Anda di halaman 1dari 1

menyebabkan kesalahan dalam langkah selanjutnya serta mengakibatkan rendahnya

hasil belajar yang didapati oleh siswa dalam mengerjakan soal matematika.
Munculnya kesalahan dalam menjawab soal disebabkan oleh adanya hambatan dalam
belajar siswa sehingga siswa tidak dapat mencapai tujuan yang diinginkan (Mulyadi: 2010).
Terlebih lagi masalah yang dihadapi oleh setiap siswa memiliki berbagai macam tingkat
kesulitan dalam belajar matematika (Widodo, 2013). Siswa yang telah mengalami kesalahan
dalam mengerjakan soal matematika memiliki peluang yang melakukan kesalahan lagi pada
setiap pokok bahasan dalam pembelajaran (Untari, 2013).
Kesalahan siswa dalam mengerjakan soal matematika bisa muncul dari berbagai macam
faktor, baik faktor dari dalam diri maupun faktor dari luar diri (Jamal, 2014). Faktor dari dalam
diri siswa itu sendiri seperti kurangnya motivasi, minat siswa terhadap materi tersebut, bakat
yang dimilki, atau persepsi siswa (Raharti & Yunianta, 2020). Sedangkan faktor yang muncul
dari luar siswa biasanya dipengaruhi dari kondisi lingkungan belajar (Layn & Kahar, 2017).
Penyebab muncul kesalahan siswa ketika mengerjakan soal matematika menurut Suhertin
(dalam Lisca 2012) itu disebabkan oleh tidak kemampuan siswa dalam menguasai bahasa,
menguasai konsep dan kurangnya menguasai teknik berhitung. Lerner (1988) mengungkapkan
bahwa berbagai masalah umum yang dihadapi oleh siswa dalam mengerjakan soal yang
berkaitan dengan matematika, yaitu kurangnya pengetahuan terhadap symbol, pemahaman
nilai tempat, penggunaan proses yang keliru, kesalahan perhitungan, dan tulisan yang sulit tuk
dibaca.
Berdasarkan hasil paparan diatas dapat disimpulkan bahwa kesalahan yang timbul dari
siswa sulit mengerjakan soal matematika yaitu berasal dari diri siswa atau dari lingkungan
siswa itu sendiri seperti sulitnya memahami konsep, kurangnya pengetahuan terhadap
symbol, kurangnya menguasai teknik berhitung atau keliru ketika menulis hasil jawabanya.
Sulistyaningsih dan

Anda mungkin juga menyukai