Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NAMA KELOMPOK :
1. RIAN EFENDI
2. NURUL PITRIANI
3. ITA PERMATA SARI
Penyusun
Kelompok 2
DAFTAR IS
KATA PENGANTAR......................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
A.Latar Belakang...........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................1
C. Tujuan Pembahasan..................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................2
3. Sifat salbiyah....................................................................................................... 3
4. Sifat ma’ani.......................................................................................................... 5
5. Sifat Ma’nawiyah................................................................................................ 8
A. Kesimpulan...........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sifat wajib bagi Allah termasuk diantaranya adalah Wujud, Qidam, Baqa’,
Mukhalafatu lil hawaditsi, Qiyamuhu binafsihi, Wahdaniyah, Qudrat, Iradat, Ilmu,
Hayat, Sama’, Bashar, Kalam.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Sifat-sifat Allah ?
2. Pembagian Sifat Sifat Allah Swt ?
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Sifat-sifat Allah
2. Untuk Mengetahui Pembagian Sifat Sifat Allah Swt
BAB II
PEMBAHASAN
Sifat wajib bagi Allah adalah sifat yang harus ada pada Zat Allah sebagai
kesempurnaan bagi_Nya. Allah adalah Khaliq, Zat yang memiliki sifat yang tidak
mungkin sama dengan sifat-sifat yang dimiliki makhluk_Nya. Zat Allah tidak bisa
1
Yunus, Muhammad. 1997. Pendidikan Agama Islam. Jakarta. Erlangga, hlm, 23
dibayangkan sebagaimana bentuk, rupa dan ciri-ciri_Nya.Begitu juga sifat-
sifat_Nya, tidak bisa disamakan dengan sifat-sifat makhluk.
Sifat-sifat wajib bagi Allah itu diyakini melalui akal (wajib aqli) dan
berdasarkan dalil naqli (Al-Qur’an dan Hadits).2
2. Sifat nafsiyah ( )نفسية
Sifat nafsiyah yang wajib bagi Allah adalah sifat wujud saja dan
maknanya adalah pasti adanya. Mustahil bagi Allah bersifat ‘adam (tidak ada).
Dalil yang bisa didatangkan sebagai penjelasan bahwa Allah bersifat wujud
adalah dengan mengatakan alam ini. Mengapa didalilkan dengan alam??.
Alam adalah baharu atau makhluk, artinya alam ini ada setelah diciptakan oleh
Allah, dan secara otomatis aqal akan mengatakan bahwa “ Allah Ada, Dan Dia
Yang Mengadakan Alam Ini”. Karena, yang diciptakan akan ada yang
menciptakan. Bisa diqiyaskan, dengan mengatakan tidak mungkin sepotong roti
ada tanpa ada yang membuatnya. Seperti itu pula alam, takkan ada jika tidak
diciptakan oleh Allah. Karena Allah pencipta alam semesta.
Adanya Allah SWT dapat dibuktikan dengan adanya alam ini. Semua
barang yang ada di lingkungan kita pasti ada yang menbuat. Sebagaimana Allah
SWT berfirman dalam Q.S. Ali Imran/3:2
Artinya: Allah, tida kada Tuhan melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi senantiasa
berdiri sendiri.
2
Azra, Azyumardi, dkk. 2002. Pendidikan Agama Islam di PerguruanTinggiUmum.
Jakarta. Depatemen Agama RI, hlm12
3. Sifat salbiyah
sifat yang menolak segala sifat-sifat yang tidak layak dan patut bagi Allah
SWT, sebab Allah Maha sempurna dan tidak memiliki kekurangan.
Artinya : Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, YangZahir dan Yang Batin; dan
Dia Maha Mengetahui segala sesuatu
Semua mahkluk ciptaan Allah SWT akan rusak, sedangkan Dia sebagai
pencipta tidak akan rusak. Allah SWT akan kekal selamanya dan Dia tidaka
akan pernah mati, sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S. ar-
Rahman/55:27
Artinya : Dan tetap kekal Zat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan
kemuliaan.
3
Ibid,hlm, 14
c. Allah SWT bersifat Berbeda dengan Ciptaan-Nya (Mukhalafatu lil
Hawadisi)
Allah SWT memiliki sifat yang sempurna dan istimewa. Sifat Allah SWT
berbeda dengan sifat makhluk-Nya. Jika ada kesamaan, hanya sama namanya,
sedangkan kesempunaan-Nya tidak sama. Sebagaimana Allah SWT berfirman
dalam Q.S. asy-Syura/42:11
Artinya:(Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis
kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-
pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu.
Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dialah Yang Maha
Mendengar lagi Maha Melihat.
Artinya: Dan barang siapa yang berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu
adalah untuk dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha kaya
'(tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.
e. Allah SWT bersifat Maha Esa (Wahdaniyyah) 4
ِه َوإِ َذا أَ ْظلَ َمa ْوا فِيa شَ ضا َء لَ ُه ْم َم َ َار ُه ْم ُكلَّ َما أ
َ ص َ ق يَ ْخطَفُ أَ ْب
ُ يَ َكا ُد ا ْلبَ ْر
ا ِر ِه ْم إِنَّ هَّللا َ َعلَىa ص َ ْم ِع ِه ْم َوأَ ْبa س
َ ِب ب َ َعلَ ْي ِه ْم قَا ُموا َولَ ْو شَا َء هَّللا ُ لَ َذ َه
َي ٍء قَ ِدي ٌر
ْ ُك ِّل ش
Artinya : Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap
kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu; dan
bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah menghendaki,
4
Ibid, hlm, 16
5
Ahmadi Abu, dkk. 1991. Dasar-DasarPenddikan Agama Islam. Jakarta. BumiAksara,
hlm 45
niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka.
Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.
b. Alah SWT bersifat Berkehendak (Iradah)
Jika Allah berkehendak, tidak satu pun yang dapat menolak. Sebagaimana
Allah berfirman dalam Q.S. Yasin/36:82
Artinya: Allah, tida kada Tuhan melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi senantiasa
berdiri sendiri.
6
Ibid,hlm, 46
Tidak ada sesuatu yang tidak didengar oleh Allah SWT. Walaupun jumlah
suara manusia ratusan juta, semua akan didengar oleh Allah. Sebagaimana
firman Allah dalam Q.S. al-Hujarat/49:1
Dan Allah Maha Melihat apa yang kalian perbuat. (Al-Baqarah: 265)
Yaitu Sifat yang tetap slalu ada pada zat Allah tidak mungkin pada suatu
ketika Allah tidak bersifat demikian. Diantara sifat ma’nawai diantaranya adalah
sebagai berikut:7
a. Qadiran
Berarti Allah maha kuasa
b. Muridan
Berarti Allah maha berkehendak
c. ‘Aliman
Berarti Allah maha menegtahui
d. Hayyan
Berarti Allah maha hidup
e. Sami’an
Berarti Allah maha mendengar
f. Basiran
Berarti Allah maha melihat
g. Mutakalliman
Berarti Allah maha berbicara
6. Sifat Sifat Jaiz Bagi Allah
Disamping sifat sifat wajib dan mustahil bagi allah ada lagi sifat boleh
atau sifat jaiz yang dimiliki oleh Allah. Boleh atau mungkin bagi Allah
menjadikan sesuatu itu ”ada” atau boleh atau mungkin membuatnya ”tidak ada”,
maksudnya disini boleh melakukannya atau meninggalkannya. Allah sangat
berkuasa untuk membuat sesuatu atau meninggalkannya. Contohnya, boleh atau
mungkin bagi Allah menciptakan langit, bumi dan matahari dll dan dilain pihak
boleh atau mungkin juga bagi Allah untuk tidak menciptakannya.8
7
Ibid, hlm, 45
8
Ibid, hlm, 47
Tidak wajib bagi Allah membuat sesuatu seperti menghidupkan atau
mematikan tapi Allah mempunyai hak muthlaq untuk memnghidupkan atau
mematikan.
“Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya.
Sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari
apa yang mereka persekutukan” (dengan Dia). (al-Qashash 6)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Disamping sifat sifat wajib dan mustahil bagi allah ada lagi sifat boleh
atau sifat jaiz yang dimiliki oleh Allah. Boleh atau mungkin bagi Allah
menjadikan sesuatu itu ”ada” atau boleh atau mungkin membuatnya ”tidak ada”,
maksudnya disini boleh melakukannya atau meninggalkannya. Allah sangat
berkuasa untuk membuat sesuatu atau meninggalkannya
DAFTAR PUSTAKA