Disusun Oleh :
DEVI FITRIANI
NIM. 203001020086
1.2 SEJARAH
Konsep radiasi inframerah diajukan pertama kali oleh Sir Wiliam Hershel
(tahun 1800) melalui percobaannya mendespersikan radiasi matular dengan
prisma. Ternyata pada daerah sesudah sinar merah menunjukkan adanya kenaikan
temperature tertinggi yang berarti pada daerah X radiasi tersebut banyak kalori
(energy tinggi). Daerah spectrum tersebut selanjutnya disebut inframerah (IR
diseberang atau diluar merah).
dimana :
E = Energi, Joule
h = Tetapan Plank ; 6,6262 x 10-34 J.s
c = Kecepatan cahaya ; 3,0 x 1010 cm/detik
n = indeks bias (dalam keadaan vakum harga n = 1)
l = panjang gelombang ; cm
u = frekwensi ; Hertz
Keterangan :
c = kecepatan cahaya : 3,0 x 1010 cm/detik
k = tetapan gaya atau kuat ikat, dyne/cm
µ = massa tereduksi
m = massa atom, gram
Setiap molekul memiliki harga energi yang tertentu. Bila suatu senyawa
menyerap energi dari sinar infra merah, maka tingkatan energi di dalam molekul
itu akan tereksitasi ke tingkatan energi yang lebih tinggi. Sesuai dengan tingkatan
energi yang diserap, maka yang akan terjadi pada molekul itu adalah perubahan
energi vibrasi yang diikuti dengan perubahan energi rotasi.
2.5 PARAMETER
a. Parameter Kualitatif
Spektrofotometer IR dapat digunakan untuk mengidentifikasi suatu
senyawa. Parameter kualitatif pada spektrofotometer IR adalah bilangan
gelombang dimana muncul akibat adanya serapan oleh gugus fungsi yang
khas dari suatu senyawa. Namun jika hanya daerah gugus
fungsi saja tidak dapat digunakan untuk menganalisis identitassenyawa. Pada
umumnya identifikasi suatu senyawa didasarkan oleh vibrasi
bengkokan,khususnya goyangan (rocking), yaitu yang berada di daerah
bilangan gelombang 2000 – 400 cm-1. Karena di daerah antara 4000– 2000
cm-1merupakan daerah yang
khusus yang berguna untuk identifkasi gugus fungsional. Daerah ini menunju
kkan absorbsi yangdisebabkan oleh vibrasi regangan. Sedangkan daerah
antara 2000 – 400 cm-1 Sering kali sangat rumit, karena vibrasi regangan
maupun bengkokan mengakibatkan absorbsi padadaerah tersebut. Dalam
daerah 2000– 400 cm-1 tiap senyawa organik mempunyaiabsorbsi yang unik,
sehingga daerah tersebut sering juga disebut sebagai daerah sidik jari
(fingerprint region). Daerah finger print ini untuk setiap senyawa tidak akan
ada yangsama sehingga merupakan identias dari suatu senyawa. Berikut
adalah contoh serapan yang khas dari beberapa gugus fungsi :
b. Parameter Kuantitatif
Spektrofotometer IR dapat digunakan dalam analisis secara kuantitatif
jika dihubungkan atau dilanjutkan analisis dengan bantuan dari instrumentasi
lain misalnya GC-MS, MS, dan sebagainya. Biasanya spektrosfotometer IR
digunakan sebagai analisis kuantitatif yaitu dalam menentukan indeks
kemurnian yaitu seberapa besarkah sampelyang dianalisis jika spektrum IR
sampel dibandingkan dengan spektrum IR baku pembanding atau reference
standard dari sampel yang dianalisis.
A. Sumber Radiasi
Radiasi infra merah dihasilkan dari pemanasan suatu sumber radiasi
dengan listriksampai suhu antara 1500 dan 2000k. Sumber radiasi yang biasa
digunakan berupa NemstGlower, Globar, dan kawat nikhrom.Kawat nikhrom
merupakan campuran nikel (Ni) dan khrom (Cr). Kawat Ni-Khrom
ini berbentuk spiral dan mempunyai intensitas radiasi lebih rendah dari
Nerst Glower dan Globartapi umurnya lebih panjang.
B. Wadah sampel
Kebanyakan spektrofotometri melibatkan larutan dan karenanyan
kebanyakan wadahsampel adalah sel untuk menaruh cairan ke dalam berkas
cahaya spektrofotometer. Sel itu haruslah meneruskan energi cahaya dalam
daerah spektral yang diminati jadi sel kaca melayani daerah tampak, sel kuarsa
atau kaca silica tinggi istimewa untuk daerah ultraviolet. Dalam instrument,
tabung reaksi silindris kadang-kadang digunakan sebagai wadah
sampel.Penting bahwa tabung-tabung semacam itu diletakkan secara
reprodusibel dengan membubuhkan tanda pada salah satu sisi tabung dan tanda
itu selalu tetap arahnya tiap kali ditaruh dalam instrument. Sel-sel lebih baik
bila permukaan optisnya datar. Sel-sel harus diisi sedemikian rupa sehingga
berkas cahaya menembus larutan, dengan meniscus terletak seluruhnya
diatas berkas. Umumnya sel-sel ditahan pada posisinya dengan desain
C. Monokhromator
Pada pemilihan panjang gelombang infra merah dapat digunakan
filter,prisma, ataugrating, berkas radiasi terbagi dua yaitu sebagian melewati
sampel dan sebagian melewati blanko. Setelah kedua berkas tersebut
bergabung kembali kemudian di lewatkan ke dalam monokromator.
D. Detector
Detector dapat memberikan respons terhadap radiasi pada berbagai
panjang gelombang. Ada beberapa cara untuk mendeteksi substansi yang telah
melewati kolom.Metode umum yang mudah dipakai untuk menjelaskan yaitu
penggunaan serapan ultra-violet.Banyak senyawa-senyawa organik menyerap
sinar UV dari beberapa panjang gelombang. Jika anda menyinarkan sinar UV
pada larutan yang keluar melalui kolom dan sebuah detektor pada sisi yang
berlawanan, anda akan mendapatkan pembacaan langsung berapa besar sina
r yang diserap. Jumlah cahaya yang diserap akan bergantung pada jumlah
senyawa tertentu yang melewati melalui berkas pada waktu itu. Anda akan
heran mengapa pelarut yang digunakan tidak mengabsorbsi sinar UV. Tetapi
berbeda, senyawa-senyawa akan menyerap dengan sangat kuat bagian-bagian
yang berbeda dari specktrum UV. Misalnya, metanol,menyerap pada panjang
gelombang dibawah 205 nm dan air pada gelombang dibawah 190nm. Jika
anda menggunakan campuran metanol-air sebagai pelarut, anda sebaiknya
menggunakan panjang gelombang yang lebih besar dari 205 nm untuk
mencegah pembacaan yang salah dari pelarut.
E. Recorder
Signal yang dihasilkan dari detector kemudian direkam sebagai
spectrum infra merahyang berbentuk puncak-puncak absorpsi. Spektrum infra
merah ini menunjukkan hubunganantara absorpsi dan frekuensi/bilangan
Jika pada suatu frekuensi cuplikan menyerap sinar maka detektor akan
menerimaintensitas berkas baku yang besar dan berkas cuplikan yang lemah
secara bergantian. Hal ini menimbulkan arus listrik bolak-balik dalam detektor
dan akan diperkuat oleh amplifier. Jikacuplikan tidak menyerap sinar, berarti
intensitas berkas cuplikan sama dengan intensitas berkas baku dan hal ini tidak
menimbulkan arus bolak-balik, tetapi arus searah. Amplifier dibuat hanya
untuk arus bolak-balik. Arus bolak-balik yang terjadi ini digunakan untuk
menjalankan suatu motor yang dihubungkan dengan suatu alat penghalang
berkas sinar yang disebut baji optik. Baji optik ini oleh motor dapat digerakkan
turun naik ke dalam berkas baku sehingga akan mengurangi intensitasnya yang
akan diteruskan ke detektor. Baji optik ini digerakkan sedemikian jauh
kedalam berkas baku sehingga intensitasnya dikurangi dengan jumlah yang
B. Bidang komunikasi
1. Adanya sistem sensor infra merah.
Sistem sensor ini pada dasarnya menggunakan inframerah sebagai media
komunikasi yang menghubungkan antara dua perangkat. Penerapan sistem
sensor infra ini sangat bermanfaat sebagai pengendali jarak
jauh, alarmkeamanan, dan otomatisasi pada sistem. Adapun pemancar pada
sistem ini terdiri atas sebuah LED (Lightemitting Diode)infra merah yang
telah dilengkapi dengan rangkaian yang mampu membangkitkan data untuk
dikirimkan melalui sinar inframerah, sedangkan pada bagian penerima
biasanya terdapat foto transistor, fotodioda, atau modulasi]] infra merah
yang berfungsi untuk menerima sinar inframerah yang dikirimkan oleh
pemancar.Adanya kamera tembus pandang yang memanfaatkan sinar
inframerah. Sinar inframerah memang tidak dapat ditangkap oleh mata
telanjang manusia, namun sinar inframerah tersebut dapat ditangkap
oleh kamera digital atau video handycam. Dengan adanya suatuteknologi
yang berupa filter iR PF yang berfungi sebagai penerus cahaya infra merah,
maka kemampuan kamera atau video tersebut menjadi meningkat.
Teknologi ini juga telah diaplikasikan ke kamera handphone. Untuk
pencitraan pandangan seperti nightscoop
C. Bidang Keruangan
Inframerah yang dipancarakan dalam bentuk sinar infra merah
terhadap suatu objek, dapat menghasilkan foto infra merah. Foto
inframerahyang bekerja berdasarkan pancaran panas suatu objek dapat
digunakan untuk membuat lukisan panas dari suatu daerah atau objek. Hasil
lukisan panas dapat menggambarkan daerah mana yang panas dan tidak. Suatu
lukisan panas dari suatu gedung dapat digunakan untuk mengetahui dari zona
bagian mana dari gedung itu yang menghasilkan panas berlebihann sehingga
dapat dilakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan.
E. Kedokteran
NIRS umum dipakai dalam diagnostik medis, terutama dalam
pengukuran kadar oksigen darah, atau juga kadar gula darah. Meskipun bukan
tekhnik yang sangat sensitif, NIRS “tidak menakutkan” pasien/subjek karena
tidak memerlukan pengambilan sampel (non-invansif) dan dilakukan langsung
dengan menempelkan sensor di permukaan kulit.
Tekhnik ini juga dipakai dalam pengukuran dinamika perubahan
senyawa tertentu dalam suatu organ, misalnya perubahan kadar hemoglobin
disuatu bagian otak akibat aktivitas saraf tertentu. Dalam penggunaan fisiologis
semacam ini, NIRS dapat dikombinasi dengan tekhnik lain, seperti T-scan.
F. Penginderaan jauh
Pencitraan (imaging) NIRS yang diletakkan pada pesawat
terbang/balon udara atau satelit digunakan untuk menganalisis kandungan
kimia tanah atau hamparan vegetasi penutup permukaan tanah. Ini adalah
aplikasi di bidang tata ruang, kehutanan, serta geografi.
3.1 Kesimpulan
Dari Pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Spektrofotometri Infra Red atau Infra Merah merupakan suatu metode
yang mengamati interaksi molekul dengan radiasi elektromagnetik yang
berada pada daerah panjang gelombang 0,75 – 1.000 µm atau pada
Bilangan Gelombang 13.000 – 10 cm-1.
2. Setiap molekul memiliki harga energi yang tertentu. Bila suatu senyawa
menyerap energi dari sinar infra merah, maka tingkatan energi di dalam
molekul itu akan tereksitasi ke tingkatan energi yang lebih tinggi.
Sesuai dengan tingkatan energi yang diserap, maka yang akan terjadi
pada molekul itu adalah perubahan energi vibrasi yang diikuti dengan
perubahan energi rotasi.
3. Jenis-jenis Sumber Infra Merah adalah Nerst glower, Globar, dan Kawat
Ni-Cr yang dipijarkan .
4. Ada berbagai tehnik untuk persiapan sampel, bergantung pada bentuk
fisik sampel yang akan dianalisis: Cuplikan berupa padatan, Cuplikan
berupa cairan, Cuplikan berupa larutan, Cuplikan berupa gas.
5. Parameter Spektrofotometri inframerah terdiri dari Parameter Kualitatif
dan Kuantitatif.
6. Komponen spektrofotometer infra merah (IR) terdiri dari lima bagian
pokok yaitu (1) sumber radiasi , (2) wadah sampel (3) monokhorometer
(4) detector (5) rekoder. Terdapat dua macam spektrofotometer infra
merah yaitu dengan berkas tunggal (single-beam) dan berkas ganda (
double-beam).
7. Spektrofotometri inframerah biasanya digunakan untuk penelitian dan
digunakan dalam industry yang sederhana dengan teknik yang
sederhana dan untuk mengontrol kualitas.
https://www.scribd.com/doc/187595245/Spektrofotometri-Infra-Merah
https://persembahanku.wordpress.com/2007/06/26/spektrofotometri-infra-merah/
http://bandiyahsriaprillia-fst09.web.unair.ac.id/artikel_detail-48339-Umum-
SPEKTROFOTOMETER%20IR.html
https://www.scribd.com/doc/251372626/spektrofotometri-inframerah
http://lawangarl711.blogspot.com/2013/10/makalah-spektrofotometri.html