Anda di halaman 1dari 2

Pasal 11 ibumu yang sangat menyayangimu

Membahas tentang orang tua atau ibu kita. Ketahuilah wahai anakku sesungguhnya ibumu sangat cape
mengurus kamu, dan mengandung kamu di perutnya 9 bulan, kemudian dia melahirkan kamu dan
ibumu mengurusmu dengan pendidikan yang sangat baik. Sampai kamu besar, dan ibumu
membersihkan badanmu dan memandikanmu waktu kecil dan mencuci pakaian mu kemudian
memakaikan pakaian kepadamu. Dan menyiapkan tempat tidur dan makananmu. Dan menjagamu dari
yang akan menyakitimu. Ibumu sangat menyayangimu dan sangat mencintaimu dan berharap supaya
kamu menjadi anak yang baik. Dan ibumu dengan kecapeannya mengurus kamu dengan sangat sabar
mengurusmu. Bahkan ibumu sangat gembira apabila kamu merasa gembira dan melihat kamu dengan
sehat wal'afiat. Dan ibumu akan merasa sedih apabila kamu sedih atau kamu dalam keadaan sakit. Maka
ibumu bersegera mencarikan untuk memberikan obat dan mendoakan kamu dengan kesehatan dan
ibumu tidak pernah beristirahat kecuali apabila kamu sudah sembuh dengan sempurna.

Lihatlah kepada saudara mu yang kecil, bagaimana cape nya ibumu dalam mengurus adikmu dan
bagaimana ibumu mencintai adikmu dengan cinta yang sangat supaya kamu tahu keadaan orang tuamu
dan keadaan kamu dalam keadaan kecil. Lihat adikmu kalau mau melihat bagaimana ibumu sewaktu
mengurus kamu waktu kecil yaitu dengan sangat bahagia dan cinta kepada adik mu itulah gambaranya.

Bagaimana orang tua atau ibu kita sangat besar jasanya untuk keberadaan kita tidak ada orang tua kita
maka tidak ada kita karena orang tua kita adalah wasilah dari allah melalui orang tua kita atas
keberadaan kita. Beliau sangat cape mengurus kita, bayangkan ibu kita selama 6 bulan mengandung,
melahirkan kemudian mengurus kita sampai besar dari mulai memandikan memakaikan dan mencarikan
baju, menyiapkan tempat tidur dan makanan dan menjaganya dengan penuh rasa kasih sayang dan
mencintai kita. Dan ibu kita berharap supaya kita menjadi anak yang baik dan soleh. Dibalik kecapeanya
beliau pun sangat sabar dalam mengurus kita dan sangat merasa bahagia apabila beliau melihat kita
bahagia dan sehat wal'afiat. Dan demikian juga beliau akan merasa sedih apabila melihat kita sedih
apalagi sakit maka dengan sungguh - sungguh dan cepat - cepat ibu kita akan mencarikan obat untuk
penyakit kita dan mendoakan atas kesehatan kita dan beliaupun tidak akan beristirahat sampai kita
sembuh.

Inilah sedikit gambaran dari pada pengorbanan dan jasa orang tua kita atau ibu kita, makanya allah
sangat menekankan kepada kita agar selalu berbuat baik kepada orang tua kita, dosa yang paling besar
setelah musyrik kepada allah adalah dosa kepada orang tua kita. Dosa yang lain gambaranya adalah
nomor kesekian, tapi dosa yang paling besar diantara sesama umat manusia adalah dosa kepada orang
tua kita maka drai itu sayangilah dan hormatilah mereka, keridoan allah itu tergantung dari keridoan
dari orang tua kita, apabila orang tua kita meridoi kita mendoakan kita maka allah rido, demikian juga
sebaliknya apabila orang tua kita membenci dan merasa sakit oleh kita maka allah pun akan membenci
kita. Bahkan alkuran menjelaskan bakti kita kepada orang tua bahwa jangan sekali kali kita
mengucapkan uh atau ah artinya membantah mengatakan seperti itu sudah termasuk dosa besar
apalagi membangkang atau memaki atau menghardik. Jangan lupa kalau orang tua itu mengurus kita
sampai besar, seberhasil apapun seorang anak tanpa orang tua itu sangat mustahil, anak yang suka
menyakiti orang tua artinya anak itu sangat tidak tahu diri, sombong dan allah tidak suka itu. Jangan
karena sudah berhasil anak itu lupa kepada orang tua, itu adalah salah satu dosa yang sangat besar.
Sayangilah dan taati orang tua kita semasa hidup, pasti orang tua kita berharap menjadi orang yang
sukses dan berhasil menjadi orang yang baik. Bagi orang tua yang sudah tiada maka doakan lah mereka
terus menerus sebagai bentuk pengabdian baik yang masih hidup atau yang sudah tiada.

Anda mungkin juga menyukai