Anda di halaman 1dari 8

TUGAS PRODUK

ALAMI
(Catharanthus
roseus)
SEBAGAI OBAT
ANTITUMOR

Resina Hajar
Haerani Harahap
14334084
Catharanthus roseus
(Tapak Dara)
Klasifikasi tanaman Tapak Dara (Plantamor,2008)

• Kingdom :Plantae
• Subkingdom :Tracheobionta
• Super Divisi : Spermatophyta
• Divisi : Magnoliophyta
• Kelas : Magnoliopsida
• Sub Kelas : Asteridae
• Ordo : Gentianales
• Famili : Apocynaceae
• Genus : Catharanthus
• Spesies : Catharanthus roseus
• Catharanthus roseus (L) G. Don yang
disebut juga tanaman tapak dara
merupakan tanaman perdu tahunan
yang banyak dibudidayakan selain
sebagai tanaman hias juga berkhasiat
obat. Tanaman tapak dara ini kaya akan
kandungan alkaloid. Beberapa senyawa
kelompok alkaloid dari tanaman ini telah
diisolasi dan dijadikan obat anti kanker
PENDAHULUAN yaitu vinblastin dan vinkristin (Anonim,
2014, Dewick, 2009, Crozier,et al 2006).
Vinblastin dan vinkristin adalah senyawa
metabolit sekunder yang diproduksi dari
bunga tapak dara dan merupakan
alkaloid untuk obat leukemia.
PENGERTIAN KANKER

• Penyakit kanker adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh


pertumbuhan sel jaringan tubuh yang tidak normal. Sel yang tidak
normal bermultifikasi tanpa kontrol yang kemudian tumbuh dan be
i rkembang menjadi tumor/kanker ( Suiraoka, 2012). Pandiangan
(2012) mengemukakan sel mengalami spesialisasi ada hubungannya
dengan kandungan IAA dan katarantin yang meningkat setelah
diberi perlakuan triptofan. Menurut Oksman, et al, (2007) vinblastin
dan vinkristin terbentuk dari gabungan katarantin dan vindolin,
sehingga diharapkan dengan penambahan vindolin dapat
meningkatkan juga vinkristin
• pengobatan kanker yang diberikan pada
pasien tidak hanya berupa kemoterapi,
namun terdapat beberapa metode yang
dilakukan seperti radioterapi,
pembedahan, serta terapi dalam bentuk
hormonal (Jong, 2005). Akan tetapi,
pengobatan yang umum dilakukan ialah
kemoterapi. Kemoterapi ialah suatu proses
pengobatan terhadap pasien kanker
PENGOBATAN menggunakan obat-obatan atau senyawa
yang bertujuan untuk menghambat
KANKER pertumbuhan sel kanker (Noorwati, 2007).
Zat kimia kemoterapi yang umum
digunakan ialah cisplatin dan doksorubisin
(Ishida dkk., 2002). Namun, terdapat efek
samping yang ditimbulkan akibat
kemoterapi dikarenakan senyawa tersebut
tidak hanya membunuh sel kanker tetapi
juga sel normal (Noorwati, 2007)
EFEK SAMPING KEMOTERAPI

• Efek samping yang ditimbulkan oleh pasien kemoterapi bermacam-macam


tergantung senyawa kemoterapi yang diberikan. Berdasarkan National Cancer
Institute, terjadinya efek samping diakibatkan oleh kemoterapi berbasis
antrasiklin seperti adriamisin atau doksorubisin, yang menyebabkan mual,
muntah, stomatitis, diare, rentan terinfeksi penyakit, trombositopenia, neuropati,
alopesia (kerontokan rambut) dan myalgia (Partridge dkk.,2001).
• Oleh karena itu Daun tapak dara (Catharanthus roseus) yang diklaim memiliki
aktivitas antikanker karena kandungan kimianya seperti vinblastin dan vinkristin
yang tinggi yang terdapat pada daunnya, merupakan komponen utama penyusun
obat kanker modern saat ini (Indrayani, 2006).
• Tilaar. W dkk, 2015, Kandungan
Vinkristin Pada Kultur Kalus Catharaanthus
roseus (L) G. Don Yang Diberi Perlakuan
Triptofan Dan Vindolin Ellen
Lombonbitung, Program Studi Agronomi,
Pasca Sarjana Universitas Sam Ratulangi,
Jurusan Biologi Fak. MIPA Universitas
Samratulangi Manado. Vol 4
DAFTAR
PUSTAKA • Suraduhita A, 2017, Sitotoksisitas Ekstrak
Etanol Daun Tapak Dara (Catharanthus
Roseus (L.) G. Don.) Terhadap Cell Line
Kanker Serviks (Hela) Dan Cell Line
Kanker Payudara (Mcf-7), Universitas
Atma Jaya Yogyakarta Fakultas
Teknobiologi Program Studi Biologi,
Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai