Disusun oleh :
071191042
FAKULTAS KEPERAWATAN
2020
A. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : Tanggal 6 Februari 2020
a) Identitasklien
Nama : By. A
TTL : 22 januari 2020 (0 thn, 0 bulan, 15 hari )
Jenis Kelamin : perempuan
Pendidikan :-
Agama : islam
Suku : jawa
TB/BB : 1.660 gram
Gol. Darah :-
Alamat : solo
b) Identitas penanggung jawab
Nama : Tn. N
Hub. Dg Klien : Ayah
c) Tanggal masuk : 22 januari 2020
d) Diagnose medis :
NKB-SMK (33 minggu, 1.660 gram)
Sepsis neonatorum
Pneumonia neonatal
B. RiwayatKesehatan
1. Keluhan Utama
By. A. Terpasang CPAP dengan PEEP 6 FiO2 21%
2. Riwayat Kesehatan saat ini
By. A lahir normal dengan riwayat KPD 12 jam dengan usia gestasi 33 minggu,
berat badan lahir 1.670 gram, dan berat badan pada saat pengkajian 1.660 gram.
Pada saat lahir, bayi langsung menangis, DJJ > 100x/menit, tonus otot bayi baik,
bayi dihangatkan di bawah infant warmer. APGAR skor pada menit pertama 9 dan
pada menit kelima 10.
Alasan masuk rumah sakit dengan kondisi saat pengkajian :
By. A terpasang CPAP dengan PEEP 6 dan FiO2 21%, ada retraksi dada
minimal, tidak ada napas cuping, terlihat sekret pada area mulut, suara napas
ronkhi, terpasang OGT, lingkar perut 30 cm, minum per OGT 8x 5cc, muntah
tidak ada, perut kembung, Reflek hisap lemah, reflek rooting lemah.
Faktor pencetus : prematuritas dengan riwayat KPD, timbulnya keluhan (-)
bertahap, (√) mendadak
Faktor yang memperberat : Sepsis neonatorum
Upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi masalah dan keberhasilannya :
By. A lahir normal dengan riwayat KPD, setelah lahir langsung dirawat di ruang
intensif dan terpasang CPAP dengan PEEP 6 FiO2 21%
3. Riwayat Kesehatan masa lalu
Anak usia 0-2 tahun :
1. Prenatal care
a. Ibu memeriksakan kehamilan setiap minggu di : ---
Keluhan selama hamil yang dirasakan oleh ibu, tapi oleh dokter
dianjurkan untuk : ---
b. Riwayat terkena radiasi : ---
c. Riwayat berat badan selama hamil : ---
d. Riwayat imunisasi TT :----
e. Golongan darah ibu : ---
2. Natal
a. Tempat melahirkan : Rumah Sakit
b. Jenis persalinan : normal
c. Penolong persalinan : dokter
d. Komplikasi yang dialami oleh ibu saat melahirkan dan setelah
melahirkan : -
3. Post Natal
a. Kondisi bayi : bayi lahir normal dengan usia 33 bulan dan berat 1.670
gram, lingkar perut 30 cm
APGAR score : APGAR skor pada menit pertama 9 dan pada menit
kelima 10
b. Anak saat lahir tidak mengalami : -
c. Riwayat kelahiran : Pada saat lahir, bayi langsung menangis, DJJ >
100x/menit, tonus otot bayi baik, bayi dihangatkan di bawah infant
warmer
d. Riwayat imunisasi : ---
Anak lebih dari 2 tahun
a. Penyakit yang pernah dialami : -
b. Kecelakaan : -
c. Pernah dirawat : ( -) ya (-) tidak penyakit : - waktu : -
d. Pernah operasi : (-) ya (-) tidak, jenis : Waktu :
4. Alergi : makanan : tidak ada alergi makanan Obat-obatan : tidak ada alergi
obat
Faktor lingkungan : pasien dan keluarga tinggal daerah kota kartasura
5. Riwayat kesehatan keluarga
Kebiasaan hidup tidak sehat : anak sulit makan sehingga sering mengalami
konstipasi
Penyakit menular : tidak ada riwayat penyakit menular dalam keluarga
Penyakit menurun : tidak ada riwayat penyakit menurun keluarga
6. Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
X : Meninggal
: Pasien
: Perempuan
: Keturunan
: Tinggal dalam satu rumah
h. Pengkajian Persyarafan
1. Pada Bayi : dikaji reflek bayi
Reflek Sucking : lemah
Reflek Rooting : lemah
Reflek Moro :lemah
Reflek Babinsky : lemah
Reflek Tonik neck : lemah
Reflek Menggenggam : lemah
2. Pada Anak
a. Ada riwayat kejang atau tidak : -
b. Fungsi saraf sensorik : -
Respon terhadap nyeri : - Sentuhan ringan : -
Respon terhadap suhu : - Posisi : -
Respon terhadap vibrasi : - Streognosis : -
c. Fungsi Motorik
Inspeksi sikap, bentuk, dan ukuran tubuh, gerakan abnormal : Kurus
Kemampuan berjalan : -
Kemampuan koordinasi : -
Tremor : -
Kemampuan pergerakan sendi : baik
Tonus otot : baik
Kemampuan mobilisasi : -
Deformitas : -
Sendi bengkak : -
Penggunaan alat bantu jalan : -
Piting edema : -
d. Pemeriksaan reflek
Reflek tendon bisep : - Trisep : -
Patella : - Archiles : -
Reflek patologis : -
1. Pemeriksaan penunjang
a. Hasil pemeriksaan laboratorium
c. Therapy
Nutrisi dan cairan:
Kondisi Hasil Pengkajian
1. Jenis cairan yang Nutrisi parenteral dan enteral
diberikan
2. Volume cairan 150 ml/kgBB/hari
3. Cara pemenuhan PICC pada tangan kanan
4. Status turgor kulit Turgor kulit elastis
5. Perdarahan Tidak ada
C. ANALISA DATA
4 6 Ds : - BBLR Ketidakefektif
Februari Do : an pola
2020 Reflek Sucking : Reflek menelan menyusu bayi
lemah belum sempurna
Reflek Rooting : & imaturitas
lemah system
Penurunan BB, awal pencernaan
1.670 gram menjadi
1.660 gram Ketidakmampuan
Pemberian nutrisi mencerna nutrisi
lewat parenteral
Usia genetasi 33 Pola menyusu
minggu bayi tidak efektif
Ibu belum pernah
mengunjungi bayi
dan memberikan
ASI
R DS : - Kelahiran POLA NAFAS
E DO : premature TIDAK
V - Terpasang ventilator EFEKTIF
I - Spo2 94 % Paru- paru belum
S - Usia kelahiran 33 matur
I minggu
- Retraksi dinding dada Fungsi paru
minimal belum maksimal
Ekspansi paru
meningkat
DS : - Kelahiran GANGGUAN
DO : premature GASTROINT
- Distensi abdomen ESTINAL
- Bb turun (dari 1670 Sistem
gram menjadi 1660 pencernaan belum
gram matur
- Hb turun (10 gr/dl)
Penyerapan
nutrisi kurang
maksimal
Gangguan
pencernaan
D. RENCANA KEPERAWATAN
- Kelola pemberian
bronkodilator,
sebagaimana mestinya
- Buka jalan nafas dengan
tekhnik chin lift atau jaw
thrust, sebagaimana
mestinya
- Auskultasi suara nafas
- Memberikan oksigen
tambahan jika dipelukan
seperti pemberian
Nebulizer
- Jika diperlukan , lakukan
pemeriksaan rontgen
dada untuk memonitor
posisi bayi observasi
danya penumpukan
secret di area mulut
ataupun hidung
- Lakukan suction jika
diperlukan
2 6 Februari Setelah dilakukan Konseling laktasi
2020 tindakan keperawatan O:
selama 3x24 jam - Monitor kemampuan
diharapkan, klien bayi untuk
mampu : menghisap
(0065) Status menyusui - Monitor kemampuan
membaik dengan kriteria bayi untuk
Hasil : menggapai putting
- ASI memancar - Monitor integritas
meningkat area putting
- ASI menetes - Monitor peningkatan
meningkat pengisian ASI
- Suplai ASI N:
adekuat - Identifikasi
meningkat keinginan dan tujuan
- Pola hisap menyusui
membaik - Identifikasi keadaan
- Pola menelan emosi ibu
membaik\ - Identifikasi
- Breastfeeding permasalahan yang
establishment : dialami ibu selama
infant proses menyusui
- Knowledge : - Gunakan Teknik
mendengar
breasfeeding E:
- Breasfeeding - Ajak ibu melihat dan
maintance belajar menyusui
bayi di ruang bayi
- Berikan pujian atas
perilaku ibu yang
benar
- Berikan informasi
dan saran menyusui
yang benar
- Diskusikan
penggunaan pompa
bayi jika tidak
mampu menyusu
K:
- Kolaborasi dengan
perawat mengenai
pemberian ASI yang
benar pada bayi
3 6 Februari Setelah dilakukan Perlindungan Infeksi (6550)
2020 tindakan keperawatan Aktivitas :
selama 1x8 jam O:
diharapkan kriteria hasil : Monitor adanya tanda dan
Keparahan Infeksi (0703) gejala infeksi s
Indikator : Monitor kerentanan
070330 Suhu stabil terhadap infeksi
070333 Nyeri berkurang Periksa kondisi setiap
070332 Nafsu makan sayatan bedah atau luka
meningkat N
Anjurkan asupan cairan
Anjurkan istirahat
E
Ajarkan pasien dan
anggota keluarga cara
mencuci tangan yang
benar
K
Kolaborasi pemberian
antipiretik
Instruksikan pasien untuk
minum antibiotik yang
diresepkan
Kolaborasi dengan ahli
gizi Tingkatkan asupan
nutrisi yang cukup
E. IMPLEMENTASI
F. EVALUASI