LAPORAN KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN

METODE LIFO,FIFO DAN RATA-RATA

DISUSUN OLEH :

POLICARPUS SILE

NPM;21119020

DOSEN MATAKULIA

AGATA HELENA DEZE,S.,E M.M

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI OEMATHONIS KUPANG

2021
 LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR SEMESTER

Tugas akhir : Akuntansi keuangan menengah II

Yang di susun oleh

Nama : POLICARPUS SILE

NPM : 21119020

Menyetujui :

Dosen pengampuh mata kuliah

AGATHA HELENA DEZE, S.E.,M.M

 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadiran Tuhan yang maha Esa yang telah memberikan rahmat karunianya
kepada saya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir semester ini dengan baik.

Puji dan syukur senantiasa tercurah kepada Tuhan yang mengantarkan manusia dari zaman
kegelapan ke zaman yang terang menerang ini.

Penyusunan tugas ini bermaksudkan untuk memenuhi syarat mengikuti ujian akhir semester pada
mata kuliah Akuntansi menengah II.

Saya menyadari bahwa tugas ini tidak dapat di selesaikan tanpa dukungan dari berbagai pihak
baik moril maupun materil.

Oleh karena itu, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam mengerjakan tugas ini terutama kepada :

1. Kedua orangtua tercinta bapak mama yang selalu memberi dukungan baik moril
maupun materil serta doa yang tiada hentinya untuk saya.
2. Dosen pengampuh mata kuliah akuntansi keuangn menengah II atas semua ilmu yang
di berikan sepanjag semester ini.

Saya menyadari tugas ini masih jauh dari sempurna karena kurangnnya pengalaman dan
pengetahuan yang di miliki oleh saya.

Oleh karena itu, saya mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang
membangun dari berbagai pihak.

Semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan semua pihak-pihak khususnya dalam
bidang manajemen.

KUPANG, JUNI 2021

POLICARPUS SILE
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

SOAL :

A. MENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALAN

B. DAMPAK TERHADAP LAPOAN KEUANGAN
C. LAPORAN LABA RUGI DAN NERACA
D. INTERPRETASI

PENUTUP

SARAN

DAFTAR PUSTAKA
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang telah memberikan rahmat -Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari tugas ini adalah untuk memenuhi tugas akhir semester. Selain
itu, tugas ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi saya.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam
menyelesaikan tugas ini.

Saya menyadari, tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan saya terima demi kesempurnaan tugas ini.

KUPANG, JUNI 2021

POLICARPUS SILE
 BAB I

Diminta :

1. Hitunglah harga pokok persdiaan akhir jika perusahaan menggunakan metode dari LIFO
ke FIFO lalu dari FIFO ke rata-rata.
2. Bagaimana dampak perubahan metode tersebut terhadap laporan laba rugi dan neraca
3. Buatlah dengan cara anda sendiri laporan neraca yang mencerminkan persediaan akhir.
4. Buatlah interpretasi metode mana yang member benefit terbesar

MENGHITUNG HPP
LIFO

tgL keterangan masuk keluar

unit harga total unit harga total
1 persediaan awal
9 pembelian 308 118 36344

10 penjualan 308 118 4E+04

100 108 1E+04
15 pembelian 408 124 50592

18 penjualan 308 124 4E+04

24 pembelian 108 124 13392

Metode Fisik LIFO

persediaan awal 222 108 23976

pembelian 9 308 118 36344

pembelian 15 408 357 145656
pembelian 24 108 124 13392
tersedia untuk dijual 1046 219368

persediaan akhir 330 35640

HPP 207704

LABA KOTOR = PENJUALAN-HPP

= 255,612-207,704
= 47,908
FIFO

tgl keterangan masuk keluar saldo

unit harga total unit harga total unit harga total
1 persediaan awal 222 108 23976
9 pembelian 308 118 222 108 23976
308 118 36344
10 penjualan 222 108 23976 122 118 14396
186 118 21948
15 pembelian 408 124 50592 122 108 13176
408 124 50592
18 penjualan 122 108 222 124 27528
186 124 23064
24 pembelian 108 124 13392 222 124 27528
108 124 13392

persediaan awal 222 108 23976

pembelian 9 308 118 36344

pembelian 15 408 357 145656
pembelian 24 108 124 13392
tersedia untuk dijua 1046 219368

persediaan akhir 330 40920

HPP 202424

ABA KOTOR = PENJUALAN-HPP

_ 255,612=202,424
= 53,188

METODE AVARAGE
 tgl keteragan masuk keluar saldo
unit harga total unit harga total unit harga total
1 persediaan awal 222 108 2397
9 pembelian 208 118 24544 430 112.83721 4852
10 penjualan 408 11,283,721 4,063,759 22 11283721 24824186
15 pembelian 408 124 50592 430 5890711 24829245
18 penjualan 308 5890711 1814338988 122 -14850868 -156604653
24 pembelian 108 124 13392 230 -7877359 -156603314

persediaan awal 222 108 23976

pembelian 9 308 118 36344

pembelian 15 408 357 145656
pembelian 24 108 124 13392
tersedia untuk dijual 1046 219368

persediaan akhir 330

harga rata-rata/kg 707
176.75
177
177 x 230 58410
HPP 184934

LABA KOTOR : PENUALAN=HPP

= 255,612-184,934
= 70,678
NERACA
LAPORAN NERACA
PT CLARITA

AKUN debet kredit

KAS 108
Pemeblian 118
penjualan 357
oembelian 124
penjualan 357
pembelian 124
822 366
DAMPAK TERHADAP LAPORAN KEUANGAN DAN NERACA

Dalam menyusun laporan keuangan, perusahaan harus dapat menerapkan sistem dan
prosedur akuntansi yang mendukungkegiatan operasionalbisnisnya. Terdapat aturan-
aturan mengenai metode-metodepenilaian dari akun-akun yang ada pada laporan
keuangan.
Berkaitan dengan pemilihan metode penilaian persediaan. Nichaus (1989) menyatakan
bahwa
Terdapat konflik kepentingan antara manajer dan pemilik perusahaan. Konflik ini timbul
karena adanyaperbedaan hasil laporan keuangan yang di harapkan. Manajemen akan
memilih metodeyang meningkatkan value perusahaan, yaitu metode yang
menghasilkanlaba yang besar dan mencerminkan keinginan investor, dengan
harapanpihak manajemenakan mempeeroleh bonus yang besar pula.
INTERPRETASI

1. Dalam metode FIFO dan LIFO mempunyai jumlah harga pokok yang tidak terlampau
berbeda. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah harga pokok penjualan barang di atas.
2. Dalam periode di mana harga-harga naik, ukran FIFO menghasilkan biaya yang terendah
untuk pengeluaran barang, sedangkan LIFO menghasilkan biaya yang paling tinggi,
sementara metode average menghasilkan biaya yang besarnya ada di antara biaya yang
dihasilkan oleh kedua metode tersebut.
3. Dalam perode harga-harga turun, FIFO membebankan biaya tertinggi, LIFO
membebankan biaya terendah, dan average verada diantara keduanya.
4. Untuk keperluan internal metode biaya average adalah yang paling sering digunakan
karena meminimalkan dampak yang mungkin timbul akibat fluktuasi dalam harga,
sehingga memberikan estimasi biaya yang lebih stabil untuk pekerjaan dimasa
mendatang.
5. Sbeiknya PT POLICARPUS menggunakan metode LIFO dalam menilai biaya
persediaan, karena metode LIFO selain berguna untuk keperluan eksternal, LIFO juga
diperbolehkan hokum pajak.
 BAB II
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Dari tugas yang telah dikerjakan ini, masing-masing metode yaitu FIFO, LIFO, Avarage
memiliki hasil akhir yang berbeda-beda. Kesimpulan yang diambil oleh penulis terhadap
PT POLICARPUS dalam menilai persediaanya adalah sebagai berikut :

1. Metode FIFO mempunyai jumlah laba kotor lebih tinggi dibandng dengan metode
lainnya, dan memiliki harga pokok prnjualan yang paling rendah.
2. Metode LIFO mmpunyai jumlah laba kotor dibawah metode FIFO dan lebih tinggi di
bandingkan average
3. Metode avarage mempunyai jumlah laba kotor terendah dibandingkan FIFO dan
LIFO hal tersebut karena metode ini mengasumsikan bahwa pengeluaran biaya
persediaan merupakan campuran dari seluruh persediaan yang terdapat digudang.

SARAN

Saran yang dapat diberikan o;eh penulid terksit tugas yang diberikan adalah:
 DAFTAR PUSTAKA
https://shopee.co.id/Buku-Intermediate-Accounting-edisi-8-by-Zaki-Baridwan-
i.18446460.292796098
https://scholar.google.co.id/citations?user=e6G5BtwAAAAJ&hl=en
https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/pustaka/17217/intermediate-accounting-edisi-8.html