Beberapa hari ini, sekolah sedang ramai perbincangan hari raya kurban. Kata Ustazah, hari raya kurban
adalah hari rayanya umat Islam. Hari raya kurban adalah hari raya pemotongan kambing. Aku senang
saat hari raya kurban.
Ada banyak sekali kawan-kawan di sekolah. Karena saat hari raya kurban, banyak peristiwa di sekolah
kami yang menyenangkan. Biasanya, ustadzah menceritakan hari raya kurban di masa lalu.
Aku dan teman-teman selalu senang mendengarkan beliau cerita. Kata Ustadzahku, dahulu Nabi Ibrahim
As sudah tua usianya dan baru dikarunia anak. Namun, sayangnya begitu memiliki anak bernama Ismail,
Allah datang lewat mimpi dan menyuruh Nabi Ibrahim menyembelihnya.
Karena Nabi Ibrahim sangat taat pada Allah SWT, akhirnya menceritakan mimpinya pada nabi Ismail.
Ismail pun bersedia untuk disembelih. Namun, begitu pisau menyentuh leher Ismail langsung berubah
menjadi kambing. Sejak saat itulah dirayakan hari raya kurban.
Ada hal lain yang membuatku senang ketika hari raya kurban. Salah satunya adalah membeli kambing.
Di sekolah kami menabung setiap.hati dan uangnya dikumpulkan. Saat hari raya kurban, uangnya
digunakan untuk membeli kambing.
Kami ramai-ramai ke penternakan untuk membeli kambing. Di penternakan ada banyak sekali macam
kambing. Kambing-kambing makan rumput dan mempunyai kaki empat. Terkadang, kambing bersuara
dan aku sangat senang mendengarnya.
Setelah membeli kambing, kami kembali ke sekolah. Kambing-kambing juga ikut ke sekolah dan
keesokan harinya siap disembelih. Aku melihat kambing yang disembelih. Ada banyak darahnya dan bau.
Daging kambing dipisahkan dari kulitnya. Kemudian dibungkus dan dibagi-bagikan ke orang-orang. Aku
dan teman-teman ikut membagikan daging kambing. Aku juga ketemu teman baru, namanya Naya. Naya
sudah tidak memiliki Ayah dan Ibu.
Tapi, Naya sudah menjadi temanku. Sejak menerima daging dariku dan dibawanya pulang untuk
dimasak bersama neneknya, Naya jadi berterima kasih. Sejak saat itu, Naya jadi selalu baik hati. Bahkan
ia menolong saat terjatuh.
Nah! Kata Naya, dagingnya di sate. Naya senang sekali karena sudah lama tidak makan sate. Kalau aku
dagingnya diolah jadi sup. Ibu suka sekali membuatkan aku sup. Saat hari raya idul kurban, Naya ikut ke
rumahku dan makan sup bersama.