Kelas: XI MIPA 3
Absen: 03
Email : atikahcahayani36@gmail.com
K.D 4.16 Menyusun sebuah resensi dengan memperhatikan hasil perbandingan beberapa teks
resensi.
1. Identitas Buku :
Penerbit : Kompas
Novel saksi mata menceritakan seorang anak lelaki bernama Kuntara berumur 12 tahun. Dia
bersekolah di sekolah rakyat Mohangakko. Novel ini mengambil latar waktu saat Jepang
menjajah Indonesia. Penjajahan Jepang hanya berkisar selama 3 - 3,5 tahun. Walaupun jauh
lebih cepat dari Belanda yakni selama 3,5 abad, namun penjajahan Jepang adalah puncak
kesengsaraan rakyat. Jutaan manusia melepas nyawa karena kerja paksa, romusha, dan
kelaparan.
Novel ini memfokuskan pandangannya pada kota Surabaya, Dimana penulis dilahirkan di
sana, juga mengingat kota Surabaya adalah kota pahlawan. Novel ini membuat kita kembali
melihat masa-masa kelam Indonesia di zaman penjajahan Jepang. Diawali dengan Kuntara
yang menemukan bulik nya bernama Raden Ajeng Rumsari, yang menjadi orang yang dicintai
dan dihormatinya, sedang melakukan perbuatan mesum dengan seorang laki-laki di sebuah
bungker perlindungan. Peristiwa tersebut menjadikan Kuntara terpukul dan sangat sedih
sekaligus marah karena orang yang dihormatinya selama ini melakukan perbuatan maksiat.
Selain itu, Bulik Rum adalah “wanita simpanan” tuan Ichiro Nishizumi. Sebenarnya, tuan
Ichiro Nishizumi sudah mengetahui bila Bulik Rum sudah menikah dengan Wiradad tetapi dia
tidak peduli. Dimana pada akhirnya bulik Rum terbunuh oleh Okada sebab tidak mau
memenuhi nafsunya. Okada sendiri adalah seorang guru yang sangat disegani oleh Kuntara,
tapi ternyata dia juga sama.
3. Keunggulan Buku
Novel ini mempresentasikan cerita sejarah pada masa penjajahan zaman jepang di Indonesia.
Salah satu sejarah yang perlu diketahui oleh pembaca.
4. Kelemahan Buku
Tidak cocok disaksikan anak-anak atau remaja, sebab banyak unsur dewasa.
5. Rekomendasi
Novel ini sangat bagus untuk dibaca, terutama dalam menginngat kembali akan masa
penjajahan jepang di Indonesia tepatnya dikota Surabaya. Lagu dan kosakata jepang
menambah situasi suasana zaman kedudukan jepang saat berada diindonesia.