Materi Musik I

A. Bunyi dibagi menjadi 4 karakter/sifat :

1. Pitch, atau sifat tinggi-rendah
2. Loudness/volume, atau sifat keras-pelan
3. Timbre, atau warna
4. Durasi, atau sifat panjang-pendek

Penjelasan :
1. Bunyi dalam istilah musik disebut sebagai nada. Dalam ilmu fisika, para ahli
menyepakati bahwa bunyi dengan frekwensi 440 Hz disebut dengan nada A.
Dalam sistematika penulisan musik, nada musik disebut notasi yang dapat dibaca
melalui angka (1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7) atau huruf (A, B, C, D, E, F dan G). Setiap notasi
mempunyai nilai frekwensi yang berbeda sehingga terjadilah perbedaan bunyi yang
dikatakan sebagai nada tinggi bila nilai frekwensinya tinggi dan nada rendah bila nilai
frekwensinya rendah. Di dalam teori musik dikenal istilah tangga nada yang secara
visual dapat digambarkan sebagai berikut :

2. Dalam ilmu fisika tingkatan keras pelan bunyi memakai standar ukur dB (decibel),
sedangkan dalam praktek permainan musik, fungsi digunakannya perbedaan keras-
pelan bunyi adalah untuk membuat nada menjadi lebih hidup (dinamik) dengan
ukuran yang lebih fleksibel.
Tingkat dinamika (keras/pelan) bunyi disimbolkan seperti berikut :

Keterangan :
p (piano) artinya bunyi pelan
crescendo artinya menambah volume bunyi
f (forte) artinya bunyi keras
decrescendo artinya mengurangi volume bunyi
 3. Setiap bunyi mempunyai karakter unik dan berwarna. Manusia bisa menyebutkan
suara obyek yang didengar tanpa melihatnya. Mendengar suara mengeong
gambaran kita adalah hewan kucing, mendengar suara auman gambaran kita adalah
harimau dll. Bahkan kita bisa membedakan suara teman-teman tanpa melihatnya.
Dalam permainan musik, perbedaan bunyi ini dgunakan untuk membuat imajinasi,
contoh untuk membuat suasana heroik digunakan alat-alat musik tiup logam (brass),
untuk menggambarkan suasana sedih bisa digunakan alat musik tiup solo oboe atau
biola dll.

4. Setiap nada musik berbunyi sesuai dengan waktu yang dibutuhkannya. Waktu nada
berbunyi berkaitan dengan ketukan yang teratur (beat/pulsa). Gambaran ketukan
yang teratur ini adalah seperti bunyi detak jantung kita. Ukuran panjang/pendek
nada berbunyi disebut dengan nilai nada. Dalam notasi musik, nilai nada dibedakan
melalui simbol sebagai berikut :

B. Sumber bunyi Musik

Suara-suara musik dapat dihasilkan oleh tubuh (tepuk dan hentakan) dan suara manusia
serta dengan memperlakukan bermacam alat musik dengan caranya.
Fungsi alat musik adalah untuk selain menyediakan sumber suara juga sebagai sarana
memperkuat suara dan mengendalikan nada (pitch).

Penjelasan :
1. Suara Vokal manusia dibedakan menjadi 4 istilah berdasarkan wilayah/jangkauan
(range) suara manusia, yaitu
SOPRAN > untuk suara tinggi perempuan
ALTO > untuk suara rendah perempuan
TENOR > untuk suara tinggi laki- laki
BASS > untuk suara rendah laki-laki
Vokal manusia selain digunakan untuk menyanyi juga bisa digunakan untuk :
 menirukan bunyi alat musik (beatbox, gamelan mulut tari Kecak di pulau Bali dll.)
 bersiul (whistle) dan yodel (nyanyi tradisi gembala di Eropa)
 2. Alat musik dan teknik membunyikannya
DIGESEK/Bowing
Produksi suara terjadi dengan menggesekkan rambut yang ditaburi bubuk rosin di
snar logam yang dikencangkan. Contoh pada alat musik biola, cello, kontrabass

DITIUP/Blowing
Produksi suara terjadi melalui getaran udara melalui tabung dengan pengaturan
tertentu.
 Untuk alat musik tiup logam dengan getaran bibir. Contoh pada alat musik
trumpet, trombon, tuba.
 Untuk tiup kayu dengan meniupkan udara di celah lubang (contoh alat musik :
flute, piccolo) dan dengan menggetarkan bilah tipis/reed (contoh alat musik :
klarinet, saxophone)

DIPUKUL/Striking
Semua alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul dinamakan ALAT MUSIK
PERKUSI. Ada 2 jenis alat musik perkusi, yaitu :
 Bernada/definite pitch, contoh : xylophone, timpani, belira/glockenspiel.
 Tidak bernada/undefinite pitch, contoh : snare drum, bass drum, cymbal, triangle
dll.

DIPETIK/Plucking
Produksi suara terjadi dari getaran snar yang dikencangkan dengan cara dipetik.
Contoh alat musik gitar, harpa, ukulele dll

KEYBOARD Instrumen
 Konvensional, contoh alat musik piano, harpsichord, organ.
 Synthezizer musik elektronik

C. Medium/Penampilan Musik
 SOLO
Didalam musik istilah itu digunakan baik dalam arti bermain sendiri atau bagian dari
suara dominan satu instrumen dengan iringan.
Contoh penampilan solo adalah permainan gitar klasik
 CHOIR/paduan suara
Paduan suara adalah gabungan/kelompok vokal yang menyanyikan lagu dengan
menggunakan harmonisasi suara. Biasanya menggunakan susunan SATB (Sopran,
Alto, Tenor dan Bass) atau sesuai dengan aransemen lagunya. Paduan suara yang
menyanyi tanpa iringan musik disebut a capella
 ENSEMBEL
Pengertian ensembel adalah bermain alat musik bersama-sama. Alat musik yang
dipakai boleh homogen (cara memainkan atau jenis alatnya sama) atau mixed (cara
memainkan dan jenis alatnya tidak sama/campuran).
Contoh : Ensembel Gitar (homogen) dan Orkestra atau grup band (mixed)