Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PROGRAM KAJIAN

KODE KEGIATAN WAKTU TEMPAT


II Sie Kajian
Pengarsipan SK dan Sanggar Kwarran
1 Menyesuaikan
PP Kwarnas Gringsing
Penyusunan Materi
Sanggar Kwarran
2 Kepramukaan dan Januari 2021
Gringsing
Umum
Pertemuan Dewan
3 Ambalan dan Mei Menyesuaikan
Satuan Karya

BIDANG KAJIAN PRAMUKA

I. Pendahuluan
Gerakan Pramuka adalah pendidikan kepramukaan bagi kaum muda guna
menumbuhkan tunas bangasa agar menjadi generasi yang lebih
baik, sanggup bertanggung jawab dan mampu membina dan membangun
sebagai penerus generasi selanjutnya.
Dalam mencapai tujuannya, antara lain dalam upaya menanamkan dan
menumbuhkan budi pekerti luhur dengan cara memantapkan mental, moral,
fisik, pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman melalui berbagai kegiatan.
Untuk hal tersebut perlu memberikan pembekalan pengetahuan dan
ketrampilan bagi para anggota Pramuka di wilayah Kwarran Gringsing dalam
upaya pembentukan watak dan mental menjadi manusia yang berkepribadian
dan berjiwa Pancasila.
Kegiatan tersebut selain merupakan upaya pembinaan pramuka penegak
yang ada di wilayah kwarran Gringsing.

II. Pengertian
Bidang Kajian merupakan bidang yang Memberikan pertimbangan dan
masukan kepada Kwartir maupun wadah pembinaan Pramuka Penegak
dan Pramuka Pandega lainnya dalam pengembangan pelaksanaan suatu
peraturan mengenai Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
III. Tugas dan Kewajiban
Tugas
 Memikirkan, merencanakan dan mengorganisasikan kebijakan
pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega secara konsepsional.
 Memberikan pertimbangan dan masukan kepada Kwartir maupun
wadah pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega lainnya
dalam pengembangan pelaksanaan suatu peraturan mengenai
Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.

Kewajiban
 Mencari materi kegiatan pramuka
 Menjadi sumber informasi
 Merencanakan kegiatan
 Membantu tugas giat pramuka

IV. HUBUNGAN TIMBAL BALIK


 Pemaparan secara langsung oleh pemateri

V. MENCARI DAN MENGKAJI SK PP TERBARU

1. Jukran pakaian seragam pramuka


2. Jukran tentang upacara dalam gerakan pramuka
3. Jukran gugus depan gerakan pramuka

VI. MATERI
1. Pengertian Pramuka Penegak

“ Penegak merupakan anggota muda Gerakan Pramuka yang memiliki


usia 16 hingga 20 tahun ”

Secara umum usia itu disebut masa sosial (Kohnstam) atau disebut juga
masa remaja awal yaitu masa pencarianjati diri, mempunyai semangat
yang kuat, suka berdebat, kemauannya kuat, agak sulit dicegah
kemauannya jika tidak melalui kesadaran rasionalnya, ada kecenderungan
agresif.
Pergerakan golongan Penegak disebut juga pergerakan bakti. Bagi
seorang Penggalang yang masuk Ambalan Penegak, berarti melanjutkan
latihan yang sudah diterima di golongan Siaga dan Penggalang dan
Ambalan Penegak adalah tempat mempraktekkan dan menyempurnakan
pendidikannya dalam Gerakan Pramuka.
Bagi mereka yang belum menjadi Pramuka bisa diterima sebagai anggota
Ambalan sedikitnya sudah memenuhi syarat-syarat Penggalang Ramu.

2. Kepenegakan
yaitu latihan ke arah kemandirian dan tak menjadi beban orang lain,
persaudaraan bakti, mendidik diri sendiri dengan menambah kecakapan
sebagai bekal pengabdian dan berguna bagi masyarakat, memilih cara
hidup yang dipedomani Trisatya dan Dasadarma.
Penegak dianggap telah berani meluaskan sayapnya sendiri, membuka
lingkaran dunianya lebar-lebar dan juga mandiri. Maka bentuk upacara
pembukaan dan penutupan latihan Ambalan Penegak yaitu berupa
barisan yang terbuka dari semua sudut, yaitu bersaf satu lurus di mana
pemimpin-pemimpin Ambalannya tepat berada di sebelah kanan.
Pembina bisa berada di tengah-tengah lapangan upacara, tetapi bisa juga
berada di ujung barisan paling kanan. Filosofisnya bahwa Penegak sudah
dibebaskan melihat dunia luar dan peran Pembina dalam membina
Penegak yaitu memberi porsi lebih besar pada pemberian dorongan,
motivasi dan arahan (Tut Wuri Handayani), dibandingkan jika di tengah-
tengah menggerakkan (ing madya mangun karsa), dan jika di depan
memberi keteladanan (ing ngarsa sung tulada).
Proses pembentukan jiwa dan mental pada kepenegakan dilakukan
melalui Sandi Ambalan yang dibaca dan dihayati setiap upacara
penutupan latihan, serta perjalanan spiritual (hike) dan renungan jiwa
sebagai sarana introspeksi dan retrospeksi seorang Penegak.

A. Kegiatan Penegak
Kegiatan Penegak yaitu kegiatan yang berkarakter, dinamis,
progresif, menantang, bermanfaat bagi diri dan masyarakat
lingkungannya. Kegiatan Penegak berasal dari Penegak, oleh
Penegak, dan untuk Penegak, meskipun tetap di dalam
tanggungjawab Pembina Penegak.
B. Materi yang dilatihkan
pada hakekatnya semua aspek hidup yang nilai-nilai dan
keterampilan. Materi dikemas hingga memenuhi 4 H sebagaimana
yang dikemukakan oleh Baden Powell yakni: Health, Happiness,
Helpfulness, Handicraft.
Materi latihan datang dari rapat Dewan Penegak, namun demikian
Pembina sebagai konsultan bisa menawarkan program-program
baru yang lebih bermakna, menarik, dan bermanfaat.
C. Proses penyampaian materi bagi Penegak
D. Di dalam latihan, bisa dilakukan pemenuhan atau pengujian
Syarat Kecakapan Umum (SKU), Syarat Pramuka Garuda
(SPG), dan Syarat Kecakapan Khusus (SKK).
SKU dan SPG adalah standar nilai-nilai dan keterampilan yang
dicapai oleh seorang Pramuka. Sedangkan SKK yaitu standar
kompetensi Pramuka berdasarkan peminatannya, oleh sebab itu
tidak semua SKK yang tersedia dianjurkan untuk dicapai.
SKU Penegak terdiri dari 2 tingkatan, yaitu: Penegak Bantara dan
Penegak Laksana. Setelah menyelesaikan Syarat Kecakapan
Umum Penegak Laksana, seorang Penegak bisa menempuh
Pramuka Garuda (SPG) yang dalam pramuka internasional disebut
Eagle Scout. Pada tingkat internasional terdapat perkumpulan
Pramuka yang telah mencapai Eagle Scout
E. Garis besar kegiatan Penegak terbagi menjadi Kegiatan
Latihan rutin dan kegiatan insidental.
3. Landasan Hukum
1. KEPRES RI No. 238 Tahun 1961 Tentang Gerakan Pramuka
2. KEPRES RI No. 57 Tahun 1988 Tentang AD Gerakan Pramuka
Pada 13 Desember 1988
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 103 Tahun
1989 Tentang ART Gerakan Pramuka Pada 20 Mei 1989.

SK dan PP Gerakan Pramuka ini merupakan daftar Keputusan Kwartir


Nasional Gerakan Pramuka dan Petunjuk Penyelenggaraan serta
Petunjuk Pelaksanaan yang dikeluarkan oleh Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka.
Kumpulan Surat Keputusan Kwartir Nasional tentang Petunjuk
Penyelenggaraan terkait Gerakan Pramuka :

1. Jukran Seragam Pramuka


2. Jukran Satuan Komunitas Pramuka (SK No. 177 Tahun 2012)
3. Jukran Upacara Dalam Gerakan Pramuka (SK No. 178 Tahun
1979)
4. Jukran Pertemuan Pramuka (SK No. 130/KN/76)
5. Jukran Pesta Siaga (SK No. 131/KN/76)
6. Penyesuaian Jukran Pertemuan Pramuka (SK No. 193 Tahun
1998)
7. Jukran Geladian Pimpinan Regu (SK No. 029/KN/77)
8. Jukran Perkemahan Besar Penggalang (SK. No. 132/KN/76) 
9. Jukran Kecakapan Khusus (SK No. 134/KN/76) dan SKK dan TKK
(SK No. 132 Tahun 1979)
10. Jukran Raimuna (SK No. 13/KN/78)
11. Jukran Kursus Orientasi (SK No. 017/KN/78)
12. Jukran Perkemahan Wirakarya (SK No. 022/KN/78)
13. Jukran Gladian Pimpinan Satuan Penegak (SK No. 031/KN/78)
14. Jukran Lomba Tingkat Regu Penggalang (SK No. 033/KN/78)
15. Jukran Pendidikan Agama Dalam Gerakan Pramuka (SK No. 182
Tahun 1979 )
16. Jukran Upacara Dalam Gerakan Pramuka (SK No. 178 Tahun
1979)
17. Jukran Kursus Pelatih Pembina (SK No. 192 Tahun 1979)
18. Jukran Karang Pamitran (SK No. 056 Tahun 1982) 
19. Jukran Tanda Pengenal Gerakan Pramuka (SK No. 055 Tahun
1982)
20. Jukran Satuan Karya Pramuka Wanabakti (SK No. 05 Tahun 1984)
21. Jukran Pramuka Garuda (SK No. 101 Tahun 1984)
22. Jukran Satuan Karya Pramuka Taruna Bumi (SK No. 078 Tahun
1984)
23. Jukran Tanda Satuan Gerakan Pramuka (SK No. 005 Tahun 1989)
24. Jukran Tanda Pengenal Nama Diri (SK No. 60 Tahun 1986)
25. Jukran (Penyempurnaan) Saka Kencana (SK No. 166 Tahun 2002)
26. Jukran SKK dan TKK Saka Bhayangkara (SK No. 146.A Tahun
2006)
27. Jukran Pokok-pokok Organisasi Gerakan Pramuka (SK No. 220
Tahun 2007)
28. Jukran Organisasi dan Tata Kerja Kwarda (SK No. 222 Tahun
2007)
29. Jukran Organisasi dan Tata Kerja Kwarcab (SK No. 223 Tahun
2007)
30. Jukran Organisasi dan Tata Kerja Kwaran (SK No. 224 Tahun
2007)
31. Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka (SK No. 225 Tahun
2007).
32. Jukran Manajemen Resiko (SK No. 227 Tahun 2007)
33. Jukran Hubungan Masyarakat Gerakan Pramuka (SK No. 229
Tahun 2007)\
34. Jukran Pramuka Peduli (SK No. 230 Tahun 2007)
35. Jukran Gugesdepan Gerakan Pramuka (SK No. 231 Tahun 2007)
36. Jukran Satuan Karya Pramuka (SK No. 170.A Tahun 2008)
37. Jukran Satuan Karya Pramuka Wira Kartika (SK No. 205 Tahun
2009) 
38. Jukran Pusdiklatda (SK No. 178 Tahun 2010)
39. Jukran Pusdiklatcab (SK No. 179 Tahun 2010)
40. Jukran Satuan Karya Pramuka Dirgantara (SK No. 151 Tahun
2011)
41. Jukran Satuan Karya Pramuka Bakti Husada (SK No. 154 Tahun
2011)
42. Jukran Satuan Karya Pramuka Bahari (SK No. 158 Tahun 2011)
43. Jukran Satuan Karya Pramuka Bhayangkara (SK No. 159 Tahun
2011)
44. Jukran Sismintir; Sistem Administrasi Kwartir Gerakan Pramuka
(SK No. 162.A Tahun 2011)
45. Jukran Sistem Pendidikan dan Latihan Gerakan Pramuka (SK No.
202 Tahun 2011) \
46. Jukran Pakaian Seragam Pramuka (SK No. 174 Tahun 2012)
47. Jukran Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka (SK Kwarnas No.
175 Tahun 2012)
48. Jukran Gugus Darma Pramuka (SK Kwarnas No. 176 Tahun 2012)
49. Jukran Satuan Komunitas Pramuka (SK No. 177 Tahun 2012)
FINAL PROJECT/PENUGASAN
 Membuat materi yang akan disampaikan saat latihan atau
pertemuan (presentasi kalau sempat )

Anda mungkin juga menyukai