Anda di halaman 1dari 16

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE (SOP)

SKRINING COVID-19 DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA (FKTP)

Nomor :
Revisi ke :
Berlaku tanggal :

Ditetapkan

Kepala UPTD Puskesmas

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TAMIANG


DINAS KESEHATAN KABUPATEN ACEH TAMIANG
UPTD PUSKESMAS SIMPANG KIRI
TAHUN 2020
Dinkes Kab Aceh Tamiang

SKRINING COVID-19 DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA (FKTP)

UPTD Puskesmas

Simpang Kiri
SOP

Nomor :

Terbit ke :

No.Revisi :

Tgl.diberlaku :
Halaman :

Ditetapkan Kepala UPTD

Puskesmas Simpang Kiri

Arni Meiliani,SKM

Nip. 19710524 199203 2 002

Petugas Surveilans
Syahputra

NIPDPK.4720151980052810154

A.Pengertian

 Covid-19 adalah virus jenis baru yang belum pernah di identifikasi sebelumnya pada
manusia yang dapat menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat
 Skrining covid-19 adalah identifikasi awal pasien dengan menggunakan formulir
Penyelidikan Epidemiologi (PE) terkait Covid-19.
 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) adalah pelayanan kesehatan perorangan
yang bersifat non spesialistik (Primer)

B. Tujuan

Sebagai acuan dalam melakukan skrining Covid-19 di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
(FKTP)

C. Kebijakan

Surat keputusan kepala UPTD,Puskesmas Simpang Kiri tentang pelayanan klinis.Nomor.......

D.Referensi

Permenkes Revisi No 5 Tentang Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian CoronaVirus Disease


( Covid-19 )

E.Alat dan Bahan

- Masker bedah
- Pelindung Wajah/ Face sheald
- Pelindung Mata/goggles
- Gaun
- Penutup Kepala
- Sarung tangan

F. Langkah-langkah / Prosedur

1. Petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) berupa masker bedah


2. Petugas mengidentifikasi pasien dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
3. Petugas Menempatkan pasien ISPA di area tunggu khusus yang memiliki ventilasi yang
cukup.
4. Selain langkah pencegahan standar, terapkan langkah pencegahan percikan (droplet)
dan langkah pencegahan kontak (jika ada kontak jarak dekat dengan pasien atau
peralatan permukaan/material terkontaminasi).
5. Area selama triase perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
- Pastikan ada ruang yang cukup untuk triase ( ada jarak setidaknya 1 meter antara
petugas skrining dengan pasien)
- Sediakan pembersih tangan mengandung alcohol dan masker bedah ( sarung tangan
medis, goggle dan gown di gunakan sesuai penilaian resiko).
- Kursih pasien di ruang tunggu harus terpisah jarak setidaknya 1 m.
- Pastikan agar alur ggerak pasien dan petugas tetap satu arah.
- Petunjuk-petunjuk jelas tentang alur gerak pasien dan petugas
- Anggota keluargaharus menunggu li luar area triase untuk mencegahrisiko
penularan.
6. Petugas melakukan wawancara menggunakan formulir Penyelidikan Epidemiologi (PE).
7. Petugas mengelolah pasien sesuai dengan kondisi pasien.
8. Jika pada saat triase maupun di poli pemeriksaan di temukan Orang Tanpa Gejala (OTG)
maka petugas melakukan tatalaksana sesuai dengan SOP pemantauan OTG dan ODP
Cocid-19 oleh Puskesmas.
9. Jika pasien memenuhi kriteria Orang Dalam Pemantauan (ODP) maka petugas
melakukan tatalaksana sesuai dengan SOP pemantauan OTG dan ODP-19 covid -19 di
puskesmas.
10. Jika pasien memenuhi kriteria Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maka petugas
melakukan tatalaksana sesuai dengan SOP rujukan pasien Covid-19 ke Rumah Sakit
Rujukan.
11. Jika pasien tidak memenuhi kriteria OTG, ODP, dan PDP maka petugas melakukan
tatalaksana sesuai kondisi kesehatan pasien dan komunikasi resiko.

G.Bagan/Alur

Pasien Infeksi saluran


pernapasan Akut (ISPA)
Petugas menggunakan APD

Menempatkan Pasien ISPA di


area tunggu khusus

Petugas melakukan wawancara


dengan formulir PE

PDP Tidak masuk ODP/PDP

 Melakukan tatalaksana  Melakukan tatalaksana


sesuai dengan SOP sesuai dengan kondisi
rujukan pasin Covid-19 pasien
ke RS.  Dengan SOP Pemantauan
 Melakukan Rapid Test OTG dan ODP
pada PDP ringan  Komunikasi resiko

ODP OTG
 Melakukan tatalaksana  Melakukan tatalaksana
sesuai dengan kondisi sesuai dengan kondisi
pasien.  Melakukan tata laksana
 Lakukan tatalaksana sesuai dengan SOP
sesuai dengan SOP pemantauan OTG dan
pemantauan OTG dan ODP
ODP.  Komunikasi resiko sesuai
 Komunikasi resiko sesuai dengan kondisi
dengan kondisi  Melakukan rapid test.
 Melakukan Rapid Test

H.Hal-hal yang perlu diperhatikan

- Melaporkan penemuan kasus dengan segera

I.Unit terkait

- Dokter
- Laboratorium

J.Dokumen terkait

- Rekam Medis

Catatan Tindakan

K.Rekaman Historis
No

Halaman

Yang dirubah

Perubahan

Diberlakukan tanggal
Dinkes Kab Aceh Tamiang

PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI MALARIA


UPTD Puskesmas

Simpang Kiri

SOP

Nomor :
Terbit ke :

No.Revisi :

Tgl.diberlaku :

halaman :
Ditetapkan Kepala UPTD

Puskesmas Simpang Kiri

Arni Meiliani,SKM

Nip. 19710524 199203 2 002

Petugas Malaria

Syahputra

NIPDPK.4720151980052810154

A. Pengertian

Merupakan suatu kegiatan penyelidikan atau survey yang bertujuan untuk mendapatkan
gambaran terhadap masalah kesehatan atau penyakit secara lebih menyeluruh

B. Tujuan
- Mengurangi tingkat penularan malaria disatu wilayah minimal kabupaten/kota.
- Untuk mengetahui asal muasal terjangkitnya malaria, sehingga segera di ambil tindakan
secara cepat dan tepat untuk mencegah terjadinya penularan yang lebih meluas.
C. Kebijakan

Surat keputusan kepala UPTD,Puskesmas Simpang Kiri tentang pelayanan klinis.Nomor.......

D. Referensi

Permenkes Nomor 279 Tahun 2006 tentang penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat

E. Alat dan Bahan


- Alat Tulis
- Format PE
- Masker
- Sarung tangan
- Pace shale
F. Langkah-langkah / Prosedur
- Koordinasi dengan datok dan kader malaria
- Memakai APD (masker, peac shale, sarung tangan)
- Mengunjungi rumah penderita
- Membuat hipotesa sementara (penyebab, cara penularan, dan factor yang
mempengaruhi)
- Melakukan penyelidikan di sekitar rumah penderita malaria
- Melakukan pencatatan
- dokumentasi

G. Bagan/Alur

Alur Kegiatan Penyelidikan Epidemiologi malaria

Koordinasi dengan datok/


kader malria
Menggunakan APD

Mengunjungi rumah
penderita
Membuat hipotesa
sementara

Melakukan penyelidikan di
sekitar rumah penderita

Pendokumentasian Melakukan
pencatatan

H. Hal-hal yang perlu diperhatikan


- Melaporkan penemuan kasus dengan segera
- Dukungan dari kepala puskesmas dan datok penghulu

I. Unit terkait
- Surveilans
- Kesling
J. Dokumen terkait
- Laporan

K. Rekaman Historis

N Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan tanggal


o

Anda mungkin juga menyukai