P T . G U R IL A SA K T I
(RKK)
Alamat : Jln. Karya No. 3 Tanah Hitam Abepura
Tlp. (0967) 584115 Fax : (0967) 584115
Pekerjaan Rekonstruksi Talud Sungai /Kali Kertosari Distrik
JAYAPURA- PAPUA Sentani Barat
DAFTAR ISI
Isu-isu eksternal :
1. Lingkungan budaya, sosial, politik hukum, keuangan, teknologi, ekonomi dan
lingkunan alam serta persaingan pasar, baik internasional, nasional, regional atau
lokal;
2. Kehadiran pesaing baru, kontraktor, subkontraktor, pemasok, mitra dan
penyedia, teknologi baru undang-undang baru dan munculnya pekerjaan baru;
3. Pengetahuan baru tentang produk dan pengaruhnya terhadap kesehatan dan
keselamatan;
4. Penggerak utama dan tren yang relevan dengan industru atau sektor yang
berdampak pada organisasi;
5. Hubungan dengan, serta persepsi dan nilai dari pihak eksternal yang
berkepentingan.
Isu-isu internal :
1. Tata kelola, struktur organisasi, peran dan akuntabilitas;
2. Kebijakan, tujuan, dan strategi yang ada untuk mencapainya;
3. Sumber daya, pengetahuan, dan kompetensi;
4. Sistem informasi dan proses pengambilan keputusan;
5. Pengenalan produk, bahan layanan, alat perangkat lunak, tempat dan peralatan
baru;
6. Hubungan dengan pekerja budaya organisasi;
7. Standar pedoman dan model yang diadopsi oleh oerganisasi;
8. Bentuk dan tingkat hubungan kontraktual, termasuk kegiatan yang dialihkan;
9. Pengaturan waktu kerja dan kondisi kerja.
P T . G U R IL A S A K T I
Alam at : Jln. Karya No. 3 Tanah Hitam Abepura
Tlp. (0967) 584115 Fax : (0967) 584115
JAYAPURA- PAPUA
- melaksanakan safety
- PERMENAKER
- Pekerja meninggal dunia, morning, melaksanakan
01/1980, UU
pekerja mengalami cacat toolbox meeting, memberikan
no. 1 Th 1970, Resiko
maupun luka berat/ringan, APD sesuai bidang
a. Tertimpa Alat Berat UU no. 2 Th 1 3 3 KECIL ADMINISTRATIF N/A N/A N/A N/A dapat
pekerjaan terhambat pekerjaannya, memberikan
2017, Permen diterima
menyebabkan penyuluhan K3, pasang rambu-
PUPR No. 21 th
keterlambatan pekerjaan rambu peringatan keselamatan
2019
kerja di lokasi pekerjaan.
- Menyediakan pengawalan
1 Mobilisasi oleh polisi lalu lintas untuk
mengawal lalu lintas di area
kerja, Melakukan Tolbox
- PERMENAKER
- Pekerja meninggal dunia, meeting, memberikan APD
01/1980, UU
pekerja mengalami cacat sesuai dengan jenis pekerjaan
no. 1 Th 1970, Resiko
maupun luka berat/ringan, yang dilakukan oleh pekerja,
b. Kecelakaan Lalu Lintas UU no. 2 Th 1 3 3 KECIL ADMINISTRATIF N/A N/A N/A N/A dapat
pekerjaan terhambat menyediakan pemeriksaan
2017, Permen diterima
menyebabkan kesehatan bagi pekerja,
PUPR No. 21 th
keterlambatan pekerjaan menyediakan petugas
2019
kesehatan maupun medis,
melakukan penyuluhan K3,
memasang rambu-rambu k3
di sekitar area kerja.
- melaksanakan toolbox
- Pekerjaan menjadi
meeting sebelum mulai kerja,
terhambat mengakibatkan
Gangguan kesehatan memberikan penyuluhan Resiko
pekerjaan menjadi
a. akibat kondisi kerja - PERMENAKER K3,menyediakan tenaga medis 1 2 2 KECIL ADMINISTRATIF N/A N/A N/A N/A dapat
terlambat, pekerja
secara umum 01/1980, UU atau kesehatan dilapangan, diterima
mengalami sakit yang
berkepanjangan. no. 1 Th 1970, menyediakan klinik di area
UU no. 2 Th kerja.
2017, Permen
2 Galian PUPR No. 21 th
2019, - melaksanakan safety
- Pekerjaan menjadi PERMENAKER morning, melaksanakan
terhambat mengakibatkan No.8 th. 2020, toolbox meeting, memberikan
Kecelakaan Terkena alat Resiko
pekerjaan menjadi PERMENAKER APD sesuai bidang
b. gali akibat jarak antar 1 2 2 KECIL ADMINISTRATIF N/A N/A N/A N/A dapat
terlambat, pekerja No. 05 th. 2018 pekerjaannya, memberikan
penggali terlalu dekat diterima
mengalami luka penyuluhan K3, pasang rambu-
berat/ringan. rambu peringatan keselamatan
kerja di lokasi pekerjaan.
DESKRIPSI RISIKO PENILAIAN TINGKAT RESIKO PENILAIAN SISA RESIKO
PERSYARATA
N TINGKA PENGENDALIAN TINGKA KETERAN
NO PENGENDALIAN AWAL KEMUN NILAI KEMUN NILAI
PEMENUHAN KEPARA T LANJUTAN KEPARA T GAN
URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA JENIS BAHAYA GKINAN RESIKO GKINAN RESIKO
PERATURAN HAN (A) RESIKO HAN (A) RESIKO
(F) (F x A) (F) (F x A)
(TR) (TR)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
- melaksanakan toolbox
- Pekerjaan menjadi
meeting sebelum mulai kerja,
terhambat mengakibatkan
Gangguan kesehatan memberikan penyuluhan Resiko
pekerjaan menjadi
a. akibat kondisi kerja - PERMENAKER K3,menyediakan tenaga medis 1 2 2 KECIL ADMINISTRATIF N/A N/A N/A N/A dapat
terlambat, pekerja
secara umum 01/1980, UU atau kesehatan dilapangan, diterima
mengalami sakit yang
no. 1 Th 1970, menyediakan klinik di area
berkepanjangan.
UU no. 2 Th kerja.
2017, Permen
Urugan Tanah dan
3 PUPR No. 21 th
Pemadatan
2019, - melaksanakan safety
PERMENAKER morning, melaksanakan
No.8 th. 2020, toolbox meeting, memberikan
Kecelakaan Akibat Resiko
- Luka ringan/berat, cacat, PERMENAKER APD sesuai bidang
b. Terkena alat Stemper 1 4 4 KECIL ADMINISTRATIF N/A N/A N/A N/A dapat
cedera ringan/berat. No. 05 th. 2018 pekerjaannya, memberikan
Kuda diterima
penyuluhan K3, pasang rambu-
rambu peringatan keselamatan
kerja di lokasi pekerjaan.
- melaksanakan toolbox
- Pekerjaan menjadi
meeting sebelum mulai kerja,
terhambat mengakibatkan
Gangguan kesehatan memberikan penyuluhan Resiko
pekerjaan menjadi
a. akibat kondisi kerja K3,menyediakan tenaga medis 1 2 2 KECIL ADMINISTRATIF N/A N/A N/A N/A dapat
terlambat, pekerja
secara umum atau kesehatan dilapangan, diterima
mengalami sakit yang
menyediakan klinik di area
berkepanjangan.
kerja.
- melaksanakan safety
morning, melaksanakan
- PERMENAKER
toolbox meeting, memberikan
01/1980, UU Resiko
APD sesuai bidang
b. Tertusuk Besi - cedera ringan/berat no. 1 Th 1970, 1 2 2 KECIL ADMINISTRATIF N/A N/A N/A N/A dapat
pekerjaannya, memberikan
4 Beton Bertulang UU no. 2 Th diterima
penyuluhan K3, pasang rambu-
2017, Permen
rambu peringatan keselamatan
PUPR No. 21 th
kerja di lokasi pekerjaan.
2019
- melaksanakan safety
morning, melaksanakan
toolbox meeting, memberikan
Resiko
- Cacat, Cedera APD sesuai bidang
c. Tertimpa Beton 1 2 2 KECIL ADMINISTRATIF N/A N/A N/A N/A dapat
Ringan/berat pekerjaannya, memberikan
diterima
penyuluhan K3, pasang rambu-
rambu peringatan keselamatan
kerja di lokasi pekerjaan.
DESKRIPSI RISIKO PENILAIAN TINGKAT RESIKO PENILAIAN SISA RESIKO
PERSYARATA
N TINGKA PENGENDALIAN TINGKA KETERAN
NO PENGENDALIAN AWAL KEMUN NILAI KEMUN NILAI
PEMENUHAN KEPARA T LANJUTAN KEPARA T GAN
URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA JENIS BAHAYA GKINAN RESIKO GKINAN RESIKO
PERATURAN HAN (A) RESIKO HAN (A) RESIKO
(F) (F x A) (F) (F x A)
(TR) (TR)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
- melaksanakan toolbox
- Pekerjaan menjadi
meeting sebelum mulai kerja,
terhambat mengakibatkan
Gangguan kesehatan memberikan penyuluhan Resiko
pekerjaan menjadi
a. akibat kondisi kerja K3,menyediakan tenaga medis 1 2 2 KECIL ADMINISTRATIF N/A N/A N/A N/A dapat
terlambat, pekerja
secara umum atau kesehatan dilapangan, diterima
mengalami sakit yang
- PERMENAKER menyediakan klinik di area
berkepanjangan.
01/1980, UU kerja.
no. 1 Th 1970,
Pek. Pemasangan
5 UU no. 2 Th
Pondasi
2017, Permen
PUPR No. 21 th - melaksanakan safety
2019 morning, melaksanakan
toolbox meeting, memberikan
Resiko
- Cedera berat, Luka berat, APD sesuai bidang
b. Tertimpa Batu 1 2 2 KECIL ADMINISTRATIF N/A N/A N/A N/A dapat
cacat pekerjaannya, memberikan
diterima
penyuluhan K3, pasang rambu-
rambu peringatan keselamatan
kerja di lokasi pekerjaan.
- melaksanakan toolbox
- Pekerjaan menjadi
meeting sebelum mulai kerja,
terhambat mengakibatkan
Gangguan kesehatan memberikan penyuluhan Resiko
pekerjaan menjadi
a. akibat kondisi kerja K3,menyediakan tenaga medis 1 2 2 KECIL ADMINISTRATIF N/A N/A N/A N/A dapat
terlambat, pekerja
secara umum atau kesehatan dilapangan, diterima
mengalami sakit yang
- PERMENAKER menyediakan klinik di area
berkepanjangan.
01/1980, UU kerja.
no. 1 Th 1970,
6 Pek. Plesteran UU no. 2 Th
2017, Permen
- melaksanakan safety
PUPR No. 21 th
morning, melaksanakan
2019
toolbox meeting, memberikan
Resiko
- cedera ringan, luka APD sesuai bidang
b. Tertimpa Material 1 2 2 KECIL ADMINISTRATIF N/A N/A N/A N/A dapat
ringan, terkilir pekerjaannya, memberikan
diterima
penyuluhan K3, pasang rambu-
rambu peringatan keselamatan
kerja di lokasi pekerjaan.
DESKRIPSI RISIKO PENILAIAN TINGKAT RESIKO PENILAIAN SISA RESIKO
PERSYARATA
N TINGKA PENGENDALIAN TINGKA KETERAN
NO PENGENDALIAN AWAL KEMUN NILAI KEMUN NILAI
PEMENUHAN KEPARA T LANJUTAN KEPARA T GAN
URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA JENIS BAHAYA GKINAN RESIKO GKINAN RESIKO
PERATURAN HAN (A) RESIKO HAN (A) RESIKO
(F) (F x A) (F) (F x A)
(TR) (TR)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
- melaksanakan toolbox
- Pekerjaan menjadi
meeting sebelum mulai kerja,
terhambat mengakibatkan
Gangguan kesehatan memberikan penyuluhan Resiko
pekerjaan menjadi
a. akibat kondisi kerja K3,menyediakan tenaga medis 1 2 2 KECIL ADMINISTRATIF N/A N/A N/A N/A dapat
terlambat, pekerja
secara umum atau kesehatan dilapangan, diterima
mengalami sakit yang
- PERMENAKER menyediakan klinik di area
berkepanjangan.
01/1980, UU kerja.
Pek. Saluran
no. 1 Th 1970,
Drainase Dinding
7 UU no. 2 Th
Talud Pipa PVC AW 2 - melaksanakan safety
2017, Permen
Inch morning, melaksanakan
PUPR No. 21 th
toolbox meeting, memberikan
2019 Resiko
Tertimpa Batu atau - Terkilir, Cedera Ringan, APD sesuai bidang
b. 1 4 4 KECIL ADMINISTRATIF N/A N/A N/A N/A dapat
Material lainnya Luka ringan pekerjaannya, memberikan
diterima
penyuluhan K3, pasang rambu-
rambu peringatan keselamatan
kerja di lokasi pekerjaan.
Dibuat Oleh,
Penanggung Jawab K3
SASARAN PROGRAM
NO PENGENDALIAN RISIKO JADWAL
TOLAK URAIAN BENTUK INDIKATOR PENANGGUNG
URAIAN SUMBER DAYA PELAKSANAA
UKUR KEGIATAN MONITORING PENCAPAIAN JAWAB
N
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Dibuat Oleh,
Penanggung Jawab K3
Daftar Peraturan Perundang– undangan dan Persyaratan K3 yang digunakan sebagai acuan dalam
melaksanakan SMK3 Konstruksi Bidang PU antara lain sebagai berikut :
1. UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK 3:
3. UU No 14 Tahun 1969 Tentang Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja
4. UU No 1 Tahun 1970 Tentang keselamatan Kerja
5. UU No 3 Tahun 1992 Tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja
6. UU RI No 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan
7. UU No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
8. Permen Naker No. PER.05/MEN/1996 Tentang sistem Manajemen Keselmatan dan Kesehatan
Kerja
Gambar Rambu-Rambu K3
Gambar Rambu-Rambu K3
Gambar Rambu-Rambu K3
Gambar Rambu-Rambu K3
d) Masker, jika bekerja didaerah yang beracun atau berbau yang bisa
mengakibatkan terganggunya kesehatan;
Gambar Masker
e) Sarung tangan, bila hal tersebut diperlukan (untuk tukang las diwajibkan);
Bahan-bahan yang mudah meledak atau terbakar harus disimpan, diangkat dan
diperlakukan sedemikian rupa sehingga dapat decegah dari kemungkinan terjadinya
kebakaran. Alat-alat penyelamatan harus tersedia diareal atau tempat-tempat yang
membutuhkan sehingga pekerja dapat langsung menggunakan alat tersebut ketika
hendak bekerja. Pekerjaan yang dilakukan diatas air harus menyediakan peralatan
keselamatan, seperti pelampung atau life jacket yang mudah dijangkau dan diketahui
oleh pegawai yang berada dilokasi tersebut. Peralatan atau kendaraan sebelum
digunakan harus diperiksa dulu kelaikannya sehingga dapat digunakan sebagaimana
mestinya. Pihak manajemen proyek harus melakukan tinjauan manajemen mengenai
safety secara berkala dan setiap personil saat bekerja dilapangan harus dilakukan
secara berkelompok serta masing-masing kelompok harus disediakan sarana untuk
komunikasi agar pekerjaan berjalan sesuai dengan aturan yang telah berlaku. Pada
saat bekerja pegawai disarankan mengenakan identitas pengenal atau id card. Semua
pegawai dari pihak Penyedia Jasa untuk Pekerjaan ini diasuransikan kesehatannya
oleh Perusahaan terkait.
C.2. Kompetensi
Standar kompetensi adalah kemampuan yang secara umum harus dikuasai, yang
dapat diartikan sebagai kecakapan yang memadai untuk melakukan suatu tugas
sebagai memiliki keterampilan dan kecakapan yang diisyaratkan. Berikut kompetensi
dan tanggung jawab yang diisyaratkan dalam keselamatan kerja :
1. Manager Proyek
a) Menyetujui konsep instruksi safety yang akan dilaksanakan dalam pekerjaan
ini;
b) Memimpin penerapan program K3 di Pekerjaan ini yang menjadi tanggung
jawabnya;
c) Memimpin rapat tinjauan manajemen atau rapat koordinasi tentang
pelaksanaan;
d) Memimpin upaya peningkatan efektif dan efesien pelaksanaan program K3.
2. Penanggung Jawab Quality Assurance
a) Menyusun konsep Instruksi tentang safety yang sesuai dengan ruang lingkup
pekerjaan dan membahasnya bersama bagian-bagian yang terkait;
b) Merekomendasikan konsep yang telah dibahas kepada Manager Proyek;
c) Memeriksa, memonitor, mengevaluasi pelaksanaan K3 ditingkat proyek;
d) Melaporkan penerapan dan pelaksanaan K3 ditingkat proyek kepada Manager
Proyek;
e) Membuat resume tentang pelaksanaan K3.
3. Pelaksana
a) Bertanggung jawab akan keselamatan karyawan yang berada dibawah
pengawasannya;
b) Terjadi keadan yang kurang aman, tidak aman atau darurat.
Menetapkan kriteria kompetensi sesuai dengan bidang sesuai bidang tugasnya bagi
setiap peronil yang diperlukan di unit kantor pusat maupun di proyek dan membuat
analisa kebutuhan pelatihan, merencanakan pelatihan, dan penugasan pelatihan bagi
personil untuk memenuhi kriteria kemampuan yang ditetapkan. Memastikan semua
karyawan mempunyai kompetensi cukup dalam melakukan suatu tugas yang
berdampak terhadap Mutu dan K3. Kompetensi ditetapkan berdasarkan pendidikan,
pelatihan dan/atau pengalaman.
C.3. Kepedulian
Dalam hal kepedulian terkait Keselamatan Kerja menetapkan dan memelihara
prosedur pelatihan untuk memastikan setiap karyawan pada setiap fungsi dan
tingkatan sadar akan :
a) Pentingnya memenuhi kebijakan dan prosedur SMK3 dengan persyaratan
Sistem Manajemen K3
b) Konsekuensi K3 yang terjadi atau berpotensi K3, aspek lingkungan penting dan
dampak nyata dari pekerjaan yang dilakukan dan manfaat peningkatan kinerja
terhadap Sistem Manajemen K3.
Berikut adalah bentuk kepedulian terhadap kecelakaan yang bisa saja terjadi pada
pekerjaan ini :
1. Penanganan Kecelakaan
a) Tangani segera apabila ada kecelakaan kerja dan utamakan keselamatan Jiwa
Manusia;
b) Segera berikan pertolongan pertama pada kecelakaan sesuai dengan jenis
kecelakaan;
c) Apabila perlu, segera dibawa ke Puskesmas, Dokter atau Rumah Sakit yang
telah dirujuk pada alamat yang ditentukan
d) Hubungi Kepolisian Babinsa setempat apabila kecelakaan tersebut memerlukan
pertolongan yang serius.
Catatan :
Jika di lokasi pekerjaan banyak terdapat kayu-kayu kering, yang diperhatikan
adalah:
- Dilarang membuang puntung rokok yang masih menyala di sembarang
tempat;
- Bara-bara api atau bekas api unggun harus dipastikan telah benar-benar
padam ketika akan meninggalkan tempat.
Peralatan pemadam api atau fire extinguisher harus disediakan pada tempat-
tempat rawan tertentu yang memerlukan.
C.4. Komunikasi
Prosedur ini mencakup komunikasi dan konsultansi, internal maupun eksternal mulai
dari penyampaian isu atau masalah oleh personil maupun perseorangan atau pihak
terkait diluar perusahaan, verifikasi masalah, pembahasan masalah hingga
penyelesaian masalah atau tindakan perbaikan dan penyerbarluasan informasinya.
Berikut adalah uraian prosedur Komunikasi :
1. Komunikasi dan Konsultansi Eksternal
a) Perseorangan atau pihak terkait diluar perusahaan dapat menyampaikan
masalah dalam bentuk komunikasi eksternal berupa :
Memo atau surat;
E-mail;
Telepon atau lisan;
Laporan atau data;
Dan lain-lain.
b) Konsultansi ke pihak eksternal dilakukan ke badan atau instansi terkait untuk
mendapatkan isu, permasalahan, informasi atau bentuk lainnya tentang :
Peraturan;
Perubahan peraturan;
Perijinan;
Dan lain-lain.
c) Penerimaan, verifikasi kebenaran, konsultansi eksternal dan seleksi masalah
yang berasal dari eksternal dilakukan oleh pihak terkait;
d) Verifikasi yang telah sesuai akan didistribusikan oleh personal dan GA kepada
Dirut dan manager-manager untuk dimintakan komentar, arahan dan
instruksinya;
e) Dirut meneruskan informasi masalah dari eksternal dan mendelegasikan
wewenamg tindak lanjut kepada Management Representative atau Manager
Head terkait;
f) Hasil dari penanganan masalah eksternal yang telah dilakukan dapat
disebarluaskan melalui media komunikasi eksternal dengan persetujuan dari
Dirut.
Induksi Keselamatan
Minggu pertama setiap
1 Konstruksi (Safety Manager Proyek
bulan
Induction)
Rapat Keselamatan
4 Konstruksi Tidak Perlu Tidak Perlu
(construction safety meeting)
C.5. Informasi Terdokumentasi
Kegiatan ini diterapkan dan dibuktikan semua data dan informasi K3 tersedia dan
dikelola dengan baik, dapat diakses dengan mudah, dan dievaluasi secara berkala.
Struktur Organisasi K3
Tabel. Analisis Keselamatan Pekerjaan (Job Safety Analysis)
3 Sarung
Gloves
Tangan/Safety √ 6. …. Dst.
Bulan Ke-
N 1 1 1
Kegiatan PIC 1 2 3 4 5 6 7 8 9
o 0 1 2
Inspeksi
Ahli
1 Keselamatan
K3
Konstruksi
Patroli
2 Keselamatan
Konstruksi
3 Audit internal