Disusun oleh :
PENDIDIKAN MATEMATIKA
TAHUN 2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Persamaan
Diferensial Linear Orde Satu Dan Persamaan Diferensial Dapat Dipisahkan
(Separable) ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
mata kuliah Nilai Awal & Syarat Batas. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar.....................................................................................i
Daftar Isi..............................................................................................ii
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang..........................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................1
C. Tujuan........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Persamaan diferensial adalah persamaan utuk fungsi satu variabel atau
lebih, yang menghubungkan nilai fungsi itu sendri dan turunannya dalam
berbagai orde. Persamaan diferensial memegang peranan penting dalam
rekayasa, fisika, ilmu ekonomi dan berbagai macam disiplin ilmu. Persamaan
diferensial muncul dalam berbagai bidang sains dan teknologi, bilamana
hubungan deterministic yang melibatkan besaran yang berubah secara kontinu
dimodelkan oleh fungsi matematika dan laju perubahnnya dinyatakan sebagai
turunan diketahui atau dipostulatkan.
Teori persamaan diferensial sudah cukup berkembang, dan metode yang
digunakan bervariasi sesuai jenis persamaan yaitu : Persamaan difirensia biasa
(PDB) dan perssamaan diferensial parsial (PDP). Baik persamaan difirensial
biasa maupun parsial dapat digolongkan sebagai linier atau non linier. Sebuah
persamaan diferensial disebut linier apabila fungsi yang tidak diketahui dan
turunannya muncul dalam pangkat satu (hasilkali tidak dibolehkan). Bila tidak
memenuhi syarat ini, persamaan tersebut adalah nonlinier.
Melihat seberapa besar penting persamaan differensial dari berbagai
macam ilmu, baik dalam bidang SAINS maupun teknologi. Maka kami
menulis makalah yang berjudul “Persamaan Differensial Linier Orde Satu Dan
Persamaan Diferensial Dapat Dipisahkan (Separable)”. Tidak hanya itu
makalah ini dibuat sebagai salah satu kelengkapan mengikuti mata kuliah
Nilai Awal & Syarat Batas yang telah ditugaskan oleh dosen pengam[u mata
kuliah tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Persamaan Differensial Linier Orde Satu dan
contohnya ?
2. Apa pengertian Persamaan Diferensial Dapat Dipisahkan (Separable)
dan contohnya ?
1
C. Tujuan Masalah
1. untuk mengetahui Persamaan Differensial Linier Orde Satu dan
contohnya
2. untuk mengetahui Persamaan Diferensial Dapat Dipisahkan
(Separable) dan contohnya
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Persamaan Diferensial Linear Orde 1
dy
Bentuk standar PD biasa orde 1 : =f ( x , y ) (1)
dx
μ(x)yˈ+μ(x)y = μ(x)q(y)
μ(x)p(x) – μˈ(x) = 0
μˈ ( x ) d
p(x) = = ln μ ( x )
μ ( x ) dx
ln μ ( x )=∫ p ( x ) dx +k
3
1. Periksa apakah PD dalam bentuk yˈ+ p(x)y = q(x) (koefisien y adalah
1).
2. Periksa apakah setelah dikalikan dengan μ(x) dapat diperoleh bentuk
(μ(x)y)ˈ = μ(x)g(x).
Contohnya :
dy
1. Tentukan penyelesaian dari persamaan diferensial x – 2y = x3cos 3x
dx
Jawab :
dy 2 dy
- y = x2cos 3x → + fxy = g(x)
dx x dx
−2
μ = e∫ x
dx
= e−2.lnx
−2
= e ln x
μ = x-2 maka :
dy 2
μ – μ y = μ. x2cos 3x
dx x
d -2
(x y) = cos 3x
dx
∫ d( x−2 y ) = ∫ cos 3 x dx
1
x-2y + C1 = sin 3x + C2
3
1
x-2y = sin 3x + C
3
1 2
y= x sin 3x + Cx2
3
4
B. Persamaan Diferensial dapat dipisahkan (Separable)
dy
PD biasa orde satu =f ( x , y) seringkali menguntungkan jika diubah
dx
dy
ke dalam bentuk M (x , y )+ N ( x , y ) =0.
dx
Dalam kasus M fungsi dari x saja dan N fungsi dari y saja, maka
dy
diperoleh M (x , y )+ N (x , y ) =0 . Persamaan yang demikian disebut PD
dx
yang dapat dipisahkan (separable). Solusi dapat diperoleh dengan cara
mengintegrasikan M(x) terhadap x dan N(y) terhadap y.2
Contoh :
1. Carilah penyelesaian diferensial (x2 – 3)y2 dx – x2(y – 5) dy = 0 !
Jawab :
Pertama kita pisahkan terlebih dahulu variabel yang terlibat sehingga
komponen dx hanya memuat fungsi dalam x dan komponen dy hanya
memuat fungsi dalam y, sehingga diperoleh bentuk
x2 −3 y−5
3 dx = 2 dy
x y
3 5
ln x + 2 = ln y + +C
2x y
ln ( xy ) + 23x 2 -
5
y
=C
2
Suherman.
5
LATIHAN SOAL
dy 3 x+1 e−3 x
1. Tentukan PD linear + y=
dx x x
2
2. Tentuan PD lineer yˈ + y sin x=0 dengan metode separable
Jawaban :
3 x +1 e−3 x
1. p ( x ) = y ,q x =
( )
x x
dy 2
2. + y sin x=0
dx
dy
=− y 2 sin x
dx
Pisahkan bagian y dengan y dan bagian x dengan x
dy
=−sin dx
y2
Setelah itu, integralkan kedua ruas
dy
∫ y 2 =∫−sin dx
y−1
=cos x +c
−1
1
+cos x + c=0
y
6
BAB III
KESIMPULAN
7
DAFTAR PUSTAKA
{Bibliography}