DRAFT
PANDUAN PELATIHAN DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PADA
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Pengarah:
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi
Penanggung Jawab:
Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri
Direktur Sekolah Menengah Kejuruan
Direktur Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan
Penyusun:
Tim Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri
Saryadi
Sulistio Mukti Cahyono
Devi Istiyaningrum
Arif Susanto
Desy Gitapratama
Agus Wibowo
Satrijo Widodo
Sumidi
Widita Diah Kustrini
Tim Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan
Sigit Wibowo
Agus Rachman
Agus Mulyadi
Qomariyatus Sholihah
Eva Seske Gresye Moroki
Paiman
M. Dzaky F. Surapranata
Widya Kersana
Samsudi
Dwikora Hayuati
Sheba Sri Dwide
Intan Rahima Sary
Asep Nurshobah
Akbar
Yun Yun Yunadi
Sriah
Ririn Yuniasih
Cahya Wulandari
Ineke Amandha
Layout/Desain:
Nursyahwa Islamia Hafidzuddin
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya jualah maka
Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri dapat menyelesaikan
penyusunan Panduan Pelatihan dan Implementasi Pembelajaran Pada Program SMK Pusat
Keunggulan.
Sebagai salah satu unit kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Direktorat
Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri terus mendukung pelaksanaan
program-program prioritas pada Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, salah satunya adalah
program SMK Pusat Keunggulan Tahun 2021. Implementasi pembelajaran pada SMK Pusat
Keunggulan tahun 2021 ini tentunya memerlukan dukungan kebijakan dari pemerintah pusat dalam
bentuk buku panduan pelaksanaan agar pelaksanaan pembelajaran di tingkat satuan pendidikan
secara operasional dapat dipahami dan dilaksanakan dengan baik oleh Pengawas Sekolah, Kepala
Sekolah, dan Guru. Pelatihan dan pendampingan bagi Guru, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah
bidang Kurikulum, dan Pengawas Sekolah yang tergabung dalam komite pembelajaran pada
program SMK Pusat Keunggulan merupakan fase penting yang akan memberikan pemahaman
secara utuh terhadap komponen, serta membangun kesiapan dalam pelaksanaan pembelajaran
dengan paradigma baru. Untuk itu diperlukan panduan yang memuat hal-hal pokok yang perlu
diketahui oleh semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan, antara lain tujuan dan sasaran,
pelaksanaan dan sistem pelatihan, serta evaluasi, sertifikasi dan pelaporan.
Selanjutnya, panduan ini disampaikan kepada seluruh pihak yang terkait dengan pelaksanaan
pelatihan dan pendampingan pembelajaran pada program SMK Pusat Keunggulan, dengan harapan
agar panduan ini dapat diimplementasikan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkolaborasi dan membantu
penyusunan panduan pelaksanaan ini. Semoga Allah SWT selalu memberikan kemudahan dan
kelancaran bagi kita semua.
3
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
SAMBUTAN
Sekolah Menengah Kejuruan merupakan satuan pendidikan menengah yang berfungsi untuk
menyiapkan sumber daya manusia terampil dan siap untuk bekerja sesuai dengan bidang
keahliannya. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, kebutuhan tenaga kerja
terampil dari dunia usaha dan dunia industri semakin lebih kompleks, dari sisi supply, SMK sebagai
lembaga yang menyiapkan sumber daya manusia terampil yang dibutuhkan oleh dunia kerja dituntut
untuk mampu memenuhi kebutuhan tersebut.
Pemerintah terus berupaya mendukung program peningkatan kualitas sumber daya manusia
Indonesia, khususnya lulusan SMK melalui program revitalisasi SMK. Program Revitalisasi SMK
telah dimulai sejak tahun 2017 sejak diterbitkannya Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang
Revitalisasi SMK dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia
Indonesia. Tahun 2021 program Pemerintah melalui Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan telah
menetapkan program SMK Pusat Keunggulan sebagai program prioritas dalam rangka revitalisasi
SMK. Program SMK Pusat Keunggulan berfokus pada pengembangan serta peningkatan kualitas
dan kinerja SMK dengan bidang prioritas yang diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dengan
dunia kerja, untuk menghasilkan lulusan yang terserap di dunia kerja atau menjadi wirausaha dan
menjadi SMK rujukan dan pusat peningkatan kualitas dan kinerja SMK lainnya.
Kurikulum SMK dikembangkan secara fleksibel dan adaptif dalam merespon kebutuhan sumber daya
manusia yang terampil dan sesuai dengan perkembangan dunia kerja. Menjawab kebutuhan
tersebut, tahun 2021 Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan telah mengembangkan kurikulum
dengan paradigma baru yang diharapkan lebih agile dan adaptif dalam menjawab tantangan
kebutuhan dunia kerja saat ini. Sebagai langkah awal, implementasi kurikulum dengan pendekatan
pembelajaran paradigma baru akan dilaksanakan oleh SMK yang melaksanakan Program SMK
Pusat Keunggulan yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi pada tahun
2021. Dalam implementasi kurikulum dengan pendekatan pembelajaran paradigma baru di SMK,
tentunya dibutuhkan kesamaan persepsi tentang pelaksanaan disemua lini pemangku kepentingan,
baik Pemerintah Pusat, Dinas Pendidikan Provinsi, dan Satuan Pendidikan SMK itu sendiri. Pelatihan
dan pendampingan dalam rangka implementasi kurikulum dengan pendekatan pembelajaran
paradigma baru SMK sangat penting untuk dilaksanakan untuk memperoleh kesamaan persepsi
penerapan kurikulum paradigma baru SMK, oleh sebab itu sangat perlu sebuah panduan
pelaksanaan yang lebih operasional sebagai acuan kerja bagi seluruh pemangku kepentingan dan
pelaksana pelatihan dan pendampingan.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkolaborasi dan membantu
penyusunan panduan pelaksanaan ini terutama Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia
Usaha dan Dunia Industri, dan kami berharap panduan ini dapat diimplementasikan sesuai dengan
tujuan yang ingin dicapai.
4
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi terus berupaya untuk mendukung
peningkatan kompetensi sumber daya manusia Indonesia melalui berbagai program, dengan
prioritas di tahun 2021 adalah Program Sekolah Penggerak dan SMK Pusat Keunggulan. Kedua
program ini berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dalam upaya
mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan
karakter. Sebagai beberapa dari prioritas program Kemendikbudristek, program Sekolah Penggerak
dan SMK Pusat Keunggulan dilaksanakan melalui penguatan kapasitas kepala sekolah dan guru
yang menjadi kunci dalam melakukan restrukturisasi dan reformasi pendidikan diIndonesia.
Pelatihan bagi guru, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan pengawas sekolah yang tergabung
dalam Komite Pembelajaran pada program SMK Pusat Keunggulan merupakan fase penting yang
akan memberikan pemahaman secara utuh terhadap komponen, serta membangun kesiapan dalam
pelaksanaan program. Begitu pula dengan In-House Training dan rangkaian kegiatan
Pendampingan. Untuk itu diperlukan panduan pelaksanaan yang memuat hal-hal pokok yang perlu
diketahui oleh semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan seluruh rangkaian kegiatan penguatan
kapasitas pengawas sekolah, kepala sekolah dan guru.
Kami berharap panduan ini dapat diimplementasikan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Kepada semua pihak yang telah berpatisipasi aktif dalam penyusunan panduan ini, kami ucapkan
terima kasih. Semoga Allah SWT selalu memberikan kemudahan dan kelancaran bagi kita semua.
Aamiin.
5
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
6
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
7
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
8
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pusat Keunggulan adalah program yang berfokus
pada pengembangan serta peningkatan kualitas dan kinerja SMK dengan bidang prioritas yang
diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dengan dunia kerja, untuk menghasilkan lulusan yang
terserap di dunia kerja atau menjadi wirausaha dan menjadi SMK rujukan dan pusat peningkatan
kualitas dan kinerja SMK lainnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, intervensi pada tingkat satuan Pendidikan dilakukan dengan
menguatkan SDM sekolah melalui pelatihan dan pendampingan.
Pelatihan dan pendampingan pada Program SMK Pusat Keunggulan tahun 2021 mencakup tentang
pembelajaran, asesmen, perencanaan berbasis data, dan digitalisasi sekolah. Pelatihan pada skema
program SMK Pusat Keunggulan mencakup:
1. Pelatihan pedagogik;
2. Pelatihan penerapan pembelajaran yang berprinsip pada differentiated learning atau Teaching
at The Right Level (TaRL);
3. Pelatihan penerapan asesmen agar guru mampu menerapkan asesmen dengan prinsip
tersebut; dan
4. Pelatihan pemanfaatan aplikasi digital untuk memudahkan dalam menerapkan pembelajaran.
Intervensi pelatihan di atas, diharapkan akan membawa dampak pada peningkatan kapasitas komite
pembelajaran, yang terdiri dari: Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Pengawas
Sekolah, dan Guru. Untuk membawa dampak ini, maka diperlukan 2 (dua) persyaratan. Pertama,
pelibatan aktif seluruh unsur dalam program SMK Pusat Keunggulan. Kedua, penerapan metode
pelatihan yang mudah diterima oleh komite pembelajaran di setiap SMK Pusat Keunggulan.
Komite pembelajaran berfungsi sebagai inisiator, stimulator, dan sekaligus eksekutor perubahan di
lingkungan sekolah, maka Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) perlu menyiapkan
komite pembelajaran yang kompeten melalui proses pelatihan, in-house training (IHT) dan
pendampingan. Pelatihan Komite Pembelajaran dilaksanakan untuk memperkenalkan pembelajaran
dengan paradigma baru. Selanjutnya, komite pembelajaran melaksanakan IHT bagi seluruh guru
kelas X di sekolah masing-masing. Kemudian, dengan dimotori SDM yang telah siap dan kompeten
tersebut, seluruh warga sekolah bergerak melakukan perubahan pembelajaran di sekolahnya. Untuk
9
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
mendukung proses ini, sekolah akan didampingi SDM yang telah dibekali secara khusus yang
berasal dari Balai Besar/Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi.
Rangkaian Pelatihan, IHT, dan Pendampingan dapat diselenggarakan secara efektif dan terstandar
dengan adanya panduan yang menjadi rujukan bagi pelaksana program di lingkungan Ditjen Diksi
dan para pihak lain yang berkepentingan.
B. Dasar Hukum
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018
tentang Guru;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala
Sekolah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2020 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
10
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
C. Fungsi
Panduan ini berfungsi sebagai acuan kerja bagi seluruh pemangku kepentingan dan pelaksana
Pelatihan Komite Pembelajaran, In-house Training, dan Pendampingan Pembelajaran pada Program
SMK Pusat Keunggulan. Pemangku kepentingan dan pelaksana kegiatan ini meliputi unsur-unsur:
1. Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan (Dit. SMK);
2. Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Dit. Mitras DUDI);
3. Balai Besar/Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BB/BPPMPV);
4. Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (Dit. P3GTK);
5. Dinas Pendidikan Provinsi;
6. Satuan Pendidikan Pelaksana Program SMK Pusat Keunggulan;
7. Instruktur Pelatihan;
8. Peserta Pelatihan.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Panduan Pelatihan dan Implementasi Pembelajaran pada Program SMK Pusat
Keunggulan ini meliputi panduan:
1. Pelatihan Komite Pembelajaran, yang mencakup: deskripsi tentang tujuan pelatihan, capaian
pelatihan, penyelenggara pelatihan, sasaran peserta kegiatan pelatihan, mekanisme, struktur
program, model pembelajaran, agenda kegiatan pelatihan, peran, tugas dan tanggungjawab,
pengelolaan kelas penyelenggaraan, evaluasi, sertifikasi dan pelaporan;
11
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
12
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Ada dua penyelenggara pelatihan, masing-masing mempunyai sasaran peserta pelatihan yang
berbeda, yaitu:
1. Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Dit. Mitras DUDI)
bersama dengan Balai Besar/Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi
(BB/BPPMPV)
2. Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan bersama
dengan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(PPPPTK) dan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah dan Pengawas
Sekolah (LPPKSPS)
Buku panduan ini dikhususkan sebagai acuan kerja bagi penyelenggara pelatihan butir 1; Direktorat
Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri serta Balai Besar/Balai
Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi.
PANDUAN PELATIHAN DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PADA PROGRAM SMK PUSAT
KEUNGGULAN
13
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Adapun peran yang diharapkan dari Dit. Mitras DUDI dan BB/BPPMPV yaitu:
1. Melakukan koordinasi dengan Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga
Kependidikan Ditjen GTK berkenaan dengan materi, agenda, sasaran dan lokasi pelaksanaan
pelatihan;
2. Mengidentifikasi peserta pelatihan sesuai dengan satuan sekolah penyelenggara program SMK
Pusat Keunggulan di wilayah binaan dan/atau program keahlian;
3. Mengidentifikasi instruktur yang dapat berperan pada Pelatihan Komite Pembelajaran sesuai
wilayah binaan dan/atau program keahlian;
4. Menyiapkan perangkat penyelenggaraan pelatihan;
5. Melaksanakan Pelatihan Komite Pembelajaran pada Program SMK Pusat Keunggulan;
6. Melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan Pelatihan Komite Pembelajaran pada Program
SMK Pusat Keunggulan;
7. Menerbitkan Surat Tanda Tamat Pelatihan (STTP) kepada peserta pelatihan.
Instruktur yang bertugas pada Pelatihan Komite Pembelajaran pada Program SMK Pusat
Keunggulan adalah peserta bimtek calon Instruktur yang telah ditetapkan sebagai instruktur melalui
surat keputusan. Jumlah dan sebaran instruktur disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing
penyelenggara pelatihan.
Peserta Pelatihan Komite Pembelajaran pada Program SMK Pusat Keunggulan terdiri dari unsur:
Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, dan Guru; dengan
pengaturan sebagai berikut.
Tabel 1 Peserta Pelatihan Komite Pembelajaran pada Program SMK Pusat Keunggulan dan
Pembagian Penyelenggaraan
Penyelenggara Pelatihan
Sasaran Pelatihan
PPPPTK dan LPPKSPS BB/BPPMPV
Pengawas Sekolah 1 (satu) orang -
Kepala Sekolah 1 (satu) orang -
Wakil Kepala Sekolah
1 (satu) orang -
bidang Kurikulum
9 (sembilan) orang:
4 (empat) orang:
Mapel Pendidikan Agama, PPKN, Bahasa
Mapel Informatika, Projek
Guru Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika,
IPAS, dan 2 (dua) mapel
PJOK, Seni dan Prakarya, Sejarah,
Kejuruan
Bimbingan dan Konseling
Pelatihan Komite Pembelajaran dilaksanakan sampai dengan awal Tahun Ajaran 2021/2022 yaitu di
bulan Juni hingga bulan Juli 2021. Penentuan waktu pelaksanaan pelatihan bergantung pada
ketersediaan Instruktur dan data peserta pelatihan yang diajukan oleh satuan pendidikan pelaksana
SMK Pusat Keunggulan.
14
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Mekanisme pengusulan calon peserta, instruktur dan pelaksanaan Pelatihan Komite Pembelajaran
pada Program SMK Pusat Keunggulan sebagai berikut:
1. Kepala sekolah yang sekolahnya sudah ditetapkan sebagai pelaksana program SMK Pusat
Keunggulan mengusulkan nama-nama perwakilan guru anggota komite pembelajaran sesuai
kriteria yang telah ditetapkan ke Dinas Pendidikan Provinsi;
2. Dinas Pendidikan Provinsi melalui operator SIM PKB mengunggah nama anggota komite
pembelajaran ke dalam SIM PKB;
3. Dit. P3GTK melalui Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
melakukan verifikasi dan validasi nama anggota komite pembelajaran dalam SIM PKB;
4. BB/BPPMPV melakukan pengelompokan peserta pelatihan;
5. BB/BPPMPV mengundang seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan sesuai kelas dan jadwal
yang telah ditetapkan;
6. BB/BPPMPV menyelenggarakan pelatihan secara daring; dan
7. BB/BPPMPV melakukan evaluasi dan menerbitkan STTP kepada peserta pelatihan.
Struktur program Pelatihan Komite Pembelajaran pada Program SMK Pusat Keunggulan untuk
mendapatkan Capaian Pelatihan sebagaimana tersebut tersaji dalam tabel 2 berikut.
15
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Tabel 2 Struktur Program Pelatihan Komite Pembelajaran pada Program SMK Pusat
Keunggulan
Alokasi Waktu (dalam
Jam Pelajaran)
No Materi Pelatihan
KS/PS/
Guru
Wakakur
1 Kebijakan Program Sekolah Penggerak dan SMK Pusat 1 1
Keunggulan
2 Orientasi Pelatihan 6 6
a. Kesepakatan belajar
b. Overview program pelatihan dan target belajar
c. Pengenalan platform belajar (LMS)
3 Pendidikan Yang Memerdekakan 6 6
a. Filosofi Pendidikan KI Hajar Dewantara
b. Merdeka belajar
4 Kerangka Kurikulum 12 12
a. Profil pelajar Pancasila
b. Struktur kurikulum termasuk di dalamnya ada penjelasan
project penguatan profil pelajar Pancasila
5 Capaian Pembelajaran 8 6
a. Ruang lingkup capaian pembelajaran
b. Keterkaitan capaian pembelajaran dengan tujuan
pembelajaran
6 Perangkat Ajar 10 10
a. Alur tujuan pembelajaran
b. Modul ajar (intra dan ko-kurikuler/projek penguatan profil
pelajar Pancasila)
c. Buku teks modular
7 Asesmen 8 8
a. Asesmen diagnosti
b. Asesmen formatif
c. Asesmen sumatif
8 Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan 8 10
a. Model kurikulum operasional sekolah
b. Prinsip pengembangan kurikulum operasional sekolah
c. Pengelolaan project penguatan profil pelajar Pancasila
d. Supervisi akademik (untuk kepala sekolah)
9 Pengenalan Literasi Digital 4 4
a. Literasi digital
b. Pengenalan fitur platform belajar digital
10 Pelaksanaan in-house training di Satuan Pendidikan 8 8
a. Pendidikan orang dewasa
b. Perancangan pelatihan orang dewasa
c. Implementasi in-house training
11 Tes Awal dan Tes Akhir 2 2
12 Evaluasi Penyelenggaraan 1 1
Total 74 JP 74 JP
16
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Pembelajaran dalam Pelatihan Komite Pembelajaran Pada Program SMK Pusat Keunggulan
dilaksanakan dengan secara daring, dengan menerapkan prinsip pembelajaran andragogi,
keragaman peserta, partisipasi aktif, model pembelajaran Flip, dan alur MERRDEKA. Secara
keseluruhan, desain pembelajaran tersebut digambarkan dalam gambar 1 berikut.
Gambar 1 Diagram Umum Model Pembelajaran Pelatihan Komite Pembelajaran pada Program
SMK Pusat Keunggulan
17
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
PANDUAN PELATIHAN DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PADA PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
18
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Keberhasilan kegiatan pelatihan tidak dapat hanya bergantung kepada efektivitas instruktur dalam
menjalankan tugasnya. Agar suatu pelatihan efektif dan efisien, maka semua komponen yang terlibat
harus dapat menjalankan peran, tugas, dan tanggung-jawabnya dengan sebaik-baiknya. Ada tiga
komponen pokok dalam Pelatihan Komite Pembelajaran pada Program SMK Pusat Keunggulan,
yaitu: peserta, instruktur, dan tenaga Admin Learning Management System (LMS). Peran, tugas, dan
tanggung-jawab ketiga komponen tersebut, diatur sebagai berikut.
1. Peserta Pelatihan
1. Mengikuti seluruh materi sesuai jadwal yang ditentukan;
2. Melaksanakan pembelajaran secara aktif dan kolaboratif;
3. Mengerjakan tes awal dan tes akhir, dan;
4. Menyelesaikan dan mengumpulkan seluruh tugas dan tagihan.
2. Instruktur Pelatihan
1. Memonitor keaktifan peserta dalam pembelajaran daring;
2. Memfasilitasi dan menyampaikan materi dalam proses belajar peserta;
3. Memberikan umpan balik terhadap tugas yang diunggah peserta;
4. Memberikan nilai sikap dan keterampilan peserta;
5. Mengolah nilai akhir peserta, dan;
6. Memberikan rekomendasi terhadap kelulusan peserta.
3. Admin LMS
1. Melakukan rekapitulasi terhadap keaktifan peserta;
2. Membantu pengajar memfasilitasi pelaksanaan diskusi di LMS sesuai dengan waktu yang
tetapkan, dan;
3. Memberikan solusi terhadap permasalahan teknis yang dihadapi oleh pengajar dan peserta.
Dalam penyelenggaraan Pelatihan Komite Pembelajaran pada Program SMK Pusat Keunggulan,
ditetapkan standar pengelolaan kelas.
1. Sumberdaya Manusia
Ditetapkan bahwa dalam setiap kelas:
a. Jumlah peserta : maksimal 23 orang per kelas
b. Jumlah Pengajar : satu orang per kelas, dari unsur Instruktur
c. Jumlah Admin LMS : satu orang per kelas
19
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Penyelenggara pelatihan dapat menunjuk seorang Koordinator Admin LMS untuk membantu
proses penyelenggaraan Pelatihan Komite Pembelajaran.
2. Bahan Pelatihan
Dalam penyelenggaraan pelatihan, harus disediakan bahan-bahan pelatihan sebagai berikut:
a. Panduan Pelatihan
b. Bahan tayang
c. Instrumen tes awal dan tes akhir
d. Format penilaian
e. LMS Pelatihan
Untuk mengetahui ketercapaian pelaksanaan pelatihan diperlukan adanya evaluasi pelatihan yang
mencakup evaluasi terhadap peserta, instruktur dan penyelenggara.
1. Evaluasi Peserta
a. Aspek Evaluasi
1) Evaluasi pengetahuan, dilakukan melalui tes awal dan akhir;
2) Evaluasi keterampilan dilakukan melalui penugasan;
3) Evaluasi sikap, dilakukan melalui pengamatan komitmen peserta dalam kehadiran, kerja
sama dan tanggung jawab dalam melaksanakan penugasan, serta keaktifan dalam
diskusi.
b. Hasil Evaluasi dan Predikat
Aspek setiap evaluasi diolah menggunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan:
NA : Nilai Akhir NS : Nilai Sikap
NK : Nilai Keterampilan NP : Nilai Pengetahuan
Angka Predikat
80-100 Amat Baik
70-80 Baik
≤ 70 Cukup
2. Evaluasi Pengajar
Evaluasi pengajar dilakukan menggunakan instrumen berupa lembar pengamatan dari peserta
pelatihan dengan unsur-unsur yang dinilai meliputi:
20
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
1. Sistematika penyajian;
2. Kemampuan menyajikan;
3. Kesesuaian materi yang disampaikan dengan tujuan pelatihan;
4. Ketepatan waktu dan kehadiran;
5. Penggunaan metode dan alat bantu pembelajaran;
6. Sikap dan perilaku;
7. Cara menjawab pertanyaan dari peserta (sistematika dan rasionalitas jawaban);
8. Penggunaan bahasa;
9. Pemberian motivasi kepada peserta; dan
10. Kerapian berpakaian.
3. Evaluasi Penyelenggaraan
Peserta yang telah menyelesaikan tahapan pelatihan dengan status lulus akan memperoleh Surat
Tanda Tamat Pelatihan (STTP) dari BB/BPPMPV. Contoh format STTP terdapat pada lampiran 4.
Penyelenggara wajib menyusun laporan dan menyampaikan kepada Direktorat Kemitraan dan
Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri. Kerangka laporan paling sedikit memuat:
1. Latar belakang kegiatan;
2. Tujuan dan sasaran pelatihan;
3. Hasil pelaksanaan pelatihan, mencakup: waktu dan tempat pelaksanaan, pengajar, struktur
program, jadwal kegiatan, evaluasi peserta, pengajar, dan penyelenggaraan pelatihan;
4. Kendala dan solusi selama pelaksanaan.
Anggaran Pelaksanaan Pelatihan Komite Pembelajaran pada program SMK Pusat Keunggulan
dibebankan kepada DIPA Dit. Mitras DUDI tahun anggaran 2021.
21
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
22
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
A. Tujuan IHT
Setelah mengikuti IHT, peserta diharapkan mampu:
1. Merefleksikan nilai dan filosofi Ki Hajar Dewantara dengan perannya sebagai guru dan
merumuskan strategi pembelajaran yang sesuai dengan nilai dan filosofi Ki Hajar Dewantara;
2. Mengidentifikasi komponen kerangka kurikulum dan peranan pemangku kepentingan dari
tingkat pusat sampai satuan pendidikan dalam menciptakan pembelajaran yang berpusat
pada murid;
3. Mengidentifikasi rasional, tujuan dan elemen capaian pembelajaran pada berbagai mata
pelajaran yang diampu, mengaitkan peranan capaian pembelajaran sesuai dengan tingkat
pencapaian siswa (kebutuhan, kecepatan, dan gaya belajar sesuai dengan fase
perkembangan anak);
4. Mengidentifikasi keterkaitan antara profil lulusan dengan visi dan misi sekolah, program dan
pembelajaran di kelas, menginvestigasi sumber daya dan tantangan wilayahnya untuk
merancang projek penguatan profil pelajar Pancasila pada satuan pendidikan;
5. Menerapkan prinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran (ATP) dan modul ajar dalam
pengembangan ATP dan modul ajar serta sumber belajar yang dibutuhkan untuk
mendukung penerapannya.
6. Menggunakan TIK dalam bidang pendidikan dan pembelajaran, cara mengakses platform
digital, platform sumber daya sekolah, platform guru, dan platform rapor pendidikan.
B. Capaian IHT
Setelah menyelesaikan seluruh IHT, peserta memahami filosofi pembelajaran yang memerdekakan,
profil pelajar Pancasila, dan implikasinya dalam pembelajaran.
C. Penyelenggara IHT
Satuan pendidikan sebagai penyelenggara IHT adalah SMK pelaksana Program SMK Pusat
Keunggulan yang telah mengikuti program Pelatihan Komite Pembelajaran pada Program SMK
Pusat Keunggulan. Penyelenggara berkewajiban membuat rencana kegiatan IHT dengan mengacu
pada panduan ini.
D. Sasaran IHT
Peserta IHT adalah guru di SMK pelaksana Program SMK Pusat Keunggulan yang belum mengikuti
pelatihan di tingkat nasional dan berasal dari kelas yang menjadi sasaran implementasi
pembelajaran pada SMK Pusat Keunggulan tahun 2021. Mereka adalah para guru kelas X untuk
mata pelajaran: Pendidikan Agama, PPKN, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, PJOK,
23
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Sejarah, Seni dan Prakarya, Informatika, Projek IPAS, Bimbingan dan Konseling, dan mata pelajaran
Kejuruan yang terdapat di satuan pendidikan.
Selain sasaran di atas, guru lainnya pada SMK Pusat Keunggulan juga dapat diberi informasi tentang
program SMK Pusat Keunggulan dan implementasi pembelajaran di SMK Pusat Keunggulan melalui
kegiatan sosialisasi.
1. Persiapan
a. Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Guru, dan Pengawas Sekolah
yang tergabung di dalam komite pembelajaran setelah selesai mengikuti Pelatihan Komite
Pembelajaran, melakukan pertemuan persiapan pelaksanaan IHT di satuan pendidikan
masing-masing.
b. Kepala Sekolah memimpin proses identifikasi diri sekolah dengan mengisi Lembar
Identifikasi Diri di dalam pertemuan persiapan. Selanjutnya, melakukan analisis data dan
pengambilan keputusan.
c. Komite pembelajaran membuat rencana implementasi pelaksanaan IHT berdasarkan hasil
keputusan bersama di rapat pertemuan persiapan pelaksanaan IHT. Perencanaan
implementasi harus mengandung rencana teknis penyelenggaraan, setidaknya meliputi:
i. Susunan panitia penyelenggara IHT serta peran masing-masing panitia.
ii. Jadwal pelaksanaan
iii. Pembagian tugas narasumber (siapa akan menyampaikan materi untuk setiap modul)
iv. Perlengkapan yang dibutuhkan
d. Komite pembelajaran mensosialisasikan rencana implementasi tersebut kepada guru-guru
sesuai sasaran yang ditetapkan di dalam Buku Panduan ini, kepada BB/BPPMPV serta
Dinas Pendidikan Provinsi setempat. Kepala Sekolah mengundang perwakilan BB/BPPMPV,
Dinas Pendidikan Provinsi dan Perguruan Tinggi Pendamping SMK PK untuk menghadiri
dan memantau acara pelaksanaan IHT.
2. Pelaksanaan
IHT diselenggarakan di satuan pendidikan sesuai dengan perencanaan yang telah dilakukan
sebelumnya.
3. Pelaporan
Kepala Sekolah atau guru yang ditunjuk melakukan pelaporan sebanyak tiga kali. Pelaporan
pertama disusun dan dilaporkan setelah pembukaan IHT. Pelaporan kedua disusun dan
dilaporkan pada tengah waktu pelaksanaan IHT. Pelaporan ketiga disusun dan dilaporkan
setelah pelaksanaan IHT selesai diselenggarakan. Pelaporan ini dijelaskan lebih lanjut pada sub-
bab Pelaporan.
24
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
4. Tindak Lanjut
Setelah IHT selesai diselenggarakan, selanjutnya Kepala Sekolah mengorganisasi dan
memfasilitasi penyusunan kurikulum operasional di sekolahnya. Kemudian, berdasar kurikulum
operasional tersebut, semua guru peserta IHT menerapkan pembelajaran pada SMK Pusat
Keunggulan pada mata pelajaran yang menjadi tanggung-jawabnya.
Pelatihan ini menggunakan prinsip pembelajaran orang dewasa atau andragogi yang dapat diartikan
sebagai memimpin atau membimbing orang dewasa. Prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa
menurut Knowles (1997):
Tabel 3 Prinsip Pembelajaran Orang Dewasa
Prinsip Penjelasan
Relevansi dan Dampaknya Orang dewasa paling tertarik untuk mempelajari mata pelajaran
Bagi Kehidupan yang memiliki relevansi dan dampak secara langsung pada
pekerjaan atau kehidupan pribadi mereka
Berpusat pada Masalah Pembelajaran orang dewasa lebih berpusat pada masalah
daripada berorientasi pada konten
Alur pembelajaran IHT, baik dalam modul maupun dalam pelaksanaan pelatihannya merupakan
bentuk penerapan Pembelajaran Transformatif melalui Inkuiri, yang percaya bahwa pembelajaran
transformatif dapat didorong dengan mendesain alur dan struktur komunikasi, kolaborasi, serta
proses pemikiran individu dalam ekosistem belajar daring yang melibatkan refleksi dan dialog
(Gunawardana, C.N, et al., 2006). Proses pembelajaran dengan pendekatan ini juga berfokus pada
bagaimana pembelajaran dapat memotivasi pembelajar untuk bertanggung jawab terhadap proses
belajar diri, untuk kemudian mentransferkan pemahaman ke kehidupan nyata (Larrotta, 2007)
25
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang berorientasi kepada peserta didik. Tim
pendamping dibentuk oleh Perguruan Tinggi (PT) yang telah ditetapkan sebagai PT
Pendamping.
4. Pengetahuan yang dibangun bersama
Semangat yang hendak dibangun dalam Program SMK Pusat Keunggulan, melalui kegiatan
pelatihan dan pendampingan adalah bahwa kita dapat belajar dari siapa saja, baik itu ahli
maupun rekan sejawat. Pengetahuan yang dibangun dari hasil saling berbagi praktik baik
dan pengalaman ini lah menjadi salah satu faktor penting dalam tercapainya transformasi
pembelajaran melalui inkuiri.
Dalam program SMK Pusat Keunggulan, alur modul dan pelatihan yang telah menerapkan
pendekatan Pembelajaran Transformatif melalui Inkuiri ini disebut dengan “alur MERRDEKA”.
H. Program IHT
Materi program IHT adalah materi yang dipelajari oleh komite pembelajaran pada Pelatihan Komite
Pembelajaran dengan beberapa penyesuaian alokasi waktu pada setiap materinya. Adapun materi
program IHT dapat dilihat pada tabel 4 berikut ini:
2 Orientasi Pelatihan 6
4 Kerangka Kurikulum 8
5 Capaian Pembelajaran 6
6 Perangkat Ajar 12
7 Asesmen 8
12 Evaluasi Penyelenggaraan 1
Untuk membuat pelaksanaan IHT lebih efektif, komite pembelajaran dapat memprioritaskan materi-
materi kunci agar dapat dilakukan terlebih dahulu, yaitu materi butir 3, 4, 5, 6, 7, dan 8 dalam tabel 4
di atas.
26
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Untuk menentukan moda pembelajaran IHT dapat mempertimbangkan tiga aspek berikut;
1) Sarana dan Prasarana
2) Kemampuan Sumber Daya Manusia dalam menggunakan Perangkat digital untuk melakukan
pembelajaran daring
3) Keamanan peserta dalam berkegiatan tatap muka di masa pandemi
Beberapa hal penting dalam perencanaan dan pelaksanaan IHT antara lain:
No Kategori Keterangan
3 Jumlah peserta Sesuai dengan jumlah guru kelas X di satuan pendidikan masing-masing
4 Pengajar Kepala SMK, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Guru, dan
Pengawas Sekolah yang tergabung dalam komite pembelajaran di
masing-masing satuan Pendidikan dapat menjadi pengajar IHT
7 Alat pembelajaran Laptop, flashdisk, audio system, peralatan lain yang mendukung proses
pembelajaran
8 Media LCD projector, white board, flipchart (lembaran kertas berbentuk album
pembelajaran atau kalender), kertas plano, papan tulis, spidol, dan media
pembelajaran lainnya (diutamakan peralatan yang dimiliki sekolah dan
yang sesuai kebutuhan)
Penjabaran langkah penentuan moda serta standar pelaksanaan untuk setiap moda dan detail
aktivitas selama kegiatan IHT berlangsung terdapat dalam lampiran 6-10.
27
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
BB/BPPMPV
1. Melakukan pendampingan dan monitoring pelaksanaan IHT (pembagian sekolah tercantum
pada lampiran 11);
2. Menerima dan melakukan reviu laporan pelaksanaan dari komite pembelajaran;
3. Melakukan analisis laporan dari komite pembelajaran dan menyampaikan ke Direktorat
Mitras DUDI;
4. Melakukan pelaporan evaluasi pelaksanaan IHT melalui jalur yang dijelaskan pada alur
pelaporan
Pengawas Sekolah
1. Menjadi bagian dari komite pembelajaran serta menjalankan tugasnya sesuai dengan
rencana implementasi pelaksanaan IHT yang telah ditentukan satuan pendidikan;
2. Memonitor pelaksanaan IHT dengan cara mengisi lembar evaluasi yang tersedia.
Peserta IHT:
1. Mengikuti seluruh materi sesuai jadwal yang ditentukan;
2. Melaksanakan pembelajaran secara aktif dan kolaboratif;
3. Mengerjakan tes awal dan tes akhir;
4. Menyelesaikan dan mengumpulkan seluruh tugas dan tagihan; dan
5. Mengisi instrumen evaluasi pengajar dan pelaksanaan IHT.
28
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
K. Evaluasi IHT
Untuk mengetahui tingkat efektivitas keseluruhan komponen yang terlibat dalam pelaksanaan IHT,
maka diperlukan adanya evaluasi pasca pelaksanaan IHT yang mencakup evaluasi terhadap
pengajar dan proses penyelenggaraan.
Peserta IHT dan pengamat (perwakilan BB/BPPMPV, Pendamping dari PT, serta Pengawas) adalah
pihak yang diharapkan mengisi lembar evaluasi.
2. Evaluasi Penyelenggaraan
Tujuan: Evaluasi penyelenggaran ini digunakan untuk mendapatkan pembelajaran dari segi teknis
penyelenggaraan sehingga dapat digunakan sebagai perbaikan di kegiatan pelatihan di kesempatan
berikutnya.
29
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Kepala Sekolah atau guru yang ditunjuk dalam kegiatan IHT melakukan pelaporan kegiatan yang
dikirimkan melalui akun SIM PKB. Perwakilan BB/BPPMPV/Dinas melakukan monitoring dan mengisi
lembar evaluasi yang selanjutnya dikirimkan melalui akun SIM PKB
SIMPKB
Kepala Sekolah
melaporkan hasil
pelaksanaan IHT kepada
BB/BPPMPV dan Dinas
Pendidikan melalui
SIMPKB
Gambar 3: Ilustrasi alur pelaporan pelaksanaan IHT dalam Program SMK Pusat Keunggulan
Anggaran Pelaksanaan In-House Training pada program SMK Pusat Keunggulan dibebankan
kepada satuan pendidikan pelaksana program SMK Pusat Keunggulan dalam komponen biaya dana
program SMK Pusat Keunggulan.
30
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
31
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
32
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Dalam memulai pendampingan, PIP dan guru-guru yang didampingi perlu merencanakan dan
menyepakati mekanisme pendampingan yang paling optimal. Pendampingan dilakukan dalam
bentuk (1) coaching kepada komite pembelajaran dan (2) memfasilitasi diskusi di antara anggota
komite pembelajaran dengan metode daring dan/atau luring selama satu semester. Selama
pendampingan harus dilakukan minimal dua kali kegiatan sinkron (synchronous) atau tatap muka.
Ruang lingkup pendampingan meliputi fase perencanaan, persiapan, pelaksanaan hingga asesmen
pembelajaran. Selama proses pendampingan, BB/BPPMPV melakukan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan pendampingan.
Secara garis besar, mekanisme pendampingan serta pola hubungan di antara berbagai pihak
digambarkan pada gambar 4 berikut
BB/BPPMPV
Pendampingan Implementasi
Perencanaan Pembelajaran • Laporan Individual
Pendampingan (bersama • Perencanaan & Persiapan Pelaksanaan
sekolah) Pembelajaran Pendampingan
• Pelaksanaan Pembelajaran • Pelaksanaan
• Asesmen Pembelajaran Pembelajaran Lanjutan
33
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Pada tahapan ini, BB/BPPMPV menyiapkan calon PIP yang sesuai dengan kebutuhan
pendampingan. Calon PIP mengikuti pembekalan selama maksimal 100 JP, dengan materi
mencakup:
1. Penjelasan tugas dan tanggung jawab, pendekatan dan strategi pendampingan;
2. Mekanisme koordinasi dan konsultasi dengan BB/BPPMPV dan/atau Dit.Mitras DUDI pada
masa pendampingan; dan
3. Pembelajaran dengan paradigma baru (bagi PIP yang belum pernah mengikuti bimtek instruktur
Pelatihan Komite Pembelajaran)
Setiap kegiatan pendampingan, dilaksanakan dengan menerapkan pola siklus manajemen mutu
terpadu (Total Quality Management, TQM), yaitu: plan - do - check – act (PDCA). Artinya, kegiatan
apa pun yang akan dilaksanakan dalam rangka implementasi pembelajaran paradigma baru, harus
direncanakan sebaik mungkin. Kemudian dilaksanakan sesuai dengan perencanaan tersebut.
Selama pelaksanaan dan hasilnya diperiksa/evaluasi kesesuaiannya dengan perencanaan dan
tujuan yang telah ditetapkan. Hasil dari pemeriksaan/evaluasi tersebut dijadikan dasar untuk
perbaikan dan/atau pengembangan kegiatan berikutnya. Pendekatan ini dilakukan secara
berkesinambungan antara satu kegiatan dengan kegiatan berikutnya atau lanjutannya. Dengan
demikian, diharapkan setiap kegiatan baru adalah langkah perbaikan dan/atau pengembangan dari
kegiatan sebelumnya. Sehingga terjadi peningkatan kualitas pelaksanaan kegiatan secara
berkelanjutan (continuous improvement).
Untuk terus menghidupkan continuous improvement, PIP mendorong segera terbentuknya forum
antar guru dan memfasilitasi terjadinya diskusi dalam forum guru tersebut.
Agar pelaksanaan pendampingan berjalan dengan efektif, maka PIP harus mendokumentasikan
(recording) setiap tahapan kegiatan dengan baik. Pendokumentasian dilakukan terhadap: apa yang
direncanakan, apa yang terjadi selama pelaksanaan, bagaimana hasil evaluasi pelaksanaan, dan
tindakan yang diambil untuk kegiatan berikutnya berdasar hasil evaluasi.
Dalam pelaksanaan proses pendampingan, perlu diterapkan strategi lebih mengedepankan dan
mendorong guru yang didampingi untuk lebih berinisiatif dan lebih aktif dalam setiap kegiatan.
PIP lebih bersifat mendorong dan menyemangati guru yang dibimbingnya (Tut Wuri Handayani).
Selama masa pendampingan, dalam hal menjumpai permasalahan yang tidak dapat diperoleh
solusinya di lapangan, PIP perlu melakukan koordinasi dan/atau konsultasi tentang tindakan apa
yang harus dilakukan. Koordinasi dan/atau konsultasi dilakukan kepada BB/BPPMPV dan/atau Dit.
Mitras DUDI, Dit. SMK, Dit. PPPGTK, PPPPTK, LPPKSPS, Balitbangbuk, serta tim pengembang
34
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Penentuan waktu pelaksanaan pendampingan bergantung pada jadwal SMK Pusat Keunggulan
mulai melaksanakan kegiatan IHT hingga implementasi pembelajaran.
Tujuan monitoring adalah untuk memperoleh data dan informasi selama pelaksanaan program
Pendampingan berlangsung, yang diperlukan untuk memastikan bahwa program dilaksanakan
sesuai dengan perencanaan. Sedangkan tujuan evaluasi adalah untuk memperoleh data dan
informasi kegiatan secara keseluruhan, yang diperlukan untuk mengetahui tingkat efektivitas dan
efisiensi program.
Monitoring dan evaluasi akan dilaksanakan dengan metode survei. Data akan dijaring menggunakan
instrumen yang telah disiapkan. Penjaringan data dilakukan secara daring dan beberapa dikuatkan
dengan luring. Petugas monitoring dan evaluasi berasal dari Dit. Mitras DUDI dan BB/BPPMPV.
2. Pelaporan
Ada dua jenis laporan yang harus disiapkan. Pertama, laporan individual pelaksanaan
pendampingan pada satu SMK Pusat Keunggulan. Laporan ini disusun bersama oleh PIP pada satu
SMK Pusat Keunggulan yang sama. Kedua, laporan pelaksanaan pendampingan seluruh SMK Pusat
Keunggulan yang menjadi tanggung jawab setiap BB/BPPMPV. Laporan yang kedua ini disusun oleh
BB/BPPMPV, berdasar laporan individual SMK Pusat Keunggulan. Laporan ini merupakan laporan
agregat program pendampingan yang dilakukan oleh setiap BB/BPPMPV.
35
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
36
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
V. PENUTUP
Kualitas dan kesuksesan pelaksanaan pembelajaran pada Program SMK Pusat Keunggulan antara
lain ditentukan oleh pemahaman yang utuh terhadap komponen program serta kesiapan sekolah
dalam mengimplementasikannya. Karena itu Panduan Pelatihan dan Implementasi Pembelajaran
pada Program SMK Pusat Keunggulan menjadi instrumen penting yang diharapkan akan
memudahkan serta meningkatkan kualitas pelaksanaan program. Melalui rangkaian kegiatan
Pelatihan Komite Pembelajaran, In-House Training dan Pendampingan Implementasi Pembelajaran
pada SMK Pusat Keunggulan diharapkan menjadikan pelaksanaan pembelajaran dengan paradigma
baru pada Program SMK Pusat Keunggulan dapat terarah, terukur dan berkualitas.
Semoga rangkaian kegiatan Pelatihan Komite Pembelajaran, In-House Training, dan Pendampingan
Implementasi Pembelajaran pada SMK Pusat Keunggulan bermanfaat bagi peningkatan kualitas
pembelajaran pada Program SMK Pusat Keunggulan, dan pada akhirnya dapat meningkatkan mutu
pendidikan di Indonesia.
37
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
38
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Pembagian Tugas bagi BB/BPPMPV pada Pelatihan Komite Pembelajaran Mata Pelajaran
Kejuruan pada Program SMK Pusat Keunggulan
39
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Pembagian Tugas bagi BB/BPPMPV pada Pelatihan Komite Pembelajaran Mata Pelajaran
Projek IPAS dan Informatika pada Program SMK Pusat Keunggulan
40
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Struktur program Pelatihan Komite Pembelajaran pada Program SMK Pusat Keunggulan meliputi:
PANDUAN PELATIHAN DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PADA PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
41
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
PANDUAN PELATIHAN DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PADA PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
42
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
PANDUAN PELATIHAN DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PADA PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
43
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
PANDUAN PELATIHAN DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PADA PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
44
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Agenda Pelatihan Komite Pembelajaran Pada Program SMK Pusat Keunggulan Hari Pertama sampai dengan
Hari Kelima.
PANDUAN PELATIHAN DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PADA PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
45
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Agenda Pelatihan Komite Pembelajaran Pada Program SMK Pusat Keunggulan Hari Keenam sampai dengan
Hari Kesepuluh
PANDUAN PELATIHAN DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PADA PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
46
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Halaman Depan
sebagai peserta pada Program Pelatihan Komite Pembelajaran Program SMK Pusat
Keunggulan
dengan hasil:
-- SANGAT BAIK --
Foto 3x4
Nama………………………
NIP …………………………
47
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Halaman Belakang
STRUKTUR PROGRAM
PELATIHAN KOMITE PEMBELAJARAN PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
BAGI GURU
TAHUN 2021
Alokasi Waktu
No Materi Pelatihan (dalam Jam
Pelajaran)
1 Kebijakan Program SMK Pusat Keunggulan 1
2 Orientasi Pelatihan 6
3 Pendidikan Yang Memerdekakan 6
4 Kerangka Kurikulum 12
5 Capaian Pembelajaran 8
6 Perangkat Ajar 10
7 Asesmen 8
8 Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan 8
9 Pengenalan Literasi Digital 4
10 Pelaksanaan in-house training di Satuan Pendidikan 8
11 Tes Awal dan Tes Akhir 2
12 Evaluasi Penyelenggaraan 1
Jumlah Jam Seluruhnya 74
Angka Predikat
80-100 Amat Baik
70-80 Baik
≤ 70 Cukup
………………………
48
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
49
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
1 Kebijakan 1 Peserta mengetahui gambaran, ● Peserta memahami tentang Program Sekolah Penggerak dan SMK Pusat
Program Sekolah tujuan, dan rangkaian kegiatan Keunggulan
Penggerak dan Program Sekolah Penggerak dan ● Peserta memahami latar belakang, transformasi sekolah melalui Program
SMK Pusat SMK Pusat Keunggulan Sekolah Penggerak dan SMK Pusat Keunggulan, intervensi pada Program
Keunggulan Sekolah Penggerak dan SMK Pusat Keunggulan, sasaran Program
(pembukaan) Sekolah Penggerak dan SMK Pusat Keunggulan, dan lain-lain.
2 Orientasi 6 Peserta mengetahui tujuan, ● Peserta mampu saling mengenal teman-teman yang lain
Pelatihan konten, proses, dan evaluasi ● Peserta mengetahui alur dan tujuan pelatihan
pelatihan serta mampu ● Peserta mampu memetakan harapan dan kekhawatiran selama pelatihan
menyusun rencana belajarnya ● Peserta mampu membuat kesepakatan kelas
● Peserta bekerja sama menyusun jadwal piket harian dan penugasannya
untuk mendukung kelas pelatihan yang efektif
● Peserta menggunakan penggunaan platform untuk memfasilitasi
pembelajaran
PANDUAN PELATIHAN DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PADA PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
50
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
4 Kerangka 8 Peserta mengidentifikasi ● Peserta dapat memahami peran dan fungsi kurikulum dalam
Kurikulum komponen kerangka kurikulum pembelajaran
dan peranan pemangku ● Peserta dapat mengetahui struktur kurikulum SMK Pusat Keunggulan
kepentingan dari tingkat pusat ● Peserta dapat menjelaskan apa yang dimaksud dengan Profil Pelajar
sampai satuan pendidikan dalam Pancasila
menciptakan pembelajaran yang ● Peserta dapat menjelaskan dimensi-dimensi Profil Pelajar Pancasila
berpusat pada murid ● Peserta dapat menjelaskan kegunaan Profil Pelajar Pancasila
● Peserta dapat menjelaskan fungsi dari prinsip pembelajaran dan
asesmen
● Peserta dapat menjelaskan apa saja prinsip-prinsip pembelajaran
● Peserta dapat menjelaskan apa saja prinsip-prinsip asesmen
● Peserta dapat menjelaskan keterkaitan prinsip pembelajaran dan
asesmen
PANDUAN PELATIHAN DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PADA PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
51
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
6 Perangkat Ajar 12 Peserta memahami prinsip ● Peserta mampu menjelaskan konsep, komponen, prinsip, dan prosedur
penyusunan ATP dan modul ajar penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran
dari capaian pembelajaran pada ● Peserta mampu menjelaskan konsep, komponen, prinsip, dan prosedur
mata pelajaran yang diampunya, penyusunan Modul Ajar
dan memilih ATP dan modul ajar ● Peserta mampu menjelaskan cara pemanfaatan dan cara penyediaan
serta sumber belajar yang sesuai Buku Teks Pelajaran
untuk mendukung pembelajaran ● Peserta mampu menyusun Draf Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul
yang berpusat pada murid. Ajar
7 Asesmen 8 Peserta akan dengan mandiri ● Peserta memahami fungsi dan prinsip asesmen dalam pembelajaran
menggunakan pembelajaran dan merancang asesmen pembelajaran yang tepat
untuk memahami fungsi dan ● Peserta mengetahui fungsi dan cara menggunakan asesmen diagnostik,
prinsip asesmen dalam asesmen formatif dan asesmen sumatif
pembelajaran dan merancang ● Peserta mengaitkan antara capaian pembelajaran dan tujuan
asesmen pembelajaran yang pembelajaran dengan asesmen
tepat ● Peserta mampu menjelaskan pelaksanaan tindak lanjut hasil asesmen
diagnostik
● Peserta dengan terampil merancang asesmen formatif dan sumatif untuk
pembelajaran
8 Kurikulum 10 Peserta mengidentifikasi ● Peserta memahami prinsip penyusunan kurikulum operasional di satuan
Operasional di keterkaitan antara profil lulusan pendidikan
Satuan dengan visi dan misi sekolah, ● Peserta memahami proses penyusunan kurikulum operasional di satuan
Pendidikan program dan pembelajaran di pendidikan
Sekolah kelas. Peserta menginvestigasi ● Peserta memahami cara menganalisis karakteristik satuan pendidikan
sumberdaya dan tantangan pada untuk desain kurikulum operasional satuan pendidikan yang sesuai
suatu wilayah untuk merancang dengan kebutuhan (kontekstual)
projek penguatan profil pelajar ● Peserta memahami pentingnya kurikulum operasional sebagai acuan
Pancasila pada sebuah satuan dalam refleksi berkelanjutan
pendidikan. ● Peserta memahami pentingnya peran guru sebagai bagian penting dalam
PANDUAN PELATIHAN DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PADA PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
52
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
9 Penguatan Materi 8 Peserta memahami prinsip 1) Peserta mampu merefleksikan nilai dan filosofi Ki Hajar Dewantara
IHT sesuai pembelajaran andragogi dan dengan perannya sebagai guru/pendidik PAUD dan merumuskan strategi
dengan teknik-teknik fasilitasi untuk pembelajaran yang sesuai dengan nilai dan filosofi Ki Hajar Dewantara;
kebutuhan belajar merancang sebuah pelatihan di 2) Peserta mampu mengidentifikasi komponen kerangka kurikulum dan
guru satuan pendidikannya peranan pemangku kepentingan dari tingkat pusat sampai satuan
pendidikan dalam menciptakan pembelajaran yang berpusat pada murid;
3) Peserta mampu mengidentifikasi rasional, tujuan dan elemen capaian
pembelajaran pada berbagai mata pelajaran yang diampu, mengaitkan
peranan capaian pembelajaran sesuai dengan tingkat pencapaian siswa
(kebutuhan, kecepatan, dan gaya belajar sesuai dengan fase
perkembangan anak);
4) Peserta mampu mengidentifikasi keterkaitan antara profil lulusan dengan
visi dan misi sekolah, program dan pembelajaran di kelas,
menginvestigasi sumber daya dan tantangan wilayahnya untuk
merancang projek penguatan profil pelajar Pancasila pada satuan
pendidikan;
5) Peserta mampu menerapkan prinsip penyusunan alur tujuan
pembelajaran (ATP) dan modul ajar dalam pengembangan ATP dan
modul ajar serta sumber belajar yang dibutuhkan untuk mendukung
penerapannya.
6) Peserta mampu menggunakan TIK dalam bidang pendidikan dan
pembelajaran, cara mengakses platform digital, platform sumber daya
sekolah, platform guru, dan platform rapor pendidikan.
PANDUAN PELATIHAN DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PADA PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
53
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
10 Pengenalan 4 Peserta memahami pemanfaatan ● Peserta mampu menjelaskan dasar-dasar penggunaan TIK dan
Literasi Digital TIK dalam bidang pendidikan lingkungannya
dan pembelajaran. Peserta dapat ● Peserta mampu menjelaskan dampak perkembangan TIK bagi dunia
mengakses beberapa platform pendidikan
digital seperti akun belajar.id, ● Peserta mampu menjelaskan pentingnya mengelola perangkat dan akun
platform sumber daya sekolah, sebagai bagian dari unsur-unsur dasar TIK dan lingkunganya
platform guru dan platform rapor ● Peserta mampu mengenal dan menggunakan perangkat TIK yang
pendidikan untuk mendukung digunakan oleh produk-produk platform teknologi
implementasi pembelajaran ● Peserta mengetahui cara aktivasi akun belajar.id sebagai salah satu akun
resmi untuk mengakses produk produk platform teknologi SMK Pusat
Keunggulan
● Peserta mengenal gambaran umum produk-produk platform teknologi
SMK Pusat Keunggulan
● Peserta dapat mengintegrasikan penggunaan produk-produk platform
teknologi SMK Pusat Keunggulan ke dalam rencana pembelajaran
11 Tes Awal dan Tes 2 Pengukuran capaian ● Pelaksanaan tes awal dan tes akhir untuk melihat capaian peningkatan
Akhir pengetahuan pengetahuan peserta setelah mengikuti IHT.
12 Evaluasi 1 Melakukan evaluasi untuk ● Peserta dan para pengamat dari PPPPTK, Dinas Pendidikan dan Koordinator
Penyelenggaraan sekolah Pelatih Ahli mengisi lembar evaluasi IHT untuk kemudian diolah, dianalisis,
dan digunakan sebagai rekomendasi untuk perbaikan kegiatan IHT
selanjutnya
PANDUAN PELATIHAN DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PADA PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
54
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
55
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Gambaran Umum:
Lembar ini diisi oleh Kepala Sekolah/ Bersama guru atau perwakilan komite pembelajaran setelah
selesai mengikuti Pelatihan Komite Pembelajaran.
Tujuan:
Lembar identifikasi diri sekolah ini dibuat sebagai alat yang dapat membantu Kepala Sekolah
mengidentifikasi kondisi dan kemampuan satuan pendidikan yang dipimpin sehingga dapat
menyusun rencana implementasi pelaksanaan IHT yang paling tepat
Daftar Pertanyaan:
Google Classroom
Moodle
Google Drive
lainnya, sebutkan …
56
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
lainnya, sebutkan …
57
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Berikut ini adalah beberapa deskripsi platform digital/ aplikasi yang dapat dipilih dan digunakan
dalam pembelajaran daring
58
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
59
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
60
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
61
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Tatap
Tes Awal 45 menit Melakukan tes awal Print out Lembar Tes awal
muka
Pengenalan media
Praktik pengenalan media
pembelajaran Media pembelajaran luring
pembelajaran luring
Orientasi 90 menit Penugasa luring
Pelatihan (2JP) n Mandiri
Pembuatan Membuat kesepakatan piket secara
Template pembagian piket
Kesepakatan Piket mandiri
Penguatan
Penggunaan Penguatan penggunaan media
Media pembelajaran luring, microphone,
media pembelajaran luring
modul belajar IHT/print out materi, papan tulis
Orientasi 90 menit Tatap pembelajaran Tanya Jawab
Pelatihan (2JP) Muka 2 luring
Refleksi
Refleksi dan Media pembelajaran luring, microphone,
Penyampaian agenda berikutnya
Penutup modul belajar IH/print out materi, papan tulis
Pembagian Kelompok
2
Print out sumber belajar atau tutorial yang
dibuat oleh masing-masing komite
Mulai Dari Diri Menjawab pertanyaan reflektif
Pendidikan pembelajaran
180 menit
yang Penugasa
(setara 4
Memerdekaka n Mandiri
JP)
n Menonton video Pendidikan Zaman Video Pendidikan Zaman Kolonial
Eksplorasi Konsep Kolonial Video Refleksi Pendidikan Ki Hadjar
Menonton video Refleksi Pendidikan Ki Dewantara
62
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Membuat karya berupa tips untuk Print out sumber belajar atau tutorial yang
Ruang Kolaborasi mengenal potensi/ karakteristik peserta dibuat oleh masing-masing komite
didik pembelajaran
Demonstrasi
Membuat profil peserta didik Pertanyaan di media pembelajaran luring
Kontekstual
63
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Melakukan analisis keterkaitan antara Print out sumber belajar atau tutorial yang
Ruang Kolaborasi capaian pembelajaran untuk mencapai dibuat oleh masing-masing komite
Profil Pelajar Pancasila. pembelajaran
64
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
65
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Penugasan pribadi
Mulai Dari Diri Pertanyaan refleksi terkait pengalaman Teks pertanyaan pemantik
dengan materi
66
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Koneksi Antar
Quiz tentang Capaian Pembelajaran
Materi
Refleksi mandiri:
Kesulitan dalam menyusun ATP Media pembelajaran luring, modul belajar
Pihak yang dapat membantu proses IHT/print out materi
penyusunan ATP
67
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
68
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
69
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Refleksi mandiri:
Kesulitan dalam menyusun Modul Ajar Media pembelajaran luring
Pihak yang dapat membantu proses Lembar refleksi mandiri
penyusunan Modul Ajar
70
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
balik
71
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
72
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
73
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
74
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Tantangan Individu:
Mengidentifikasi spesifikasi perangkat
Demonstrasi Media pembelajaran luring, modul belajar
TIK yang dimiliki yaitu laptop dan gawai
Kontekstual IHT/print out materi
Menginstal aplikasi rumah belajar pada
gawai
75
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Penguatan Elaborasi
Media pembelajaran luring, modul belajar
materi IHT Pemahaman
Tatap Materi sesuai dengan kebutuhan IHT/print out materi
sesuai dengan (sesuai dengan
45 menit muka belajar guru Lembar kuis dan penjelasan tentang IHT
kebutuhan materi yang
Kunci jawaban dan pembahasan kuis
belajar guru dipelajari)
76
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
kebutuhan
belajar guru
Tatap
Tes Akhir 90 menit Melakukan tes akhir Lembar Tes akhir
muka
Evaluasi
Tatap
Penyelenggar 45 menit Melakukan evaluasi Lembar Evaluasi Penyelenggaraan
muka
aan
77
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Pemetaan
Diskusi memetakan harapan dan Link video conference
Orientasi Harapan dan
45 menit Sinkron 1 kekhawatiran peserta IHT Jamboard
Pelatihan Kekhawatiran
78
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Tes Awal 45 menit Sinkron Melakukan tes awal Lembar Tes awal
Pengenalan
Praktik pengenalan Platform
Platform Platform pembelajaran
pembelajaran
Orientasi 230 pembelajaran
Asinkron
Pelatihan menit
Pembuatan Membuat kesepakatan piket secara Platform pembelajaran
Kesepakatan Piket mandiri Template pembagian piket
Penguatan
Penguatan penggunaan Platform
Penggunaan
pembelajaran Link video conference
Platform
Orientasi Tanya Jawab
90 menit Sinkron 2 pembelajaran
Pelatihan
Refleksi
Refleksi dan
Penyampaian agenda berikutnya Link video conference
Penutup
Pembagian Kelompok
79
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Membuat karya berupa tips untuk Sumber belajar atau tutorial yang dibuat oleh
Ruang Kolaborasi mengenal potensi/ karakteristik peserta masing-masing komite pembelajaran tentang
didik Platform pembelajaran yang digunakan
Demonstrasi
Membuat profil peserta didik Pertanyaan di Platform pembelajaran
Kontekstual
80
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
81
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
diinginkan.
Penugasan pribadi
135 Mulai Dari Diri Pertanyaan refleksi terkait pengalaman Teks pertanyaan pemantik
Capaian menit dengan materi
Asinkron
Pembelajaran (setara 3
JP) Membaca artikel/infografis
Eksplorasi Konsep Modul konsep CP/artikel
Materi capaian Pembelajaran
82
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Presentasi Interaktif
Elaborasi
135 Pemahaman PPT Capaian Pembelajaran
Capaian Diskusi kelompok
menit Sinkron Link video conference, laptop, headset, sinyal
Pembelajaran
(3 JP) Koneksi Antar Panduan kuis
Quiz tentang Capaian Pembelajaran
Materi
83
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Refleksi mandiri:
Kesulitan dalam menyusun ATP
Platform pembelajaran
Pihak yang dapat membantu proses
penyusunan ATP
84
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
85
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
mungkin terjadi)
Refleksi mandiri:
Kesulitan dalam menyusun Modul Ajar
Platform pembelajaran
Pihak yang dapat membantu proses
penyusunan Modul Ajar
86
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
87
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
88
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
89
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Kuis Tekun (Tebak kata kunci) Link video conference, laptop, headset, sinyal
90
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Tantangan Individu:
Mengidentifikasi spesifikasi perangkat
Demonstrasi TIK yang dimiliki yaitu laptop dan
Platform pembelajaran
Kontekstual gawai
Menginstal aplikasi rumah belajar pada
gawai
91
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Penguatan Elaborasi
materi IHT Pemahaman Link video conference, laptop, headset, sinyal
Materi sesuai dengan kebutuhan
sesuai dengan 45 menit Sinkron (sesuai dengan PPT kuis dan penjelasan tentang IHT
belajar guru
kebutuhan materi yang Kunci jawaban dan pembahasan kuis
belajar guru dipelajari)
92
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
belajar guru
Materi sesuai dengan kebutuhan
Link video conference, laptop, headset, sinyal
belajar guru
Refleksi
Terbimbing
Materi sesuai dengan kebutuhan
(sesuai dengan Platform pembelajaran
belajar guru
materi yang
dipelajari)
Penguatan
Koneksi Antar
materi IHT
Materi (sesuai Materi sesuai dengan kebutuhan Link video conference, laptop, headset, sinyal
sesuai dengan 90 menit Sinkron
dengan materi belajar guru Template refleksi materi
kebutuhan
yang dipelajari)
belajar guru
10
Tes Akhir 90 menit Sinkron Melakukan tes akhir Lembar Tes akhir
Evaluasi
Penyelenggaraa 45 menit Sinkron Melakukan evaluasi Lembar Evaluasi Penyelenggaraan
n
93
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Pembagian BB/BPPMPV dalam IHT dan Pendampingan dapat dilihat melalui tautan
bit.ly/PembagianIHT
PANDUAN PELATIHAN DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PADA PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
94
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Evaluasi pelaksanaan IHT Program SMK Pusat Keunggulan dilakukan dengan menyebarkan dua jenis
instrumen kepada peserta IHT), yaitu:
1. Instrumen Umpan Balik Pengajar IHT
Instrumen ini digunakan untuk memberikan umpan balik kepada pengajar IHT agar dapat
melakukan perbaikan pada pelatihan berikutnya
2. Instrumen Umpan Balik Proses Pelaksanaan IHT
Instrumen ini digunakan untuk mendapatkan pembelajaran dari segi teknis penyelenggaraan
sehingga dapat digunakan sebagai perbaikan di kegiatan pelatihan di kesempatan
berikutnya.
Instrumen ini akan diberikan pada akhir pelaksanaan IHT
Berikut ini terdapat sejumlah pernyataan terkait pelaksanaan kegiatan IHT oleh komite pembelajaran.
Jawablah semua pernyataan di bawah ini dengan memberi tanda checklist (√) pada kolom yang
dianggap paling mewakili diri Anda. Setiap pernyataan, diberikan 4 pilihan jawaban. Pilihan
jawabannya adalah:
STS Bila Anda merasa sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut
TS Bila Anda merasa tidak setuju dengan pernyataan tersebut
S Bila Anda merasa setuju dengan pernyataan tersebut
SS Bila Anda merasa sangat setuju dengan pernyataan tersebut
No Pertanyaan STS TS S SS
95
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
No Pertanyaan STS TS S SS
yang baik
STS Bila Anda merasa sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut
TS Bila Anda merasa tidak setuju dengan pernyataan tersebut
S Bila Anda merasa setuju dengan pernyataan tersebut
SS Bila Anda merasa sangat setuju dengan pernyataan tersebut
No Pertanyaan STS TS S SS
96
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
No Pertanyaan STS TS S SS
C. Substansi/Materi IHT
D.2 Apa saja dukungan yang diperlukan agar proses IHT semakin baik? (jawaban boleh lebih dari
satu)
a. Penambahan durasi pelaksanaan IHT untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sebagai guru/ pemimpin pembelajaran di dalam kelas
97
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
98
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Setelah login, pilih menu MONEV Diklat, dan submit laporan pelaksanaan IHT. Seperti tampak pada
ilustrasi di bawah ini:
99
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
SMK Pusat Program Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pusat Keunggulan adalah program
Keunggulan yang berfokus pada pengembangan serta peningkatan kualitas dan kinerja SMK
dengan bidang prioritas yang diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dengan
dunia kerja, untuk menghasilkan lulusan yang terserap di dunia kerja atau menjadi
wirausaha dan menjadi SMK rujukan dan pusat peningkatan kualitas dan kinerja
SMK lainnya.
Pendamping Pendamping Kepala Sekolah, Guru, dan Pengawas Sekolah untuk mewujudkan
dari Perguruan sekolah yang berpusat pada murid dan link and match dengan dunia kerja
Tinggi
Platform Perangkat yang akan digunakan dalam proses pelaksanaan pembelajaran dalam
Pembelajaran IHT
Sinkron Sinkron berarti pengajar dan yang diajar belajar di waktu yang sama, seperti tatap
muka di sekolah atau secara virtual
Asinkron Asinkron berarti pengajar dan yang diajar belajar di waktu yang berbeda, misalnya
pihak yang diajar diberikan tugas untuk dikerjakan di luar waktu pembelajaran
langsung
100
PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Icebreaking Kegiatan pada awal pelatihan untuk membangun koneksi antara peserta dengan
peserta, peserta dengan komite pembelajaran, peserta dengan lokasi kegiatan.
Manfaatnya adalah peserta merasa lebih nyaman mengikuti kegiatan
101