Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun oleh:
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
hidayah-Nya, penulis bisa menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul "Efek Pandemi
Covid-19 bagi Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara."
Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nurmiani selaku dosen
mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang telah membantu penulis dalam
mengerjakan karya ilmiah ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-
teman yang telah berkontribusi dalam pembuatan karya ilmiah ini.
Penulis menyadari ada kekurangan pada karya ilmiah ini. Oleh sebab itu, saran
dan kritik senantiasa diharapkan demi perbaikan karya penulis. Penulis juga berharap
semoga karya ilmiah ini mampu memberikan pengetahuan tentang pola makan dan
berat badan yang sehat.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PEGANTAR.....................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................3
3.1. Kesimpulan..................................................................................................10
3.2. Saran.............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis corona virus
baru yaitu Sars-coV-2 ditemukan pertama kali di Wuhan, Tiongkok pada tanggal 31
desember 2019. Virus corona atau Covid-19 ini bisa menyebabkan gangguan ringan
pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, bahkan kematian. Sampai
dengan saat ini setidaknya ada lima jenis virus corona yang diidentifikasi pada
manusia (Madrasah, 2020). Tercatat jumlah kasus Covid-19 di Indonesia terus
meningkat setiap harinya, per tanggal 30 maret 2021 jumlah kasus Covid-19
mencapai 1.505.775 kasus dengan angka kematian 40.754 kasus (Covid-19, 2021).
1
memberhentikan sebagian pegawainya, lebih buruknya ada juga perusahaan yang
mengalami bangkrut.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum
pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus penyebab COVID-19 ini
dinamakan Sars-CoV-2. Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan
manusia). Adapun, hewan yang menjadi sumber penularan COVID-19 ini masih
belum diketahui. Berdasarkan bukti ilmiah, COVID-19 dapat menular dari manusia
ke manusia melalui percikan batuk/bersin (droplet), Orang yang paling berisiko
tertular penyakit ini adalah orang yang kontak erat dengan pasien COVID-19
termasuk yang merawat pasien COVID-19 (Kementrian Kesehatan RI, 2020). Tanda
dan gejala umum infeksi covid-19 termasuk gejala gangguan pernapasan akut seperti
demam, batuk, dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata adalah 5 - 6 hari dengan
masa inkubasi demam, batuk, dan sesak napas. Pada kasus yang parah, covid-19
dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan
kematian (Tosepu et al., 2020).
3
tersebut penderita mengeluh demam, batuk dan sesak nafas (World Health
Organization, 2020).
Indonesia saat ini terkena dampak pandemi virus baru, bahkan bukan hanya di
Indonesia tetapi secara global di berbagai Negara telah terkena dampak yang sangat
hebat dari virus ini. World Health Organization memberi nama virus ini Severe
Acute Resporatory Syndrome coronavirus-2 (SARS-CoV-2) dengan nama
penyakitnya yakni Coronavirus disease 2019 (Covid-19) (World Health
Organization, 2020). Tetapi sekarang Indonesia mengalami masa yang sangat
terpuruk di akibatkan ada varian baru dari Covid-19, varian tersebut ada empat yakni
varian Alpha, varian Beta, varian Gamma dan varian Delta.
Dicky Budiman menjelaskan ada tiga kriteria mutasi virus corona varian baru
masuk kategori yang mengkhawatirkan atau varian super. Pertama yakni memiliki
kecepatan penularan. Kedua, kemampuan menimbulkan gejala parah bahkan
kematian. Terakhir mampu menurunkan efikasi antibodi setelah vaksinasi.
Masyarakat Indonesia dinilai saat ini masih buta dengan situasi corona yang ada di
negaranya sendiri. Terlebih, upaya untuk mendeteksi penularan mutasi virus corona
atau whole genome sequencing yang menyebar saat ini masih amat terbatas (CNN
Indonesia, 2021).
Keempat varian baru tersebut hanya ada tiga yang baru masuk di Indonesia
tetapi dampak dari varian tersebut sangat besar bagi kami sehingga Pemerintah
menetapkan PPKM Darurat untuk menanggulangi penyebaran Covid-19. Pandemi
covid-19 ini juga akan berdampak sangat luas terutama secara sosial dan ekonomi.
Dalam hal ini Indonesia harus bersiap siaga dalam menghadapinya terutama dalam
hal sistem kesehatan yang ada.
4
1. Dampak dalam Bermasyarakat
Akibat dari Virus Covid-19 dapat membuat banyak orang menjadi bingung,
ketidakpastian, stress, dsbnya. Hal tersebut berpengaruh dalam bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara dimana masyarakat akan mengalami kecemasan atau
berpikiran berlebihan selama wabah ini terjadi. Ketidakpastian dalam mengetahui
kapan wabah akan berakhir membuat diberbagai golongan masyarakat terutama
mengengah kebawah bingung memikirkan nasib mereka. Kehidupan yang berjalan
seperti biasa tanpa adanya mata pencaharian membuat mereka kesulitan memenuhi
kebutuhan hidup.
5
lain (menambah utang negara). Hal yang dilakukan oleh pemerintah agar rakyatnya
tidak sengsara akibat Covid-19 meskipun Negeri kita sudah menurun dari
Perekonomian Menengah ke Atas menjadi Perekonomian Mengengah ke Bawah,
Pemerintah tidak putus asa dalam menyelesaikan persoalan ini.
Hal yang dikhawatirkan sekarang yakni para penjual selama PPKM Darurat
dijalankan akan tidak dapat lagi melakukan proses menjual meskipun sekarang
sudah ada penjualan digital tetapi tidak semua kebutuhan dapat terpenuhi, salah
satunya yakni bahan pokok. Pemerintah sekarang masih mencarikan solusi terbaik
untuk masyarakatnya sehingga ada dikeluarkan peraturan dibuka mulai dari jam
08:00 s/d jam 17:00 meskipun waktu dipersingkat dari waktu sebelumnya, dan
solusi lain yang disediakan oleh pemerintah yakni adanya bansos dan program
lainnya yang dijalankan untuk memenuhi kebutuhan rakyatnya.
Kegiatan belajar mengajar terpaksa harus dilakukan dalam jarak jauh. Akan
tetapi, dari kebijakan ini juga banyak pihak yang belum siap untuk melaksankan
pembelajaran melalui jarak jauh atau yang dikenal dengan sebutan daring ini.
Ketika wabah COVID-19 menyerang Indonesia, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan bahwa sekolah atau bidang pendidikan
lainnya menyelenggarakan sistem pembelajaran jarak jauh / online, yang kini biasa
disebut School From Home (SFH). Melalui sistem ini, semua materi dan tugas
dibagikan secara online. Hampir semua sekolah dan universitas tutup sementara
6
agar kegiatan belajar langsung (tatap muka) tidak memperburuk infeksi virus
COVID-19 (Maryanti, 2021).
Sistem pembelajaran yang dilakukan secara daring (dalam jaringan) dari rumah
masing-masing yang cenderung memanfaatkan teknologi sebagai media
pembelajaran terkadang terdapat hambatan dalam penerapannya. Selama
pembelajaran daring, peserta didik memiliki keleluasaan waktu untuk belajar.
Peserta didik dapat belajar kapan pun dan di mana pun, tanpa dibatasi oleh ruang
dan waktu. Peserta didik juga dapat berinteraksi dengan guru pada waktu yang
bersamaan seperti menggunakan video call atau live chat (Ermayulis, 2020). Oleh
karena itu peran guru menjadi sangat penting mengingat para guru harus bekerja
lebih ekstra demi mengajarkan mata pelajaran kepada para peserta didiknya. Guru
harus memastikan bahwa peserta didik tetap mendapatkan meteri pembelajaran
meskipun kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online atau dirumah.
7
karena itu, guru harus kreatif dalam menciptakan model pembelajaran daring yang
menarik perhatian para peserta didik.
Tidak hanya sekolah yang dilakukan secara online, namun di tempat kerja
sistem Work From Home (WFH) juga diterapkan. Hal ini berdampak pada orang
yang bekerja di area perkantoran. Terkadang pekerja kantoran memiliki jadwal
piket sehingga saat di area kerja tidak banyak orang yang berkerumun dan juga
dapat memutus mata rantai penyebaran virus (Maryanti, 2021).
Akibatnya, banyak penjarahan dan kriminalitas terjadi disaat tidak ada cara lain
yang dapat seseorang lakukan untuk memenuhi kebutuhannya agar tetap hidup.
8
Hal-hal tersebut tidak dapat kita abaikan, karena ada kemungkinan hal hal tersebut
terjadi jika upaya penanganan yang dilakukan sedari awal telah salah langkah.
Oleh karna itu peran, upaya dan kebijakan dari pemerintah lah yang diharapkan
oleh seluruh rakyat Indonesia bukan hanya para pekerja yang terdapak oleh
pandemi COVID-19 ini saja. Salah satu upaya yang pemerintah lakukan saat ini
adalah tidak memberlakukan lockdown dan menggantinya dengan Pembatasan
Sosial Berskala Besar (PSBB). Alasan kuat pemerintah tidak memberlakukan
lockdown adalah pemerintah melihat budaya dan sikap warga negaranya yang
beragam, dan setelah dikaji dan dibahas secara matang pemerintah tidak
memberlakukan lockdown ini untuk menghindari efek negatif yang bisa timbul
akibat dari lockdown yang diberlakukan (PH et al., 2020).
Akibat Covid-19 dalam politik Indonesia kita dapat melihatnya, yang pertama
dalam sistem pemerintahan (kantor pemerintahaan) semua hal pelaksanaan akan
mengalami keterlambatan segala pengurusan kerjaan terutama jika terjadi
pemilihan maka harus ditundah seperti pemilu tahun lalu. Kedua, banyaknya
muncul hoax atau berita tidak benar yang ada disekitar masyarakat mengakibatkan
masyarakat dibuat untuk tidak mempercaya pemerintah lagi. Keterakhir terjadinya
bentrok antar pemerintah dan masyarakat karena tidak terjadinya keselarasan satu
sama lain meskipun pemerintah sudah menerangkan mengenai berita hoax dan
sebagainya, masyarakat mulai tidak percaya dengan pemerintah.
Jadi, solusi dari dampak politik ini pemerintah harus bersikap jujur mengenai
keadaan negara sekarang bagaimana dan jangan juga hanya membuat janji semata
ke masyarakat. Karena, masyarakat melihat dimana kebanyakkan kesalahan yang
dilakukan pemerintha yang di jadikan terus permasalahaan bukan hal bagus yang
di ambil oleh masyarakat. Pemerintah dan masyarakat perlu memahami sebaik
mungkin makna Pancasila dan saling membantu satu sama lain dengan prinsip
Pancasila dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi.
9
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Covid-19 merupakan virus yang berasal dari cina dan menjadi penyakit yang
tersebar di seluruh negara. Pendemi Covid-19 memiliki keuntungan dan kerugian
yang terjadi di Indonesia meskipun kerugian yang paling banyak. Kerugian yang
dialami yakni Banyaknya masyarakat menjadi sengsara (PHK, Pengangguran),
Industri dan usaha menengah kebawah banyak mengalami kerugian besar ada juga
sampai bangkrut, Pendidikan dapat terjadi pengunduran, Pariwisata dan berbagai
sector pemasukan kas negara mengalami rugi, dsbnya. Sedangkan keuntungan yakni
para masyarakat akan menjadi terpengaruh ke teknologi yang membuat mereka
semakin tahu akan teknologi, dan banyaknya peluang usaha terbuka dalam bidang
start-up.
3.2. Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
CNN Indonesia. (2021). Ahli: Varian Baru Covid-19 Super Bisa Muncul di
Indonesia. CNN Indonesia.
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20210724200137-199-671806/ahli-
varian-baru-covid-19-super-bisa-muncul-di-indonesia
Djalante, R., Lassa, J., Setiamarga, D., Sudjatma, A., Indrawan, M., Haryanto, B.,
Mahfud, C., Sinapoy, M. S., Djalante, S., Rafliana, I., Gunawan, L. A., Surtiari,
G. A. K., & Warsilah, H. (2020). Review and analysis of current responses to
COVID-19 in Indonesia: Period of January to March 2020. Progress in Disaster
Science, 6. https://doi.org/10.1016/j.pdisas.2020.100091
Jatira, Y., & S, N. (2021). Fenomena Stress dan Pembiasaan Belajar Daring Dimasa
Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(1), 35–43.
https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i1.187
11
Nurul Hidayat. (2021). Dampak Wabah Virus Corona Terhadap Sektor
Perdagangan dan Perekonomian Indonesia. Kumparan.
https://kumparan.com/nurulhidayatilw2/dampak-wabah-virus-corona-terhadap-
sektor-perdagangan-dan-perekonomian-indonesia-1uvWfFKXJ3q/full
PH, L., Suwoso, R. H., Febrianto, T., Kushindarto, D., & Aziz, F. (2020). Dampak
Pandemi Covid-19 bagi Perekonomian Masyarakat Desa. Indonesian Journal of
Nursing and Health Sciences, 1(1), 37–48.
Tosepu, R., Gunawan, J., Effendy, D. S., Ahmad, L. O. A. I., Lestari, H., Bahar, H.,
& Asfian, P. (2020). Correlation between weather and Covid-19 pandemic in
Jakarta, Indonesia. Science of the Total Environment, 725.
https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2020.138436
Yunitasari, R., & Hanifah, U. (2020). Pengaruh Pembelajaran Daring terhadap Minat
Belajar Siswa pada Masa COVID 19. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(3),
232–243. https://doi.org/10.31004/edukatif.v2i3.142
12