GETARAN TEREDAM
Tanggal Pengajuan :
Minggu ke - :8
Nama Dosen : Bp. Sutikno
Kawan Kerja : 1. Yohan Rosseno
2. Akib Fajar
2. Tujuan Percobaan
1. Menentukan konstanta redaman sistem pegas dalam berbagai medium.
2. Membuktikan pengaruh lingkungan terhadap gaya gesek benda yang
berosilasi.
3. Membandingkan gaya redaman dalam tiga medium yang berbeda.
3. Landasan Teori
Osilasi (gerak harmonik) merupakan gerakan bolak-balik secara periodik
melalui titik kesetimbangan. Gerak harmonik sederhana disebabkan oleh gaya
pemulih atau gaya balik linier (F). Yaitu resultan gaya yang arahnya selalu menuju ke
titik kesetimbangan dan besarnya sebanding dengan simpangannya, dimana arah gaya
selalu berlawanan dengan arah simpangan. Sehingga :
F=-kψ
Dimana k = ketetapan gaya
Ψ = simpangan
F = gaya pemulih
Dalam keadaan real, osilasi lama kelamaan akan melemah (teredam) oleh
karena terdapat gaya gesek benda dengan lingkungan. Pengaruh inilah yang disebut
dengn gaya yang non konservatif, yaitu gaya gesek. Gaya gesek akan mengakibatkan
amplitudo setiap osilasi secara pelan menurunterhadap waktu. Sehingga osilasi akan
berhenti sama sekali.
Gaya gesek dinyatakan dengan :
F~ atau F = -b
ΣF = ma , dimana a =
-b -kψ=m
m +b +kψ=0
Maka :
Jadi λ1,2=
λ1,2 =
misal : r = , maka
λ1,2 = -r
Ψ = c1e-(-r+ )t
+ c2e-(-r+ )t
atau
Ψ = e-rt[c1e )
+ c2e )
]
= A+B e -2rt
Jika r² = ω²
= ce –rt
Gerakan ini tidak berosilasi lagi dan amplitudo lama kelamaan
menjadi nol.
5. Langkah Percobaan
1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam praktikum osilasi
teredam.
2. Menyusun alat seperti pada skema susunan alat diatas.
3. Mengukur beban yang akan digantungkan pada ujung pegas.
4. Memberikan simpangan dengan jarak tertentu, sehingga terjadi isolasi.
5. Menghitung waktu yang dibutuhkan pegas untuk melakukan 10 getaran.
6. Mencatat hasil pengukuran waktu periodenya.
7. Mengulangi langkah 3 – 6 untuk variasi massa yang berbeda.
8. Melakukan langkah 1 – 7 dengan medium air.
9. Melakukan langkah 1 – 7 dengan medium minyak goreng.
6. Data Percobaan
a. Getaran pegas di udara
n = 10 kali
x = 5cm
Percob.
mbeban (kg) t(s)
ke-
9,09 0,909
1 0,1033 9,25 0,925 0,919 0,844
9,22 0,922
11,87 1,187
2 0,1533 11,81 1,181 1,177 1,385
11,63 1,163
13,15 1,315
3 0,2033 13,12 1,312 1,319 1,741
13,31 1,331
14,28 1,428
4 0,2533 14,43 1,443 1,445 2,087
14,63 1,463
15,00 1,500
5 0,2733 14,72 1,472 1,493 2,228
15,06 1,506
b. Pegas dalam medium air
n = 4 kali
x = 5cm
= 1 kg
Percob.
mbeban (kg) t(s)
ke-
4,37 1,093
1 0,1033 4,57 1,143 1,111 1,234
4,39 1,098
4,78 1,195
2 0,1533 4,84 1,201 1,201 1,442
4,79 1,198
5,47 1,368
3 0,2033 5,47 1,368 1,370 1,877
5,50 1,375
5,71 1,428
4 0,2233 5,65 1,413 1,415 2,002
5,62 1,405
5,97 1,493
5 0,2433 5,90 1,475 1,489 2,218
6,00 1,500
c. Pegas dalam medium minyak goreng
n = 4 kali
x = 5cm
= 1 kg
Percob.
mbeban (kg) t(s)
ke-
4,38 1,095
1 0,1033 4,32 1,080 1,080 1,166
4,26 1,065
5,00 1,250
2 0,1533 5,21 1,303 1,283 1,646
5,18 1,295
5,42 1,355
3 0,2033 5,47 1,368 1,377 1,896
5,63 1,408
5,87 1,468
4 0,2233 5,81 1,453 1,465 2,146
5,90 1,475
6,10 1,525
5 0,2433 6,00 1,500 1,519 2,307
6,13 1,533
7. Analisis
(i) Dari data percobaan I, untuk mencari konstanta pegas di udara menggunakan
rumus :
k=
1. k1 = = 4,83
2. k2 = = 4,37
3. k3 = = 4,61
4. k4 = = 4,79
5. k5 = = 4,84
k rata-rata =
= 4,69
Tabel Ralat
k k k²
= 4,69 0,01
= 0,21%
Ketelitian = 100% - KR
=100% - 0,21%
= 99,79 %
(ii) Dari percobaan II menentukan konstanta redaman pegas di dalam medium.
menggunakan rumus :
dimana = dan K=
b̅ = 7,09
No. bi i= bi - b̅ i
2
=( bi - b̅)²
1. 8,83 1,74 3,0276
2. 6,80 -0,29 0,0841
3. 6,88 -0,21 0,0441
4. 6,75 -0,34 0,1156
5. 6,17 -0,92 0,8464
∑ i
2 4,1178
b = brata-rata ∆b
= 7,09 0,45
Ketelitian = 100% - KR
= 100% - 6,35%
= 93,65%
No.
b̅ =
No. bi i = bi - b̅ i
2
=( bi - b̅)²
1. 10,21 2,35 5,5225
2. 8,00 0,14 0,0196
3. 7,16 -0,7 0,4900
4. 7,05 -0,81 0,6561
5. 6,89 -0,97 0,9409
∑ i
2 7,6291
b = brata-rata ∆b
= 7,86 0,62
Pada percobaan ini, massa air yang digunakan adalah 1 kg dan massa beban
bervariasi, yaitu 0,1033kg; 0,1533kg; 0,2033kg; 0,2233kg; 0,2433 kg. Setiap massa
beban, praktikan melakukan 3 kali percobaan untuk mendapatkan hasil yang lebih
akurat. Berdasarkan perhitungan, diperoleh nilai besarnya koefisien redaman sebesar
Pada percobaan ini, massa minyak goreng yang digunakan adalah 1 kg dan
massa beban bervariasi, yaitu 0,1033kg; 0,1533kg; 0,2033kg; 0,2233kg; 0,2433 kg.
2. Jika pegas digetarkan dalam fluida, maka akan terjadi gaya gesek yang lebih
besar daripada saat pegas digetarkan dalam udara.
3. Gaya redaman dalam air lebih besar dari pada gaya redaman di udara.
Sedangkan gaya redaman dalam minyak goreng lebih besar daripada gaya
redaman dalam air.
b. Saran
2. Lebih baik lagi apabila praktikan menggunakan medium yang lebih bervariasi
sehingga dapat diketahui perbandingan koefisien redaman yang besar dan
rendah.
10. Daftar Pustaka
http://www.mahasiswasibuk.co.cc/1_8_Gerak-Harmonik-Sederhana.html.
http://andikakuncacing.wordpress.com/2010/02/17/getaran/.
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20090315031944AAJstZk.
Lampiran
Hari / tanggal : Rabu, 14 April 2010
Waktu : Pukul 13.30-14.30 WIB
Lampiran 1.4 Memasang beban pada pegas dalam medium minyak goreng
Lampiran 1.5 Menghitung waktu untuk pegas berosilasi sebanyak 4 kali
Lampiran 1.6 Mengamati gerak osilasi pegas dalam medium minyak goreng