1. Suatu perekonomian disuatu Negara digunakan aliran melingkar diagram (circular flow
diagram) untuk menjelaskan interaksi antara keempat sektor tsb. Jelaskan beserta gambarnya!
4. Model permintaan aggregat atau aggregate demand (AD) dapat dibagi ke dalam dua bagian :
model IS dari “pasar barang” dan model LM dari “pasar uang. Jelaskan hal tersebut disertai
dengan kurva masing-masing model tersebut!
5. Gambar kurva berikut ini merupakan model IS LM dalam permintaan agregat, jelaskan!
6. Sektor industri harus kuat untuk meningkatkan daya tahan agar terhindar dari krisis,
jelaskan analisa kalian kenapa harus di perkuat dan dalam bidang apa yang harus di perkuat
?
8. Apa kebijakan pemerintah waktu mengatasi masalah dibidang ekonomi saat pandemic covid
19 berlangsung saat ini dan jelaskan program pemerintah yang mana yang dijadikan alat
kebijakan untuk mengatasi hal itu?
9. Di Indonesia banyak sekali masalah – masalah perekonomian yang sulit dipecahkan salah
satunya adalah masalah naiknya harga barang setiap perayaan hari besar keagamaan .
Khususnya untuk 9 barang pokok, ini berdampak besar bagi ibu rumah tangga , menurut
anda bagaimana solusi (terkait adanya pembebanan pajak atas barang-barang pokok yang
premium?
10. Ada salah satu faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional yaitu permintaan
dan penawaran agregat. Jelaskan dari pengertian tersebut dan apakah turunnya permintaan
dan penawaran agregat akan menyebabkan pengangguran di sebuah Negara akan semakin
besar?
1.
Sektor RTK/konsumen akan membeli barang/jasa dari sektor RTP/produsen. Pada sisi lainnya, RTP
akan menerima uang dari RTK. Ini artinya, RTK akan berperan sebagai pembeli barang/jasa dan RTK
penjual. Pada arus ini, RTP menetapkan harga produknya berdasarkan biaya dari tenaga kerja serta
kemampuan yang dimilikinya. Sementara harga yang muncul di pasar barang ditentukan oleh
pertemuan antara permintaan RTK dan penawaran RTP. Transaksi barang dan jasa terjadi di pasar
barang (product market). Dalam usaha mendapatkan barang dan jasa, RTK akan membutuhkan yang
namanya pemasukan. Pendapatan ini bisa diperoleh dari penjualan faktor produksi yang dimiliki.
Sektor RTK menawarkan faktor produksi kepada sektor RTP. Sebagai gantinya, RTP akan
memberikan uang. RTK memiliki peran sebagai pembeli faktor produksi dan RTP penjual. Harga
yang muncul akan ditentukan oleh pertemuan antara penawaran RTK dan permintaan RTP.
Transaksinya dilakukan di pasar barang produksi. RTG/pemerintah mendapatkan penghasilan dari
pajak dan menggunakannya untuk membeli barang dan jasa dari pasar faktor produksi, pasar barang,
dan RTP. Barang dan jasa ini, nantinya akan dipakai sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat.
Pendekatan yang pertama adalah pendekatan produksi , pendekatan ini menekankan pada kegiatan
yang menciptakan nilai tambah (value added). Maka dari itu, perhitungan hanya mencakup
perhitungan nilai tambah pada sektor produksi. Perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan
produksi dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan:
Y = Pendapatan Nasional
Pendekatan kedua yang digunakan untuk menghitung pendapatan nasional adalah pendekatan
pendapatan. Berdasarkan pendekatan pendapatan, pendapatan nasional dihitung
dengan menjumlahkan seluruh pendapatan yang diterima masyarakat (pemilik faktor produksi)
sebagai balas jasa yang mereka terima dalam proses produksi meliputi:
Jadi secara matematis, menurut pendekatan pendapatan, pendapatan nasional dirumuskan sebagai
berikut:
Keterangan:
Y = Pendapatan Nasional
Terakhir adalah pendekatan pengeluaran. Nah, pada pendekatan ini pendapatan nasional dihitung
dengan cara menjumlahkan permintaan akhir dari para pelaku ekonomi (konsumen, produsen, dan
pemerintah) dalam suatu negara, meliputi:
4. Ekspor neto atau nilai ekspor (Export/X) dikurangi impor (Import/I) → (X–M).
Secara matematis dituliskan sebagai berikut.
Keterangan :
Y = Pendapatan nasional
I = investment ( investasi )
X = ekspor
M = impor
4. Model IS-LM , atau model Hicks-Hansen , adalah alat ekonomi makro dua dimensi yang
menunjukkan hubungan antara suku bunga dan pasar aset (juga dikenal sebagai output riil di
pasar barang dan jasa ditambah pasar uang ). Perpotongan kurva " investasi - tabungan " (IS)
dan " preferensi likuiditas - jumlah uang beredar " (LM) memodelkan "keseimbangan umum"
di mana seharusnya keseimbangan simultan terjadi di pasar barang dan aset. Namun dua
interpretasi yang setara dimungkinkan: pertama, model IS-LM menjelaskan perubahan
dalampendapatan nasional ketika tingkat harga tetap dalam jangka pendek; kedua, model IS-
LM menunjukkan mengapa kurva permintaan agregat dapat bergeser. Oleh karena itu, alat ini
terkadang digunakan tidak hanya untuk menganalisis fluktuasi ekonomi tetapi juga untuk
menyarankan tingkat potensial untuk kebijakan stabilisasi yang tepat.
Kurva IS bergerak ke kanan, menyebabkan tingkat suku bunga yang lebih tinggi (i)
dan ekspansi dalam ekonomi "riil" (PDB riil, atau Y) Model dibuat, dikembangkan dan
diajarkan oleh Keynes . [4] Namun, sering diyakini bahwa John Hicks menciptakannya pada
tahun 1937, [5] dan kemudian diperluas oleh Alvin Hansen , sebagai representasi matematis
dari teori makroekonomi Keynesian . Antara 1940-an dan pertengahan 1970- an, itu adalah
kerangka utama analisis ekonomi makro. Meskipun sebagian besar telah absen dari penelitian
ekonomi makro sejak itu, itu masih merupakan alat pengantar konseptual tulang punggung di
banyak buku teks ekonomi makro. Dengan sendirinya, model IS-LM digunakan untuk
mempelajari jangka pendek ketika hargatetap atau lengket dan tidak ada inflasi yang
dipertimbangkan. Namun dalam praktiknya peran utama model tersebut adalah sebagai jalur
untuk menjelaskan model AD-AS.
Kurva IS (investasi-tabungan)Sunting
Untuk kurva tabungan investasi, variabel bebasnya adalah tingkat bunga dan
variabel terikatnya adalah tingkat pendapatan. Kurva IS digambarkan
miring ke bawah dengan tingkat bunga r pada sumbu vertikaldan PDB (produk
domestik bruto: Y ) pada sumbu horizontal. Kurva IS mewakili lokus di mana
total pengeluaran (belanja konsumen + investasi swasta yang direncanakan +
pembelian pemerintah + ekspor neto) sama dengan total output (pendapatan riil,
Y , atau PDB).
10. Penawaran agregat adalah jumlah seluruh barang akhir dan jasa-jasa di
dalam perekonomian yang dijual atau ditawarkan oleh perusahaan-
perusahaan pada berbagai tingkat harga.
Permintaan agregatif adalah seluruh permintaan terhadap barang dan jasa
yang terjadi dalam suatu perekonomian, baik yang berasal dari dalam
negeri maupun yang berasal dari luar negeri..
Pemerosostan penawaran agregat membuat barang yang
ditawarkan kepada perusahaan menurun sehingga penurunan
permintaan agregat juga tak dapat dipungkiri, menurunnya
produktivitas perusahaan membuat pengangguran bertambah.
UNIVERSITAS PGRI WIRANEGARA
FAKULTAS PEDAGOGI & PSIKOLOGI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI