Makalah Agama Kesehatan Keluarga Oleh Affandi
Makalah Agama Kesehatan Keluarga Oleh Affandi
“KESEHATAN KELUARGA”
TINGKAT 1B
POLITEKNIK KEMENTERIAN
KESEHATAN MATARAM
PROGRAM STUDI D-III KEPERWATAN MATARAM
TAHUN AJARAN 2020/2021
1
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Alhamdulillah. Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa senantiasa kita
ucapkan. Atas rahmat dan karunia-Nya yang berupa iman dan kesehatan
akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shawalat serta salam
tercurah pada Rasulullah SAW. Semoga syafaatnya mengalir pada kita kelak.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi
kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bisa memberikan manfaat
bagi berbagai pihak. Aamiin
Wassalamualaikum wr wb
penulis
2
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR......................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG.............................................................4
B. RUMUSAN MASALAH........................................................4
C. TUJUAN..............................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KELUARGA.......................................6
B. PENGERTIAN KESEHATAN KELUARGA...............6-8
C. FAKTOR PENENTU KUALITAS KESEHATAN
KELUARGA..........................................................8-10
D. KOMITMEN ISLAM DALAM MEMBINA KELUARGA
SEHAT..................................................................10-14
KESIMPULAN................................................................15
SARAN...........................................................................15
DAFTARPUSTAKA...................................................................16
3
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Saat ini perkembHangan di bidang kesehatan sudah begitu
pesat,serta sudah menjadi sebuah hal yang sangat diutamakan
dibandingkan dengan kebutuhan lainnya. Melihat kondisi yang demikian,
sudah seharusnya bukan hanya tenaga kesehatan saja yang menjadi
penanggung jawab kesehatan, tetapi kesehatan merupakan tanggung
jawab semua masyarakat. Keluarga merupakan unit terkecil dari
masyarakat. Ini berarti keluarga merupakan kelompok yang secara
langsung berhadapan dengan anggota keluarga selama 24 jam penuh.
Menurut Mubarak, Wahit Iqbal,dkk. (2007) peran keluarga adalah
mampu mengenal masalah kesehatan,mampu membuat keputusan
tindakan, mampu melakukan perawatan padaanggota keluarga yang
sakit, mampu memodifikasi lingkungan rumah, danmampu
memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada. Kesehatan merupakan
kebutuhan keluarga yang tidak bolehdiabaikan karena tanpa kesehatan
segala sesuatu tidak berarti dan karenakesehatanlah seluruh kekuatan
sumber daya dan dana keluarga habis.Orang tua perlu mengenal
keadaan sehat dan perubahan-perubahan yangdialami anggita
keluarganya. Perubahan sekecil apapun yang dialamianggota keluarga
secara tidak langsung akan menjadi perhatian dari orangtua atau
pengambil keputusan dalam keluarga (suprajitno, 2004). Menurut
Notoadmojo (2003) diartikan sebagai pengingat sesuatu yang
sudahdipelajari atau diketahui sebelumnya. Sesuatu tersebut adalah
sesuatuspesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang
telahditerima. Dalam mengenal masalah kesehatan keluarga haruslah
mampumengetahui tentang sakit yang dialami pasien.
B.Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksu dengan keluarga ?
2. Apakah yang dimaksud kesehatan keluarga?
3. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi
kesehatan keluarga?
4. Bagaimana komitmen islam dalam membina
keluarga sehat ?
4
C.Tujuan
1.mengetahui pengertian keluarga
2. Mengetahui pengertian kesehatan keluarga.
3. Mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi
kesehatan keluarga.
4. Memahami komitemen islam dalam membina
keluarga sehat.
5
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas
kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di
suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling
ketergantungan.
B.Pengertian Kesehatan Keluarga
Pengertian kesehatan keluarga adalah pengetahuan tentang
keadaan sehat fisik, jasmani dan sosial dari individu-individu yang
terdapat dalam satu keluarga. Antara individu yang satu dengan lainnya
saling mempengaruhi dalam lingkaran siklus keluarga untuk mencapai
derajat kesehatan keluarga yang optimal.Keluarga yang sehat adalah
salah satu kekayaan yang tak terhingga. Tapi tak sedikit dari kita yang
masih mencari formulasi yang tepat untuk mengajak seluruh anggota
keluarga memiliki kebiasaan hidupsehat.
Didalam agama islam, sangat dianjurkan menerpakan sikap hidup
sehat dan bahkan dikatakan kebersihan sebagian daripada iman. Maka
sangat perlu bagi kita selain hidup tentram dengan kebersihan kita juga
drajat keimanan kita insyaallah naik.
Mehmet C Oz, MD, dokter yang dibesarkan oleh Oprah
Winfrey,memberikan tip praktisnya untuk kita. “Jadikan trik ini seperti
waktu bersenang-senang untuk seluruh keluarga!”
1.Jangan keluar rumah dalam keadaan lapar. Ini adalah salah satucara
agar seluruh anggota keluarga bebas dari risiko obesitas. Jikakita
keluar rumah dalam keadaan perut terisi, kita tidak akankelaparan saat
di perjalanan menuju tempat aktivitas. Terutama jika jarak rumah dan
tempat tujuan cukup jauh, atau harus berhadapandengan kemacetan.
Rasa lapar akan memicu hormon ghrelinsehingga kita akan makan
berlebihan setibanya di tempat tujuan. “Plus tubuh membutuhkan 30
menit untuk mengembalikan ghrelin kembali ke level normal. Selama
menunggu 30 menit itu, kita akanmemakan apa saja untuk memenuhi
panggilan rasa lapar.
6
Jadi sebaiknya pergilah dengan keadaan perut terisi,” Oz
memaparkan.Tapi jika terpaksa, sediakan sekantong kacang almon
sebagaicamilan sehat di perjalanan.
2. Olahraga bersama setiap hari, minimal 20 menit buat apa olahragadi
tempat lain jika kita sekeluarga bisa melakukannya di rumah.Terlebih
jika kita kesulitan untuk menemukan jadwal untuk berolahraga
bersama. Oz menyarankan, sebelum sarapan bersama, bangunkan
seluruh anggota keluarga untuk sekadar jalan pagi atau berolah raga
dengan musik kesukaan bersama. “Tahu apa yang terjadi ketika kita
mencobanya hanya 20 menit? Setelah itu semuaanggota akan
ketagihan karena sebenarnya 20 menit adalah waktu yang singkat,”
ucap Oz sambil mengingatkan kita agar membuatnya menjadi seperti
waktu bersenang-senang bagi seluruhanggota keluarga.
9
Dengan bekal pendidikan dan wawasan yang baik, ibu akan mampu
mendidik si Kecil menjadi pribadi yang berkarakter baik. Hubungan
antar anggota keluarga yang harmonis Kedekatan serta hubungan
antar anggota keluarga yang harmonis dapat mencerminkan keluarga
yang penuh kasih sayang. Hal ini sangat penting bagi kesehatan jiwa
dan psikologis seluruh anggota keluarga, terutama si Kecil.Dalam
keluarga yang harmonis, pertengkaran yang tidak pantas disaksikan si
Kecil atau terjadinya kekerasan dalam rumah tangga bisa dihindari.
10
Prinsip ini digaris bawahi oleh Rasulullah dengan sabdanya yang
artinya: “Kebersihan itu adalah sebahagian dari iman”.Ayat dan
hadist tersebut mengandung tuntunan betapa urgensinya setiap
keluarga untuk membangun kesehatan yang prima, di mana sikap
dan perilaku sehat mesti menjadi misi hidup dan kehidupan umat
Islam, karena tidak hanya akan berdampak pada kesehatan pisik
semata melainkan akan jauh berdampak pada intensitas
pelaksanaan pengamalan ajaran Islam kedalam kehidupan sehari-
hari. Adapun tuntunan yang diajarkan Rasulullah antara lain dengan
menggosok gigi sebelum menjalankan shalat. Sebagaimana sabda
Nabiyullah yang diriwayatkan oleh Imam Malik, Ahmad dan Imam An
Nasa’i, yang artinya: “Jika tidak memberatkan umatku, niscaya aku
perintahkan agar umat Islam bersifat(membersihkan gigi, mulut)
setiap kali akan melakukan shalat”
b. Mengkonsumsi Makanan yang Baik dan Halal
Dalam ajaran Islam sangat menekankan pentingnya memakan
makanan yang baik, sehat dan halal, maka Rasulullah secara tegas
memberi tahu kepada umatnya melalu hadist beliau yang artinya:
“Sumber penyakit adalah makanan. Sedang menjaga makanan
adalah sumber segala obat”. Dalam surat Al-Baqarah ayat 172-173,
Allah berfirman yang artinya:“Wahai orang-orang yang
beriman,makanlah diantara rezki yang baik-baik, yang Kami berikan
kepadamu danbersyukur kepada Allah, jika benar-benar hanya
kepada Allah kamu menyembah”.Dalam surat Al A’raaf, ayat 157
Allah berfirman yang artinya:“Dan Allah menghalalkan yang baik-baik
dan mengharamkan yang burukburuk”. Dari ungkapan ayat dan
hadist tersebut menjelaskan bahwa perlu kewaspadaan terhadap
makanan yang dimakan, dengan ketentuan antara lain:
1) Makanan yang dengan jelas diharamkan oleh Allah dan Rasul-
Nya
2) Makanan yang telah kadaluwarsa
3) Makanan yang tidak alami, karena telah banyak mengandung
bahan penyedap
4) Makanan yang banyak mengandung bahan pengawet.8
11
c. Menjauhkan diri dari makanan yang tidak layak konsumsi
Rasulullah senantiasa menganjurkan dan meneladani kepada
umatnya dalam makan, makanan yang tidak layak walau terbuat dari
bahan yang baik dengan tipsnya sebagai berikut :
1) Tidak mencampurkan makanan yang panas dengan panas, dingin
dengan dingin, makanan yang lengket dengan makanan yang
lengket pula
2) Tidak menyantap makanan yang dalam kondisi yang sangat
panas
3) Tidak mengkonsumsi makanan yang dimasak dua kali (dipanasi
lagi)
4) Tidak mengkonsumsi makanan yang basi, sangat asin
5) Kalau mau makan makanan yang dicampur, nasi panas dengan
nasi dingin,
makanan yang kering dengan makanan yang lembek, lembut dan
sebagainya.9
d. Menggunakan Cara Makan dan Minum yang Benar
Allah berfirman dalam Al-Quran surat Al A’raaf ayat 31, yang artinya:
“Makan dan minumlah kalian, tetapi jangan berlebih-lebihan.
Sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang yang berlebihan”.
kemudian dalam hadist Rasul riwayat Imam Ahmad, An-Nasa’I dan
Imam Turmudzi, beliau bersabda: “Tidaklah seseorang memenuhi
tempat yang lebih jelek dari pada perutnya, padahal cukup beberapa
suap saja untuk menegakkan punggungnya, bila terpaksa dilakukan
maka; sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman,
sepertiga untuk bernafas”.
13
f. Melakukan Olah Raga Secara Teratur
Tidak dapat disangkal lagi bahwa kegiatan olah raga sangat
memegang peranan penting bagi seseorang yang menginginkan
agar tubuhnya tetap terjaga,sehat dan bugar, seiring dengan
harapan Allah dan RasulNya. Harapan ini tertuang dalam surat Al-
Anfaal ayat 60, yang artinya: “Orang mukmin yanGkuat lebih
dicintai oleh Allah daripada orang mukmin yang lemah”.
14
BAB III PENUTUP
A.KESIMPULAN
Pada hakekatnya semua manusia itu membutuhkan kesehatan seluruh
dimensinya,baik pisiknya, psikisnya (mentalnya), sosialnya dan
spiritualitasnya. Guna pemenuhan kebuthan esensial hamba tersebut
ajaran islam menawarkan prinsip prinsip kesehatan yang paripurna
yang holistic untuk bias diterapkan oleh hamba hambanya, agar
dikemudian hari menjadi umat muslim yang sehat lahir batin secara
totalitas demensionalnya,yaitu hamba yang memiliki kepribadian yang
prima sesuai harapan agama.Guna menanamkan dan menegakkan
prinsip prinsip kesehatan islami dimaksud kepada seluruh generasi
muslim, kelihatannya unit keluarga menjadi prioritas pilihan utama dan
pertama menjadi sentrum penanaman dan penumbuhkembangan nilai
nilai positif.Profil umat yang seperti inilah yang menjadi dambaan Allah
dan rasulnya, sebagaimana firmanNya:Orang mukmin yang sehat, kuat
lahiR batinnya akan lebih dicintai Oleh Allah dari pada orang muslim
yang lemah”.Kemudian Dalam surat As- syuara’ ayat 89-90 Allah
mendiskripsikan umat yang seperti ini adalah “ orng orang yang ketika
menghadap Allah kondisi hatinya damai, sehat, selamat, bersih dan
suci.”, Maka surga akan didekatkan pada hamba hambanya yang
muttaqin”. Amin yaa Rabbal A’lamiiin.
B.SARAN
Demikianlah makalah ini penulis buat, penulis yakin dalam
pembuatan makalah ini masih terdapat kekurangan-kekurangan yang
perlu dibenarkan dan jauh dari kesempurmnaan, maka dari itu saran
dan kritikan dari pembaca yang bersifat membangun selalu penulis
harapkan. Akhirnya, penulis berharap makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi para pembaca.
15
DAFTAR PUSTAKA
Mujib, Abdul. 2001. Nuansa Nuansa Psikologi Islam. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Bastaman, Hanna Djumhana. 1995. Integrasi Psikologi Dengan Islam,
Yogyakarta:Puskata pelajar.
Departemen Agama. 2007. Alqur’an Terjemah Perkata. Jakarta :
Penerbit Syaamil :
Mahkota Surabaya.El-Qussy, Abdul Aziz.1974. Terjemahan Zakiah
Darodjat, Jakarta: Bulan Bintang.Fatahillah, Muhammad. 1997. Terapi
Stress Secara Islam. Surakarta: Ma’sum Press.
16