Anda di halaman 1dari 10

A.

TEKNIK DASAR MENENDANG BOLA

1. Menendang bola dengan sisi dalam kaki

a. Berdiri dengan sikap tubuh menghadap ke arah bola.


b. Posisikan kaki kiri untuk bertumpu di samping bola dengan lutut sedikit
ditekuk.
c. Pastikan tubuh agak sedikit dicondongkan ke belakang.
d. Untuk keseimbangan, tekuk sedikit kedua tangan di samping
badan.

e. Fokuslah ke arah bola dan pada sasaran tembakmu.


f. Bidik bola tepat di bagian tengahnya dengan bagian dalam dari kaki.
g. Kemudian, ayunkan kaki kanan dari belakang ke depan dan tendang
bolanya dengan sasaran bola berada di bagian samping.

h. Setelah menendang, tumpu berat badan ke kaki kanan atau yang


dipakai untuk menendang.
i. Mendarat dengan baik dengan mendahulukan kaki kanan tersebut.
2. Menendang bola dengan sisi luar kaki

a. Ambil posisi awal tubuh di mana Anda perlu berdiri dan hadapkan tubuh ke arah
bola atau bisa juga dikatakan posisi tubuh ada tepat di belakang bola yang
sudutnya sekitar 30 derajat.

b. Kaki bagian kiri atau kaki yang menjadi penumpu tubuh dapat diposisikan pada

sisi bola yang hendak Anda tendang dan pastikan bawah jaraknya hanya
sekepalan tangan.

c. Rilekskan kedua tangan karena dengan begitu Anda akan mampu menjaga
supaya tubuh tetap seimbang.

d. Sementara untuk kaki kanan atau kaki yang Anda hendak pakai untuk
menendang bola, bisa agak diputar ke arah dalam.
e. Tetap fokuskan pandangan pada bola yang akan ditendang.

f. Bersiaplah dan ayunkan kaki yang akan Anda pakai untuk menendang bola dan
fokuskan bola untuk ditendang ke arah depan.
g. Sentuhkan atau kenakan sisi luar kaki ke bola yang ada di hadapan Anda.

h. Lanjutkan dengan mencondongkan atau menggeser berat badan ke tubuh bagian


depan.

3. Menendang bola dengan punggung kaki (kura-kura)


a. Ambil posisi awal berdiri dan pastikan tubuh menghadap bola saat itu.

b. Letakkan kaki kiri atau kaki yang dipakai untuk menumpu tepat di samping bola
sambil lutut agak ditekuk.
c. Rilekskan kedua tangan supaya tubuh tetap terjaga keseimbangannya.

d. Mata atau pandangan tetap perlu Anda fokuskan pada bola.

e. Pergelangan kaki yang hendak dipakai untuk menendang bola perlu ditekuk ke

bawah.
f. Tekuklah menghadap ke depan lutut kaki kanan atau bagian kaki yang Anda
pakai untuk melakukan tendangan saat menendang, lalu ayunkan kaki dari arah
belakang menuju bola yang ada di depan Anda.
g. Sentuhkanlah kaki pada bagian belakang bola dan tendanglah.

h. Sesudah menendang, berat badan perlu Anda tumpukan ke arah depan

4. Menendang bola dengan punggung sisi dalam kaki

Teknik Menendang Bola Menggunakan Punggung KakiBiasanya penggunaan


punggung kaki dalam menendang digunakan ketika hendak menendang bola jarak
tempuh jauh. Teknik ini pun sangat penting untuk dilatih supaya lebih tepat sasaran,
terutama ketika menginginkan supaya bola didapatkan oleh teman setim
5. Menendang bola dengan tumit

Tumit merupakan bagian kaki yang jarang digunakan untuk menendang bola. Tendangan ini dapat
dilakukan saat datangnya bola menyusur tanah maupun melambung.

Cara menendang bola dengan tumit yaitu:

1. Kaki tumpu diletakkan kurang lebih selebar kaki di samping depan bola. Lutut sedikit
ditekuk.

2. Ayunan kaki dilakukan dari depan ke belakang dengan suatu hentakan.

3. Bagian kaki yang bersentuhan dengan bola adalah bagian tumit.

6. Menendang bola dengan ujung jari kaki/sepatu


Teknik ini dilakukan saat bola terletak agak jauh di depan kita. Untuk melakukannya,
julurkan salah satu kakimu ke depan.

Cara menendang bola dengan ujung kaki yaitu:

1. Kaki tumpu sedikit ditekuk dan ujung jari menghadap ke depan.


2. Kaki sepak diangkat ditekuk dan membentuk sudut runcing.
3. Ayunan dilakukan dengan jalan meluruskan kaki sepak lutut.
4. Ujung sepatu merupakan bagian yang bersentuhan dengan bola.

B. TEKNIK DASAR MENGUMPAN BOLA (PASSING)


1. Umpan 1-2 (wall pass)

Teknik Wall Pass dalam permainan Sepak Bola adalah teknik dimana 2 orang pemain saling
melakukan operan secara cepat, tepat, dan kontinu tanpa adanya dribbling bola.

2. Umpan terobosan (through pass)


Disebut juga through pass. Umpan ini biasanya hanya dipakai di daerah
pertahanan lawan, karena tekniknya adalah menempatkan bola kedepan di
daerah kosong pertahanan lawan.
3. Umpan silang (crossing)

Crossing adalah gerakan mengumpan bola ke rekan satu tim dalam pertandingan,
umumnya bola diumpan dengan arah menyilang, atau juga disebut umpan silang,
kepada para penyerang atau pemain yang memiliki kemampuan menyelesaikan
umpan menjadi gol. Setiap pemain idealnya memiliki kemampuan melakukan
crossing atau umpan silang, namun hanya pemain berposisi tertentu yang lebih
sering melakukan crossing lambung ataupun crossing datar.
4. Umpan diagonal
C. TEKNIK DASAR MENGHENTIKAN BOLA (STOPPING)

1. Teknik menghentikan bola dengan kaki bagian dalam


Cara menghentikan bola dengan kaki bagian dalam adalah
1) Arahkan badan ke arah datangnya bola.
2) Putar pergelangan kaki ke arah luar.
3) Kaki diangkat ketika bola mendekat dan diterima dengan kaki bagian
dalam.
4) Ketika bola telah diam dan berhenti di depan badan, tarik bola ke
belakang, dan kemudian dikuasai.
2. Teknik menghentikan bola dengan kaki bagian luar

Letakkan kaki tepat di samping bola yang akan datang dengan kedua tangan di
samping badan. Putar pergelangan kaki ke arah dalam untuk menghentikan bola dan
tahan.
3. Teknik menghentikan bola dengan telapak kaki
Mengontrol bola atau menghentikan bola dengan telapak kaki dilakukan dengan cara memposisikan
diri pada wilayah yang tepat dan menghadap ke arah datangnya bola, buka kaki bagian dalam
hingga menghadap keluar lalu kontrol bola perlahan setelah menyentuh kaki dan hentikan bola.

4. Teknik menghentikan bola dengan dada

a. Awalan dilakukan dengan posisi tubuh menghadap arah bola.


b. Posisi kedua kaki dibuka selebar bahu dan posisi kedua tangan
ditekuk di samping badan.
c. Buka lebar dada dan busungkan dada ke depan.
d. Ketika bola datang dan menyentuh dada, tarik dada ke belakang agar bola
tidak memantul jauh dari tubuh.
e. Ketika bola jatuh, kuasai bola dengan kaki dan lakukan gerakan
lanjutan.

5. Teknik menghentikan bola dengan perut

Mengontrol bola atau menghentikan bola dengan perut dilakukan dengan cara
membuat ancang – ancang atau posisi tubuh condong kebelakang kedua tangan
bergerak tepat disamping perut untuk menahan hantaman, perut sedikit
dikeraskan sebelum menerima bola dari arah uadara, tetap tahan perut hingga
bola terjatuh

Anda mungkin juga menyukai