Paper (AutoRecovered)
Paper (AutoRecovered)
KERJA PEGAWAI
Fahri kurniawan1, Joko sustiyo2
1,2,3,4
jurusan manajemen keuangan prodi manajemen aset politeknik keuangan negara STAN
NPM: 4302190076 2-33 No Absen 12 Fahrikurniawan836@gmail.com
Jln. Raya BKP blok T.no 16 kemiling lampung INDONESIA
Intisari— Dokumen ini merupakan format panduan bagi penulis sehingga kita bisa menghadiri dan bergerak kemanapun yang
untuk mennulis makalah yang siap dipublikasikan dalam kita mau.
proceedings seminar. Dokumen ini disadur dari IEEE tempalate. Bekerja dengan semangat pun boleh asal jangan lupa
Para penulis harus mengikuti petunjuk yang diberikan dalam
dengan waktu untuk beristirahat ,karena badan juga perlu
panduan ini. Anda dapat menggunakan dokumen ini baik
sebagai petunjuk penulisan dan sebagai template di mana Anda
isthirahat yang cukup,Kesehatan sangat mahal harganya atau
dapat mengetik teks Anda sendiri. tidak ada harganya,maka peagwai harus bijak untuk menjaga
dan memanajemen waktunya dengan baik,sehingga semua
Keywords— Letakkan kata kunci Anda di sini, kata kunci kegiatan nya bisa teroorganisir secara baik.
dipisahkan dengan koma. Dan selanjutnya yaitu faktor kepemimpinan,
Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, yang
I. PENDAHULUAN dijalankan dalam situasi tertentu, serta diarahkan melalui
proses komunikasi, kearah pencapaian satu atau beberapa
PNS atau pegawai negeri sipil merupakan salah satu tujuan tertentu (Tannenbaum, 1961)
penggawa negara bekerja dengan sepejuh hati untuk Berdasarkan pengertian dari Tannenbaum pemimpin ialah
menghasilkan hasil yang maksimal ,maka dari PNS dituntut sosok yang bisa mempengaruhi pegawainya dalam situasi
harus memiliki integritas dan etos kerja yang tinggi. tertentu, Pemimpin menunjukkan tingkat usaha yang tinggi.
Tetapi etos kerja yang tinggi tidak selalu di dapatkan oleh Mereka memiliki keinginan yang relative tinggi terhadap
kebanyakan PNS,terkadang jika bekerja di bawah tekanan keberhasilan, ambisius, memiliki banyak energy, tidak kenal
terus menerus bisa menurunkan semangat juang mereka untuk lelah dalam aktivitasnya, dan menunjukkan inisiatif.oleh
bekerja.untuk membangun Kembali semangat kerja para sebab itu pemimpin yang baik yang bukan hanya bekerja
pegawai ini perlu booster yang tepat ,booster itu bisa datang untuk dirinya sendiri karena dia sadar bahwasanya
dari berbagai aspek. pegawainya sangat berperan penting dalam membantu semua
Aspek yang pertama yang sangat erat pengaruhnya yaitu operasional.
faktor lingkungan ,faktor lingkungan merupakan salah satu Motivasi pemimpin tersebut akan mendorong kinerja
faktor terbentuknya sikap,kinerja dan semangat untuk pegawainya untuk berkerja lebih baik lagi,pemimpin juga
bekerja,contohnya jika di suatau lingkungan kerja kita teman- harus memberikan contoh yang baik kepada seluruh pegawai
teman pegawai lainya selalu datang tepat waktu dan nya sehingga dengan adanya kebiasaan yang baik akan
menyelesaikan semua pekerjaannya dengan baik. memicu pegawai nya juga untuk lebih baik dalam
Pastinya akan timbul juga semangat kompetitif dalam mengjalankan tugas ,karena sosok pemimpin yang bijaksana
bekerja,ingin melakukan hal yang lebih baik dari pegawai sangat di perlukan pegawai saat tidak memiliki sengat untuk
lainnya.oleh karena itu sangat penting bagi karyawanan berkerja.
memiliki lingkungan yang baik,tentunya bukan hanya baik
,melainkan lingkungan yang akan menimbulkan suasana
II. LANDASAN TEORI
kompetitife dalam bekerja.
Faktor yang selanjutnya ialah faktor Kesehatan, faktor Penelitian ini berjudul analisis faktor-faktor motivasi
Kesehatan juga sangat berperang penting dalam mendorong kerja pegawai , Pegawai Negeri Sipil (disingkat PNS) adalah
muncul nya motivasi semangat dalam bekerja karena semua pegawai yang telah memenuhi syarat yang ditentukan,
alat bantu gerak manusia bisa digerakkan dengan baik ,tanpa diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas
adanya Kesehatan yang cukup mungkin sulit untuk bekerja dalam suatu jabatan negeri, atau diserahi tugas negara lainnya,
dengan efektife dan efisien,percuma kita memiliki uang yang dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
banyak harta yang berlimpah ,tetapi jiwa dan raga kita tidak berlaku.
memiliki Kesehatan yang utuh. Sangat mahal sekali Berdasarkan Undang Undang Nomor 8 Tahun 1974
Kesehatan dalam diri,maka untuk itu jangan lupa bersyukur Undang Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok
,atas segala yang telah di berikan Allah SWT kepada kita Kepegawaian yang sudah tidak berlaku, PNS pernah
dinyatakan sebagai salah satu bagian pegawai negeri yang Kebutuhan social (social needs): kebutuhan akan kasih
terdiri dari: sayang, rasa memiliki, dan persahabatan.
Kebutuhan penghargaan (esteem needs): kebutuhan
1. Pegawai Negeri Sipil seseorang akan faktor-faktor penghargaan internal, seperti
2. Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia harga diri, otonomi, dan prestasi, serta faktor-faktor
3. Anggota Tentara Nasional Indonesia penghargaan eksternal, seperti status, pengakuan, dan
perhatian.
Pegawai Negeri Sipil berkumpul di dalam organisasi Kebutuhan aktualisasi diri (self-actualization needs):
Pegawai Negeri Sipil atau Korps Pegawai Republik Indonesia kebutuhan seseorang akanpertumbuhan, pencapaian potensi
(KORPRI). Tujuan organisasi ini adalah memperjuangkan seseorang, dan pepenuhan diri, dorongan untuk mampu
kesejahteraan dan kemandirian Pegawai Negeri Sipil. menjadi apa yang diinginkan.
Terwujudnya KORPRI sebagai organisasi yang kuat, netral,
mandiri, profesional dan terdepan dalam menjaga persatuan
dan kesatuan bangsa, mensejahterakan anggota, masyarakat,
Gambar 1. Teori Hirarki Kebutuhan Maslow’s
dan melindungi kepentingan para anggota agar lebih
profesional di dalam membangun pemerintahan yang baik.