Anda di halaman 1dari 8

ALIRAN SENI RUPA MODERN

Rosalinda Yuniasih Panjaitan


XII IPA 1/33
Makalah Seni Rupa
1. Aliran Neo-Klasik

Pecahnya revolusi Perancis pada tahun 1789, merupakan titik akhir dari
kekuasaan feodalisme di Perancis yang pengaruhnya terasa juga ke bagian-
bagian dunia lainnya. Revolusi ini tidak hanya perubahan tata politik dan tata
social, tetapi juga menyangkut kehidupan seni. Para seniman menjadi bebas
dalam memperturutkan panggilan hati masing-masing, dimana mereka
berkarya bukan karena adanya pesanan, melainkan semata-mata ingin melukis
saja.

Maka dengan demikian mulailah riwayat seni lukis modern dalam sejarah yang
ditandai dengan individualisasi dan isolasi diri. Jacques Louis David adalah
pelukis pertama dalam babakan modern. Pada tahun 1784, David melukiskan
“SUMPAH HORATII”. Lukisan ini menggambarkan Horatius , bapak yang
berdiri di tengah ruangan sedang mengangkat sumpah tiga anak laki-lakinya
yang bergerombol di kiri, sementara anak perempuannya menangis di sebelah
kanan.

Lukisan ini tidak digunakan untuk kenikmatan, melainkan untuk mendidik,


menanamkan kesadaran anggota masyarakat atas tanggung jawabnya terhadap
Negara. J.L. David merupakan pelopor aliran Neo-Klasik, dimana lukisan Neo-
Klasik bersifat Rasional, objektif, penuh dengan disiplin dan beraturan serta
bersifat klasik. Komposisi dari lukisan ini dapat dibilang cukup simetris karena
ukuran kiri dan kanannya dapat dikatakan sama.

Ciri-ciri Lukisan Neo-Klasik :


a. Lukisan terikat pada norma-norma intelektual akademis.
b. Bentuk selalu seimbang dan harmonis.
c.Batasan-batasan warna bersifat bersih dan statis.
d. Raut muka tenang dan berkesan agung.
e. Berisi cerita lingkungan istana.
f. Cenderung dilebih-lebihkan.

Tokoh penerus J.L. David dalam Neo-Klasik adalah JEAN AUGUAST


DOMINIQUE INGRES (1780-1867)

2. Aliran Kubisme

Aliran kubisme dilatar belakangi oleh konsep Paul Cezanne yang


mengatakanbahwa bentuk dasar dari segala bentuk adalah silinder , bola, balok
dan semua bentuk yang ada di dalam di pengaruhi oleh perspektif, sehingga
bidang tertuju pada satu titik tengah. Karya Picasso menjadi insfirasi
kemunculan karya- karya kubisme, karena motif geometris digunakan oleh
Picasso.

Lukisan kubisme mengedepankan bentuk-bentuk germetris. Tokoh kubisme


yang sangat terkenal adalah Picasso dan Paul Cezanne, tetapi di samping
kedua tokoh ini masih banyak tokoh lain yg menganut Kubisme seperti Juan
Gris dll.

3. Pop Art

Pop art berasal dari kata Popular art. Pop art adalah aliran seni yang
memanfaatkan simbol-simbol dan gaya visual yang berasal dari media massa
yang populer seperti koran, tv, iklan dll. Pop Art merupakan sebuah gerakan
seni yang muncul di Inggris pada tahun 1950-an di awal-awal jaman post
modern art, Jaman dimana semua orang mulai bosan dengan gaya Modern. Pop
Art merupakan seni yang mendobrak batas-batas artian seni yang agung.

Pada saat itu seni hanyalah sebuah hal yang bisa dinikmati kalangan kelas atas,
dengan adanya gerakan Pop Art, seni dapat dinikmati oleh semua kalangan,
mulai dari golongan bawah hingga golongan atas. Seniman Pop Art yang
paling terkenal adalah Andy Warhol, dengan karyanya yang menggambarkan
wajah Marylin Monroe yang disajikan dengan warna-warna komplemen
yang tegas. Andy Warhol adalah seniman Amerika, dialah yang dipercaya
mulai mempopulerkan Pop Art di Amerika.

Gambar pop art diatas memiliki komposisi yang simetris dengan wajah Marlyn
Monroe yang berada di tengah-tengah, juga posisi kanan dan kiri yang sama.
Gambar diatas menggunakan warna-warna yang terang dan cerah, meskipun
sebenarnya hanya ada satu gambar, tetapi semua totalnya berjumlah 9 gambar
dengan pewarnaan yang berbeda-beda.
Ciri khas Pop Art adalah penggabungan foto serta permainan warna yang
berani, kadang disertai penggunaan simbol-simbol untuk menyampaikan pesan
si pembuatnya. Desain Pop Art seringkali menggunakan teks berukuran besar
dengan stroke yang tebal,

4. Abstrakionisme

Aliran abstraksionisme adalah aliran yang berusaha melepaskan diri dari


sensasi-sensasi atau asosiasi figuratif suatu objek.Karena tidak mengemukakan
sesuatu yang kongkrit, lukisan abstrak terkesan sulit dimengerti. Hanya orang-
orang tertentu saja yang menyukai lukisan jenis ini. Kesannya, lukisan abtrak
menjadi karya seni kaum elit dan hanya dipahami kaum intelek saja. Padahal
sebenarnya tidak sulit memahami lukisan abstrak.

Louis Fichner dalam Understanding Art (1995) menyatakan, seni abstrak


merupakan penyederhanaan atau pendistorsian bentuk-bentuk, sehingga hanya
berupa esensinya saja dari bentuk alam atau objek yang diabstraksikan.
Abstraksi, mengubah secara signifikan objek-objek sehingga menjadi esensinya
saja.

Pada lukisan abstrak, unsur-unsur visual disusun sedemikian rupa, sehingga


menyampaikan pesan atau kesan tertentu. Unsur-unsur visual ini sendiri
memiliki karakter dan makna-makna simbolik. Karakter dan makna simbolik
unsur-unsur visual dapat menyiratkan makna tertentu yang diinginkan pelukis.

Aliran Abstraksionis di bedakan menjadi dua yaitu:


- Abstrak kubistis yaitu abstrak dalam bentuk geometrik murni seperti
lingkaran kubus dan segi tiga dengan tokoh alirarannya berasal dari
Rusia yaitu Kazimir Malevich dengan karyanya yang berjudul The
Knife Sharpener
karena abstrak, maka gambar sulit diartikan, tetapi kita dapat melihat bahwa
komposisi dari gambar ini juga tidak simetris karena tidak beraturan, dan
pewarnaanya cukup variatif

- Abstrak Nonfiguratif yaitu abstrak dalam arti seni lukis haruslah murni
sebagai ugkapan perasaan, di mana garis mewakili garis ,warna
mewakili warna dan sebagainya. Bentuk alami ditinggalkannya sama
sekali. Tokohnya adalah Wassily kadinsky, dengan salah satu karyanya
yang berjudul Harmony Tranguille
5. Pittura Metafisica

Gaya lukisan Italia, yang dikembangkan pada tahun 1917 oleh Giorgio de
Chirico dan Carlo Carra. Ini mencoba untuk menciptakan rasa misteri
melalui penggunaan citra mimpi, manusia sering digambarkan sebagai boneka
tukang jahit, dan benda-benda muncul di aneh, konteks asing. Bereaksi
terhadap kedua kubisme dan Futurisme, lukisan metafisik membuka jalan bagi
surealisme, terutama dalam penggunaan akrab, benda sehari-hari dalam
komposisi masuk akal. Meskipun singkat - hanya berlangsung pada awal 1920-
an - pengaruhnya sangat besar.

mystery and melancholy of a street by Giorgio de Chirico

Anda mungkin juga menyukai