Anda di halaman 1dari 15
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS BINA MARGA SUKU DINAS BINA MARGA KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE ) Pembangunan/Peningkatan Jembatan Di Jalan Giri Kencana/Jl. Pete Kelurahan Cilangkap Kecamatan Cipayung Kota Administrasi Jakarta Timur Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Pemerintahan Wajib Yang Berkaitan Dengan Pelayanan Dasar Bidang Urusan :4.03 Urusan Pemerintahan Bidang Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Program : 1.03.10 Program Penyelenggaran Jalan Kegiatan :1.03.10.2.01 Penyelenggaran Jalan Kabupaten / Kota Sub Kegiatan :1.03.10.2.01.12 Pembangunan Jembatan Rincian Sub Kegiatan : 002 Pembangunan/Peningkatan Jembatan di Kota Administrasi Jakarta Timur (Lokasi Jalan Pete/Giri Kencana Kelurahan Cilangkap Kecamatan Cipayung) Paket : Pembangunan/Peningkatan Jembatan di Kota Administrasi Jakarta Timur Kode Rekening : 88.2.04.01.02.0010 Belanja Modal Jembatan Penyeberangan Pagu Anggaran : Rp. 1.300.000.000. Tahun Anggaran 22024 LATAR BELAKANG Sektor prasarana jalanijembatan merupakan salah satu urat nadi dalam pertumbuhan ekonomi wilayah, sehingga ketepatan penyediaan nya melalui besarnya investasi adalah suatu hal yang sangat penting. Berkaitan dengan perkembangan ekonomi, investasi jalan/jembatan memiliki pengaruh yang luas baik bagi pengguna jembatan maupun bagi wilayah secara keseluruhan. Untuk itu diperlukan kebijakan yang tepat dalam penyelenggaraan pembangunan jalan/jembatan sehingga dapat mendukung pengembangan wilayah dan pertumbuhan ekonominya. Isu strategis yang dihadapi dalam penyelenggaraan pembangunain jembatan adalah kurang memadainya bangunan jembatan yang ada sehingga memeriukan perbaikan — perbaikan, pelebaran atau bahkan penggantian jembatan kepada struktur yang lebih baik dan mapan sehingga dapat bertahan dan melayani pengguna jembatan dalam kurun waktu yang lebih lama. Undang-Undang Republik Indonesia No. 38 tahun 2004 tentang Jalan menyatakan bahwa Jalan sebagai salah satu prasarana transportasi merupakan unsur dalam pengembangan kehidupan berbangsa dan bemegara, dalam pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa, wilayah negara, dan fungsi masyarakat serta dalam memajukan kesejahteraan umum. Dalam rangka mewujudkan peranan tersebut dituntut adanya pembinaan yang menjurus ke arah profesionalisme. Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Timur berupaya semaksimal mungkin menerapkan unsur-unsur profesionalisme antara lain dengan menjalin kemitraan bersama dunia usaha jasa konstruksi Salah satu faktor penentu keberhasilan suatu kegiatan dalam lingkup kecil adalah agar suatu pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan, sedangkan dalam lingkup luas adalah berusaha mengendalikan suatu pekerjaan agar tercapai hasil yang seoptimal mungkin, mengarahkan dan mengkoordinir pelaksanaan pekerjaan sehingga tercapai target kualitas, kuantitas, waktu dan sasaran fungsional pekerjaan. Untuk memenuhi Kebutuhan diatas Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Timur bermaksud memberi kesempatan kepada dunia usaha jasa konstruksi untuk berperan serta dalam melaksanakan terhadap pelaksanaan fisik kegiatan-kegiatan di lingkungan Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Timur khususnya di sektor perhubungan darat Kerangka Acuan Kerja (Term of Reference/TOR) ini disajikan sebagai dasar acuan bagi para penyedia jasa konstruksi dalam mengajukan penawaran. Pekesjaan Pembangunan Jembatan di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur yang dimaksud dalam TOR ini adalah suatu pekerjaan fisik yang akan dilaksanakan oleh penyedia jasa konstruksi terhadap lokasi atau beberapa lokasi pekerjaan di Wilayah DKI Jakarta, Pekerjaan pembangunan yang akan dilakukan berupa peningkatan jembatan dengan perlakuan pembongkaran pada jembatan lama dan dibangun jembatan baru dengan elevasi permukaan jalan lebih tinggi pada lokasi yang sama. I. DASAR HUKUM Peraturan-peraturan yang dipakai adalah sebagai berikut : a. Undang - Undang RI Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja b. Undang ~ Undang RI Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan. ©. Undang — Undang RI Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Undang ~ Undang RI Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi. fe. Undang - Undang RI Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan PengelolaanLingkungan Hidup. f. Peraturan Pemerintah RI Nomor 43 Tahun 1993 tentang Prasarana Lalu Lintas Jalan. g. Peraturan Pemerintah RI Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan. h. Peraturan Pemerintah RI Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. i Perpres No.12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Perpres No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. j. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 14/PRT/M/2020 tentang Standard an Peroman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia. k.Peraturan Daerah nomor 4 tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah. | Peraturan Gubemur Provinsi DKI Jakarta nomor 161 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur nomor 142 Tahun 2013 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah. m. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 129 Tahun 2015 tentang Penatausahaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta n. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 10 Tahun 2020 tentang Upah Minimum Sektoral Provinsi Tahun 2020 Nv. 0. Surat Edaran Dirjen Bina Marga Nomor 02/SE/Db/2018 tentang Spesifikasi Umum 2018 Untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan, MAKSUD DAN TUJUAN Maksud : Maksud dari kegiatan Pekerjaan Pembangunan Jembatan di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur ini adalah agar jembatan-jembatan di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur berada dalam kondisi mantap dan ideal dengan memberi kesempatan kepada dunia usaha jasa konstruksi untuk melaksanakan hal tersebut. Tujuan: a. Meningkatkan dan membangun struktur dan kemantapan konstruksi jembatan. Upaya ini dapat berupa peningkatan daya dukung jembatan, memperbaiki kerusakan-kerusakan jembatan termasuk dalam hal ini upaya peninggian jembatan guna mencegah akibat buruk dari ketinggian muka air banjr. b. Menyempumakan area/bagian ruang jembatan guna kenyamanan dan kemudahan akses bagi pemakai jembatan sekaligus memperbaiki dan menyerasikan badan jembatan dengan lingkungan sekitar jembatan. SASARAN Dalam pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Jembatan di Wilayah Kota Admi istrasi Jakarta Timur ini harus mencapai sasaran-sasaran sebagai berikut 1. Terbangunnya/meningkatnya jembatan yang ada sebagai prasarana transportasi penghubung yang mempunyai peranan penting bagi masyarakat dalam melakukan aktifitas kegiatan sehari-hari, melakukan kegiatan perekonomian, sosial dan budaya 2. Terbangunnya/meningkatnya jembatan yang konstrul strukturnya tahan dan kuat terhadap beban /alu lintas yang dilaluinya, keausan akibat ban kendaraan serta cuaca dan temperatur dimana jembatan itu berada. NAMA ORGANISASI PENGADAAN BARANGIJASA Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan pengadaan jasa konstruksi Pembangunan Jembatan di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur) ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan dilaksanakan oleh Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Timur yang dalam hal ini diwakili oleh 4. Pengguna Anggaran Kepala Dinas Bina Marga Prov. DK! Jakarta 2. Kuasa Pengguna Anggaran Kepala Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Timur. 3. Penjabat Pembuat Komitmen Kepala Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Timur 4, Pojabat Pelaksana Teknis Keglatan : Kepala Seksi Perencanaan Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Timur 8. Pokja Pemilinan : Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Provinsi KI Jakarta VI LINGKUP KEGIATAN Lingkup kegiatan adalah cakupan tahapan pelaksanaan pekerjaan fisik konstruksi pembangunan jembatan yang terurai secara garis besar sebagai berikut : 1. Pekerjaan persiapan seperti Pembongkaran Beton Dengan Jack Hammer (WJembatan, Turap Eksisting) + Pembuangan, Pembuatan Papan Nama Proyek, Pekerjaan Pembuatan Gudang/Bedeng, Pekerjaan Pembuatan Shop Drawing/Gambar Kerja, dan Pekerjaan Pemotongan Pohon. 2. Pekerjaan Tanah. 3. Pekerjaan Pondasi 4, Pekerjaan Abutment. 5. Pekerjaan Wing Wall 6. _ Pekerjaan Lateral Stopper 7. Pekerjaan Plat Injak. 8. Pekerjaan Balok Girder Beton Bertulang. 9. Pekerjaan Plat Lantai Beton Bertulang 10. Pekerjaan Aspal Jembatan 14. Pekerjaan Pipa Drain. 12. Pekerjaan Railing Jembatan 13. Pekerjaan Parapet 14. Pekerjaan Bearing Pad. 48. Pekerjaan Jalan Pendekat/Oprit Jembatan. 16. Pekerjaan Dinding Penahan Tanah Batu kali. 17. Pekerjaan Expansion Joint 18. _Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi vil. vil. LOKASI KEGIATAN Kegiatan Pembangunan Jembatan di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur beriokasi di JI. Giri Kencana/JI. Pete Kelurahan Cilangkap Kecamatan Cipayung. Adapun koodinat dari rencana lokasi pekerjaan berada di -6.333767, 106905734. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini direncanakan dalam waktu 90 hari kalender, terhitung sejak tanggal diterbitkan Surat Perjanjian/ Kontrak sampai dengan penyerahan hasil pekerjaan. Perubahan rencana jadwal pelaksanaan dapat dimungkinkan, namun harus mendapat persetujuan dari Pemberi Tugas. SUMBER PENDANAAN Kegiatan pembangunan jembatan ini dibiayai dari sumber pendanaan ‘Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi OKI Jakarta Tahun Anggaran 2021 DPA-SKPD Nomor : 085/DPA/2021 dengan nilai pagu anggaran sebesar Rp. 1.300.000.000 (Satu Milyar Tiga Ratus Juta Rupiah) dengan nilai HPS. sebesar Rp. 1.132.764.904 (Satu Milyar Seratus Tiga Puluh Dua Juta Tujuh Ratus Enam Puluh Empat Ribu Sembilan Ratus Empat Rupiah) Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Pemerintahan Wajib Yang Berkaitan Dengan Pelayanan Dasar Bidang Urusan 4.03 Urusan Pemerintahan Bidang Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Program 1.03.10 Program Penyelenggaran Jalan Kegiatan 1.03.10.2.01 Penyelenggaran Jalan Kabupaten/ Kota ‘Sub Kegiatan 4.03.10.2.01.12 Pembangunan Jembatan Rincian Sub Kegiatan : 002 Pembangunan/Peningkatan Jembatan di Kota Administrasi Jakarta Timur (Lokasi Jalan Pete/Giri Kencana Kelurahan Cilangkap Kecamatan Cipayung) Kode Rekening 5,2.04.01.02.0010 Belanja Modal Jembatan Penyeberangan Pagu Anggaran Rp. 1.300.000,000 X. KELUARAN, ‘Adapun keluaran yang diinginkan dari pekerjaan ini adalah : a b. Terbangunnya jembatan sesuai dengan spesifikasi teknis Rencana kerja, barchart, dan 'S curve’ yang telah disetujui dan ditandatangani Pihak PPK. Ketiganya harus disampaikan oleh Penyedia terpilin dalam Pre Construction Meeting (PCM), Buku Harian Lapangan (BHL), yang memuat semua kejadian dan perintah atau petunjuk penting dari Pejabat Pengendali Teknis Kegiatan dan Kontraktor Pengawas (Supervisor), yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan, waktu penyelesaian pekerjaan, danpemenuhan syarat teknis Laporan Harian Lapangan berisi keterangan tentang + Tenaga kerja; - Peralatan; + Pekerjaan yang dilaksanakan; serta + Waktu pelaksanaan dan cuaca. Segala bentuk Laporan berupa resume yang berisi kemajuan (progress) pekerjaan. Notulen rapat dilapangan (site meeting). ‘Addendum Surat Perjanjian Kontrak tentang Perubahan Pekerjaan dan Berita ‘Acara Pemeriksaan Pekerjaan Tambah Kurang (bila ada perubahan pekerjaan). Berita Acara Kemajuan Pekerjaan, untuk pembayaran angsuran, yang dilengkapi foto visual Surat Pernyataan selesainya pekerjaan. Berita Acara Penyerahan Pekerjaan | (PHO). Berita Acara Penyerahan Pekerjaan Il (FHO) Gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan (as built drawing) berupa hasil cetaknya sebanyak 5 (lima) rangkap. Dokumen ini harus sudah diserahkan sebelum Serah Terima Pekerjaan | (PHO). Xl, METODE PENGADAAN Metode pengadzan dilaksanakan dengan e-tender dengan pascakualifikasi satu file dengan metode evaluasi harga terendah sistem gugur. xi, xi, KONTRAK DAN METODE PEMBAYARAN Kontrak ini menggunakan harga satuan (terpasang) dan metode pembayaran sesuai dengan progres kegiatan fisik. PERSYARATAN KUALIFIKASI ‘Adapun persyaratan kualifikasi yang telah ditetapkan berdasarkan peraturan yang ada adalah sebagai berikut: 4 Peserta yang berbadan usaha harus memiliki Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) atau NIB Jasa Pelaksana Konstruksi yang berlaku efektif. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan kualifikasi usaha kecil serta disyaratkan Sub Bidang Kiasifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi Jembatan, Jalan Layang, Terowongan dan Subway (SI 004) Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPT Tahun 2020). Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta perubahan perusahaan (apabila ada perubahan). Tidak masuk dalam daftar hitam, keikutsertaannya tidak menimbulkan pertentangan kepentingan pihak yang terkait, tidak dalam pengawasan pengaditan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan /atau yang bertindak untuk dan atas nama badan usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana, dan pengurus / pegawai tidak berstatus aparatur sipil negara, kecuali yang bersangkutan mengambil cuti diluar tanggungan negara; Memiliki pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan konstruksi sebagai Penyedia Barangijasa dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir baik di lingkungan permerintah maupun swasta, termasuk pengalaman sub kontrak, yang dibuktikan dengan metampirkan kontrak dan berita acara serah terima pekerjaan pertama dan kedua. Apabila didapati harga penawaran yang sama diantara beberapa peserta, maka penilaian kualifikasi mengacu kepada nilai pengalaman terbesar yang sesuai dengan pekerjaan sejenis. Memenuhi Perhitungan Sisa Kemampuan Paket (SKP) dengan perhitungan ‘SKP = § —P, dimana P adalah paket pekerjaan yang sedang dikerjakan (hanya untuk pekerjaan yang diperuntukan bagi kualifikasi usaha kecil) XIV. PERSYARATAN TEKNIS Persyaratan kualfikasi teknis untuk Penyedia Pekerjaan Konstruksi berdasarkan ketentuan peraturan Perundang-undangan di bidang Jasa Konstruksi berserta pedoman pelaksanaan yang ditetapkan. 1. Memiliki kemampuan menyediakan personel manajerial untuk pelaksanaan pekerjaan, yaitu Pengalaman Sertifikat Jumlah No anata Kerja Kompetensi Kerja | “Orang @ | (2) 8) (a (8) ‘SKT Pelaksana 1 Pelaksana O tahun Pekerjaan Jembatan: 1 (T8044) Anli K3 Konstruksi / Petugas. SKA / SKT 2 | Keselamatan Konsiruksi oat K3 Konstruksi 1 Keterangan Wajib menghadirkan personel yang sesuai dengan dokumen penawaran pada saat sebelum penandatanganan kontrak dengan membawa jjasah dan sertifkat keahlian yang asi 2. Memiliki kemampuan menyediakan peralatan utama untuk pelaksanaan pekerjaan, yaitu: Spesifikasi Alat | Jumiah No. | Jenis Peralatan Keterangan Minimum. (Unit) (1) (2) @) @ (8) 1 Jack Hammer 2000 watt 1 Milik sendii / sewa 2 Tamper 5.0 HP 0.6 ton 1 Milk sendiri / sewa al Excavator 0.8m 1 Milk sendiri / sewa 4 Bored Pile 260.om 1 Milk sendiri | sewa 8 Dump Truck 45m 1 Milik sendiri | sewa Keterangan i. Apabila perelatan yang akan digunakan adalah milik sendiri harus melampirkan bukti kepemilikan peralatan. Apabila peraiatan yang akan digunakan adalah sewa harus melampirken surat perjanjian sewa dan disertai bukti kepemilikan/penguasaan terhadap peralatan dari pemberi sewa untuk memberikan kepastian peralatan. 3. sesuai dengan uraian pekerjaan dan identifikasi bahanya di bawah ini Peserta yang terpilin menyampaikan Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) : Nilai_ | No} _Uraian Pekerjaan Identifikasi Bahaya ais 1 | Pekerjaan Persiapan ae a. Pembersihan Lokasi 1). Pekerja tergores atau terpotong material tajam | __4 2). Pekerja tersandung, jatuh dari ketinggian 6 b. Mobilisasi dan demobilisasi | 7), Pekerja tertabrek alat berat 4 alat berat 2). Pekerja terpapar debu 4 3). Material atau alat lain tertabrak alat berat é ‘¢. Pembongkaran bangunan | 1). Pekerja tertimpa bongkaran bangunan 6 existing 2). Pekerja tergores atau tersayat material tajam 4 3). Mata pekerja terkena serpihan material 6 4), Pekerja tertabrak lengan excavator & 2 | Pekerjaan Tanah 1), Pekerja terkena pacul atau alat gall lainnya é 2). Pekerja terpeleset atau terjatuh 6 | 3). Pekerja terkena longsoren galian 6 | 3" | Pekerjaan Pondasi | ‘). Terlindas alat berat 5 2). Terperosok kelubang bore é 3). Tertusuk besi 6 4), Tergores besi 4 5). Tertimpa material é 4 | Pekerjaan Struktur Bawah ‘a, Pembuatan lean concrete | 1). Irtasi kulit terkena percikan semen 2 2). Mata pekerja terkena percikan semen 2 ®, Pekerjaan Bongkar pasang | 1). Pekerja tergores material bekisting (kayu atau | 4 bekisting logam), 2). Pekerja terlusuk paku 4 3). Pekerja terpukul palu 4 ‘c. Pekerjaan pembesian 1). Pekerja tersayat bes! 4 | 2). Pekerja tertusuk besi bendrat 4 3), Pekerja terjepit mesin bending 4 4), Pekeria tren alt era (ang) atau Teen a d. Pekerjaan pengecoran 1). Irtasi Kult terkena percikan semen 2 | 2). Mata pekerja terkena percikan beton 2 3). Pekerja terpapar getaran vibrator 3 4), Pekerja terjatuh dari scaffolding 6 & | Pekerjaan Struktur Atas | a, Pekerjaan bongkar pasang | 7). Pekerja tergores material bekisting (kayu atau | bekisting di ketinggian logam) 2). Pekerja tertusuk paku 4 3). Pekerja terpukul palu 4 4). Pekerja terjatuh dari ketinggian L b. Pemasangan plat injak 1). Tergores material besi 2), Terjepit material best 3). Tersengat arus listrik «. Pekerjaan pembesian di | 1). Pekerja tergores besi atau besi bendrat ketinggian 2). Pekerja terjepit mesin bending 3). Pekerjaterjepit alat kerja (fang) atau terjept besi 4), Pekerja teyjatuh dari ketinggian . Pekerjaan pengecoran di | 4). Irtasi kulit terkena percikan semen ketinggian 2). Mata pekerja terkena percikan beton T 3). Pekerja terjatuh dari bucket 4). Pekerja terjatuh dari scaffolding ). J. Pekerjaan Finishing b. Pemasangan bearing pad | 1). Terkena alat kerja saat pembesian bearing @, Penyambungan pipa best _| 4). Pusing menghirup lem PVC cities 2). irtasi Kult terkena lem PVC 2), Terkena cipratan beton 2 3), Beban bearing pad yang berat 3 ©. Pekerjaan aspal 7). Terluka akibat material (aspal panas, api 7 pembakaran aspal) 2), Terluka akibat alat manual (pengaduk aspal panas) 3), Kecelakaan akibat operasional alat berat 4). Risiko kecelekaan laiu lintas (tidak dipasang| rambu, kelalaian pekerja) & Pekerjaan railing jembalan | 1), Terluka akibat terkena baja | 3). Terluka akibat penggunaan alat yang tidak memenuhi syarat 4). Terkena perciken api saat pengelasan baja , Pekerjaan expansion joint _| 1). Terjepit peralatan kerja 2), Terjatuh dari ketinggian 4 3 4 2). Tangan terjepit saat pemasangan baja 4 4 4 4 é 4. Melampirkan Analisa Harga Satuan Pekerjaan untuk seluruh lingkup pekerjaan, Surat Dukungan dan Price List untuk semua item barang/material apabila penawaran di bawah 80% dari nilai HPS. 5. Penyusunan Analisa Harga Satuan Pekerjaan untuk seluruh lingkup pekerjaan mengacu kepada ketentuan Permen PUPR No, 28/PRT/M/2016 tentang Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum. Upah tenaga kerja mengacu kepada Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 10 Tahun 2020. =10- xv. KETENTUAN LAINNYA a. Penyedia Jasa harus menyediakan perlengkapan dan pengaturan lalu lintas selama pelaksanaan pekerjaan belangsung demi terciptanya keselamatan kerja serta keselamatan pengguna jalan. Dalam rangka pemenuhan komitmen keselamatan konstruksi, penyedia terpilih diharuskan untuk: i. Membuat pakta komitmen keselamatan konstruksi ii, Membuat Rencana Keselamatan Konstruksi (RK) il, Menyediakan sarana sosialisasi (safety induction, safety briefing, dsb), alat pelindung diri (APD), dan fasilitas sarana dan prasarana K3 (P3K, rambu- rambu, dsb). Pembayaran dilakukan senilai pekerjaan yang telah terpasang tidak termasuk bahan/material dan peralatan yang ada di lokasi pekerjaan Volume dalam Bill of Quantity merupakan volume prakiraan pekerjaan. Penyedia Jasa dapat mengusulkan penambahan atau pengurangan volume dan jenis pekerjaan sesuai dengan situasi kondisi lapangan kepada pemberi pekerjaan, dan disertakan dalam Berita Acara perubahan kontrak apabila disetujui oleh pemberi pekerjaan. Pembayaran dilakukan terhadap volume yang dilaksanakan. Pembayaran dapat dilakukan apabila pekerjaan telah dilaksanakan dan dapat berfungsi sebagaimana mestinya dengan baik Penyedia Jasa harus memahami kondisi lapangan dan harus memperhitungkan segala biaya tambahan yang muncul(erjadi demi kelancaran pelaksanaan pekerjaan. Biaya tersebut menjadi beban Penyedia Jasa dan sudah termasuk dalam harga satuan yang ditawarkan. Masalah sosial yang menyangkut penambahan biaya merupakan tanggung jawab Penyedia Jasa, Harga satuan termasuk Pasang Banner, Mobilisasi, Demobilisasi, Pengujian, Pengukuran, Pengaturan Lalu lintas/rambu, Pelaporan, dan Biaya Langsir Material. Harga Satuan sudah termasuk Pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN yang di bayarkan dalam Kontrak) dan biaya biaya lainnya Harga satuan sudah termasuk bahan, upah, dan alat untuk pekerjaan pendukung lainnya. Jangka waktu pemeliharaan selama 2 (dua) tahun. -u- Xi. xi, XIV. xv. PRODUKSI DALAM NEGERI ‘Semua kegiatan Kontraktor berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik indonesia dan diharuskan menggunakan produksi dalam negeri yang dalam penggunaannya merupakan bahan material yang kokoh dan kuat yang sesuai dengan SNI. PERSYARATAN KERJASAMA, Dalam melaksanakan pekerjaan kegiatan ini, Kontraktor harus memenuhi petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh pinak Pengguna Anggaran baik secara lisan maupun tertulis dan berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah. Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 161 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 142 Tahun 2013 tentang Sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah. Pembayaran untuk Kontraktor dilakukan sesuai dengan pekerjaan dan tidak melebihi prestasi pekerjaan yang telah diselesaikan. Bagi Kontraktor yang melaksanakan pekerjaan tidak sesuai dengan peraturan maupun ketentuan tersebut akan dikenakan sanksi berupa teguran, peringatan, denda dan pembatalan/pencabutan SPK atau Surat Perjanjian/Kontrak ALIH PENGETAHUAN Kontraktor melaksanakan koordinasi dengan instansi/unsur-unsur terkait di Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Timur dalam rangka transformasi atau alih pengetahuan terutama teknologi baru atau desain tertentu yang masih jarang digunakan di wilayah Negara Republik indonesia dalam pekerjaan. PENUTUP Kerangka Acuan Kerja ini dibuat, agar dapat dipergunakan sebagai arahan dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan jembatan di Provinsi DKI. Apabila ada yang belum jelas maka pihak Kontraktor agar berkonsuitasi dengan Pimpinan Unit Kerja. Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Timur pada waktu pelaksanaan pekerjaan, demikian pula halnya apabila ternyata masih terdapat hal-hal yang dianggap penting untuk kejelasan dan kesempumaan hasil akhir pekerjaan Unit kerja akan membahasnya dengan pihak instansi terkait. maka Pimpinan -12- Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk dipahami dan dilaksanakan sebagaimana mestinya. Jakarta, 11 Juni 2021 Kepala Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Timur Selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) fo Muhammad Soleh NIP 197910041998031001 =~Ta- Lampiran 1: Upah Minimum Sektoral (Provinsi DK! Jakarta) ‘SEKTOR BANGUNAN DAN PEKERJAAN UMUM No Kualifikasi Pekerja Per Hari(Rp.) | 1 Pekerja/Knek 174.748 2 Tukang Gali 183.834 3 Kepala Tukang Batu 199.782 4 Tukang Batu 183.834 5 Kepala Tukang Kayu 199.782 6 Tukang Kayu 183.834 7 Kepala Tukang Be 199.782 8 Tukang Besi 183.834 9 Kepala Tukang Ccat 199.782 10 Tukang Cat 183.834 "1 Tukang Aspal 174.748 12 Mandor / Pengawas 211.379 8 Instalator 199.782 14 Pembantu Instalator 183.834 16 Tukang Babat Rumput 174.748 16 | Kepala Tukang Pasang Pipa / Ledeng 183.834 7 Tukang Pasang Pipa 174.748 18 Operator Alat Berat 241.379 19 Pembantu Operator Alat Berat 183.834 20 Tukang Las 163.834 ‘Sumber: Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 10 Tahun 2020 -14-

Anda mungkin juga menyukai