Anda di halaman 1dari 8

Konflik Sosial dan Integrasi Sosial

Diajukan Sebagai

Tugas Akhir Semester Satu Mata Pelajatan Ilmu Pengetahuan Sosial

Oleh :

Muhammad Hakam Al-Asyam

Kelas 8-E

Absen 19

Sekolah Menengah Pertama Negeri 28 Bandung

Tugas Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial


6

BAB I
1. Contoh Konflik Sosial

A. Demo Hari Buruh Nasional

JAKARTA - Ratusan ribu buruh dari Jakarta dan daerah sekitarnya hari ini berencana menggelar
aksi damai dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional yang dipusatkan di sekitar Istana
Negara, Jakarta. 
Untuk mengamankan aksi ini, kepolisian akan menutup Jalan Sudirman dan MH Thamrin sejak pagi
hingga siang hari. Selain itu, 14.404 personel gabungan juga disebar di sejumlah titik. Polda Metro
Jaya menyatakan, penutupan Jalan Sudirman dilakukan mulai pukul 06.00 hingga 13.00 WIB. 
Kepala Subdirektorat Pendidikan dan Rekayasa Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP
Warsinem mengatakan, penutupan untuk mensterilkan jalan dari kendaraan pribadi karena jalan

Tugas Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial


6

tersebut akan digunakan buruh sebagai titik pertemuan. “Kemungkinan Bundaran HI menjadi tempat
pertemuan, jadi penutupan dilakukan di sepanjang Jalan Sudirman dan Thamrin,” katanya di Jakarta
kemarin. 
Kendati demikian, penutupan bersifat situasional. Bus pengangkut masih diperbolehkan masuk,
namun hanya menurunkan buruh yang akan melakukan demonstrasi. Untuk tempat parkir, petugas
menyiapkan kantong parkir di Monas, IRTI, GBK, dan Lapangan Banteng. Pihaknya melarang keras
pengendara parkir di sepanjang Jalan Sudirman-Thammrin. “Kita siapkan mobil derek untuk mereka
yang masih bandel, karena kalau dibiarkan saat bubarannya akan sangat repot,” tegasnya.
Selain kantong parkir, petugas juga menyiapkan lokasi salat Jumat seperti di Medan Merdeka
karena May Day kali ini bertepatan dengan hari Jumat. Aparat gabungan akan mengerahkan 14.404
personel guna mengamankan perayaan May Day 2015. Mereka terdiri atas Satgas Polres 6.689
personel, BKO Mabes Polri 1.597 personel, BKO TNI 300 personel, dan BKO Pemda DKI 601
personel. 
Ketua Umum Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 1992 Sunarti memastikan peringatan hari
buruh May Day berlangsung damai. “Ya kita buruh tetap akan turun ke jalan, aksi secara damai.
Anggaplah semacam hari ulang tahun buruh,” kata Sunarti. 
Dalam aksi hari ini, buruh meminta pemerintah untuk konsisten mengatur segala regulasi khususnya
yang berkaitan dengan kesejahteraan buruh. “Buruh meminta pemerintah melaksanakan Nawacita,
agar tidak hanya menjadi slogan. Kami tidak meminta setiap tahun harus naik gaji, namun masalah
kemampuan buruh mengakses sandang, pangan, papan, dan pendidikan harus dipikirkan juga,”
katanya. 
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta para buruh untuk menggelar aksi dengan tertib dan damai.
“Asal jangan melanggar undang-undang, boleh saja, tidak boleh menguasai jalan keseluruhan, tidak
boleh merusak, dan sebagainya,” kata JK di Kantor Wakil Presiden Jakarta kemarin. 

B. Tawuran Pelajar di Jakarta Selatan

Tugas Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial


6

Liputan6.com, Jakarta - Tawuran pelajar kembali terjadi di wilayah Jakarta Selatan. Satu pelajar atas
nama Muhammad Kindy tewas saat dalam perawatan di Rumah Sakit Dr Suyoto, Pesanggrahan
Jakarta Selatan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar menjelaskan, tawuran melibatkan tiga
sekolah. Satu sekolah dari Jakarta Selatan. Sisanya dari Tangerang.
"Oknum pelajar dari salah satu sekolah yang ada di Kecamatan Kebayoran Baru diajak bergabung
oleh oknum pelajar dari salah satu sekolah yang ada di Pamulang, Tangerang Selatan untuk tawuran
dengan pelajar dari sebuah SMK di Tangerang," ujar Indra di kantornya, Kamis (1/11/2018).
Perwakilan dari ketiga sekolah berkomunikasi melalui media sosial hingga sepakat bertemu di satu
titik pada Rabu, 31 Oktober 2018 sekitar pukul 22.00 WIB. Lokasinya di kolong Deplu Raya Bintaro,
Jakarta Selatan.
Di situ tawuran terjadi sampai salah satu pelajar bernama Muhammad Kindy mengembuskan nafas
terakhir. "Ada satu pelajar yang meninggal dunia," ujar dia.
Jajaran Reskrim Polsek Metro Pesanggrahan dibantu Polres Metro Jakarta Selatan bergerak cepat
memburu terduga pelaku. Sebanyak, 36 pelajar dari tiga sekolah tersebut digelandang ke Polsek
Metro Pesanggrahan.
"Awalnya kami jemput 4 orang di rumah. Kemudian melebar-lebar hingga totalnya 36 pelajar.
Mereka campuran dari tiga sekolah," ucap Indra.
Saat ini, seluruh pelajar sedang diperiksa intensif. Penyidik akan mendalami keterangan siapa saja
yang terlibat.
"Belum ada yang kami tetapkan tersangka. Masih dipilah-pilah mana yang terlibat langsung mana
yang tidak," tukas dia.
Sebelumnya, tawuran yang bermula dari keributan di media sosial juga pernah terjadi di depan
Belleza, Jalan Jenderal Soepemo, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Sabtu 1
September 2018 dini hari. Tawuran ini juga menelan korban jiwa.

C. Penyelesaian Masalah
Menurut saya, Penyelesaian masalah dalam konflik sosial dengan cara menerima permintaan salah
satu pihak dan mengalah kepada salah satu pihak atau bernegosiasi dengan saling menawarkan
sesuatu, serta meminimalisir kekurangan semua pihak yang dapat menguntungkan semua pihak.

D. Tanggapan
Menurut saya, berbagai berita tentang konflik yang terjadi di Indonesia tersebut menunjukkan
bahwa rakyat Indonesia kurang memahami dan mengedepankan tentang persatuan dan kesatuan yang
tercantum dalam sila ketiga Pancasila yang berbunyi “Persatuan Indonesia”. Seperti yang kita ketahui,
Indonesia terdiri dari berbagai golongan, ras, suku, dan agama yang tersebar dari Sabang sampai
Merauke.
Maka dari itu, sudah sepatutnya kita membenamkan rasa toleran  dan mengedepankan semboyan
“Bhineka Tunggal Ika” baik dalam ruang lingkup keluarga maupun sosial. Tunjukkan bahwa kita
sebagai  pemuda generasi masa depan yang mempunyai pendirian teguh, jati diri yang kuat, serta
tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal yang dapat memancing emosi.

Tugas Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial


6

Selain itu, kita juga harus pintar-pintar dan cermat dalam menerima informasi yang berbau sensitif.
Karena, seringkali media massa baik yang melalui media cetak, televisi, radio, ataupun media online
terlalu menggembor-gemborkan masalah, padahal berita tersebut belum sepenuhnya benar. Sehingga
hal yang semula sepele menjadi semakin mencuat dan memanas serta mengakibatkan masyarakat
daerah lain. Jangan sampai kita terkena virus “ikut-ikutan” memperheboh masalah tanpa mengetahui
seluk beluk akar permasalahan tersebut.

Berbagai konflik yang terjadi di Indonesia harus segera diminimalisir untuk mencegah perpecahan
dan untuk mencekal pihak-pihak yang mengambil kesempatan maupun keuntungan dari konflik
tersebut. Maka dari itu, peran pemerintah sebagai “abdi” rakyat wajib mengawasi atau bila perlu
melarang kegiatan tertentu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan negara kita.
Saran dari saya, apabila terjadi konflik sebaiknya diselesaikan dengan kepala dingin seperti dengan
musyawarah mufakat. Jangan terlalu mengedepankan emosi yang berunjuk pada tindakan kekerasan
atau kerusuhan. Mengapa? Karena, hal tersebut tidak menyelesaikan masalah, namun semakin
memperumit masalah.

Tugas Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial


6

BAB II

Contoh Integrasi Sosial

A. Kejawen

Kejawen disebut juga dengan agama Jawa atau kepercayaan kebatinan. Kejawen adalah satu bentuk
kongkrit dari adanya integrasi kebudayaan dan keagamaan. Kejawen ini identik dengan budaya jawa
yang beradaptasi dengan berbagai agama, yaitu Hindu, Buddha, Islam, Kristen dan juga kepercayaan
kebatinan.
Awal mulanya, kebudayaan jawa berdiri sendiri, namun lambat laun dengan masuknya berbagai
jenis praktek keagamaan dan juga kepercayaan, integrasi budayapun mulai terlihat. Kejawen ini
memiliki tujuan, kepercayaan dan juga karakteristik tersendiri. Tentu saja, lekat dengan budaya jawa
namun praktek-praktek ritual yang diajarkan lebih berupa pergabungan antara filosofi dalam agama

Tugas Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial


6

dan ritual kebatinan atau kebudayaan jawa yang lebih cenderung pada kepercayaan animisme dan
dinamisme. Hingga saat ini, ajaran kejawen masih sangat melekat di suku Jawa.

B. Atap Tumpang

Atap tumpang merupakan atap yang bersusun semakin keatas semakin kecil, tingkat yang paling
atas berbentuk limas. Jumlah tumpang itu selalu ganjil, biasanya 3 sampai 5 tingkat. Berasal dari
akulturasi kebudayaan Hindu dengan Islam. Atap tumpang sampai saat ini masih banyak ditemukan di
Bali. Namanya meru, dan khusus digunakan sebagai atap bangunan-bangunan suci di dalam pura.
Atap bertumpang tiga memiliki nilai filosofi yang mendalam, yakni atap tumpang tiga islam sebagai
atap dasar, iman sebagai atap tengah, dan ihsan sebagai atap paling atas, yang mencerminkan kondisi
rakyat pada akhir jaman bahwa orang beragama islam lebih banyak daripada orang islam yang
beriman, dan orang islam yang beriman lebih banyak daripada orang islam yang memiliki sifat ihsan

C. Tanggapan
Menurut saya, integrasi sosial sangat penting karena Integrasi sosial sangat berpengaruh dan
berperan penting terutama di negara yang multikulturalisme Yang memiliki berbagai macam
kelompok bangsa ras budaya etnis dan kelompok agama. Tanpa adanya integrasi sosial maka konflik

Tugas Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial


6

di masyarakat akan sering terjadi dan negara tidak akan berkembang secara maksimal dikarenakan
Kestabilan Keamanan di negara itu terganggu.

Tugas Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

Anda mungkin juga menyukai