IONKOMPLEKS

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 1

ION KOMPLEKS

Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat menjelaskan karakteristik unsur transisi.

Siswa dapat menjelaskan struktur ion kompleks.

Siswa dapat menjelaskan tatanama ion kompleks.

A. UNSUR TRANSISI

Unsur-unsur transisi (peralihan), adalah unsur-unsur yang pengisian elektronnya berakhir pada
subkulit d. Mereka dinamai "unsur transisi" sebab terletak pada daerah peralihan antara bagian
kiri (blok s) dan bagian kanan (blok p) dari sistem periodik. Tepatnya, unsur-unsur transisi
terletak antara golongan IIA dan golongan IIIA. Unsur-unsur transisi baru dijumpai mulai periode
keempat, setiap periode ditemukan 10 buah unsur transisi, sesuai dengan jumlah elektron
maksimum dalam subkulit d. Unsur-unsur transisi tersebut semuanya logam, sehingga disebut
juga sebagai logam transisi.

Karakteristik Unsur Transisi Periode Keempat

Adanya elektron-elektron yang tidak berpasangan pada orbital-orbital subkulit d menyebabkan


unsur-unsur transisi memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut:

- bersifat logam dengan titik leleh dan titik didih yang relatif tinggi.

- bersifat paramagnetik (mempunyai daya tarik ke medan magnet)

- membentuk senyawa-senyawa berwarna khas (senyawa-senyawa dari unsur-unsur


golongan A tidak berwarna).

- mempunyai bilangan oksidasi yang beraneka ragam.

- dapat membentuk ion kompleks.

- dapat bertindak sebagai katalis untuk proses industri dan metabolisme.

Anda mungkin juga menyukai