Anda di halaman 1dari 2

Farmakologi vertigo

BPPV 

Tindakan dalam menangani BPPV dapat berupa reposisi kanalit, yang bertujuan untuk
memindahkan kristal di saluran semisirkular ke organ lain. Tindakan ini dikerjakan dengan
meminta pasien untuk melakukan gerakan atau manuver khusus. Dokter juga akan
mengajarkan gerakan reposisi kanalit pada pasien agar dapat dipraktikkan di rumah.

Dalam mengatasi BPPV, dokter juga dapat melakukan operasi jika prosedur reposisi kanalit
tidak berhasil. Operasi ini bertujuan untuk menyumbat tulang yang ada di telinga bagian
dalam. Alat penyumbat yang digunakan berfungsi menghambat saluran semisirkular dalam
merespons gerakan kepala, sehingga dapat mencegah gejala pusing yang dapat memicu
vertigo.

Labirinitis

Labirinitis akan ditangani dengan obat-obatan seperti desloratadine, diazepam, atau


prednison. Dokter juga dapat menganjurkan tindakan lanjutan berupa terapi rehabilitasi
vestibular atau vestibular rehabilitation therapy (VRT).

Terapi rehabilitasi vestibular bertujuan untuk melatih otak dalam menyeimbangkan sinyal
yang datang dari saraf vestibular. Beberapa metode yang digunakan meliputi:

 Mengkoordinasikan gerakan tangan dan mata.


 Merangsang rasa pusing agar otak terbiasa.
 Melatih keseimbangan tubuh.
 Melatih kebugaran dan kekuatan tubuh.

Penyakit Meniere

Untuk mengatasi vertigo pada penyakit Meniere, dokter akan memberikan obat-obatan untuk
meredakan gejala. Contohnya:

 Diazepam, untuk meredakan rasa pusing berputar.


 Promethazine, untuk meredakan mual dan muntah.
 Pemberian gentamicin atau kortikosteroid langsung ke dalam telinga.

Jika vertigo yang disebabkan penyakit Meniere tergolong berat, dokter dapat
merekomendasikan pasien untuk menjalani prosedur pembedahan. Di antaranya adalah:

 Pembedahan kantung endolimfe. Dalam prosedur ini, beberapa bagian tulang yang
ada di kantung endolimfe akan diangkat. Pada kasus tertentu, dokter juga meletakkan
tabung khusus pada telinga. Prosedur ini bertujuan untuk mengurangi produksi cairan
yang terjadi di telinga.
 Pembedahan saraf vestibular. Prosedur ini bekerja dengan memotong saraf
(vestibular) yang menghubungkan sensor keseimbangan dan pergerakan yang ada
pada telinga bagian dalam dan otak.
 Labyrinthectomy. Prosedur ini bekerja dengan menghilangkan organ yang berfungsi
mengatur keseimbangan dan pendengaran. Labyrinthectomy hanya dilakukan pada
penderita Meniere yang sudah kehilangan pendengaran sepenuhnya.

Terapi diet vertigo

Kurangi stres

Beberapa kondisi yang menyebabkan vertigo, termasuk penyakit Meniere, bisa dipicu oleh
stres. Mengembangkan strategi penanggulangan untuk mengurangi keadaan stres dapat
menurunkan seringnya vertigo muncul. Mempraktikkan meditasi dan teknik pernapasan
dalam adalah tindakan yang baik untuk memulai. Anda bisa mengikuti  yoga atau taichi.

Tidur yang cukup

Perasaan vertigo dapat dipicu oleh kurang tidur. Jika Anda mengalami vertigo untuk pertama
kalinya, itu mungkin akibat stres atau kurang tidur. Jika Anda bisa menghentikan apa yang
Anda lakukan dan tidur sebentar, Anda mungkin mendapati vertigo akan hilang.

Banyak minum, jangan sampai kekurangan cairan

Terkadang vertigo disebabkan oleh dehidrasi ringan. Untuk itu, pastikan Anda minum banyak
air putih. Pantau asupan cairan Anda dan cobalah memperhitungkan kondisi panas, lembab,
dan situasi berkeringat yang mungkin membuat Anda kehilangan cairan berlebihan.

Menghindari alkohol

Di balik rasa pusing yang Anda rasakan saat minum, alkohol sebenarnya bisa mengubah
komposisi cairan di telinga bagian dalam Anda, menurut Vestibular Disorders Association.
Alkohol juga bisa membuat Anda dehidrasi. Hal-hal ini dapat mempengaruhi keseimbangan
Anda bahkan saat Anda sadar. Jadi, lebih baik berhenti mengonsumsi alkohol.

Anda mungkin juga menyukai