10 19 1 SM
10 19 1 SM
RINGKASAN
Dismenore merupakan masalah tersendiri yang banyak dialami kaum wanita
ketika menstruasi tiba. Dismenore adalah nyeri menjelang atau selama menstruasi
yang biasanya terbatas pada perut bawah tetapi dapat juga menyebar kepinggang,
punggung dan paha sehingga memaksa penderita untuk beristirahat. Berdasarkan
survey awal didapatkan 50% mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Islam
Lamongan Tingkat I. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan suatu penanganan
agar aktivitas sehari-hari dapat berjalan dengan lancar.
Tujuan penelitian ini adalah mencari pengaruh teknik relaksasi nafas terhadap
penurunan tingkat nyeri. Desain penelitian ini menggunakan metode Pra Eksperimen
(One Group Pretest-Postest Design). Metode sampling yang digunakan adalah simple
random sampling. Sampel yang diambil sebanyak 30 responden yaitu mahasiswi
tingkat I yang Dismenore pada bulan Januari sampai Pebruari 2016. Data penelitian
ini diambil dengan menggunakan skala nyeri Bourbanis dan lembar observasi.
Setelah ditabulasi data yang ada dianalisa dengan menggunakan uji Wilcoxon Sign
Rank Test dengan tingkat signifikansi 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diberi Teknik relaksasi nafas
tingkatan nyeri Dismenore berkurang sebanyak 24 orang dan yang tingkatan nyerinya
tetap sebanyak 4 orang. Sedangkan dari hasil pengujian statistik diperoleh hasil ada
pengaruh tingkatan nyeri Dismenore dengan teknik relaksasi nafas dimana nilai Z
hitung sebesar –5,014 dengan tingkat signifikansi 0,000 (p < 0,05). Dari hasil
penelitian ini didapatkan ada pengaruh teknik relaksasi nafas terhadap penurunan
tingkat nyeri Dismenore.
Oleh karena itu hendaknya para wanita yang mengalami Dismenore agar
menggunakan teknik relaksasi nafas untuk menurunkan rasa nyeri.