Manajemen Pertemuan 1-3
Manajemen Pertemuan 1-3
Organisasi adalah
penataan
Di mana manajer sekumpulan orang
Disuatu Organisasi secara sengaja guna
bekerja?
mencapai tujuan-
tujuan tertentu.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
A. Tahapan Pengambilan Keputusan
Proses pengambilan keputusan, terdiri atas beberapa tahap, yaitu :
a. Pemahaman dan Perumusan Masalah
Para manajer dapat mengidentifikasi masalah dengan beberapa cara.
Pertama, manajer secara sistematis menguji hubungan sebab-akibat. Kedua,
manajer mencari penyimpangan atau perubahan dari yang normal.
b. Pengumpulan dan Analisis Data yang Relevan.
Manajer selanjutnya harus menentukan data-data apa yang
dibutuhkan untuk membuat keputusan yang tepat dan kemudian
mendapatkan informasi tersebut.
c. Pengembangan Alternatif
Pengembangan sejumlah alternatif memungkinkan manajer menolak
kecenderungan untuk membuat keputusan terlalu cepat dan membuat
keputusan yang efektif. Manajer harus memilih suatu alternatif yang cukup
baik, walaupun bukan sesuatu yang sempurna atau ideal.
d. Evaluasi Alternatif
Setelah manajer mengembangkan sekumpulan alternatif, manajer
harus mengevaluasi sekumpulan alternatif, manajer harus mengevaluasi
untuk menilai efektivitas etiap alternatif.
Adhirayakta x Panda Himas 2020
MANAJEMEN
C. Tipe Keputusan
a. Berdasarkan keputusan yang harus diambil oleh level manajemen di
perusahaan :
Keputusan Strategis, adalah keputusan yang dibuat oleh manajemen
puncak dalam sebuh perusahaan.
Apabila dalam organisasi ada seseorang yang ahli dalam hal yang
hendak diputuskan, makan pendapatnya akan sangat membantu dalam
pengambilan keputusan organisasi tersebut.
c. Kewenangan setelah diskusi (authority rule after discussion)
Pendapat anggota kelompok sangat diperhatikan dalam proses
pembuatan keputusan, namun perilaku otokratik dari pimpinan kelompok
masih berpengaruh.
d. Kesepakatan (consensus)
Dalam metode ini, sebuah keputusan akan diambil atau disetujui jika
didalam proses pengambilan keputusan telah disepakati oleh semua anggota
organisasi, secara transparan apa tujuan, keuntungan bagi setiap anggota
sehingga semua anggota setuju dengan keputusan tersebut.
1. Pengertian
Robbins and Coulter (2005) mengemukakan bahwa “Perubahan akan selalu
ada pada manusia, struktur dan teknologi pada suatu organisasi.
Perubahan organisasi adalah setiap perubahan strategi, orang, struktur, atau
teknologi dalam suatu organisasi.
2. Karakteristik Perubahan
a. Tidak konstan, terdapat variasi dan arah perubahan;
b. Menghasilkan ketidakpastian;
c. Menciptakan adanya peluang dan ancaman.
4. Jenis Perubahan
Secara umum, terdapat 2 jenis perubahan dalam organisasi, yakni :
a. Perubahan Terencana
Perubahan yang dirancang dan diimplemen-tasikan secara berurutan dan
tepat waktu sebagai antisipasi peristiwa/ kejadian di masa depan.
b. Perubahan Reaktif
Merupakan suatu respons terhadap peristiwa/ kejadian pada saat muncul.
5. Agen Perubahan
a. Pengertian
Agen perubahan (Change agent) adalah seseorang yang bertindak sebagai
katalisator dan memikul tanggung jawab untuk mengelola proses perubahan.
Agen perubahan harus memiliki nilainilai dan sikap mental (attitude), harus
peka, dan harus mempunyai keterampilan. Agen perubahan dalam suatu
perusahaan/ organisasi terdiri atas :
1) Pihak internal : manajer dan staf ahli atau tim ahli;
2) Pihak eksternal : konsultan.
b. Peran Utama
1) Sebagai katalisator yang menggerakan anggota organisasi untuk
melakukan perubahan,
2) Sebagai pemberi pemecahan persoalan,
3) Sebagai pembantuproses perubahan yaitu dalam proses pemecahan
masalah dan penyebaran inovasi, serta memberi petunjuk mengenai :
Bagaimana mengenali dan merumuskan kebutuhan
Bagaimana mendiagnosapermasalahan dan menentukan tujuan
Mendapatkan sumber-sumberyang relevan
Memilih atau menciptakanpemecahan masalah
Menyesuaikan dan merencanakan pertahapan pemecahan masalah.
1. Proses Perubahan
a. Metafora Perairan Tenang oleh KURT LEWIN
2. Tipe Perubahan
a. Perubahan Strategi
Ditujukan untuk agar organisasi menjadi lebih sesuai dengan lingkungan yang
dihadapi
b. Perubahan Struktur
Bisa dilakukan dengan beberapa cara: perubahan desain organisasi,
desentralisasi, dan modifikasi kerja
c. Perubahan Teknologi
Mencakup perubahan-perubahan seperti perubahan mesin dan peralatan,
metode kerja, metode produksi, dan lain-lain
d. Perubahan Orang
Mencakup perubahan sumber daya ma-nusia organisasi.
1. Pengertian
Upaya yang didukung oleh menajemen puncak untuk meningkatkan
kemampuan organisasi dalam pemecahan masalah dan proses pembaharuan,
khususnya melalui diagnosis bersama (kolaborasi) yang efektif dan melalui
manajemen budaya organisasi, dengan penekanan pada tim kerja formal, tim
kerja sementara, dan budaya antar ke-lompok, dengan bantuan dari fasilisator
dan menggunakan teori dan teknologi disiplin perilaku, termasuk riset yang
berorentasi pada tindakan (aksi).
3. Tipe Aktivitas OD
a. Tingkat Individu
Training Sensitivitas, individu dilatih untuk meningkatkan sensitivitas dan
kemampuan mereka dalam menangani hubungan interpersonal.
D. Mengelola Perubahan
1. Teknik OD :
a. Survey Umpan Balik
menggunakan kuisioner untuk mengumpulkan data, kemudian data
tersebut dikembalikan ke atasan dan bawahan sebagai dasar perubahan.
Tahapan dalam survey umpan balik:
1) Manajemen puncak terlibat dalam perencanaak awal
2) Data dikumpulkan dari semua anggota organisasi
3) Data dikembalikan ke tim manajemen/eksekutif yang kemudian
diturunkan secara hirarkis ke tim fungsionalSetiap penyelia (supervisor)
pada pertemuan dengan bawahannya melakuakan diskusi dimana:
- Bawahan diminta membantu menginterpreta-sikan data
- Rencana perubahan dibuat, dan
- Rencana penyiapan data ke tingkat bawah yang selanjutnya dibuat.
b. Pengembangan Tim
ditujukan untuk meningkatkan partisipasi kelompok atau unit kerja. Ada dua
jenis kelompok dalam fokus metode ini:
1) Kelompok keluarga: terdiri dari manajer dan bawahan yang merupakan
kelompok yang relatif permanen
2) Kelompok khusus: untuk memecahkan masalah-masalah khusus
c. Kisi-kisi Manajerial
F. Inovasi
1. Pengertian Inovasi
Stephen Robbins mengemukakan bahwa “Inovasi” sebagai “ Suatu gagasan
baru yang diterap-kan untuk memprakarsai atau memperbaiki suatu produk atau
proses dan jasa.
Everett M. Rogers menyatakan bahwa “Inovasi merupakan suatu ide,
gagasan, praktik atau objek yang diterima sebagai suatu hal yang baru oleh
seseorang atau kelompok yang diadopsi.
a. Pengertian
Inovasi yang mengganggu adalah inovasidalam produk, layanan, atau proses
yang secara radikal mengubah aturan permainan suatu industry.
Inovasi yang berkelanjutan adalah perubahan kecil dan bertahap dalam
produk yang sudah ada daripada terobosandramatis
d. Implikasi
1) Untuk pengusaha
2) Untuk manajer perusahaan
3) Skunk works
Sebuah kelompok kecil di dalam sebuah organisasi besar, diberi
otonomi tingkat tinggi dan tidak terhalang oleh birokrasi perusahaan,
yang misinya adalah mengembangkan sebuah proyek terutama demi
inovasi radikal.
Untuk perencanaan karir