari segmentasi
dan penargetan. Perusahaan dapat memilih dari empat strategi peliputan pasar,
antara lain:
Strategi ini menganggap suatu pasar sebagai satu pasar besar dengan
kebutuhan yang serupa, sehingga hanya ada satu bauran pemasaran yang
individual .
konsumen atau organisasi yang akan dilayani manajemen dalam pasar produk.
segmen dan kemudian memilih satu atau lebih segmen untuk dimasuki.
Ada empat kriteria yang harus dipenuhi untuk mendapatkan pasar sasaran
yang optimal. Keempat kriteria itu adalah sebagai berikut (Clancy dan Shulman,
1991) :
2. Potensi penjualan: potensi penjualan harus cukup luas. Semakin besar pasar
jumlah populasi tetapi juga daya beli dan keinginan pasar untuk memiliki
produk tersebut.
memperkenalkan produknya.
2.2.3 Positioning
bagaimana sebuah segmen pasar tertentu memandang sebuah barang atau jasa
suatu produk dapat dibedakan dari para pesaingnya. Ada beberapa positioning
dan manfaatnya.
13
dimiliki suatu produk dan manfaat yang dirasakan oleh kosumen atas
produk tersebut.
yang dihasilkan dengan asosiasi yang dimiliki oleh produk lain. Harapannya
yang disebut “4P”: Product (produk), Price (harga), Place (tempat), Promotion
manusia ataupun organisasi. Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan
suatu strategi produk adalah untuk dapat mencapai sasaran pasar yang dituju
2002: 182).
2. Produk generik
Yaitu produk dasar yang mampu memenuhi fungsi pokok yang paling dasar
3. Produk harapan
4. Produk pelengkap
5. Produk potensial
memperoleh produk (Kotler dan Amstrong, 2012). Dalam penetapan harga perlu
langsung. Faktor yang mempengaruhi secara langsung adalah harga bahan baku,
biaya produksi, biaya pemasaran, adanya pemerintah dan faktor lainya. Faktor
yang tidak langsung namun erat kaitanya dengan penetapan harga adalah harga
produk sejenis yang dijual oleh para pesaing, pengaruh harga terhadap hubungan
16
antara produk substitusi dan produk komplementer, serta potongan untuk para
saluran dimana produk tersebut sampai kepada konsumen. Definisi dari Sumarni
dan Soeprihanto (2010: 288) tentang saluran distribusi adalah saluran yang
atau membujuk, serta mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya
agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan
dari 4P: product, price, place dan promotion yang berkaitan satu sama lain,
17
penyaluran barang atau jasa sehingga tersedia untuk dipergunakan oleh para
kegiatan penyaluran barang atau jasa dari pihak produsen ke pihak konsumen,
sedangkan menurut Lamb et al. (2001) distribusi merupakan suatu kegiatan dari
Dari pengertian distribusi oleh ketiga para ahli tersebut diatas dapat diambil
penyaluran barang dari satu atau beberapa organisasi produsen yang saling
diharapkan dapat membuat pendistribusian barang atau jasa dari para produsen ke
konsumen semakin mudah. Tentu saja kegiatan distribusi ini dapat menjadi suatu
kegiatan yang sangat membantu sekali antara produsen dengan konsumen karena
18
tanpa adanya kegiatan ini maka akan sangat sulit sekali tercapainya kegiatan
membuat produk atau jasa menjadi tersedia untuk digunakan atau dikonsumsi.
Menurut Lamb et al. (2001) saluran distribusi adalah serangkaian dari organisasi
yang terlibat di dalamnya melakukan proses perpindahan barang atau jasa yang
telah tersedia bagi penggunaan atau konsumsi oleh konsumen atau agen.
19
1. Produsen – Konsumen
Bentuk saluran distribusi ini merupakan yang paling pendek dan sederhana
rumah ke rumah). Oleh karena itu saluran ini disebut saluran distribusi
langsung.
pengecer saja.
dalam jumlah besar kepada pedagang besar saja, tidak menjual kepada
Produsen Konsumen
Pedagang
Produsen Pengecer Konsumen
Besar
Pedagang
Produsen Agen Pengecer Konsumen
Besar
dan penjual dengan tujuan melaksanakan tukar menukar barang dan jasa
dan Tantri (2016: 3) juga mendefinisikan penjualan sebagai bagian dari promosi
dan promosi adalah salah satu bagian dari keseluruhan sistem pemasaran.
Menurut Nafarin (2006: 60), Penjualan merupakan proses menjual, padahal yang
dimaksud penjualan dalam laporan laba-rugi adalah hasil menjual atau hasil
penjualan (sales) atau jualan. Marom (2002: 28) ikut menjelaskan bahwa
kegiatan tukar menukar barang dengan suatu nilai tertentu yang telah disepakati
pembeli.
tidak berarti bahwa barang atau jasa yang terjual selalu akan menghasilkan
22
dalam mencari keutungan, apabila usaha tersebut tidak mampu menjual maka
adalah:
2. Kondisi Pasar
Pasar merupakan kelompok yang terdiri dari pembeli atau merupakan pihak
perhatian adalah jenis pasar kelompok pembeli, segmen pasar, daya beli,
3. Modal
kepada pembeli yang diperlukan dengan adanya sarana serta usaha misalnya
alat transportasi, tempat peragaan baik dalam perusahaan mapun juga yang
Kondisi perusahaan kecil memiliki jumlah tenaga kerja yang lebih sedikit
orang lain.
5. Faktor lain
penjualan yang umum dikenal masyarakat. Hal demikian sehingga jenis penjualan
1. Trade Selling
Pengertian Trade Selling adalah penjualan yang terjadi apabila produsen dan
persediaan dan juga produk baru. Jadi pada intinya adalah para penjual
2. Missionary Selling
3. Technical Selling
5. Responsive Selling
adalah:
melihatnya.
5. Mengadakan pameran.
volume penjualan adalah saluran distribusi yang bertujuan untuk melihat peluang
pasar apakah dapat memberikan laba yang maksimun. Secara umum mata rantai
saluran distribusi yang semakin luas akan menimbulkan biaya yang lebih besar,
tetapi semakin luasnya saluran distribusi maka produk perusahaan akan semakin
dikenal oleh masyarakat luas dan mendorong naiknya angka penjualan yang
ukuran yang bersifat kuantitatif dan bertahap bagi perusahaan serta memiliki
berbagai perspektif dan berbasiskan data konkret, dan menjadi titik awal
organisasi dalam tujuan mencapai target organisasi. KPI juga digunakan untuk
sebagai unsur yang paling kritikal untuk kesuksesan organisasi pada kondisi
ukur skala kuantitatif yang dapat digunakan perusahaan dalam mengukur dan
1. Valid
2. Reliable
dilakukan pengulangan pengukuran baik saat ini maupun masa yang akan
datang.
3. Sensitif
4. Spesifik
overlapping.
5. Relevan