Anda di halaman 1dari 4

Sepotong Roti - Analisa Arah

Oleh: Bagus Fx
Waktu: 12 Desember 2020
Sumber: Dari berbagai sumber

Ada 4 kondisi arah untuk mencari tau kemana kecenderungan harga akan bergerak
yaitu:

1. Naik-kuat
2. Naik-melemah
3. Turun-kuat
4. Turun-melemah

Agar lebih jelas berikut akan dijelaskan perbedaan analisa arah di TSR LSMA dan di
TSR SMA.

A. Analisa arah di TSR LSMA

Menggunakan SMA-16 (garis tengah BB-16) dan LSMA-16 seperti di bawah ini:

Perhatikan gambar di atas.

⦁ Harga bergerak naik dan terus naik, pada satu titik harga berhenti naik dan berbalik
turun (kondisi arah "naik-melemah" ---> angka 1 merah) garis LSMA berubah dari
biru ke merah.

1
⦁ Harga terus turun sampai garis LSMA memotong garis BB-16 yang adalah
SMA-16 (kondisi arah "turun-kuat" ---> angka 2 merah).
⦁ Kemudian harga turun dan terus turun, pada satu titik harga berhenti turun dan
berbalik naik (kondisi arah "turun-melemah" ---> angka 3 merah) garis LSMA
berubah dari merah ke biru.
⦁ Harga terus naik sampai garis LSMA memotong garis BB-16 yang adalah SMA-16
(kondisi arah "naik-kuat" ---> angka 4 merah).
⦁ Selanjutnya kondisi berulang.
⦁ Harga bergerak naik dan terus naik, pada satu titik harga berhenti naik dan berbalik
turun (kondisi arah "naik-melemah" ---> angka 5 merah) garis LSMA berubah dari
biru ke merah.
⦁ Dan seterusnya.

Sekarang masuk ke SOP bagian kedua yaitu: "analisa berdasar arah" seperti berikut:

2. analisa berdasar arah

kondisi pasangan sma-lsma = naik/turun


kondisi sma = naik/turun
kondisi arah pasangan sma-lsma = naik/turun-kuat/melemah (beli/jual)

Cara menentukan kondisi pasangan SMA-LSMA seperti berikut ini:

⦁ Jika LSMA memotong turun SMA maka kondisi pasangan SMA-LSMA =


turun (perhatikan angka 2 merah pada gambar di atas)
⦁ Jika LSMA memotong naik SMA maka kondisi pasangan SMA-LSMA = naik
(perhatikan angka 4 merah pada gambar di atas)

Kondisi SMA apakah naik atau turun dapat dilihat secara langsung pada chart.

Sedangkan kondisi arah pasangan SMA-LSMA ditentukan dengan cara berikut ini:

1. Ketika kondisi pasangan SMA-LSMA = naik dan kondisi LSMA = turun --->
maka kondisi arah pasangan SMA-LSMA = naik-melemah (angka 1 merah).
2. Ketika kondisi pasangan SMA-LSMA = turun dan kondisi LSMA = turun --->
maka kondisi arah pasangan SMA-LSMA = turun-kuat (angka 2 merah).
3. Ketika kondisi pasangan SMA-LSMA = turun dan kondisi LSMA = naik --->
maka kondisi arah pasangan SMA-LSMA = turun-melemah (angka 3 merah).
4. Ketika kondisi pasangan SMA-LSMA = naik dan kondisi LSMA = naik ---> maka
kondisi arah pasangan SMA-LSMA = naik-kuat (angka 4 merah).

2
B. Analisa arah di TSR SMA

Menggunakan SMA-16 (garis tengah BB-16), SMA-8 dan SMA-4 seperti di bawah
ini:

Perhatikan gambar di atas.

⦁ Pada TSR SMA yang digunakan untuk melakukana analisa arah adalah SMA-8
Biru dan SMA-4 Merah.
⦁ Ketika SMA-4 memotang turun SMA-8 adalah kesempatan untuk membuka posisi
jual karena pada saat itu kondisi arah turun-kuat (angka 1 merah).
⦁ Ketika SMA-4 memotang naik SMA-8 adalah kesempatan untuk membuka posisi
beli karena pada saat itu kondisi arah naik-kuat (angka 2 merah)
⦁ Abaikan kondisi naik-melemah maupun turun-melemah karena di TSR SMA
kondisi ini gangat berdekatan dengan kondisi-kondisi naik/turun-kuat.

Kesimpulannya adalah:

1. Naik-kuat ---> untuk membuka posisi beli


2. Naik-melemah ---> abaikan
3. Turun-kuat ---> untuk membuka posisi jual
4. Turun-melemah ---> abaikan

Sekarang masuk ke SOP bagian kedua yaitu: "analisa berdasar arah" seperti berikut:

2. analisa berdasar arah

kondisi arah pasangan sma-sma = naik/turun-kuat (beli/jual)

3
Cara menentukan kondisi pasangan sma-lsma:

⦁ Jika SMA-4 memotong turun SMA-8 maka kondisi pasangan SMA-SMA =


turun-kuat (perhatikan angka 1 pada gambar di atas)
⦁ Jika SMA-4 memotong naik SMA-8 maka kondisi pasangan SMA-SMA =
anaik-kuat (perhatikan angka 2 pada gambar di atas)

Pemula sebaiknya menggunakan penjelasan di bawah ini sebagai filter tambahan:

1. Buka posisi jual ketika SMA-4 memotong turun SMA-8 dan baik SMA-4 maupun
SMA-8 sudah berada di bawah SMA-16 (garis tengah BB-16).
2. Buka posisi beli ketika SMA-4 memotong naik SMA-8 dan baik SMA-4 maupun
SMA-8 sudah berada di atas SMA-16 (garis tengah BB-16).

Anda mungkin juga menyukai