Anda di halaman 1dari 3

Nama :Imelda wulan aprilia.

Kelas :XI keperawatan.

Mapel:Kebutuhan dasar manusia.

Cara perpindahan cairan tubuh

Perpindahan cairan dan elektrolit tubuh terjadi dalam tiga fase yaitu :

1. Fase I :

Plasma darah pindah dari seluruh tubuh ke dalam sistem sirkulasi, dan nutrisi dan oksigen diambil
dari paru-paru dan tractus gastrointestinal.

2. Fase II :

Cairan interstitial dengan komponennya pindah dari darah kapiler dan sel

3. Fase III :

Cairan dan substansi yang ada di dalamnya berpindah dari cairan interstitial masuk ke dalam
sel.Pembuluh darah kapiler dan membran sel yang merupakan membrane semipermiabel mampu
memfilter tidak semua substansi dan komponen dalam cairan tubuh ikut berpindah.

Metode perpindahan dari cairan dan elektrolit tubuh dengan cara :

1.)Difusi.

Merupakan bercampurnya molekul-molekul dalam cairan, gas, atau zat padat secara bebas dan
acak. Proses difusi dapat terjadi bila dua zat bercampur dalam sel membrane. Dalam tubuh,
proses difusi air, elektrolit dan zat-zat lain terjadi melalui membrane kapiler yang
permeable.kecepatan proses difusi bervariasi, bergantung pada factor ukuran molekul,
konsentrasi cairan dan temperature cairan.

2.) Osmosis.

Proses perpindahan zat ke larutan lain melalui membrane semipermeabel biasanya terjadi dari
larutan dengan konsentrasi yang kurang pekat ke larutan dengan konsentrasi lebih pekat.
Pada proses osmosis dapat terjadi perpindahan dari larutan dengan kepekatan rendah ke larutan
yang kepekatannya lebih tinggi melalui membrane semipermeabel, sehingga larutan yang

berkonsentrasi rendah volumenya akan berkurang, sedang larutan yang berkonsentrasi lebih
tinggi akan bertambah volumenya.

3 ). Transport aktif.

Merupakan gerak zat yang akan berdifusi dan berosmosis. Proses ini terutama penting untuk
mempertahankan natrium dalam cairan intra dan ekstrasel. Proses pengaturan cairan dapat
dipengaruhi oleh dua factor, yaitu:

1. Tekanan cairan.

Proses difusi dan osmosis melibatkan adanya tekanan cairan. Proses osmotic juga menggunakan
tekanan osmotic, yang merupakan kemampuan pastikel pelarut untuk menarik larutan melalui
membrane.

2. Membran semipermeable.
Merupakan penyaring agar cairan yang bermolekul besar tidak tergabung. Membran
semipermeable terdapat pada dinding kapiler pembuluh darah, yang terdapat di seluruh tubuh
sehingga molekul atau zat lain tidak berpindah ke jaringan.

Anda mungkin juga menyukai