Anda di halaman 1dari 18

KHUTBAH JUMAT

DMDI
DEWAN MASJID DIGITAL INDONESIA
https://seruanmasjid.com

PERERAT UKHUWAH DI
TENGAH WABAH

KHUTBAH PERTAMA

َ َّ َ ‫إن ْال َح ْم َد‬


,ُ‫ ن َْح َم ُده‬,‫ّلِل‬ َّ
,ُ‫ َونَ ْست َ ْغ َف ُره‬,ُ‫َونَ ْست َ َعينُه‬
‫ور‬َ ‫ر ُر‬ ُ ‫اّلِل َم ْن‬ َ َّ ‫َونَعُوذُ َب‬
‫ت أ َ ْع َما َلنَا‬ َ ‫س َيئَا‬ َ ‫ َو‬,‫أ َ ْنفُ َسنَا‬
,ُ‫ض َّل لَه‬ َ ‫َّللاُ فَالَ ُم‬ َّ ‫َم ْن يَ ْه َد َه‬
,ُ‫ي لَه‬ َ ‫ض َل ْل فَالَ َها َد‬ ْ ُ‫َو َم ْن ي‬
‫أ َ ْر َه ُد أ َ ْن الَ اَلَهَ اَالَّ هللاُ َو ْح َدهُ‬
‫ر َها َدة َ َم ْن ُه َو‬ ‫َالر ََري َْك لَهُ‪َ ،‬‬
‫س ُن نَ َديًّا‪.‬‬ ‫َخي ٌْر َّمقَا ًما َوأ َ ْح َ‬
‫س َي َدنَا م َح َّمدًا‬ ‫َوأ َ ْر َه ُد أ َ َّن َ‬
‫ف‬‫ص ُ‬ ‫س ْولُهُ ْال ُمت َّ َ‬‫ع ْب ُدهُ َو َر ُ‬ ‫َ‬
‫ص َبيًّا‪.‬‬‫ارا َو َ‬ ‫ار َم َكبَ ً‬ ‫َ‬
‫َب َ َ‬
‫ك‬ ‫م‬ ‫ْ‬
‫ال‬
‫علَى‬ ‫س َل ْم َ‬ ‫ص َل َو َ‬ ‫اَللَّ ُه َّم فَ َ‬
‫صادَقَ‬ ‫ان َ‬ ‫س َي َدنَا ُم َح َّم ٍد َك َ‬ ‫َ‬
‫س ْوالً نَ َبيًّا‪،‬‬ ‫ان َر ُ‬ ‫ْال َو ْع َد َو َك َ‬
‫ص ْح َب َه الَّ َذي َْن‬ ‫علَى آ َل َه َو َ‬ ‫َو َ‬
‫يُ ْح َسنُ ْو َن َإ ْسالَ َم ُه ْم َولَ ْم‬
‫ر ْيئًا فَ َريًّا‪،‬‬ ‫يَ ْفعَلُ ْوا َ‬
‫أ َ َّما بَ ْعدُ‪ ،‬فَيَا أَيُّ َها‬
‫اض ُر ْو َن َر َح َم ُك ُم هللاُ‪،‬‬ ‫ْال َح َ‬
‫ص ْي َن ْي نَ ْف َس ْي َو َإيَّا ُك ْم‬ ‫ا ُ ْو َ‬
‫هللا‪ ،‬فَقَ ْد فَازَ ْال ُمتَّقُ ْو َن‬ ‫‪َ .‬بت َ ْق َوى َ‬
‫قَا َل هللاُ تَعَالَى ‪:‬‬
‫ان‬
‫ط َ‬‫ر ْي َ‬ ‫عوذُ َب َّ َ‬
‫اّلِل َم َن ال َّ‬ ‫أَ ُ‬
‫الر َج َيم‬
‫َّ‬
‫اَنَّ َما ْال ُمؤْ َمنُ ْو َن اَ ْخ َوة ٌ‬
‫ص َل ُح ْوا بَي َْن اَخ ََو ْي ُك ْم َواتَّقُوا‬ ‫فَا َ ْ‬
‫َّللا لَعَلَّ ُك ْم ت ُ ْر َح ُم ْو َن‬
‫هَ‬
‫)‪(QS al-Hujurat [49]: 10‬‬

‫‪Alhamdulillah, kita masih diberikan‬‬


‫‪kesempatan oleh Allah subhanahu wa ta'ala‬‬
berada di tempat yang mulia ini untuk
melaksanakan kewajiban kita, shalat Jumat
berjamaah. Shalawat dan salam semoga
senantiasa dicurahkan oleh Allah kepada
junjungan alam Nabi Muhammad shallallahu
'alaihi wa sallam.

Marilah kita terus berusaha meningkatkan


derajat ketakwaan kita kepada Allah
subhanahu wa ta'ala, dengan jalan mematuhi
aturan-Nya. Melaksanakan perintah dan
menjauhi larangan-Nya. Semoga kita
tergolong sebagai muttaqin.

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,


Pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda-
tanda akan berakhir. Sudah banyak korban
berjatuhan, baik yang wafat maupun yang
harus dirawat. Ekonomi kian sulit. Rakyat
makin terjepit, apalagi dengan berbagai
pembatasan mobilitas, PSBB, PPKM dan
apapun namanya, yang membuat banyak
orang kehilangan penghasilan. Sayangnya
mereka tak mendapatkan kompensasi dari
pemerintah. Malah, bantuan sosial dikorupsi.

Pertanyaannya, siapa yang menolong


mereka? Tidak ada lain, kecuali kita sendiri.
Karena itu, penting sekali kita wujudkan
ukhuwah hakiki. Peduli kepada sesama,
ta’awun (tolong-menolong), dengan
melipatgandakan bantuan untuk melepaskan
beban mereka yang sedang ditimpa kesulitan
akibat terdampak wabah.

Ingatlah, memelihara dan mempererat


ukhuwah adalah kewajiban kita sebagai
Muslim. Allah subhanahu wa ta'ala
berfirman:

ٌ ‫اَنَّ َما ْال ُمؤْ َمنُ ْو َن اَ ْخ َوة‬


Sungguh kaum Mukmin itu bersaudara (TQS
al-Hujurat [49]: 10).
Ayat ini menghendaki ukhuwah kaum
Mukmin harus benar-benar kuat, bahkan
lebih kuat daripada persaudaraan karena
nasab atau keturunan. Karena bersaudara,
normal dan alaminya kehidupan mereka
diliputi kecintaan, perdamaian dan
persatuan, saling memperhatikan, saling
menguatkan, saling peduli serta saling
membantu dalam ragam kesulitan.
Itulah mengapa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wa sallam bersabda:

َ َ‫ْال ُمؤْ َم ُن َل ْل ُمؤْ َم َن َك ْالبُ ْني‬


‫ان‬
ً ‫ضهُ بَ ْع‬
‫ضا‬ ُ ‫ر ُّد بَ ْع‬ُ َ‫ي‬
Mukmin dengan Mukmin lainnya bagaikan satu
bangunan. Sebagian menguatkan sebagian
lainnya (HR Bukhari, at-Tirmidzi, an-Nasa'i
dan Ahmad).

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,


‫‪Ingatlah, membantu atau menolong sesama‬‬
‫‪Muslim merupakan salah satu amal shalih‬‬
‫‪yang utama dan agung. Demikian‬‬
‫‪sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu‬‬
‫‪'alaihi wa sallam:‬‬

‫س َع ْن ُمؤْ َم ٍن ُك ْربَةً‬ ‫َم ْن نَفَّ َ‬


‫َّللاُ‬
‫س َّ‬ ‫ب ال ُّد ْنيَا نَفَّ َ‬ ‫َم ْن ُك َر َ‬
‫ب يَ ْو َم‬ ‫ع ْنهُ ُك ْربَةً َم ْن ُك َر َ‬ ‫َ‬
‫علَى‬ ‫س َر َ‬‫ا ْل َقيَا َم َة َو َم ْن يَ َّ‬
‫علَ ْي َه َفى‬ ‫َّللاُ َ‬‫س َر َّ‬ ‫ُم ْع َس ٍر يَ َّ‬
‫ست َ َر‬ ‫اآلخ َر َة َو َم ْن َ‬ ‫ال ُّد ْنيَا َو َ‬
‫َّللاُ فَى ال ُّد ْنيَا‬ ‫ست َ َرهُ َّ‬ ‫ُم ْس َل ًما َ‬
‫ع ْو َن‬ ‫َّللاُ َفى َ‬ ‫اآلخ َر َة َو َّ‬
‫َو َ‬
‫ع ْو َن‬‫ان ْالعَ ْب ُد فَى َ‬ ‫ْالعَ ْب َد َما َك َ‬
‫أ َ َخي َه‬
Siapa saja yang menghilangkan satu kesusahan
seorang Mukmin di antara kesusahan-
kesusahan dunia, niscaya Allah akan
menghilangkan dari dirinya satu kesusahan di
antara kesusahan-kesusahan pada Hari
Kiamat. Siapa saja yang memudahkan orang
yang sedang kesulitan, niscaya Allah
memberikan kemudahan bagi dirinya di dunia
dan akhirat. Siapa saja yang menutupi aib
seorang Muslim, niscaya Allah menutupi
aibnya di dunia dan akhirat. Allah menolong
hamba-Nya selama hamba itu menolong
saudaranya (HR Muslim).

Makanya, kita tidak boleh saling cuek, tidak


saling peduli.

Dalam sebuah hadis qudsi dinyatakan,


ketidakpedulian seorang Muslim terhadap
Muslim lainnya seolah-olah disamakan
dengan ketidakpedulian kepada Allah
subhanahu wa ta'ala. Abu Hurairah
radhiyallahu 'anhu menuturkan bahwa
Baginda Rasululullah shallallahu 'alaihi wa
sallam pernah bersabda: Sungguh Allah
subhanahu wa ta'ala berkata pada Hari
Kiamat nanti (yang artinya), “Hai manusia,
Aku pernah sakit. Mengapa engkau tidak
menjenguk-Ku.” Manusia menjawab,
“Tuhanku, bagaimana aku menjenguk-Mu,
sementara Engkau adalah Tuhan alam
semesta?” Allah subhanahu wa ta'ala
berkata, “Bukankah engkau dulu tahu
hamba-Ku si fulan pernah sakit di dunia,
tetapi engkau tidak menjenguk dia?
Bukankah engkau pun tahu, andai engkau
menjenguk dia, engkau akan mendapati Aku
ada di sisinya? Hai manusia, Aku pernah
meminta makan kepada engkau di dunia,
tetapi engkau tidak memberi Aku makan.”
Manusia menjawab, “Tuhanku, bagaimana
Aku memberi Engkau makan, sementara
Engkau adalah Tuhan semesta alam?” Allah
subhanahu wa ta'ala menjawab, “Bukankah
engkau tahu, hamba-Ku pernah meminta
makan kepadamu, tetapi engkau tidak
memberi dia makan? Bukankah andai engkau
memberi dia makan, engkau mendapati Aku
ada di sampingnya?” (HR Muslim).

Saking pentingnya kita menolong sesama


Muslim, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam
bersabda: “Sungguh aku berjalan bersama
saudaraku yang Muslim demi memenuhi
kebutuhannya lebih aku sukai daripada
beritikaf di masjid selama dua bulan…Siapa
saja yang berjalan menyertai saudaranya
yang Muslim demi memenuhi suatu
kebutuhannya hingga dia mampu
meneguhkan keadaannya, Allah akan
meneguhkan kedua kakinya pada Hari Kiamat
nanti pada saat banyak kaki-kaki manusia
tergelincir...” (HR ath-Thabarani, Mu’jam al-
Kabîr, III/11).
Penting untuk diperhatikan! Membantu
sesama tak harus menunggu yang
bersangkutan memintanya. Abdullah bin
Ja’far berkata, “Sungguh orang yang disebut
pemurah itu bukanlah orang yang memberi
engkau setelah diminta. Namun, orang
pemurah itu adalah orang yang memberi
tanpa diminta. Sebabnya, sungguh usaha
yang dikerahkan orang-orang yang meminta
kepadamu jauh lebih keras dari apa yang
engkau berikan kepada dirinya.” (Ibn Abi ad-
Dunya’, Qadhâ’ al-Hawâ’ij).

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,


Mari perbanyak sedekah. Ingatlah firman
Allah subhanahu wa ta'ala:

‫َّللا‬
ََّ ‫ض‬ ُ ‫َم ْن ذَا الَّ َذي يُ ْق َر‬
ُ‫ضا َعفَهُ لَه‬
َ ُ‫سنًا فَي‬َ ‫ضا َح‬ ً ‫قَ ْر‬
ْ َ‫أ‬
َ ‫ضعَافًا َك َث‬
ً ‫يرة‬
Siapa saja yang memberi Allah pinjaman yang
baik (menginfakkan hartanya di jalan-Nya), Dia
akan melipatgandakan pembayarannya
dengan berkali-kali lipat (QS al-Baqarah [2]:
245).

Semoga Allah segera mengangkat pandemi


ini dari muka bumi, dan menjadikan kita
semua saling peduli.

[]

‫ار َك هللا َلي َولَ ُك ْم فَى‬ َ َ‫ب‬


‫ َونَفَعَ َني‬،‫آن اْلعَ َظي َْم‬ َ ‫اْلقُ ْر‬
‫ت‬َ ‫َو َإيَّا ُك ْم َب َما َف ْي َه َم َن ْاآليَا‬
‫َوال َذ ْك َر ْال َح َك َيم َوتَقَبَّ َل هللاُ َمنَّا‬
‫َو َم ْن ُك ْم َتالَ َوتَهُ َو َإنَّهُ ُه َو‬
‫س َم ْي ُع العَ َل ْي ُم‪َ ،‬وأَقُ ْو ُل قَ ْو َلي‬
‫ال َّ‬
‫َهذَا فَأ ْست َ ْغ َف ُر َ‬
‫هللا العَ َظ ْي َم َإنَّهُ‬
‫ُه َو الغَفُ ْو ُر َّ‬
‫الر َحيْم‬

‫‪Khutbah II‬‬

‫سا َن َه‬‫لى َإ ْح َ‬ ‫َ‬ ‫ع‬


‫َ‬ ‫َ‬
‫هلل‬ ‫د‬‫ُ‬ ‫م‬
‫ْ‬ ‫ح‬
‫َ‬ ‫ْ‬
‫ل‬ ‫اَ‬
‫لى ت َ ْوفَ ْي َق َه‬ ‫ع َ‬ ‫ر ْك ُر لَهُ َ‬ ‫َوال ُّ‬
‫َواَ ْم َتنَا َن َه‪َ .‬وأ َ ْر َه ُد أ َ ْن الَ اَلَهَ‬
‫َإالَّ هللاُ َوهللاُ َو ْح َدهُ الَ ر ََر ْي َك‬
‫س َي َدنَا ُم َح َّمدًا‬ ‫أن َ‬ ‫لَهُ َوأ َ ْر َه ُد َّ‬
‫إلى‬
‫َ‬ ‫ى‬ ‫ع‬‫َ‬ ‫ا‬‫د‬‫َّ‬ ‫ال‬ ‫ُ‬ ‫ه‬ ‫ُ‬ ‫س ْول‬ ‫ع ْب ُدهُ َو َر ُ‬ ‫َ‬
‫علَى‬ ‫ص َل َ‬ ‫ض َوا َن َه‪ .‬الل ُه َّم َ‬ ‫َر ْ‬
‫علَى ا َ َل َه‬ ‫س َي َدنَا ُم َح َّم ٍد َو َ‬ ‫َ‬
‫س َل ْم ت َ ْس َل ْي ًما‬ ‫ص َحا َب َه َو َ‬ ‫َوأ َ ْ‬
‫َكثي ًْرا‬
‫أ َ َّما بَ ْع ُد فَيا َ اَيُّ َها النَّ ُ‬
‫اس‬
‫اَتَّقُوهللاَ َف ْي َما أ َ َم َر َوا ْنت َ ُه ْوا‬
‫هللا‬
‫َ‬ ‫ن‬ ‫َّ‬ ‫َ‬ ‫أ‬ ‫ا‬‫و‬‫ْ‬ ‫م‬
‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ع َّما نَ َهى َوا ْعل‬ ‫َ‬
‫أ َ َم َر ُك ْم َبأ َ ْم ٍر بَ َدأ َ َف ْي َه َبنَ ْف َس َه‬
‫س َب َح َة‬ ‫َوثَـنَى َب َمآل ئَ َكتَ َه ْال ُم َ‬
‫َبقُ ْد َس َه َوقَا َل تَعاَلَى َإ َّن َ‬
‫هللا‬
‫لى‬
‫َ‬ ‫ع‬‫َ‬ ‫ن‬
‫َ‬ ‫و‬ ‫ْ‬ ‫ُّ‬ ‫صل‬ ‫َو َمآلئَ َكتَهُ يُ َ‬
‫النَّ َبى يآ اَيُّ َها الَّ َذي َْن آ َمنُ ْوا‬
‫س َل ُم ْوا ت َ ْس َل ْي ًما‪.‬‬ ‫صلُّ ْوا َ‬
‫علَ ْي َه َو َ‬ ‫َ‬
‫س َي َدنَا ُم َح َّم ٍد‬ ‫علَى َ‬ ‫ص َل َ‬ ‫الل ُه َّم َ‬
‫علَى‬ ‫س َل ْم َو َ‬ ‫صلَّى هللاُ َ‬
‫علَ ْي َه َو َ‬ ‫َ‬
‫علَى‬ ‫س َي َدنا َ ُم َح َّم ٍد َو َ‬ ‫آ َل َ‬
‫س َل َك َو َمآل َئ َك َة‬ ‫ا َ ْن َبيآ َئ َك َو ُر ُ‬
‫ع َن‬ ‫ض الل ُه َّم َ‬ ‫ار َ‬ ‫اْل ُمقَ َّر َبي َْن َو ْ‬
‫الرا َر َدي َْن أ َ َبى بَ ْك ٍر‬ ‫اء َّ‬ ‫اْل ُخلَفَ َ‬
‫ع ْن‬ ‫علي َو َ‬ ‫عثْ َمان َو َ‬ ‫ع َمر َو ُ‬ ‫َو ُ‬
‫ص َحابَ َة َوالتَّا َب َعي َْن‬ ‫بَ َقيَّ َة ال َّ‬
‫ان‬
‫س ٍ‬ ‫َوتَا َب َعي التَّا َب َعي َْن لَ ُه ْم َبا َْح َ‬
‫عنَّا‬ ‫ض َ‬ ‫ار َ‬ ‫الدي َْن َو ْ‬ ‫اَلَى يَ ْو َم َ‬
‫َمعَ ُه ْم َب َر ْح َمتَ َك يَا أ َ ْر َح َم‬
‫اح َمي َْن‬
‫الر َ‬
‫َّ‬
‫اَلل ُه َّم ا ْغ َف ْر َل ْل ُمؤْ َم َني َْن‬
‫ت َواْل ُم ْس َل َمي َْن‬ ‫َواْل ُمؤْ َمنَا َ‬
‫ت اَالَ ْحيآء َم ْن ُه ْم‬ ‫َواْل ُم ْس َل َما َ‬
‫ت الل ُه َّم أ َ َع َّز‬ ‫َواْالَ ْم َوا َ‬
‫اْ َإل ْسالَ َم َواْل ُم ْس َل َمي َْن َوأ َ َذ َّل‬
‫ص ْر‬ ‫الر ْر َك َواْل ُم ْر َر َكي َْن َوا ْن ُ‬ ‫َ‬
‫ص ْر‬ ‫َعبَا َد َك اْل ُم َو َح َديَّةَ َوا ْن ُ‬
‫اخذُ ْل َم ْن‬ ‫الدي َْن َو ْ‬ ‫ص َر َ‬ ‫َم ْن نَ َ‬
‫َخذَ َل اْل ُم ْس َل َمي َْن َو َد َم ْر‬
‫الدي َْن َوا ْع َل َك َل َماتَ َك‬ ‫أ َ ْع َدا َء َ‬
‫الدي َْن‪ .‬الل ُه َّم ا ْدفَ ْع‬ ‫َإلَى يَ ْو َم َ‬
‫عنَّا اْلبَالَ َء َواْ َلوبَا َء‬ ‫َ‬
‫س ْو َء‬ ‫الزالَ َز َل َواْ َلم َح َن َو ُ‬ ‫َو َّ‬
‫ظ َه َر َم ْن َها‬ ‫اْل َفتْنَ َة َواْ َلم َح َن َما َ‬
‫ع ْن بَلَ َدنَا‬ ‫ط َن َ‬ ‫َو َما بَ َ‬
‫سا َئ َر‬‫صةً َو َ‬ ‫اَ ْندُو َن ْي َسيَّا خآ َّ‬
‫ان اْل ُم ْس َل َمي َْن عآ َّمةً يَا‬ ‫اْلبُ ْل َد َ‬
‫ب اْلعَالَ َمي َْن‪َ .‬ربَّنَا آ َتنا َ َفى‬ ‫َر َّ‬
‫آلخ َرةَ‬‫سنَةً َوفَى اْ َ‬ ‫ال ُّد ْنيَا َح َ‬
‫ار‪.‬‬ ‫اب النَّ َ‬ ‫عذَ َ‬ ‫سنَةً َو َقنَا َ‬ ‫َح َ‬
‫اإن لَ ْم‬‫سنَا َو ْ‬ ‫َربَّنَا َ‬
‫ظلَ ْمنَا ا َ ْنفُ َ‬
‫ت َ ْغ َف ْر لَنَا َوت َ ْر َح ْمنَا لَنَ ُك ْون ََّن‬
‫َم َن اْلخَا َس َري َْن‪.‬‬
‫هللا يَأ ْ ُم ُرنَا‬
‫هللا ! َإ َّن َ‬ ‫َعبَا َد َ‬
‫ْتآء َذي‬ ‫ان َو َإي َ‬ ‫س َ‬ ‫َباْلعَ ْد َل َواْ َإل ْح َ‬
‫ع َن اْلفَ ْح َ‬
‫رآء‬ ‫بى َويَ ْن َهى َ‬ ‫َ‬ ‫ر‬
‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫ق‬ ‫ل‬‫ْ‬ ‫ا‬
‫ظ ُك ْم‬‫َواْل ُم ْن َك َر َواْلبَ ْغي يَ َع ُ‬
‫هللا‬
‫َ‬ ‫وا‬ ‫ر‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬
‫ك‬ ‫ْ‬
‫ذ‬ ‫ا‬‫و‬ ‫َ‬ ‫ن‬ ‫َ‬ ‫و‬ ‫ْ‬ ‫ر‬
‫ُ‬ ‫َّ‬
‫ك‬ ‫َ‬ ‫ذ‬‫َ‬ ‫ت‬ ‫م‬
‫ْ‬ ‫ُ‬
‫ك‬ ‫َّ‬ ‫لَعَل‬
‫اْلعَ َظي َْم يَ ْذ ُك ْر ُك ْم َوا ْر ُك ُر ْوهُ‬
‫لى َنعَ َم َه يَ َز ْد ُك ْم َولَ َذ ْك ُر َ‬
‫هللا‬ ‫ع َ‬ ‫َ‬
‫أ َ ْكبَ ْر‬

Anda mungkin juga menyukai