K.D.3.1.3 (Bola Kaki)
K.D.3.1.3 (Bola Kaki)
a. Ambil posisi awal tubuh di mana Anda perlu berdiri dan hadapkan tubuh ke arah
bola atau bisa juga dikatakan posisi tubuh ada tepat di belakang bola yang
sudutnya sekitar 30 derajat.
b. Kaki bagian kiri atau kaki yang menjadi penumpu tubuh dapat diposisikan pada
sisi bola yang hendak Anda tendang dan pastikan bawah jaraknya hanya
sekepalan tangan.
c. Rilekskan kedua tangan karena dengan begitu Anda akan mampu menjaga
supaya tubuh tetap seimbang.
d. Sementara untuk kaki kanan atau kaki yang Anda hendak pakai untuk
menendang bola, bisa agak diputar ke arah dalam.
e. Tetap fokuskan pandangan pada bola yang akan ditendang.
f. Bersiaplah dan ayunkan kaki yang akan Anda pakai untuk menendang bola dan
fokuskan bola untuk ditendang ke arah depan.
g. Sentuhkan atau kenakan sisi luar kaki ke bola yang ada di hadapan Anda.
b. Letakkan kaki kiri atau kaki yang dipakai untuk menumpu tepat di samping bola
sambil lutut agak ditekuk.
c. Rilekskan kedua tangan supaya tubuh tetap terjaga keseimbangannya.
e. Pergelangan kaki yang hendak dipakai untuk menendang bola perlu ditekuk ke
bawah.
f. Tekuklah menghadap ke depan lutut kaki kanan atau bagian kaki yang Anda
pakai untuk melakukan tendangan saat menendang, lalu ayunkan kaki dari arah
belakang menuju bola yang ada di depan Anda.
g. Sentuhkanlah kaki pada bagian belakang bola dan tendanglah.
Tumit merupakan bagian kaki yang jarang digunakan untuk menendang bola. Tendangan ini dapat
dilakukan saat datangnya bola menyusur tanah maupun melambung.
1. Kaki tumpu diletakkan kurang lebih selebar kaki di samping depan bola. Lutut sedikit
ditekuk.
Teknik Wall Pass dalam permainan Sepak Bola adalah teknik dimana 2 orang pemain saling
melakukan operan secara cepat, tepat, dan kontinu tanpa adanya dribbling bola.
Crossing adalah gerakan mengumpan bola ke rekan satu tim dalam pertandingan,
umumnya bola diumpan dengan arah menyilang, atau juga disebut umpan silang,
kepada para penyerang atau pemain yang memiliki kemampuan menyelesaikan
umpan menjadi gol. Setiap pemain idealnya memiliki kemampuan melakukan
crossing atau umpan silang, namun hanya pemain berposisi tertentu yang lebih
sering melakukan crossing lambung ataupun crossing datar.
4. Umpan diagonal
C. TEKNIK DASAR MENGHENTIKAN BOLA (STOPPING)
Letakkan kaki tepat di samping bola yang akan datang dengan kedua tangan di
samping badan. Putar pergelangan kaki ke arah dalam untuk menghentikan bola dan
tahan.
3. Teknik menghentikan bola dengan telapak kaki
Mengontrol bola atau menghentikan bola dengan telapak kaki dilakukan dengan cara memposisikan
diri pada wilayah yang tepat dan menghadap ke arah datangnya bola, buka kaki bagian dalam
hingga menghadap keluar lalu kontrol bola perlahan setelah menyentuh kaki dan hentikan bola.
Mengontrol bola atau menghentikan bola dengan perut dilakukan dengan cara
membuat ancang – ancang atau posisi tubuh condong kebelakang kedua tangan
bergerak tepat disamping perut untuk menahan hantaman, perut sedikit
dikeraskan sebelum menerima bola dari arah uadara, tetap tahan perut hingga
bola terjatuh