Anda di halaman 1dari 1

Nama : Nur Hidayat

NIM : 0102512049

Jurusan : Manajemen Pendidikan

Mengapa keadilan menjadi multi persepsi ? Manakah yang benar, keadilan yang universal atau
keadilan yang multi persepsi ? Jelaskan dengan contoh !

Banyak orang mendeskripsikan keadilan menurut persepsi masing-masing, sehingga


pengukurannya atau standarisasinya jadi multi persepsi, belum tentu adil menurut kita bisa
dianggap adil juga oleh orang lain. Padahal kata ‘Adil’ dalam Kamus besar Bahasa Indonesia
bermakna sama berat, tidak berat sebelah, tidak memihak, berpihak kepada yang benar,
berpegang pada kebenaran, sepatutnya, tidak sewenang-wenang. Sedangkan ‘Keadilan’ menurut
substansinya sifat. Definisi adil dan keadilan di atas jelas merubah, berlaku dahulu, sekarang dan
akan datang. Contoh kejadian: Dua orang pencuri tertangkap basah oleh warga sedang
melakukan aksinya. Mereka diserahkan kepada pihak yang berwajib dan keduanya disidang di
pengadilan, dan hakim manjatuhkan vonis hukuman 5 tahun penjara untuk kedua pencuri
tersebut. Tidak ada perbedaan sangsi yang mereka terima. kedua pencuri tersebut masing-masing
dihukum penjara selama 5 tahun sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Tentunya contoh kasus ini mencerminkan sebuah keadilan. Yakni mereka dihukum sesuai
dengan ketentuan yang berlaku, masing-masing pencuri menerima sangsi yang sama rata
sehingga terciptalah yang namanya ADIL. Hanya saja, untuk bisa menjadi adil itu tidaklah
mudah. Karena ukuran masing-masing individu dalam menentukan apakah sesuatu ato seseorang
telah diperlakukan secara adil akan menjadi berbeda-beda.Ukuran itulah yang sering kali
menjadi hal yang memicu adanya pertentangan tentang keadilan. Karena ukuran yang digunakan
dalam setiap kacamata orang utk menilai juga berbeda. Jika pemaknaan keadilan didasarkan
pada pertimbangan nilai-nilai luhur yang diyakini kebenarannya, tentu setiap orang akan
memaknai keadilan secara benar. Menjadi persoalan ketika seseorang atas nama kebebasan
berfikir memaknai keadilan tidak lagi didasarkan pada nurani, logika, akal sehat, rasa peduli dan
semangat keterlibatan..

Anda mungkin juga menyukai