Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

LITERATU REVIEW TENTANG EVIDENCE BASED PRACTICE

DALAM KEPERAWATAN MATERNITAS

DISUSUN OLEH :

Nama : Norita Rometna

Npm: 12114201190200

Kelas : B

Dosen Pengampuh : Ns. Devita Madiuw, M. Kep

Universitas Kristen Indonesia Maluku

Program Studi Ilmu Keperawatan

Fakultas Kesehatan

Ambon

2021
A. Latar Belakang

Indonesia masih tertinggal dalam banyak aspek kesehatan reproduksi khususnya pada perempuan.
Upaya-upaya promosi dan prevensi kesehatan perempuan pada kelompok perempuan sehat sangat
dibutuhkan untuk meningkatkan kondisi kesejahteraan perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui upaya promosi kesehatan dan prevensi timbulnya penyakit pada kesehatan reproduksi
perempuan usia subur.

perempuan Indonesia beresiko terhadap berbagai masalah kesehatan, dan upaya- upaya
promosi dan prevensi kesehatan wanita pada kelompok wanita sehat sangat dibutuhkan mengingat
selama ini kelompok sehat ini kurang memperoleh perhatian dalam upaya kesehatan masyarakat.
Padahal kelompok orang sehat di suatu komunitas sekitar 80-85 % dari populasi. Promosi dan
prevensi yang dapat dilakukan sebagai upaya meningkatkan kondisi kesehatan wanita antara lain
pemeriksaan payudara sendiri, pemeriksaan vagina sendiri, pap smear, konsultasi KB, latihan
kegel dan pencegahan kekerasan perempuan (Durham, R., & Chapman, L, 2014)

Perempuan yang datang ke pelayanan kesehatan kebanyak bertujuan untuk berobat dan
sedikit yang berkunjung untuk melakukan upaya promotive atau preventive. Selain itu terbatas
informasi tentang bagaimana perempuan usia reproduktif menjaga kesehatan dan mencegah
penyakit.

B. pertanyaan Penelitian
Review Question

“ apakah intervensi yang dapat dilakukan untuk mecegah terjadinya kesehatan reproduksi pada
wanita usia subur” ??

C. komponen PICO
P : Wanita Usia Subur
I : Intervention atau treatment untuk membantu mecegah terjadinya kesehatan reproduksi
pada wanita usia subur
C : Tidak ada Perbandingan
O : tidak terjadi penyakit kanker serviks dan payudara
D. Resume Artikel
Artikel 1

Judul FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WANITA


USIA SUBUR (WUS) DALAM PEMILIHAN KONTRASEPSI
HORMONAL
Penelitian Dian Nintyasari & Novita Kumalasari

Tahun 2011

Jurnal Age, Number Of Children, Education, Hormonal Contraceptive

Latar belakang Upaya pemerintah menetapkan program keluarga berencana pada


pasangan usia subur bertujuan untuk mencegah kehamilan,
terutama kehamilan yang tidak diinginkan dan kehamilan risiko
tinggi.

Tujuan Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi wanita


usia subur (WUS) dalam pemilihan kontrasepsi hormonal

Metode Jenis dan rancangan penelitian adalah observasional analiti.


Sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan populasi
sebanyak 151 akseptor KB. Pengujian hipotesis dengan uji Chi –
Square (α = 0,05).

Hasil Umur responden termasuk kategori risiko rendah (20-35 tahun)


yaitu sebanyak 87 orang (57,6%), sebagian responden merupakan
multipara di mana responden memiliki dua anak atau lebih (2-5
anak) yaitu sebanyak 110 orang (72,8%). Sebagian besar
responden berpendidikan lanjut (SMA dan perguruan tinggi)
yaitu sebanyak 88 orang (58,3%). Jenis kontrasepsi yang
digunakan oleh responden sebagian besar adalah kontrasepsi
hormonal sebanyak 110 orang (72,8%). 110 orang terbagi dalam
81 orang akseptor suntik, 24 orang akseptor pil, dan 5 orang
akseptor implant
Kesimpulan :
tidak ada hubungan antara umur dengan pemilihan
kontrasepsi hormonal dengan nilai p = 0,466, tidak ada hubungan
antara jumlah anak dengan pemilihan kontrasepsi hormonal
dengan nilai p = 0,389, dan ada hubungan antara pendidikan
dengan pemilihan kontrasepsi hormonal dengan nilai p = 0,000.

Artikel 2

Judul FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN


PERILAKU WUS (WANITA USIA SUBUR) TENTANG
DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM METODE IVA
(INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT)
Penelitian Niar Rasyid & Nur Afni

Tahun 2017

Jurnal Perilaku, kanker leher rahim, metode IVA


Latar belakang pemeriksaan IVA yang dilakukan sebanyak 780 orang wanita
usia subur (WUS) diantara umur 30- 50 tahun dari jumlah
keseluruhan WUS sebanyak 1330 orang.

Tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan


perilaku WUS tentang deteksi dini kanker leher rahim metode
IVA

Metode Desain penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan


pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah
wanita usia subur yang melakukan pemeriksaan di Puskesmas
Singgani. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis uji chi-square.
Hasil Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan
antara pengetahuan dengan perilaku WUS dengan nilai p =
0,443> 0,05, tidak ada hubungan antara pendidikan dengan
perilaku WUS dengan nilai p = 0,488 > 0,05, tidak ada hubungan
antara umur dengan perilaku WUS dengan nilai p = 0,265 > 0,05,
tidak ada hubungan antara pekerjaan dengan perilaku WUS
dengan nilai p = 0,393 > 0,05, tidak ada hubungan antara
dukungan suami/keluarga dengan perilaku WUS dengan nilai p =
0,063 > 0,05, ada hubungan antara dukungan petugas kesehatan
dengan perilaku WUS dengan nilai p = 0,002 < 0,05.

Kesimpulan :
memberikan informsasi tentang kanker leher rahim
beserta pencegahannya. Agar masyarakat mengetahui dampak
dan risiko tidak melakukan deteksi dini kanker leher rahim
metode IVA.

Artikel 3

Judul HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA


SUBUR (WUS) DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN ALAT
KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR)
Penelitian Noni Dewi Anggraini Ismun & , Tyagita Widya Sari

Tahun 2019

Jurnal fertile age women, IUD, knowledge, attitude

Latar belakang Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) adalah suatu alat untuk
mencegah kehamilan yang efektif, aman, dan reversibel. Suntik
dan pil adalah cara KB modern yang paling diketahui oleh
masyarakat di semua golongan usia risiko tinggi di atas 35 tahun,
namun dinilai kurang efektif untuk mencegah kehamilan.
Sedangkan jenis kontrasepsi yang efektif untuk mencegah
kehamilan bagi wanita risiko tinggi adalah AKDR.
Tujuan mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap Wanita Usia Subur
(WUS) dengan perilaku penggunaan AKDR

Metode menggunakan desain studi analitik observasional dengan


pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam
penelitian ini adalah Proportionate Stratified Sampling. Sampel
pada penelitian ini adalah WUS yang menggunakan alat
kontrasepsi
Hasil terdapat hubungan antara pengetahuan WUS (pvalue = 0,0003)
dan sikap WUS (p-value = 0,0003) dengan perilaku penggunaan
AKDR pada WUS di wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki
Kota Pekanbaru. Pengetahuan WUS yang baik terhadap AKDR
diharapkan akan menghasilkan sikap WUS terhadap AKDR

Kesimpulan :
terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap WUS
dengan perilaku penggunaan AKDR pada WUS

E. Analisa Sintesa

Berdasarkan kajian dari 3 artikel, ditemukan 2 intervensi yang terbukti dapat mengetahui
hubungan pengetahuan dan sikap Wanita Usia Subur (WUS) dengan perilaku penggunaan
AKDR. untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku WUS
tentang deteksi dini kanker leher rahim metode IVA

DAFTAR PUSTAKA

Liando F, Runkat M, Manueke I. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Alat


Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo
Jakarta Timur. Jidan (Jurnal Ilm Bidan). 2013;1(1):145.

Barus, H. (2009). Perilaku Pria terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi di Desa Barus Jahe
Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo.
Aspuah, Dwi dan Proverawati, A.2010.Panduan Memilih Alat Kontrasepsi. Yogyakarta:
Nuha Medika.

Yuliwati, 2012. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku WUS Dalam Deteksi Dini
Kanker Leher Rahim Metode IVA di Wilayah Puskesmas Prembun Kabupaten Kebumen
Tahun 2012. Skripsi. Depok, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Anda mungkin juga menyukai