Anda di halaman 1dari 13

KREASI NUGGET SEHAT

BERBAHAN DASAR TAHU DAN SAYURAN


Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah KWU 2

NAMA : MUHAMMAD TEGUH JIWO


NIM : 11140318
PRODI : S1 AKUNTANSI

JURUSAN AKUNTANSI
STIE BANK BPD JATENG
TAHUN AJARAN 2016/2017

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kita semua umumnya dan pada saya khususnya sehingga dapat menyelesaikan tugas
proposal kewirausahan ini.

Tugas ini dapat terlaksana karena adanya dukungan baik material maupun spiritual
dari semua pihak yang telah membantu kelancaran tugas ini. Oleh karena itu saya
mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang telah membantu menyelesaikan tugas
ini. Dan kepada Dosen Mata Kuliah KWU 2, di Jurusan Akuntansi, Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Bank BPD Jateng, saya juga mengucapkan terima kasih.

Besar harapan agar proposal ini dapat bermanfaat bagi semua pihak untuk dijadikan
pertimbangan dan koreksi selanjutnya. Saya mohon maaf apabila dalam penyusunan proposal
ini terdapat kesalahan ataupun kerancuan baik dalam bahasa ataupun tulisan. Saya juga
menerima kritik dan saran dari pembaca yang nantinya akan berguna bagi saya. Terima
Kasih.

Semarang, Oktober 2015

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

JUDUL....................................................................................................Error! Bookmark not defined.


KATA PENGANTAR...........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................iii
BAB I.....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG MASALAH...........................................................................................1
BAB II...................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN....................................................................................................................................3
A. Target Pasar...............................................................................................................................3
B. Nama Dan Lokasi.......................................................................................................................3
C. Aspek Produk.............................................................................................................................3
D. Perhitungan Laba.......................................................................................................................5
E. Strategi Pemasaran.........................................................................................................................7
BAB III..................................................................................................................................................8
PENUTUP.............................................................................................................................................8
A. KESIMPULAN..........................................................................................................................8
B. SARAN......................................................................................................................................8

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Masalah umum yang biasa ditemui dalam peggunaan hasil protein hewani
adalah harga produk yang tinggi atau daya beli masyarakat yang rendah. Sampai saat
ini produk-produk sumber protein hewani terutama daging, masih dirasakan sangat
mahal oleh sebagian penduduk Indonesia. Sumber protein hewani dapat diganti
dengan mengkonsumsi sumber protein nabati yaitu tahu. Tahu merupakan sumber
pangan yang relatif ekonomis jika dibandingkan dengan sumber protein hewani. Tahu
merupakan salah satu makanan yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia.
Tahu tidak terbatas pada rasanya yang enak, tapi juga mudah untuk membuatnya, dan
kandungan proteinnya tinggi yang mutunya setara dengan mutu protein hewani.
Selain disajikan biasa dengan cara di goreng tahu juga dapat diolah menjadi
makan yang lebih menarik dan inovatif yaitu tahu diolah menjadi nugget, nugget
adalah suatu bentuk olahan yang biasanya berasal dari daging namun kami mengganti
bahan dasar nugget menjadi tahu.
Nugget tahu termasuk ke dalam salah satu bentuk produk beku siap saji yang
banyak disukai oleh masyarakat karena dapat memperpanjang umur simpan dan
meningkatkan harga jual. Kebanyakan produk olahan seperti nugget pada umumnya
memiliki kelemahan pada kandungan serat yang rendah sehingga belum mencukupi
serat pangan (dietary fiber). Adanya penambahan sayuran pada nugget akan
meningkatkan kandungan serat karena sayuran merupakan salah satu sumber serat
pangan yang terbukti mempunyai peranan penting untuk menjaga kesehatan tubuh
(Muchtadi, 2010). Wortel merupakan salah satu sayuran yang cukup dikenal oleh
masyarakat luas. Salah satu bahan pangan yang dapat digunakan sebagai penambahan
adalah wortel. Substitusi wortel terhadap mutu nugget tahu untuk meningkatkan
kandungan serat dan vitamin A. Sedangkan warna pada wortel memberikan nilai lebih
menarik dan bervariasi yaitu warna orange pada nugget tahu.
Namun, masyarakat mulai jenuh dengan bentuk dan rasa tahu yang biasa-biasa
saja, tidak adanya inovasi. Untuk itu, diperlukan inovasi baru dalam mengolah tahu
tersebut sehingga penyajian tahu tidak monoton. Kami mencoba mengkreasikan tahu
tersebut dengan mengolah tahu menjadi nugget yang sehat, bergizi, serta bentuk yang
mampu mengundang selera. Kelebihan nugget yang kami buat adalah bentuk yang

1
bervariasi terdiri dari tiga bentuk yaitu, bulat, hati, bintang dan rasa tahu yang unik
dikemas dalam bentuk nugget.

B. VISI
1. Mendapatkan keuntungan dari produk ini
2. Membudayakan makanan sehat
3. Mengenalkan produk kepada masyarakat
MISI
1. Membuat produk nuget sehat dan menarik sehingga laku di pasaran
2. Membuat nuget dengan bahan-bahan alami dengan tambahan sayuran
3. Membuat produk makanan yang mempunyai inovasi baru dan disukai seluruh
kalangan masyarakat

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Target Pasar
Sasaran kami adalah seluruh masyarakat dari segala usia. Untuk itu kami memulai
promosi dari daerah sekitar tempat tinggal kami serta melakukan promosi pada rekan
mahasiswa di kampus, karena kami menganggap promosi akan lebih efektif jika terjadi
dalam suatu kelompok. Selain itu kami juga mempunyai rumah produksi yang siap
didatangi siapa saja dan siap melayani pemesanan.

Untuk itu, kami menggalakkan promosi di berbagai media social, seperti


facebook, twitter, blog, dll. Hal ini kami maksudkan untuk memberi kemudahan dalam
pemesanan dan pembelian produk kami.

B. Nama Dan Lokasi


Nama : JOGET (Tejo Nugget)

Lokasi : Pembuatan nugget tahu ini dilakukan di rumah yang terletak di Kabupaten
Wonogiri .Lokasi ini cukup strategis karena berdekatan dengan objek wisata Waduk
Gajah Mungkur. Selain itu, pembeli bisa datang langsung melihat-lihat proses
produksi dan dapat memesan langsung.

C. Aspek Produk
 Rincian Produk
1. Keunggulan produk :
Nugget Tahu merupakan suatu produk makanan sehat dengan harga yang
ekonomis dan rasa yang lezat. Kami melakukan kreativitas baru dalam
mengolah tahu dengan mengabungkan berbagai rasa nugget tahu yang menarik
dengan campuran sayuran yang bermanfaat, bahan baku mudah di dapat serta
harganya terjangkau. Serta jenisnya beraneka ragam sehingga dapat
meningkatkan pilihan rasa.
2. Bahan yang dibutuhkan dan Cara pembuatan
Bahan :
1) 500 gram tahu putih, dihaluskan
2) 1 lembar roti tawar , potong-potong.
3) 1 butir telur ayam.

3
4) Wortel 40 gram, potong atau cincang-cincang hingga halus.
5) 1 sendok teh garam
6) Penyedap rasa
7) Pala bubuk secukupnya
8) Merica bubuk secukupnya
Bahan Pelapis Nugget Tahu:
1) Kocok 1 butir putih telur ayam sampai mengeluarkan busa atua buih-buih
kecil.
2) 150 gram tepung panir kasar.
Cara pembuatan:
1. Campurkan semua bahan nugget tahu aduk hingga rata
2. Siapkan sebuah loyang berbentuk segi empat, tuang adonan nugget tahu ke
dalamnya, ratakan tinggi dan kepekatannya.
3. Kukus adonan selama 30 menit, jika dirasa sudah matang. Keluarkan dan
dinginkan.
4. Adonan nugget yang telah matang di cetak dengan alat cetak yang bermacam-
macam bentuk.
5. Adonan yang sudah dicetak tadi dicelupkan ke dalam mangkuk yang terdapat
putih telur ayam. Setelah itu lapisi adonan dengan tepung panir, pastikan
merata.
6. Semua adonan yang sudah dicelup dan dilapisi tepung panir tadi Anda goreng
sampai berubah warna kecoklatan.
7. Letakkan nugget tahu yang sudah matang ke atas piring, jika sudah dingin
nugget tahu siap di kemas dan di pasarkan.

 Waktu Pelaksanaan
Produksi akan dilakukan saat sore hari dan produk di pasarkan keesokan harinya.
 Peralatan Usaha
Selain menggunakan rumah produksi, kami juga memanfaatkan berbagi media
soaial seperti, blog, facebook, twitter dan lain sebagainya. Semua sarana ini
dilengkapi dengan prosedur atau tata cara membuat nugget tahu.

4
D. Perhitungan Laba
1) Biaya Tetap (Fixed cost)
Di bawah ini alat yang kami gunakan:

Nama Barang Jumlah Barang

Kompor gas 1 buah

Tabung gas 1 buah = 16.000

Kukusan 1 buah

Cetakan berbagai 10 buah = 4.000


bentuk
2.      Biaya Variabel (Variable cost) - Per Produksi

Nama Barang Jumlah Barang Harga

Tahu 6 biji 6000

Telur ayam 2 butir 2000

Bawang putih (haluskan) 5 siung 1000

Daging Ayam ¼ kg 8000

Merica bubuk 1 bungkus 1000

Kaldu bubuk rasa ayam 2 bks 1000

Pala 1 buah 1000

Tepung roti 200 gr 5000

Jumlah Harga 25000

Biaya pengemasan dan pemasaran Rp 5.000,00

3. Biaya Total
Biaya total       = Variable cost + Fixed cost

=Rp25.000,00+Rp5.000,00+Rp20.000,00

=   Rp 50.000,00

4. Biaya dan Harga Per Unit


 Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 kali produksi adalah

5
Rp 20.000 : 5 Kali = Rp. 4.000
 Total biaya produksi yang dikeluarkan per produksi =
Rp 4.000 + Rp 30.000 = Rp 34.000
 Biaya per unit adalah Total biaya produksi dalam 1 kali produksi : jumlah
produk yang dihasilkan per bulan
Rp. 34.000 :54 buah = Rp. 600
 Harga jual per buah Rp 1.000
5. Modal Awal
Modal awal = Total Biaya Tetap + Biaya Variabel untuk 1 kali produksi

                                    = Rp  20.000 + Rp 30.000

                                   = Rp 50.000

6. Analisis Titik Impas (Break Even Point)


 BEP harga       = Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : Produksi

= 34.000 : 54 buah = Rp. 600

 Harga jual per unit Rp 1.000


 BEP produksi  = Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : Harga per
unit = Rp 34.000 : 1.000 = 34 buah
Jadi, untuk mencapai titik impas maka dalam 1 buah nugget yang harus
terjual adalah 34 buah dengan harga per buah adalah Rp 1.000
7. Analisis Keuntungan
 Pendapatan : Nugget yang terjual x harga jual           = 54 x Rp 1.000= Rp.
54.000
 Total biaya produksi dalam 1 kali produksi : Rp. 34.000
 Keuntungan    = Pendapatan –Total biaya produksi

= Rp54.000  – Rp 34.000 = Rp 20.000

 Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 54 buah nugget dengan


harga Rp 1000 per buah dalam 1 kali produksi adalah Rp 20.000
8. Pengembalian Modal   
Total biaya Produksi : Laba usaha      = Rp 50.000 : Rp 20.000 = 2,5= 3 kali
produksi. Jadi modal akan kembali dalam jangka waktu 3 kali produksi.

6
E. Strategi Pemasaran
Telah banyak jenis nugget yang bisa dijumpai di berbagai pusat perbelanjaan, seperti
pasar, departement store dan mall. Namun dari sekian banyak tempat perbelanjaan
seperti itu membuat lebih banyak pilihan dan kurang real karena tidak bisa mencoba
dan memadupadankan dengan selera yang sesuai dengan konsumen. Oleh sebab itu,
masyarakat harus tau tentang keberadaan produk kami. Untuk itu, kami telah
menyusun strategi pemasaran. Tahapan-tahapannya sebagai berikut:

1) Pengembangan produk
Nugget memang telah banyak dijumpai di berbagai pusat perbelanjaan. Namun
kami memberikan rasa yang berbeda dan tampak lebih menarik serta lebih unik
dengan bahan-bahan yang baru. Nugget tahu ini akan menambah cita rasa baru di
dunia kuliner. Dengan adanya nugget tahu, diharapkan akan menambah variasi
nugget baru.
2) Pengembangan wilayah pemasaran
Area pemasaran utama adalah di sekitar daerah tempat tinggal kami. Promosi
dilakukan melalui kelompok-kelompok kecil sampai pada tingkat yang lebih
tinggi.
3) Kegiatan promosi
Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat mempengaruhi
kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. Kami melakukan promosi produk kami
pada tahap awal melalui mulut ke mulut. Selanjutnya dilakukan juga promosi
melalui media sosial yang kini marak di dunia maya.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Nugget tahu merupakan suatu jenis makanan yang kami buat dengan
memberikan variasi rasa dan bentuk yang unik serta baru dan dengan tambahan
sayuran. Produk kami ini bertujuan membantu masyarakat untuk lebih sering

7
mengonsumsi tahu dalam sehari-hari. Karena, tahu dapat menurunkan kadar
kolesterol, mencegah kanker payudara, serta mencegah penuaan dini pada masyarakat.
Proses pemasaran pada tahap awal kami lakukan melalui mulut ke mulut, lalu tahap
selanjutnya dilakukan melalui media sosial seperti blog, facebook, twitter. Harga yang
kami tetapkan cukup terjangkau oleh masyarakat menengah ke bawah. Kami juga
menyediakan pelayanan pemesanan nugget

B. SARAN
Produk kami mengutamakan kepada unsur kesehatan yang terkandung di
dalamnya. Sehingga membedakan nugget yang sudah ada dipasaran dengan nugget
produk kami. Oleh karena itu, keterampilan dan keahlian menjadi sangat penting
dalam produksi kami.

LAMPIRAN

Bahan yang dibutuhkan :

8
Proses Pembuatan :

Hasil Jadi

9
Pembeli

10

Anda mungkin juga menyukai