1. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor
sebaya, atau penugasan dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan paling banyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk penugasan tanpa tes tertulis
kembali.
2. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
- Peserta didik yang mencapai nilai n(ketuntasan )<n<n(maksimum ) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
- Peserta didik yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Program
KD Indikator pembelajaran Ket
Pebaikan Pengayaan
3.5 Menganalisis 3.5.1. Menganalisis faktor-faktor Tutor teman sebaya Membahasa
faktor-faktor yang mempengaruhi dalam membahas faktor- soal soal Hots
yang terjadinya korosi faktor yang dan UTBK
mempengaruhi 3.5.2. Menganalisis cara mempengaruhi Memberikan
terjadinya korosi mengatasinya korosi terjadinya korosi pengayaan
dan cara Tutor teman sebaya
mengatasinya dalam membahas cara
mengatasi korosi
Melakukan remedial
teaching dan tes
LAMPIRAN 1
MATERI PEMBELAJARAN
A. Bahan Motivasi
Dalam Al-Qur’an menerangkan bahwa Allah telah menciptakan logam berupa besi yang bermanfaat untuk
kepentingan manusia.Hal ini terdapat dalam firman Allah Q.S. Al-Hadiid ayat 25
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah
Kami turunkan bersama mereka Al-Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan
Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia(supaya mereka
mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama) Nya dan rasul-rasul-Nya
padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha
Pengertian korosi secara umum adalah rusaknya benda-benda logam yang disebabkan oleh pengaruh
lingkungan. Proses korosi dapat dijelaskan secara elektrokimia lho, misalnya pada proses perkaratan besi yang
membentuk oksida besi. Secara elektrokimia, proses perkaratan besi adalah peristiwa teroksidasinya logam besi
oleh oksigen yang berasal dari udara. Korosi adalah reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat di
lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tak dikehendaki. Dalam bahasa sehari-hari, korosi
disebut perkaratan. Contoh korosi yang paling lazim adalah perkaratan besi.Pada peristiwa korosi, logam
mengalami oksidasi, sedangkan oksigen (udara) mengalami reduksi. Karat logam umumnya adalah berupa oksida
dan karbonat. Rumus kimia karat besi adalah Fe2O3. xH2O, suatu zat padat yang berwarna coklat-merah.
Korosi pada besi terjadi karena kontak dengan air. Pada besi tersebut ada yang menjadi anode dan ada yang
menjadi katode. (Sumber: http://schoolbag.info)
Berdasarkan nilai potensial reaksinya, besi merupakan logam yang mudah mengalami korosi. Logam-logam
lain yang mempunyai nilai potensial elektrode lebih besar dari 0,4 V akan sulit mengalami korosi, sebab dengan
potensial tersebut akan menghasilkan Eoreaksi < 0 (negatif) ketika kontak dengan oksigen di udara. Logam-logam
perak, platina, dan emas mempunyai potensial elektrode lebih besar dari 0,4 V sehingga sulit mengalami korosi.
Jenis-jenis korosi
1. Korosi merata (general)
2. Korosi sumuran (pitting corrosion)
3. Korosi arus liar (stray-current corrosion)
4. Korosi celah
5. Korosi logam tak sejenis (galvanik)
6. Korosi erosi
7. Korosi intergranuler
8. Korosi tegangan (stress corrosion)
9. Korosi batas butir
10. Korosi pelepasan atau bobolan (breakaway corrosion)
11. Korosi panas (hot corrosion)
Dilihat dari reaksi yang terjadi pada proses korosi, air merupakan salah satu faktor penting untuk
berlangsungnya korosi. Udara lembab yang banyak mengandung uap air akan mempercepat berlangsungnya
proses korosi.
2. Elektrolit
Elektrolit (asam atau garam) merupakan media yang baik untuk terjadinya transfer muatan. Hal ini mengakibatkan
elektron lebih mudah untuk diikat oleh oksigen di udara. Air hujan banyak mengandung asam, sedangkan air laut
banyak mengandung garam. Oleh karena itu air hujan dan air laut merupakan penyebab korosi yang utama.
Permukaan logam yang tidak rata memudahkan terjadinya kutub-kutub muatan, yang akhirnya akan berperan
sebagai anode dan katode. Permukaan logam yang licin dan bersih akan menyebabkan korosi sulit terjadi,
sebab kutub-kutub yang akan bertindak sebagai anode dan katode sulit terbentuk.
Jika dua logam yang berbeda potensial bersinggungan pada lingkungan berair atau lembab, dapat terbentuk sel
elektrokimia secara langsung. Logam yang potensialnya lebih rendah akan segera melepaskan elektron ketika
bersentuhan dengan logam yang potensialnya lebih tinggi, serta akan mengalami oksidasi oleh oksigen dari udara.
Hal tersebut mengakibatkan korosi lebih cepat terjadi pada logam yang potensialnya rendah, sedangkan logam
yang potensialnya tinggi justru lebih awet. Sebagai contoh, paku keling yang terbuat dari tembaga untuk
menyambung besi akan menyebabkan besi di sekitar paku keling tersebut berkarat lebih cepat.
Pencegahan korosi
Mengecat
Melumuri dengan oli atau minyak
Dibalut dengan plastik
Elektro plating (pelapisan logam)
- Tin plating (pelapisan dengan timah)
- Galvanisasi (pelapisan dengan Zink)
- Cromium plating (pelapisan dengan kromium)
Perlindungan katodik (menggunakan Magnesium)
Contoh Soal
Dari hasil percobaan tentang korosi besi sebagai berikut.
udara Udara kering
Paku besi
kapas
air Paku besi
Kalsium klorida anhidrat
Ada karat Tdk ada karat
Air yg sudah
dididihkan
Paku besi
Larutan NH4Cl Paku besi
Jawaban : c
LAMPIRAN 2
PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
2. Penilaian Pengetahuan
Kisi-Kisi Soal
No Aspek No Indikator Soal Teknik Bentuk Instrumen No
IPK Penilaian Penilaia Penilaian Soal
n
1 Pengetahua 3.5.1 Siswa dapat menjelaskan Lisan Uraian Terlampir 1
n pengertian korosi
2 Pengetahua 3.5.2 Siswa dapat menyebutkan contoh Lisan Urian Terlampir 2
n korosi dalam kehidupan sehari-hari
3 Pengetahua 3.5.3 Siswa dapat menjelaskan dampak Tertulis Urian Terlampir 3
n korosi
4 HOTS 3.5.4 Diberikan data tentang gambar Tertulis Urian Terlampir 4
tentang proses korosi siswa dapat
menganalisis factor-faktor yang
mempengaruhi terjadinya proses
korosi
5 HOTS 3.5.5 Diberikan data tentang fenomena Tertulis Urian Terlampir 5
korosi, siswa dapat menganalisis
cara mengatasi fenomena korosi
6 HOTS 3.5.6 Menganalisis faktor-faktor yang Tertulis Pilihan Terlampir 6
mempengaruhi terjadinya korosi ganda
7 HOTS 3.5.7 Menganalisis cara mengatasinya Tertulis Pilihan Terlampir 7
korosi ganda
Air yg sudah
dididihkan
Paku besi
Larutan NH4Cl Paku besi
Berdasarkan hasil percobaan di atas, jelaskan masing-masing gambar, faktor-faktor apa yang mempengaruhi
korosi lalu berikan alasan
5 Berdasarkan data potensial standar, logam yang dapat dipakai untuk melindungi besi (E o = -0,44) terhadap
kerusakan akibat korosi adalah, jelaskan....
a Cu (Eo = + 0,34 V)
b Ni (Eo = -0,25 V)
c Zn (Eo = -0,76 V)
d Sn (Eo = -0,14 V)
e Pb (Eo = -0,13 V)
6 Korosi adalah peristiwa rusaknya logam karena reaksi dengan lingkungannya, Pada dasarnya peristiwa korosi
adalah reaksi elektrokimia. Besi merupakan logam yang mudah berkarat. Karat besi merupakan zat yang
dihasilkan pada peristiwa korosi, yaitu berupa zat padat berwarna coklat kemerahan yang bersifat rapuh serta
berpori. Bila dibiarkan, lama kelamaan besi akan habis menjadi karat. Dampak dari peristiwa korosi bersifat
sangat merugikan. Contoh nyata adalah keroposnya jembatan, bodi mobil, hiasan rumah yang terbuat dari besi
ataupun berbagai konstruksi dari besi lainnya. Proses perkaratan besi pada suhu kamar ditentukan oleh adanya
....
a. air saja
b. oksigen saja
c. air dan argon
d. oksigen dan air
e. air dan nitrogen
7 Korosi adalah reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan
senyawa-senyawa yang tak dikehendaki. Dalam bahasa sehari-hari, korosi disebut perkaratan. Contoh korosi
yang paling lazim adalah perkaratan besi.Padaperistiwa korosi, logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen
(udara) mengalami reduksi. Karat logam umumnya adalah berupa oksida dan karbonat. Rumus kimia karat besi
adalah Fe2O3. xH2O, suatu zat padat yang berwarna coklat-merah.Korosi merupakan proses elektrokimia.
Berdasarkan wacana pada soal nomor 8, untuk melindungi korosi besi, dapat dilakukan dengan cara melapisi
besi tersebut dengan logam lain. Logam yang bisa digunakan untuk melapisi besi adalah ....
A. Mg
B. Zn
C. Ag
D. Al
E. Ca
PEDOMAN PENSKORAN
No. Kunci Jawaban Skor
Lisan
1 Korosi merupakan rusaknya logam karena mengalami reaksi oksidasi oleh oksigen. 50
Korosi hanya terjadi bila logam terdapat di tempat yang lembab (mengandung uap
air). Dengan kata lain, bila logam tersebut basah, maka proses korosi dapat
berlangsung dengan cepat.
3. Penilaian Keterampilan
Jumla
Menyampaikan Mempertahankan
Mananggapi h Nilai
No Nama Siswa Pendapat Argumentasi
skors
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Rubrik :
Menyampaikan pendapat :
1 = tidak sesuai masalah
2 = sesuai dengan masalah, tetapi belum benar
3 = sesuai dengan masalah dan benar
Menanggapi pendapat :
1 = langsung setuju atau manyanggah tanpa alasan.
2 = setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar, tetapi tidak sempurna.
3 = setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar.
4 = setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung referensi.
Mempertahankan pendapat :
1 = tidak dapat mempertahankan pendapat.
2 = mampu mempertahankan pendapat dengan alasan yang kurang benar.
3 = mampu mempertahankan pendapat dengan alasan yang benar tetapi tidak didukung
referensi.
4 = mampu mempertahankan pendapat dengan alasan yang benar dan didukung referensi.
INSTRUMEN PENUGASAN
Satuan Pendidikan : SMA …
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : X
Kompetensi dasar : 3.3. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi dan
cara mengatasinya
Materi : Korosi
Contoh Tugas:
1. Berikut ini adalah faktor-faktor yang dapat mempercepat terjadinya korosi, kecuali ...
A. Banyaknya uap air disekitar logam
B. Bersinggungan langsung dengan udara
C. Banyaknya oksigen disekitar logam
D. Banyak terdapat uap asam disekitar logam
E. Disekitar logam tidak ada oksigen
2. Logam yang dapat mencegah korosi pipa besi yang ditanam didalam tanah adalah ...
A. Tembaga
B. Timbal
C. Timah
D. Magnesium
E. Nikel
3. Korosi dari logam besi menghasilkan karat. Rumus kimia karat besi adalah…
A. FeO
B. Fe3O2
C. Fe2O3
D. Fe3O2.xH2O
E. Fe2O3.xH2O
4. Logam yang digunakan untuk mencegah korosi dengan cara galvanisasi adalah . . .
A. Zn
B. Cu
C. Ag
D. Pb
E. Sn
5. Jika kita ingin melindungi besi dari korosi dengan menggunakan perlindungan katode, logam
mana yang kita gunakan berdasarkan data EoReduksi dari beberapa logam di atas, dan jelaskan.
Rubrik Penilaian
Nama peserta didik/kelompok : …………………………………………………
Kelas : ………………………………………………….
Tanggal Pengumpulan : .................................................................
Kriteria:
5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangat kurang
SkorPerolehan
Nilai Perolehan = ×100
skor maksimal
LEMBAR KEGIATAN I
Proses terjadinya korosi dan faktor-faktor yang mempengaruhi korosi
TUJUAN PEMBELAJARAN:
1. Peserta didik mampu menganalisis dan menjelaskan proses terjadinya
Tahukah Ananda
(a) (b)
INFORMASI
Ciri-ciri korosi dalam kehidupan sehari-hari yaitu: karat pada besi, pudarnya
warna perak, dan warna hijau pada permukaan tembaga. Korosi terjadi karena sebagian
besar logam mudah teroksidasi dengan melepas elektron ke oksigen di udara dan
membentuk oksida logam. Adapun reaksi korosi besi pada keadaan netral atau basa
dapat dilihat pada persamaan di bawah ini:
Anoda : Fe(s) → Fe2+(aq) + 2e-
1
Katoda : H2O(aq) + O + 2e- → 2OH-(aq)
2 2(aq)
1
Reaksi redoks : Fe(s) + H2O(aq) + O → Fe2+(aq) + 2OH-(aq)
2 2(aq)
Ion Fe2+ dan OH- selanjutnya membentuk endapan Fe(OH)2. Di udara, Fe(OH)2 tidak
stabil dan membentuk Fe2O3.xH2O. inilah yang disebut karat. +
Fe(OH)2(s) Fe2O3.xH2O(s)
Beberapa logam seperti emas dan platina tidak mudah terkorosi. Mudah tidaknya
suatu logam terkorosi dapat dipahami dari nilai potensial elektroda standarnya E o.
O2, H2O
Sebagai contoh, Fe (Eo = -0,44 V) lebih mudah terkorosi dibandingkan Cu (Eo = +0,34
V). Korosi sangat merugikan karena merusak logam dan membahayakan menyebabkan
barang tidak tahan, tidak indah dan tidak aman dipakai. Senyawa yang dihasilkan pada
korosi besi adalah karat yang merupakan suatu padatan berwarna coklat, berongga dan
rapuh. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari faktor-faktor penyebab terjadinya
korosi pada logam dan cara-cara untuk mencegahnya.
PROBLEM PRESENTATION
1. Apa yang terjadi pada besi saat berada pada tempat terbuka untuk kurun waktu
yang cukup lama
2. Apa yang terjadi pada besi pada ruang terbuka saat tercelup dalam air untuk kurun
waktu yang cukup lama
3. Apa yang terjadi pada besi saat berada pada tempat tertutup untuk kurun waktu
yang cukup lama.
4. Apa yang terjadi pada besi pada ruang tertutup saat tercelup dalam air untuk kurun
waktu yang cukup lama
5. Apa yang terjadi pada besi saat bereaksi pada asam
6. Apa yang terjadi pada besi saat bereaksi dengan air laut
7. Apa yang terjadi pada besi yang tercelup pada minyak lampu
8. Peristiwa di atas merupakan peristiwa korosi. Coba ananda defenisikan apa
pengertian korosi
9. Berdasarkan jawaban ananda pada pertanyaan nomor 1-7 tuliskan faktor-faktor
yang mempengaruhi terjadinya korosi
10. Berdasarkan jawaban ananda pada pertanyaan nomor 1-7 tuliskan cara
pencengahan korosi
HIPOTESIS
Berdasarkan problem presentation di atas, tuliskan hipotesis awal ananda.
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
DATA COLLECTION
Petunjuk:
Untuk mengumpulkan Data guna untuk membuktikan kebenaran hipotesis ananda
sekalian, laksanakanlah percobaan di bawah ini bersama kelompok ananda dengan
dibimbing oleh guru. Ikutilah langkah kerja seperti yang telah disajikan dalam LKPD
agar memudahkan ananda untuk melaksanakan percobaan.
1. Tujuan Faktor-faktor
percobaan: yang mempengaruhi terjadinya korosi
1. Peserta didik dapat menganalisis dan menentukan paku pada aqua gelas manakah
yang mengalami korosi dengan benar.
2. Peserta didik dapat menganalisis dan menentukan Faktor-faktor apa saja yang
menyebabkan besi berkarat dengan benar.
3. Peserta didik dapat menentukan cara pencegahan korosi pada besi dengan benar.
2. Perencanaan Eksperimen:
Ananda diminta untuk melaksanakan percobaan untuk menyelidiki faktor-faktor yang
mempengaruhi terjadinya korosi pada besi, yaitu paku.
2. Bahan:
1. Paku besi kecil 7 buah
2. Minyak tanah
3. Air
4. Larutan Cuka
5. Air laut
4. Waktu Pelaksanaan
5. LANGKAH KERJA
1. Percobaan ini dilakukan secara berkelompok di luar jam sekolah.
2. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
3. Beri identitas pada wadah aqua gelas bekas tersebut dari A-G
4. Amplas batang paku yang akan digunakan hingga bersih
5. Perlakuan paku pada setiap aqua gelas sbb:
a. Pada wadah A: diisi paku saja
b. Pada wadah B: diisi paku dan air dengan catatan paku tenggelam semua.
c. Pada wadah C: diisi paku dan air laut
d. Pada wadah D : diisi paku dan larutan cuka
e. Pada wadah E : diisi paku dan Minyak tanah
f. Pada wadah F: diisi paku saja dan wadah ditutup dengan plastik dan di kuatkan
dengan karet gelang.
DATA COLLECTION
g. Pada wadah G : diisi paku dan air tapi wadah ditutup dengan plastik dan di
kuatkan dengan karet gelang.
6. Setelah semua selesai letakkan ke 7 wadah tersebut di tempat yang baik yang tidak
terkena sinar matahari
7. Kemudian amati dan catat perubahan yang terjadi pada paku (warna paku dan
warna larutannya) selama 7 hari. Sebaiknya setiap hari keadan paku difoto dan
dicantumkan pada laporan praktikum)
8. Pada pertemuan selanjutnya, setiap kelompok wajib membawa hasil percobaan
beserta hasil pengamatan telah diperoleh terhadap paku selama 7 hari berturut-
turut
Percobaan dilakukan dengan sangat teliti, di antaranya membersihkan paku hingga benar
bersih, dan pada tabung tertentu yang tidak boleh mengandung oksigen, sebaiknya
melakukan penutupan tabung secepat mungkin, agar kondisi tabung menjadi tanpa
DATA COLLECTION
6. PENGAMATAN
Tabel 1a. Hasil pengamatan pada paku dalam wadah terbuka
Hasil pengamatan paku dalam keadaan wadah terbuka (Keadaan paku dan warna larutannya)
Hari Foto Wadah A Ket Foto Wadah B Ket Foto Wadah Ket Foto Ket Foto Wadah D Ket
(paku saja) (paku + air) C (paku + air Wadah D (paku + Cuka)
laut) (paku +
Cuka)
1
3
DATA COLLECTION
6. PENGAMATAN
Tabel 1b. Hasil pengamatan pada paku dalam wadah terbuka
Hasil pengamatan paku dalam keadaan wadah terbuka (Keadaan paku dan warna larutannya)
Hari Foto Wadah A Ket Foto Wadah Ket Foto Wadah Ket Foto Ket Foto Wadah D Ket
(paku saja) B (paku + C (paku + air Wadah D (paku + Cuka)
air) laut) (paku +
Cuka)
4
7
DATA COLLECTION
6. PENGAMATAN
Tabel 2. Hasil pengamatan pada paku dalam wadah tertutup
Hasil pengamatan paku dalam keadaan wadah tertutup
(Keadaan paku dan warna larutannya)
Har Foto Wadah F Ket Foto Wadah G ket
i (paku saja ditutup) (paku + air ditutup)
1
DATA PROCESSING
Jawablah pertanyaan di bawah ini berdasarkan tabel pengamatan di atas.
A. Berdasarkan tabel 1 (wadah terbuka)
1. Paku mana yang cepat mengalami korosi?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
2. Paku mana yang tidak mengalami korosi?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
3. Paku mana yang paling lambat mengalami korosi?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
4. Berdasarkan tabel 1, jelaskanlah hal-hal apakah yang mempengaruhi terjadinya
korosi?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
5. Bandingkanlah bagaimana kecepatan korosi yang terjadi pada wadah A paku kosong
(wadah terbuka) dengan wadah B paku + air (wadah terbuka)! Pada keadaan mana,
karat paling banyak terbentuk? Jelaskanlah mengapa demikian!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
DATA PROCESSING
2. Paku mana yang paling lambat mengalami korosi? Jelaskan mengapa demikian!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
4. Bandingkanlah bagaimana kecepatan korosi yang terjadi pada wadah B paku + air
(dalam wadah terbuka) dengan wadah G paku + air (dalam wadah tertutup)! Pada
keadaan mana, karat paling banyak terbentuk?wadah terbuka atau tertutup?
Jelaskanlah mengapa demikian!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
DATA PROCESSING
CLOSURE
Korosi merupakan …………………………………………………………………............
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
ASSESSMENT
4. Korosi pada logam seperti besi dapat dianggap sebagai peristiwa elektrokimia di alam
Tulislah reaksi lengkap dari korosi besi dalam larutan netral.
Anoda :
Katoda :
Reaksi redoks :
+
LEMBAR KEGIATAN II
Cara mencengah terjadinya korosi
TUJUAN PEMBELAJARAN:
2. Peserta didik mampu menentukan cara mencengah terjadinya korosi
dengan benar.
INFORMASI
Tabel 3. Cara mencengah terjadinya korosi
No Metode Gambar Penggunaan
1. Melapisi Logam dengan Cat. Contohnya pada jembatan yang dicat
Cara ini dilakukan untuk mencengah kontak
langsung logam dengan air H2O(l), CO2(g),
O2(g), asam dan NaCl
INFORMASI
Tabel 3. Cara mencengah terjadinya korosi
No Metode Gambar Penggunaan
3. Membuat perlindungan katode (proteksi
Katodik)
Contohnya: di dalam industri perminyakan,
khususnya dalam distribusi minyak tersebut
banyak menggunakan pipa-pipa minyak atau
tangki minyak yang terbuat dari besi
ditanam dalam tanah. Akibatnya yaitu
terjadinya korosi besi (perusakan) sehingga
terjadi kebocoran.
Agar pipa atau tangki minyak tersebut tidak
mengalami korosi, dilakukan dengan cara
menanam logam yang lebih reaktif daripada
besi. Contohnya Magnesium (Mg).
4. Pelapisan Cr
Cr teroksidasi membentuk lapisan oksida
Cr2O3 yang sangat kuat sehingga melindungi
besi karena Cr ( E0 = -0,74 V) lebih mudah
teroksidasi dibanding Fe (E0 = -0,44 V)
5. Pelapisan Sn
Lapisan Sn dapat mencengah kontak
langsung logam dengan O2 dan H2O. akan
tetapi, Sn (E0 = -0,14 V) kurang reaktif
disbanding Fe (E0 = -0,44 V). jadi, apabila
lapisan Sn tergores, maka besi di bawahnya
mulai terkorosi.
PROBLEM PRESENTATION
HIPOTESIS
Berdasarkan problem presentation di atas, tuliskan hipotesis awal ananda.
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
DATA COLLECTION
1. Reaksi I
Anoda : Fe(s) → Fe2+(aq) + 2e- x2
Katoda : O2(aq) + 2H2O(aq) + 4e- → 4OH-(aq) x1
O2, H2O +
2Fe(OH)2(s) → Fe2O3.xH2O(s)
2. Reaksi II (Perlindungan logam Mg terhadap korosi Fe.)
Korosi Besi
EoReduksi Fe = -0,44 Volt
EoReduksi Mg = -2,37 Volt
Anoda : Mg(s) →Mg2+(aq) + 2e- x2
Katoda : 2H2O(aq) + O2(aq) + 4e- → 4OH-(aq) x1
+
DATA PROCESSING
2. Berdasarkan reaksi I, reaksi apa yang terjadi pada gas O2 dan H2O.
Jawab: …………………………………………………………………………………
3. Berdasarkan reaksi I, zat apa yang terbentuk pada reaksi redoks jika logam Fe
bereaksi dengan O2 dan H2O.
Jawab: …………………………………………………………………………………
4. Tuliskan EoReduksi dari Fe dan Mg, dan bandingkan nilai E oReduksi dari kedua unsur
tersebut berdasarkan data pada reaksi II.
Jawab: …………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
5. Berdasarkan reaksi II, reaksi apa yang terjadi pada logam Mg.
Jawab: …………………………………………………………………………………
1. Jelaskan bagaimana kalsium (Ca) dapat melindungi besi (Fe) dari korosi.
(EoReduksi Fe = -0,44 Volt dan EoReduksi Ca = -2,76 Volt)
Jawab:
b. jika kita ingin melindungi besi dari korosi dengan menggunakan perlindungan
katode, logam mana yang kita gunakan berdasarkan data E oReduksi dari beberapa
logam di atas, dan jelaskan.
Jawab: