Tutorial Pengisian SPT EFiling Lapor Pajak Pribadi
Tutorial Pengisian SPT EFiling Lapor Pajak Pribadi
DAFTAR ISI
01 REGISTRASI AKUN
02 PELAPORAN SPT
01 Registrasi Akun
Registrasi Akun
1. Masuk ke situs resmi DJP
online di
https://djponline.pajak.go.id
4. Akan muncul beberapa pertanyaan. Pertanyaan pertama adalah “Apakah Anda menjalankan usaha atau
pekerjaan bebas?”. Apabila Anda akan menggunakan SPT 1770 S, maka Anda harus klik “tidak”.
Pelaporan SPT – Pertanyaan 2
5. Pertanyaan kedua adalah “Apakah Anda seorang suami atau istri yang menjalankan kewajiban perpajakan terpisah
atau pisah harta?”. Apabila Anda seorang suami atau istri yang tidak menjalankan kewajiban perpajakan terpisah
atau pisah harta, maka klik tombol “tidak”.
Pelaporan SPT – Pertanyaan 3
6. Dan pertanyaan selanjutnya adalah “Apakah penghasilan bruto yang Anda peroleh selama setahun
kurang dari Rp 60 Juta?”. Apabila penghasilan Anda lebih dari Rp60 Juta, maka klik tombol “tidak”.
Pelaporan SPT – Pertanyaan 4
Merujuk ke Baris 14
Jumlah Penghasilan Netto
untuk penghitungan PPh
Pasal 21
(setahun/disetahunkan)
1. Merujuk ke Bagian
Status / Jumlah
Tanggungan Keluarga
Untuk PTKP
4. Klik Kirim
3. Masukkan kode
SPT
verifikasi ke dalam Form
Pelaporan SPT – Bukti Penerimaan Elektronik
39. Anda akan menerima Bukti Penerimaan
Elektronik setelah anda menyelesaikan
Proses Lapor Pajak melalui Email.
Answer :
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 (UU PPh) Pasal 7 ayat (2) menyatakan bahwa :
“Penghitungan besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditentukan menurut
keadaan Wajib Pajak pada awal tahun pajak atau pada awal bagian tahun pajak.”
Dengan demikian yang menjadi acuan adalah kondisi/status pada awal tahun (Bulan Januari) di tahun pajak bukan
kondisi/status saat pajak dilaporkan. Sebagai contoh case sebagai berikut :
Misalnya, pada tanggal 1 Januari 2020 Wajib Pajak B berstatus kawin dengan tanggungan 1 (satu) orang anak. Apabila anak
yang kedua lahir setelah tanggal 1 Januari 2020, maka besarnya PTKP yang diberikan kepada Wajib Pajak B untuk tahun
pajak 2020 tetap dihitung berdasarkan status kawin dengan 1 (satu) anak. Begitu pula untuk yang menikah, waktu
penentuan status PTKP sama, yaitu pada awal tahun pajak.
Terima Kasih