Anda di halaman 1dari 3

Identifikasi Asam Basa dengan Indikator Alami

A. Tujuan Percobaan
1. Mengetahui cara pembuatan indikator alami
2. Menguji sifat asam basa larutan dengan indikator alami
B. Waktu Percobaan
1. Tanggal/Hari : Minggu, 28 Maret 2021
2. Pukul : 14.00 – 15.00
C. Dasar Teori
Setiap zat mempunyai sifat asam, basa, atau netral. Cara yang bisa dilakukan untuk
menentukan sifat tersebut adalah dengan menggunakan zat penunjuk yang disebut
indikator. Indikator asam basa adalah zat yang dapat berubah warna saat berada di
lingkungan asam dan basa. Ada beberapa indikator yang dapat digunakan yaitu kertas
lakmus, kertas indikator universal, larutan indikator, dan indikator alam. Indikator alam
dapat dibuat dengan cara mengekstraknya dari tumbuh-tumbuhan.
D. Alat dan Bahan
1. Alat
a. Lumpang dan alu
b. Saringan
c. Sendok
d. Gelas Plastik
2. Bahan
a. Air mineral
b. Larutan asam cuka
c. Larutan garam
d. Larutan sabun
e. Kunyit
f. Buah naga
E. Langkah Percobaan
1. Pembuatan larutan indicator
a. Haluskan kunyit dengan lumpang alu, lalu tambahkan air mineral
b. Saring ekstraknya dan amati warnanya
c. Bersihkan cawan dengan air
d. Siapkan larutan sabun, larutan garam, dan larutan asam cuka
e. Masukkan 1 sendok ekstrak ke dalam masing-masing larutan dan amati
perubahan warnanya
f. Lakukan kembali langkah pada poin a-e dengan mengganti kunyit dengan
buah naga
F. Data Hasil Percobaan

Ekstrak Warna Warna dalam


Bahan Alam Ekstrak Asam cuka Larutan Larutan sabun
garam
Kunyit Oranye gelap Oranye tua Oranye terang Oranye tua Oranye
(gelap) kecoklatan
Buah naga Ungu Ungu tua (gelap) Ungu muda Ungu agak Ungu kehitaman
gelap

G. Kesimpulan
 Indikator alami dapat dibuat dengan cara mengambil ekstrak bahan alami yang
akan dijadikan indikator asam basa yaitu kunyit dan buah naga
 Larutan cuka bersifat asam dan memiliki Ph<7, karena setelah ditetesi indikator
kunyit berubah warna menjadi oranye muda, dan setelah ditetesi indikator buah
naga berubah warna menjadi ungu muda
 Larutan garam bersifat netral dan memiliki Ph=7, karena setelah ditetesi indikator
alami, warnanya tidak berubah.
 Larutan sabun bersifat basa dan memiliki Ph>7, karena setelah ditetesi indikator
kunyit berubah menjadi oranye kecoklatan, dan setelah ditetesi indikator buah
naga berubah menjadi ungu kehitaman

H. Pertanyaan
1) Bahan alam apakah yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa?
Jawab : Kunyit, buah naga, wortel, bunga, dan daun daun berwarna seperti kubis
ungu, kubis merah, bayam merah, dan sebagainya
2) Apakah karakteristik bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator alam?
Jawab : Murni alami, katalis, memiliki sifat netral, mampu berubah secara fisik
seperti berubah warna, stabil pada suhu luar dan suhu ruangan
3) Apakah kelebihan dan kekurangan penggunaan indikator alam?
Jawab : Kelebihannya adalah aman dikonsumsi, mudah didapat, harga terjangkau,
ramah lingkungan. Kekurangannya adalah tidak dapat menunjukkan ph larutan
dengan signifikan , memerlukan persiapan terlebih dahulu
4) Apakah hasil pengujian larutan dengan indikator alam sudah sesuai dengan
referensi?
Jawab : Sesuai

Nama : Keira Khalisha


Kelas : XI MIPA 2

Anda mungkin juga menyukai