Telah kita ketahui bersama bahwa pemerintah sampai saat ini masih sangat terbatas dalam
penyediaan lapangan kerja baru. Potensi penunjang pembangunan bangsa masih terbuka lebar asalkan
para wirausahawan mampu menciptakan dan membuka lapangan kerja baru menjadi pelopor
pembangunan.
Mengingat perannya sangat penting, pemerintah telah mengeluarkan itruksi presiden no. 4 tahun
1995 untuk menumbuhkan semangat kepeloporan dikalangan generasi muda agar mampu
menjadi wirausahawan. Dalam lampirannya tentang gerakan nasional memasyarakatkan dan
membudayakan kewirausahaan (gnmmk) kewirausahaan adalah :semangat, sikap, perilaku,
dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya
cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka
memberikan pelayanan yang lebih baik dan keuntungan yang lebih besar.
Kesempatan merupakan sesuatu yang ideal bagi para wirausaha. Jika kesempatan untuk
menjadi wirausaha itu datang maka ada beberapa keuntungan yang dapat diraih antara
lain :
1) menjadi bos didalam perusahaan
2) mencapai tujuan yang dikehendaki
3) memperoleh manfaat dan keuntungan
4) membantu masyarakat dengan usaha konkrit
5) mendemonstrasikan potensi secara penuh
4. Manfaat kewirausahaan
Berikut adalah manfaat kewirausahaan ;
A) Menambah daya tampung tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi pengangguran.
B) Sebagai generator pembangunan lingkungan, pribadi, distribusi, pemeliharaan lingkungan
dan kesejahteraan.
C) Memberi contoh bagaimana harus bekerja keras, tekun dan memiliki pribadi unggul yang
patut diteladani.
D) Berusaha mendidik para karyawannya menjadi orang yang mandiri, disiplin, tekun dan
jujur dalam menghadapi pekerjaan.
E) Berusaha mendidik masyarakat agar hidup secara efisien, tidak berfoya-foya dan tidak
boros.
5. Sikap dan perilaku wirausahawan
A. Sikap wirausahawan
1) Mampu berpikir dan bertindak kreatif dan inovatif
2) Mampu bekerja tekun, teliti dan produktif
3) Mampu berkarya berlandaskan etika bisnis yang sehat
4) Mampu berkarya dengan semangat kemandirian
5) Mampu memecahkan masalah dan mengambil keputusan secara sisitematis dan berani
mengambil resiko
B. Perilaku wirausahawan
1) memiliki rasa percaya diri
teguh pendiriannya
tidak tergantung pada orang lain
berkepribadian yang baik
optimis terhadap pekerjaannya
2) berorientasi pada tugas dan hasil
haus akan prestasi
berorientasi pada laba / hasil
ketekunan dan ketabahan
mempunyai dorongan kuat, motivasi tinggi dan kerja keras
3) pengambil resiko
enerjik dan berinisiatif
kemampuan mengambil resiko
suka pada tantangan
4) Kepemimpinan
bertingkah laku sebagai pemimpin
dapat menanggapi saran-saran dan kritik
dapat bergaul dengan orang lain
5) keorisinilan
inovatif, kreatif dan fleksibel
serba bisa dan mengetahui berbagai hal
mempunyai banyak sumber kemampuan
6) berorientasi ke masa depan
memiliki pandangan ke masa depan
optimis memandang masa depan
Seorang warausahawan harus memiliki beberapa keterampilan antara lain:
1. ketrampilan dasar
Memiliki sikap mental dan spiritual yang tinggi
Memiliki kepribadian yang unggul
Pandai berinisiatif
Dapat mengkoordinasikan kegiatan usaha
2. ketrampilan khusus
Ketrampilan konsep (conceptual skill) : ketrampilan melakukan kegiatan usaha secara
menyeluruh berdasarkan konsep yang dibuatnya
Ketrampilan teknis ( technical skill) : ketrampilan melakukan teknik tertentu dalam
mengelola usaha
Human skill : ketrampilan bekerja sama dengan orang lain, bawahannya, dan sesame
wirausahawan
Karakteristik wirausahawan
Karakteristik adalah cirri-ciri khusus yang dimiliki seseorang. Jadi karaketristik wirausahawan adalah
cirri-ciri khusus yang dimiliki seorang wirausahawan yang membedakannya dengan orang lain. Agar
lebih jelas di bawah ini dikemukakan beberapa karakteristik wirausahawan menurut pendapat
beberapa ahli.
1. By grave
Karakteristik wirausahawan menurut by grave dikenal dengan istilah 10d, sebagai berikut:
A. Dream
Seorang wirausahawan mempunyai visi keinginan terhadap masa depan pribadi dan
bisnisnya serta mempunyai kemampuan untuk mewujudkan impiannya
B. Decisiveness
Seorang wirausahawan adalah orang yang tidak bekerja lambat. Mereka membuat
keputusan secara cepat dengan penuh perhitungan. Kecepatan dan ketepatan mengambil
keputusan adalah factor kunci dalam kesuksesan bisnisnya
C. Doers
Seorang wirausahawan dalam membuat keputusan akan langsung menindaklanjutinya.
Mereka melaksanakan kegiatannya secepat mungkin. Seorang wirausahawan tidak mau
menunda-nunda kesempatan yang baik dalam bisnisnya
D. Determination
Seorang wirausahawan melaksanakan kegiatannya dengan penuh perhatian. Rasa
tanggung jawabnya tinggi dan tidak mau menyerah, walaupun dihadapkan pada halangan
dan rintangan yang tidak mungkin dapat diatasi
E. Dedication
Dedikasi seeorang wirausaha terhadap bisnisnya sangat tinggi, kadang-kadang
mengorbankan kepentingan kerluarga
F. Devotion
Wirausahawan di dalam melaksanakan pekerjaannya tidak mengenal lelah. Semua
perhatian dan kegiatannya dipusatkan semata-mata untuk kegiatan bisnisnya
G. Details
Seorang wirausaha sangat memperhatikan factor-faktor kritis secara rinci. Dia tidak mau
mengabaikan factor-faktor kecil yang dapat menghambat kegiatan usahanya
H. Destiny
Seorang wirausaha bertanggung jawab terhadap nasib dan tujuan yang hendak
dicapainya. Dia merupakan orang yang bebas dan tidak mau tergantung kepada orang
lain
I. Dollars
Seorang wirausaha tidak mengutamakan mencapai kekayaan. Motivasinya bukan karena
uang. Uang dianggap sebagai ukuran kesuksesan bisnisnya. Ia berasumsi jika berhasil
dalam bisnis maka ia pantas mendapat laba, bonus atau hadiah
J. Distribute
Seorang wirausaha bersedia mendistribusikan kepemilikan bisnisnya kepada orang-orang
kepercayaannya, yaitu orang-orang yang kritis dan mau diajak mencapai sukses dalam
bidang bisnis
2. Fadel muhammad
Menurut fadel muhammad, ada tujuh ciri yang merupakan identitas seorang wirausahawan,
yaitu :
A. Kepemimpinan
B. Inovasi
C. Cara pengambilan keputusan
D. Sikap tanggung jawab terhadap perubahan
E. Bekerja ekonomis dan efisien
F. Visi masa depan
G. Sikap terhadap risiko
3. Drs. Wasty soemanto, m.pd
Menurut drs. Wasty soemanto, m.pd tanda manusia wiraswasta adalah kepribadian kuat dengan
ciri-ciri sebagai berikut :
A. Memiliki moral yang tinggi
B. Sikap mental wiraswasta
C. Kepekaan terhadap arti lingkungan
D. Ketrampilan wirausaha
4. Mc. Celland
Menurut mc. Celland, wirausahawan memiliki karakteristik sebagai berikut :
A. Keinginan untuk berprestasi
B. Keinginan untuk bertanggung jawab
C. Preferensi kepada resiko-resiko menengah
D. Persepsi kepada kemungkinan hasil
E. Rangsangan oleh umpan balik
F. Aktivitas energik
G. Orientasi ke masa depan
H. Ketrampilan dalam pengorganisasian
I. Sikap tentang uang
Dari penjelasan diatas, karakteristik wirausahawan yang perlu dimiliki dan dikembangkan
adalah :
1. Disiplin
Menurut s. Nasution, disiplin adalah usaha untuk mengatur atau mengontrol kelakuan
seseorang untuk mencapai tujuan, dengan adanya bentuk kelakuan yang harus dicapai,
dilarang, atau diharuskan.
Disiplin merupakan modal dasar keberhasilan seseorang. Disiplin yang baik harus tumbuh
sendiri dalam diri seseorang dan bukan merupakan paksaan untuk melakukan berbagai
macam peraturan dan tindakan.
2. Mandiri
Sikap untuk tidak menggantungkan keputusan akan apa yang harus dilakukan kepada orang
lain dan mengerjakan sesuatu dengan kemampuan sendiri-sendiri sekaligus berani
mengambil risiko dalam bisnis merupakan bentuk kemandirian dari seorang wirausahawan.
Pembentukan sikap mandiri memiliki 6 kekuatan mental yang dapat membangun
kepribadian yang kuat, antara lain :
A. Berkemauan keras
B. Berkeyakinan kuat atas kekuatan pribadi, untuk itu diperlukan :
kemauan keras
kepercayaan pada diri sendiri
pemahaman tujuan dan kebutuhan
C. Kejujuran dan tanggung jawab untuk itu diperlukan :
moral yang tinggi
disiplin diri
D. Ketahanan fisik dan mental yang berupa :
kesehatan jasmani dan rohani
kesabaran
ketabahan
E. Ketekunan dan keuletan untuk bekerja keras
F. Pemikiran yang konstruktif
3. Ralistis
Realistis berarti kenyataan. Berpikir secara realistis merupakan cara berpikir yang sesuai
dengan akal sehat. Dengan melihat kenyataan yang ada, seseorang akan berpikir lebih maju,
baik untuk memecahkan seuatu masalah, berusaha untuk lebih baik, introspeksi diri untuk
menutupi kekurangan sehingga menimbulkan sikap optimis dan kemandirian.
Dengan pola pikir realistis seseorang dapat menerima kekurangan, kelemahan dan kekalahan
sehingga dapat menyelaraskan dengan kelebihan-kelebihan yang dimiliki. Seorang yang
realistis dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan kebutuhan sehingga
menimbulkan inisiatif dan kreativitas.
4. Komitmen tinggi
Komitmen tinggi berarti fokus pikiran diarahkan kepada tugas dan usahanya dengan selalu
berupaya untuk memperoleh hasil yang maksimal. Seorang wirausahawan yang mempunyai
komitmen tinggi adalah orang yang entaati atau memenuhi janjinya untuk memajukan usaha
bisnisnya, sampai berhasil sekaligus mempertahankan dan menciptakan kepercayaan dari
orang lain baik itu konsumen maupun mitra bisnisnya.
Faktor-faktor yang terkait dengan komitmen tinggi adalah :
A. Konsisten, tegas dan adil
B. Suri tauladan
C. Konsentrasi pada manusia
5. Jujur
Jujur dalam berwirausaha artinya mau dan mampu mengatakan sesuatu sebagaimana adanya.
Kejujuran dapat disamakan dengan amanah. Amanah adalah bila diberi kepercayaan tidak
khianat, kalau berkata selalu benar dan bila berjanji selalu ditepati
Kita harus yakin bahwa kebenaran dan kejujuran adalah suatu jaminan yang paling tepat
untuk mencapai kemajuan di dalam berwirausaha. Dengan kata lain berbisnis harus dilandasi
oleh kejujuran karena sifat ini dapat mendatangkan kepercayaan dari masyarakat konsumen.
Apabila seorang wirausaha jujur maka ia akan mendapat keuntungan dari segala penjuru yang
tidak ia duga dari mana datangnya.
6. Kreatif dan inovatif
Secara umum kreativitas dapat diartikan untuk membuat kombinasi baru atau produk baru.
Dapat juga diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru,
baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relative berbeda dengan apa yang telah ada
sebelumnya. Berdasarkan penelitian kreativitas dapat diidentifikasikan menjadi tiga tipe-tipe
kreativitas yang berbeda yaitu menciptakan, memodifikasi sesuatu dan mengkombinasikan.
Inovatif dalam berwirausaha berarti suatu proses untuk mengubah peluang usaha menjadi
gagasan baru yang dapat menghasilkan uang. Inovatif merupakan suatu terobosan baru.
Inovasi tercipta karena adanya kreativitas yang tinggi.
Kreatif merupakan proses pemikiran yang membantu dalam mencetuskan gagasan-gagasan,
sedangkan inovasi adalah penerapan praktis dari gagasan-gagasan tersebut. Kreativitas
merupakan bahan bakunya sedangkan gagasan-gagasan merupakan hasil yang komersial.
Sesuatu yang baru belum tentu inovatif apabila yang dihasilkan tidak merupakan sesuatu
yang lebih baik.