Anda di halaman 1dari 2

Sumenep, 03 Juni 2021

Perihal : Cerai Gugat

Kepada
YTH Ketua Pengadilan AgamaSumenep
Jln. Trunojoyo km. 03 No. 300
SUMENEP

Assalamu’alaikum warohmatullah wabarakatuh


Kami yang bertanda tangan di bawah ini;
Nama : Ayu binti Muhammad
Umur : 25 tahun
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Tempat kediaman di : Desa Kebonsari, Kecamatan Jambangan, Kabupaten Surabaya
Selanjutnya disebut sebagai Penggugat

Dengan ini Penggugat mengajukan gugatan cerai terhadap:


Nama : Andi bin Herman
Umur : 30 tahun
Pendidikan Terakhir : S1
Pekerjaan : Wiraswasta (Pegawai BMT Barokah)
Tempat kediaman di : Desa Gadingsari, Kecamatan Pakem, Kabupaten Bondowoso
Selanjutnya disebut sebagai Tergugat.

Adapun alasan/dalil-dalil gugatan Penggugat sebagai berikut:


1. Bahwa, pada tanggal 15 Agustus 2017, Penggugat dan Tergugat melangsungkan
pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama
Sumenep (Kutipan akta nikah No. 62/16/IV/2017 tanggal 15 Agustus 2017);
2. Bahwa setelah pernikahan tersebut Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah orang
tua Penggugat selama ± 3 tahun, kemudian Tergugat pulang ke Bondowoso pada
tanggal 20 Mei 2019 dengan alasan mengurus perusahaan minyak milik orang
tuanya sampai tahun 2021.
3. Bahwa, selama pernikahan tersebut, Penggugat dan Tergugat telah melakukan
hubungan layaknya suami istri, dan dikaruniai 1 orang anak bernama Titin dan anak
tersebut sekarang ikut Penggugat.
4. Bahwa, semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan harmonis, akan
tetapi sejak Tergugat pulang ke Bondowoso pada 20 Mei 2019 rumah tangga
Penggugat dan Tergugat mulai goyah dikarenakan Tergugat tidak memberi kabar
sama sekali sampai sekarang ± selama 2 tahun.
5. Bahwa,Penggugat sudah berusaha menghubungi tergugat berkali-kali dan
mencarinya namun tidak mendapatkan hasil selama Tergugat menghilang Tergugat
tidak pernah memberikan nafkah pada Penggugat dan anak Penggugat.
6. Bahwa,dengan kondisi yang demikian, Penggugat merasa resah dan tidak sanggup
meneruskan rumah tangga lebih lanjut dengan tergugat dan lebih baik bercerai
karena sudah tidak mungkin lagi dapat terbina kebahagiaan dan ketentraman rumah
tangga sebagaimana yang dikehendaki oleh tujuan perkawinan;
7. Bahwa oleh karena dalam ikatan perkawinan antara penggugat dan tergugat sudah
tidak ada harapan lagi untuk hidup rukun karena tidak ada kabar, maka dalam
keadaan yang demikian ini telah memenuhi unsur pasal 19 huruf (b) Peraturan
Pemerintah No. 9 Tahun 1975 Jo. Pasal 116 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam.
8. Bahwa Penggugat sanggup membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini
sesuai ketentuan yang berlaku.

Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan


Agama Sumenep Cq. Majelis hakim agar memeriksa dan mengadili perkara ini,
selanjutnya mohon berkenan menjatuhkan putusan sebagai berikut;

PRIMER:

1. Mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya;


2. Menjatuhkan talak satu ba’in Tergugat (Andi bin Herman) terhadap Penggugat
(Ayu binti Muhammad);
3. Menetapkan anak Penggugat dan Tergugat dalam asuhan (hadlanah) Penggugat;
4. memerintahkan panitera Pengadilan Agama Jakarta Selatan untuk mengirimkan
salinan putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Kantor
Urusan Agama di tempat tinggal Penggugat dan Tergugat dan Kantor Urusan
Agama tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat untuk dicatat dalam register
yang tersedia untuk itu;
5. Membebankan biaya perkara sesuai hukum;

SUBSIDER:

Dan apabila Pengadilan Agama Sumenep berpendapat lain mohon putusan yang
seadil-adilnya;
Demikian,gugatan ini disampaikan dan atas terkabulnya gugatan ini,penggugat
menyampaikan terima kasih.

Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

Hormat

Penggugat,

Ayu binti Muhammad

Anda mungkin juga menyukai