PENJUMLAHAN ARUS ELCB

PRAKTEK 1

HASIL PENGUKURAN
Hasil dari alat ukur avo meter digital 3,44v,0,512 kilo ohm dikali 1000 =512
Terhubung secara seri adalah = 0,0
tagangan terukur = 0,02
tegangan terukur =3,42
=328
=3,36

1
PRAKTEK 2
TEGANGAN 22,5 SEBAGAI SUMBER

RL = 1k Ω RM = 2 kΩ
V UF
RF

A IF
RB = 2,2 Ω
V UB
RP

PE

Hasil pengukuran
Kegagalan isolasi dengan tahanan kegagalan isolasi, RF =15,4 Ω
IF (A) UF (V) UB
(V)
RP = 10 Ω 0,7 A 11,37V 7,35V
RP = 5,2 Ω 1A 13,50V 4,56V
RP = 2,2 Ω 1,2A 15,25V 22,5V

Kegagalan isolasi dengan tahanan pentanahan, RP = 2,2 Ω

IF (A) UF (V) UB
(V)
RF = 2,2 Ω 2,6A 5,40 V 5,40V
RF = 5,2 Ω 2A 4,39 V 4,09V
RF = 10 Ω 1,4 A 13,02V 2,91V

Kesimpulannya:

Jika peralatan listrik tahanan isolasinya lebih besar dan tahanan peralatan lebih besar
maka daya tahan pada manusia aman.
PRAKTEK KE 3

L
Thermo
2
meter
 Starting
PE Relay
Lampu
Pintu

Overload
Rebit

Hasil pengukuran rangkaian

pentanahan 1 dengan menggunakan 2 tahanan dan 2 bodi.
Tahanan terukur pada bodi = 2,2
Tahanaa terukur pada RP1 = 70V
Tahanan terukur pada RP2 = 10V
Tahanan terukur pada tegangan sentu = 2,2
Tahanan RP1 dan RP2 dicabut =22,41
Tahanan RP1 dicabut = 22,39
Tahanan RP2 dicabut = 13,78

Rumus: Setiap hasil pengukuran di kali dengan 10.

RP1 dan RP2 = 22,41 * 10 = 224,1

RP1 = 22,39 * 10 = 223,9
RP2 = 13,78 * 10 = 137,8

Kesimpulan:
jika setiap peralatan di pasang pentanahan maka tahanan pada bodi manusia aman atau
tegangan sentuh aman ( tidak berbahaya ) , jika salah satu pentanahan di cabut maka
tahana untuk bodi atau tegangan sentu tidak aman ( berbahaya ) .

PRAKTEK 4

L1

3
L2
 V

RP R. Tanah RP1 R. Tanah RP2

15 m 20 m

HASIL UKUR
1. RT = 115 V =10,2= 113,3
V = 10,2 I 0,09
I = 0,09

RP = 42,4
RB = 110,8
RP = 12,2

9,85RT1 = 105,8
RT2 = 110,4

2.RT = 2,8
I = 0,24 V = 9,85 = 41,04
V = 9,85 I 0,24

3.I = 0,63
V = 9,73
R = 14,9
RT3 = 100
RT3 = 24

4
4. V = 9,24= 11,04
I = 0,8
RT4 = 98,2
RT4 = 3,6

5. RT1 = 103,2 V = 9,04

RT1 = 105,4 I = 1,5
RT2 = 105,4 R=6
RT2 = 4,2

PRAKTEK KE-5

L1 A

L2

L3

N
PROSESOR

DATA HASIL UKUR

Arus Setelah tunda Arus trip

Referensi waktu terukur
1 0,4 1,25
1 0,2 1,3
1,25 0,2 1,5
1,5 0,4 1,9
1,5 0,6 2,1
1,5 1 2,6
1,75 0,2 2,8
1,75 0,4 2,9

KATA PENGANTAR

5
 Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa. Karana atas
rahamat dan kuasa yang telah memberikan saya banyak kesempatan, sehingga penulis
dapat dapat menyelesaiakan laporan praktek ini.
Laporan ini disusun untuk melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan
praktek yang telah penulis selesaikan dan penulis akan selalu menerapkan materi atau
praktek yang telah di pelajari untuk di lalukan di setiap kesempatan yang penulis dapat
kedepannya.
Dalam laporan ini penulis sadar sepenuhnya bahwa selesainya laporan ini tidak
lepas dari dudukungan dan bantuan dari teman-teman yang bersangkutan oleh karena itu
penulis mengucapkan limpah terimakasih.
Penulis sadar bahwa Penyusunan laporan ini tidak terlepas dari kekurangan.
Maka dari itu penulis mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun agar di lain
waktu penulis dapat memperbaiki penuntunan agar laporan ini sempurna. Terlepas dari
itu semoga laporan yang tidak sempuna ini dan berguna dan bermanfaat bagi kita
semua.

Kupang , 28 Agustus 2020

LAPORAN PRAKTEK

6
NAMA: PASKALIS BENYSMIN BORO
NIM : 1723734999
KELAS/PRODI : 4B/ INSTALASI LISTRIK D4

POLITEKNIK NEGERI KUPANG

2020/2021