Anda di halaman 1dari 12

PERJANJIAN PEMBIAYAAN

NOMOR : 19233468

Perjanjian Pembiayaan (untuk selanjutnya disebut “Perjanjian”) ini, oleh dan antara:

I. PT Dana Kini Indonesia, ialah badan hukum yang berkedudukan di Jakarta Barat , dalam hal ini
diwakili oleh Hevy Agustina dalam kedudukannya sebagai direktur dari dan oleh karenanya selaku
kuasa berdasarkan Perjanjian Pendanaan, yang saat ini atau nanti dikemudian hari diwakilinya sebagai
pemberi dana atau pemberi pinjaman;
(untuk selanjutnya disebut “Pemberi Pinjaman”)

II. Nama lengkap : FAJAR APRILIYAN


Alamat email : prabanatakonsultan20@gmail.com
No KTP : 3208090804880002
No Hp : 0895341376565

-berikut dengan segala data dan informasi baik yang tersedia secara elektronik maupun secara fisik

(untuk selanjutnya disebut “Penerima Pinjaman”)

Pemberi Pinjaman dan Penerima Pinjaman, secara bersama-sama selanjutnya disebut Para Pihak, dan secara
masing-masing disebut Pihak.

Para Pihak terlebih dahulu menerangkan sebagai berikut:

a. Bahwa PT Dana Kini Indonesia, berkedudukan di Jakarta Barat, merupakan perusahaan yang bergerak
dalam sektor pembiayaan yaitu perusahaan pinjam meminjam yang berbasis teknologi (Peer to Peer)
dan sebagai penghubung antara Pemberi Pinjaman dan Penerima Pinjaman (untuk selanjutnya disebut
“Penyelenggara”);
b. Bahwa Penyelenggara bermaksud menghubungkan dana pinjaman yang diberikan oleh Pemberi
Pinjaman dapat diterima Penerima Pinjaman, dan pengembalian dana pinjaman dapat diterima Pemberi
Pinjaman, berikut dengan segala resiko dan tanggung jawab yang timbul (untuk selanjutnya disebut
“Pembiayaan”);
c. Bahwa Pemberi Pinjaman bermaksud dan bersedia memberikan dana pinjaman kepada perorangan
dan/atau perusahaan yang mengajukan permohonan Pembiayaan melalui Penyelenggara; dan
d. Bahwa Penerima Pinjaman telah mengajukan permohonan Pembiayaan melalui Penyelenggara, serta
bermaksud dan bersedia menerima dana pinjaman dari Pemberi Pinjaman.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas Para Pihak mengikatkan diri dan tunduk pada Perjanjian ini, dengan syarat-
syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1
Tujuan Pendanaan

1. Pembiayaan yang diterima oleh Penerima Pinjaman ditujukan untuk membiayai pembelian barang.

halaman 1 dari 12
2. Penyelenggara dapat meminta pelunasan Pembiayaan apabila Penerima Pinjaman menggunakan dana
pinjaman diluar keperluan yang telah ditetapkan ayat 1 Pasal ini.

Pasal 2
Pelaksanaan Pembiayaan

1. Mitigasi resiko Pembiayaan dilakukan oleh Penyelenggara dengan bantuan pihak lainnya untuk
pengecekan data di Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (untuk selanjutnya disebut “LPIP”) yang
berfungsi untuk menghimpun dan mengolah data kredit dan data lainnya untuk menghasilkan informasi
perkreditan.
2. Penerima Pinjaman telah membaca dan memahami sepenuhnya serta oleh karenanya tunduk pada
Syarat & Ketentuan Umum sebagaimana tertera dalam Situs www.danakini.co.id, serta sebagai bagian
yang mengikat Penerima Pinjaman sebagai satu kesatuan serta menjadi bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari Perjanjian ini, kecuali yang ditentukan lain dalam Perjanjian ini.
3. Informasi mengenai uang muka, nilai pembiayaan, jangka waktu, suku bunga, dan/atau biaya-biaya
yang timbul, besaran angsuran per bulan berikut jadwal pembayaran kembali Pembiayaan berikut
dengan perhitungan pokok dan bunga sebagaimana tertera dalam menu akun saya di Situs
www.danakini.co.id.
4. Informasi sebagaimana tertera dalam Lampiran 1 Perjanjian ini telah disetujui dan dipahami sepenuhnya
oleh Penerima Pinjaman, dan mengikat sebagai satu kesatuan serta menjadi bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari Perjanjian ini.

Pasal 3
Jumlah Pinjaman

1. Jumlah pinjaman setara dengan nilai pembiayaan atau pokok hutang, berikut bunga dan biaya-biaya
sebagaimana termuat dalam Lampiran 1 Perjanjian ini. Untuk menghindari keragu-raguan nilai
pembiayaan atau pokok hutang diperhitungkan setelah dikurangi uang muka (bila ada), namun belum
memperhitungkan bunga dan biaya-biaya yang timbul.
2. Bunga dan biaya-biaya yang timbul merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Pembiayaan
sebagaimana dimaksud berdasarkan Perjanjian ini.
3. Suku bunga pinjaman dan biaya-biaya yang timbul ditentukan lebih lanjut dalam Pasal 5 dan Pasal 6
Perjanjian ini.
4. Penerima Pinjaman setuju dan sepakat bahwa jumlah pinjaman yang terhutang oleh Penerima Pinjaman
kepada Pemberi Pinjaman terbukti dari data, buku, catatan dan/atau administrasi yang dikelola oleh
Penyelenggara.

Pasal 4
Jangka Waktu

1. Jangka waktu Pembiayaan dilakukan sesuai dengan Lampiran 1 Perjanjian ini.


2. Jangka waktu Pembiayaan merupakan jangka waktu sejak tanggal Perjanjian ini atau sejak dana
diterima oleh Penerima Pinjaman hingga tanggal pembayaran angsuran terakhir, atau hingga jumlah
seluruh pinjaman berdasarkan Perjanjian ini telah dibayarkan seluruhnya oleh Penerima Pinjaman
kepada Pemberi Pinjaman.
3. Perpanjangan jangka waktu Pinjaman hanya dapat berlaku dalam hal tertentu sesuai dengan
pertimbangan komersial dan merupakan diskresi Penyelenggara.

halaman 2 dari 12
4. Apabila Penyelenggara menyetujui untuk memperpanjang jangka waktu Pembiayaan, maka akan
dituangkan dalam addendum lebih lanjut yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian
ini, dan Penyelenggara menginformasikan kepada Pemberi Pinjaman untuk setiap addendum yang
dibuat dikemudian hari.

Pasal 5
Suku Bunga Pinjaman

1. Para Pihak setuju dan sepakat untuk menetapkan suku bunga pinjaman sesuai dengan besaran
sebagaimana ditentukan dalam Lampiran 1 Perjanjian ini.
2. Suku bunga dihitung secara efektif per tahun dikalikan nilai pembiayaan atau pokok hutang dengan
jangka waktu Pembiayaan berdasarkan Perjanjian ini.
3. Apabila terjadi perubahan peraturan perundangan, kebijakan pemerintah, Bank Indonesia, Otoritas Jasa
Keuangan termasuk namun tidak terbatas pada kondisi perbankan dan moneter yang mempengaruhi
Penyelenggara dalam penetapan suku bunga, maka Penyelenggara berhak dan berwenang untuk
mengubah ketentuan besarnya suku bunga.

Pasal 6
Biaya-Biaya

1. Penerima Pinjaman bersedia dan sanggup untuk membayarkan biaya-biaya yang timbul sehubungan
Perjanjian ini, antara lain meliputi:
a. Biaya Proses
b. Biaya Administrasi Angsuran
c. Biaya Penagihan
2. Besaran Biaya Proses, Biaya Administrasi Angsuran dan Biaya Penagihan (apabila ada) sesuai dengan
jumlah yang tertera dalam Lampiran 1, dan dibayarkan pada saat penandatanganan Perjanjian ini atau
pada saat pembayaran angsuran per bulan atau dipandang perlu untuk dilakukan penagihan sesuai
dengan kuasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 Perjanjian ini
3. Biaya Proses sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf a merupakan biaya yang dikenakan atas proses
permohonan Pinjaman dari Penerima Pinjaman dan penyiapan Perjanjian berikut kelengkapan dokumen
pendukungnya.
4. Biaya Administrasi Angsuran sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf b merupakan biaya yang
dikenakan atas proses administrasi pembayaran Penerima Pinjaman kepada Penyelenggara, yang
dibebankan dengan tambahan jumlah angsuran yang dibayarkan setiap bulannya.
5. Biaya Penagihan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf d merupakan biaya yang dikeluarkan terkait
upaya penagihan pembayaran oleh Penerima Pinjaman melalui pihak lainnya untuk setiap penagihan
angsuran per bulan yang telah lewat jatuh tempo (apabila diperlukan).
6. Biaya-biaya yang telah dibayarkan oleh Penerima Pinjaman, tidak dapat ditarik kembali dengan alasan
atau sebab apapun, termasuk apabila fasilitas atau layanan Pembiayaan batal atau tidak dapat
dilaksanakan.

halaman 3 dari 12
Pasal 7
Pembayaran Kembali

1. Pembayaran kembali dana pinjaman dilakukan oleh Penerima Pinjaman secara tepat waktu dan tepat
jumlah sesuai dengan besaran dan tanggal sebagaimana ditentukan dalam Lampiran 1 Perjanjian ini.
2. Setiap pembayaran dari Penerima Pinjaman kepada Pemberi Pinjaman dan/atau Penyelenggara diterima
penuh dalam rekening Pemberi Pinjaman dan/atau Penyelenggara, dan biaya-biaya bank yang timbul
menjadi beban dan tanggungan Penerima Pinjaman.
3. Pembayaran kembali dana pinjaman kepada Pemberi Pinjaman menggunakan Virtual Account dan/atau
Escrow Account dengan nomor rekening yang ditentukan oleh Penyelenggara, serta tunduk pada syarat
dan ketentuan yang diatur oleh bank mengenai penggunaan Virtual Account dan/atau Escrow Account
terkait.
4. Setiap pembayaran yang tidak tepat waktu dan tepat jumlah dikenakan denda dan menambah jumlah
pinjaman.
5. Rekening Virtual Account atau Escrow Account untuk pembayaran kembali Penerima Pinjaman kepada
Pemberi Pinjaman tertera dalam Lampiran 1 Perjanjian ini.
6. Apabila tanggal jatuh tempo pembayaran kembali dana pinjaman sebagaimana dimaksud dalam
Lampiran 1 Perjanjian ini bukan hari kerja bank maka Penerima Pinjaman wajib melakukan
pembayaran tersebut selambat-lambatnya pada 1 (satu) hari kerja sebelumnya.

Pasal 8
Pelunasan Awal

1. Penerima Pinjaman dapat melakukan pelunasan awal dengan ketentuan:


a. membayar penalti, angsuran bulan berjalan dan sisa pokok hutang serta denda keterlambatan
(bila ada);
b. besaran penalti berikut minimum bulan berjalan serta persyaratan lainnya ditentukan lebih lanjut
dalam Situs www.danakini.co.id;
2. Untuk menghindari keragu-raguan, perhitungan dalam hal pelunasan awal, dilakukan dengan contoh
sebagaimana tertera dalam Situs www.danakini.co.id.

Pasal 9
Denda

1. Penerima Pinjaman bersedia dan sanggup dikenakan denda sesuai dengan besaran yang ditentukan lebih
lanjut dalam Situs www.danakini.co.id.
2. Pengenaan denda cukup dibuktikan dengan kurangnya pembayaran dan/atau lewatnya waktu
sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian ini.
3. Pembebanan denda sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pasal ini tetap dikenakan dalam hal Pembiayaan
dinyatakan jatuh tempo seketika oleh Penyelenggara atau bila jangka waktu Pembiayaan telah berakhir
namun pembayaran kembali dana pinjaman oleh Penerima Pinjaman kepada Pemberi Pinjaman belum
dilakukan seluruhnya.
4. Apabila terjadi keterlambatan pembayaran, dan Penerima Pinjaman tidak membayarkan denda yang
seharusnya ditanggung, dengan kata lain hanya membayarkan angsuran per bulan saja, maka denda
tersebut akan ditagihkan dan ditambahkan pada angsuran di bulan berikutnya.
5. Untuk menghindari keragu-raguan, perhitungan dalam hal denda keterlambatan pembayaran, dilakukan
dengan contoh sebagaimana tertera dalam Situs www.danakini.co.id .
6. Apabila terjadi keterlambatan pembayaran maka Penyelenggara berhak untuk melakukan penagihan
menggunakan jasa pihak lainnya, dan dengan biaya yang ditanggung oleh Penerima Pinjaman
sebagaimana dimaksud dalam Lampiran 1.

halaman 4 dari 12
Pasal 10
Hak dan Kewajiban

1. Pemberi Pinjaman berhak:


a. Memperoleh informasi yang benar dan akurat atas setiap informasi kredit yang diajukan oleh
Penerima Pinjaman berikut dengan tujuan dan realisasi penggunaan dana pinjaman berdasarkan
Perjanjian ini;
b. Menerima setiap pembayaran kembali atas setiap dan seluruh jumlah pinjaman yang ditentukan
berdasarkan Perjanjian ini, dengan segala resiko yang timbul sehubungan dengan Perjanjian
Pembiayaan ini, kecuali yang ditujukan untuk Penyelenggara terkait dengan pelaksanaan
Pembiayaan berdasarkan Perjanjian ini;

2. Pemberi Pinjaman berkewajiban


a. Memberikan dana pinjaman kepada Penerima Pinjaman sesuai dengan besaran pinjaman yang
ditentukan dalam Perjanjian ini.
b. Menjaga keamanan dan kerahasiaan informasi mengenai informasi atau data fasilitas atau
layanan pembiayaan yang dilaksanakan oleh para pihak dari siapapun yang tidak
berkepentingan, kecuali dipersyaratkan oleh peraturan perundang-undangan dan/atau informasi
tersebut tersedia secara publik.

3. Penyelenggara berhak
a. Menetapkan kriteria pemberian Pinjaman dan kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan terkait
Pinjaman;
b. Melakukan penagihan atas setiap jumlah angsuran yang belum dibayarkan oleh Penerima
Pinjaman berdasarkan Perjanjian ini;
c. Menentukan kebijakan dan evaluasi hasil data kredit atau kriteria penilaian kredit yang
berkembang dari waktu ke waktu; dan
d. Memberikan informasi data kredit kepada LPIP sesuai dengan perkembangan dari waktu ke
waktu.

4. Penyelenggara berkewajiban:
a. Memberikan upaya yang terbaik dalam memfasilitasi Pinjaman antara Penerima Pinjaman dan
Pemberi Pinjaman;
b. Menyampaikan setiap informasi yang dipersyaratkan sehubungan dengan Layanan Pinjam
Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi; dan
c. Menerapkan standar dan prosedur yang dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan hukum yang
berlaku.

5. Penerima Pinjaman berhak:


a. Menerima dana pinjaman dari Pemberi Pinjaman sesuai dengan besaran pinjaman yang
ditentukan dalam Perjanjian ini.
b. Menggunakan dana pinjaman sesuai dengan tujuan Pembiayaan sebagaimana dimaksud dalam
Perjanjian ini.

halaman 5 dari 12
6. Penerima Pinjaman berkewajiban:
a. Membayar setiap dan seluruh jumlah pinjaman secara tepat waktu dan tepat jumlah berdasarkan
Perjanjian ini.
b. Membayar setiap biaya-biaya yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini.
c. Mematuhi ketentuan yang terdapat dalam Perjanjian ini, berikut Syarat dan Ketentuan Umum,
serta ketentuan hukum yang berlaku.
d. Menyediakan setiap data yang dipersyaratkan untuk kelengkapan data kredit, termasuk
pembaruannya dari waktu ke waktu.
e. Menyampaikan secara tertulis kepada Penyelenggara dalam hal terjadi perubahan data pribadi
termasuk akan tetapi tidak terbatas pada perubahan alamat rumah, alamat kantor, nomor telepon
seluler, telepon rumah, dan/atau telepon kantor.

Pasal 11
Pernyataan Penerima Pinjaman

a. Penerima Pinjaman telah membaca dan memahami sepenuhnya, dan oleh karenanya bersedia dan
tunduk pada Syarat dan Ketentuan Umum yang ditetapkan oleh Penyelenggara sehubungan dengan
penggunaan akun.
b. Penerima Pinjaman bersedia untuk dilakukan penyelidikan, pemeriksaan, evaluasi, audit, dan/atau
pengawasan dari waktu ke waktu oleh Penyelenggara, LPIP, otoritas dan/atau instansi yang berwenang
sehubungan dengan penilaian dan/atau analisa kredit terkait Pembiayaan.
c. Penerima Pinjaman menyadari setiap resiko yang dapat timbul sehubungan dengan pelaksanaan
Perjanjian ini, serta Syarat dan Ketentuan Umum, dan oleh karenanya membebaskan Penyelenggara
atau Pemberi Pinjaman dari setiap klaim, tuntutan dan gugatan sehubungan dengan pelaksanaan
berdasarkan Perjanjian ini, serta Syarat dan Ketentuan Umum.
d. Penerima Pinjaman hanya menggunakan dana sesuai dengan tujuan sebagaimana dimaksud dalam
Perjanjian ini, serta tidak menggunakan dana diluar daripada yang telah ditentukan dalam Perjanjian ini.
e. Penerima Pinjaman menjamin kebenaran, keakuratan dan kelengkapan informasi dan data yang
diserahkan, disampaikan, diberikan kepada Penyelenggara termasuk akan tetapi tidak terbatas pada
informasi dan data pada akun secara elektronik atau secara fisik, baik berupa data pribadi, data kredit,
data perusahaan, posisi penggunaan dana pembiayaan, kondisi keuangan, beserta segala
pembaharuannya, berikut dengan informasi dan dokumen dikemudian hari apabila dipandang perlu oleh
Penyelenggara sebagai kelengkapan data dan informasi yang dipersyaratkan.
f. Penerima Pinjaman menjamin dan menyatakan tidak akan melakukan perubahan pada data pribadi
termasuk akan tetapi tidak terbatas pada alamat surel, nomor telepon selular tanpa pemberitahuan secara
tertulis kepada Penyelenggara.
g. Penerima Pinjaman menyatakan bahwa setiap pembayaran angsuran dan pelunasan atau pengembalian
pinjaman yang dilakukan oleh Penerima Pinjaman bukan merupakan hasil dari pencucian uang,
pembiayaan kegiatan teroris atau tindak pidana lainnya, dari dan oleh karenanya membebaskan
Penyelenggara dan/atau Pemberi Pinjaman dari segala bentuk ancaman hukum berkaitan dengan
keabsahan uang yang digunakan dalam pembayaran tersebut.
h. Penerima Pinjaman tidak berkeberatan atas setiap upaya yang dilakukan oleh Penyelenggara
sehubungan dengan upaya pengembalian Pinjaman kepada Pemberi Pinjaman, khususnya melalui upaya
baik melalui telepon, surat ataupun kunjungan terkait pengembalian Pinjaman yang telah jatuh tempo
demi terciptanya kepastian hukum dengan tetap memperhatikan ketentuan hukum yang berlaku.

halaman 6 dari 12
i. Apabila Penerima Pinjaman merupakan perusahaan, Penerima Pinjaman menyatakan dan menjamin
bahwa:
Perusahaan dimaksud telah memperoleh pengesahan, persetujuan, pemberitahuan dan/atau
rekomendasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan usahanya;
Direksi atau kuasa yang mewakili perusahaan dalam Perjanjian ini ialah pihak yang cakap dan
memiliki hak untuk mewakili perusahaan dimaksud;
Tidak adanya persetujuan lain yang diperlukan untuk melaksanakan Perjanjian ini;
j. Penerima Pinjaman membebaskan Penyelenggara dan/atau Pemberi Pinjaman atas setiap perbuatan,
kesalahan, kelalaian, kekeliruan, kegagalan, berbuat atau tidak berbuat sesuatu, yang dilakukan oleh
Penerima Pinjaman, yang tidak sesuai setiap dan/atau seluruh yang tercantum dalam Pernyataan dalam
Pasal 11 ini, atau atas prestasi sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian ini berikut Syarat dan
Ketentuan Umum.
k. Apabila terjadi hal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 butir g diatas, maka Penerima Pinjaman
bersedia untuk menanggung segala bentuk kerugian yang timbul dan diderita oleh Penyelenggara
dan/atau Pemberi Pinjaman.

Pasal 12
Pemberian Kuasa

Dengan Perjanjian ini Penerima Pinjaman memberikan kuasa kepada Penyelenggara untuk:

a. Mengakses data kredit Penerima Pinjaman;


b. Memberikan data kredit kepada LPIP atau instansi yang berwenang, atau data lainnya yang
dipersyaratkan oleh ketentuan hukum yang berlaku;
c. Memberikan informasi dan data kredit kepada Pemberi Pinjaman sepanjang dipandang perlu dalam
melakukan penagihan dan/atau pembayaran kembali dana pinjaman; dan
d. Melakukan pembukaan Escrow Account dan/atau Virtual Account sehubungan dengan penerimaan
maupun pengembalian Pinjaman

Pasal 13
Pengalihan

1. Pemberi Pinjaman dapat mengalihkan Perjanjian Pembiayaan ini, dan Pemberi Pinjaman bertanggung
jawab untuk menyebabkan pihak lain yang menggantikan Pemberi Pinjaman untuk tunduk pada syarat
dan ketentuan dalam Perjanjian Pembiayaan ini, dan pengalihan hanya dapat berlaku dan efektif pada
saat disetujui oleh Penyelenggara.
2. Pengalihan Penerima Pinjaman tidak dapat dilakukan.

Pasal 14
Kerahasiaan

1. Para Pihak menyatakan bahwa sepanjang berlakunya Perjanjian ini, Para Pihak sepakat untuk
merahasiakan seluruh informasi, termasuk namun tidak terbatas pada informasi teknik, keuangan dan
komersial yang bersifat kepemilikan dan/atau informasi rahasia lainnya yang diperoleh sehubungan
dengan pelaksanaan Perjanjian ini (untuk selanjutnya disebut dengan “Informasi Rahasia“) dan tidak
akan mengungkapkan Informasi Rahasia tersebut dengan cara apapun kepada pihak ketiga (kecuali
kepada penasihat hukum, pajak keuangan atau penasihat profesional lainnya dengan ketentuan bahwa

halaman 7 dari 12
pihak-pihak tersebut mempunyai kewajiban untuk menjaga kerahasiaan yang serupa) atau menggunakan
setiap dan seluruh bagian dari Informasi Rahasia tersebut kecuali untuk pelaksanaan Perjanjian ini,
tanpa mendapatkan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Para Pihak secara bersama-sama.
2. Kewajiban untuk menjaga Informasi Rahasia sebagaimana dimaksud dalam Pasal ini tidak berlaku
apabila Informasi Rahasia tersebut:
a. Telah berada dalam kepemilikan atau telah diketahui oleh Pihak yang menerima, sebelum
Informasi Rahasia tersebut diungkapkan oleh Pihak yang mengungkapkan Informasi Rahasia,
sebagaimana terbukti dalam catatan dari Pihak yang menerima pengungkapan Informasi Rahasia
tersebut;
b. Telah tersedia atau telah diketahui oleh umum melalui cara-cara yang bukan merupakan
kesalahan Pihak yang menerima pengungkapan Informasi Rahasia tersebut;
c. Diterima oleh Pihak yang menerima pengungkapan dari pihak ketiga yang mempunyai hak
untuk mengungkapkan Informasi Rahasia tersebut; atau
d. Wajib diungkapkan apabila dimintakan oleh instansi pemerintah yang berwenang berdasarkan
ketentuan hukum yang berlaku atau berdasarkan keputusan pengadilan yang sudah mempunyai
kekuatan hukum yang tetap atau diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Informasi Rahasia tetap menjadi milik Pihak yang mengungkapkan Informasi Rahasia, dan pada saat
berakhirnya Perjanjian ini untuk sebab apapun, kecuali sehubungan dengan pelaksanaan proses hukum
sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Pihak yang menerima pengungkapan wajib berhenti
menggunakan Informasi Rahasia tersebut, dan harus mengembalikan setiap dan seluruh dokumen asli
maupun salinan dalam bentuk apapun yang berisi Informasi Rahasia tersebut, kepada Pihak yang
mengungkapkan Informasi Rahasia. Pihak yang menerima pengungkapan Informasi Rahasia akan
menyimpan ringkasan, laporan atau kutipan yang berisi Informasi Rahasia tersebut baik dalam bentuk
elektronik maupun dalam format cetakan.
4. Ketentuan dalam Pasal ini akan tetap berlaku setelah berakhirnya atau diakhirinya Perjanjian ini karena
sebab apapun juga.

Pasal 15
Berakhirnya Perjanjian

1. Tanpa mengurangi ketentuan-ketentuan lain dalam Perjanjian ini mengenai berakhirnya Perjanjian, Para
Pihak setuju dan sepakat bahwa Perjanjian ini menjadi berakhir apabila terjadi hal-hal berikut:
a. Telah dilaksanakannya Pelunasan Pinjaman oleh Penerima Pinjaman, dan/atau telah
terpenuhinya seluruh prestasi antara Para Pihak berdasarkan Perjanjian Pembiayaan ini;
b. Kesepakatan tertulis oleh Para Pihak untuk mengakhiri Perjanjian ini.
c. Salah satu Pihak dinyatakan pailit atau berada dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran
Utang (PKPU);
d. Terjadi Keadaan Memaksa sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini, dan pihak yang mengalami
Keadaan Memaksa telah melakukan upaya terbaiknya dan tetap tidak dapat memenuhi
pelaksanaan Perjanjian ini serta Para Pihak tidak dapat mencapai kata sepakat atas kelanjutan
Perjanjian ini.
2. Para Pihak dengan ini mengesampingkan ketentuan Pasal 1265 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
(“KUHPer “) sepanjang diperlukannya putusan pengadilan untuk berakhirnya Perjanjian Pembiayaan
ini, dan Pasal 1266 KUHPer sepanjang diperlukannya perintah pengadilan untuk menentukan suatu
pemenuhan prestasi tertentu dan akibat hukumnya.

halaman 8 dari 12
Pasal 16
Keadaan Memaksa

1. Keadaan Memaksa (Force Majeure) adalah kejadian atau kondisi di luar kemampuan kendali salah satu
Pihak yang bukan disebabkan oleh kelalaian Pihak tersebut dan dapat mempengaruhi pelaksanaan
kewajiban-kewajiban di dalam Perjanjian Pembiayaan ini, dengan tetap memperhatikan tindakan-
tindakan yang dianggap perlu untuk menghindari dan/atau mengurangi efek kejadian atau kondisi
tersebut.
2. Yang termasuk dalam Keadaan Memaksa adalah:
a. Bencana alam termasuk namun tidak terbatas pada: gempa bumi, badai, angin topan, banjir,
tsunami, halilintar;
b. Gerakan massa yang tidak terkendali termasuk namun tidak terbatas pada: Peperangan, agresi
negara lain, pemberontakan, huru-hara, kerusuhan, pemogokan,;
c. Tindakan pihak ketiga yang diluar kemampuan kendali Para Pihak termasuk namun tidak
terbatas pada: teroris, oknum pelaku kejahatan.
d. Segala bentuk keputusan pemerintah termasuk namun tidak terbatas pada: keputusan pengadilan,
keputusan lembaga/instansi tertentu, pembatasan arus keluar masuk uang, embargo, blokade.
3. Apabila Keadaan Memaksa menyebabkan salah satu Pihak tidak dapat melaksanakan seluruh atau
sebagian kewajiban berdasarkan Perjanjian Pembiayaan ini, maka pelaksanaan kewajiban ditunda untuk
sementara waktu selama masa Keadaan Memaksa, dan wajib segera dilaksanakan setelah masa Keadaan
Memaksa berakhir.
4. Pihak yang berada dalam Keadaan Memaksa berkewajiban untuk segera memberitahukan kepada Pihak
yang lain secara tertulis, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku khususnya sebagaimana
ditetapkan oleh instansi atau otoritas yang berwenang.
5. Apabila Keadaan Memaksa terus berlangsung, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku khususnya
sebagaimana ditetapkan oleh instansi atau otoritas yang berwenang, maka Para Pihak akan menempuh
kemungkinan-kemungkinan atas penundaan, perubahan, atau pengakhiran Perjanjian ini.

Pasal 17
Penyelesaian Sengketa

1. Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan segala perbedaan pendapat, perselisihan, atau sengketa yang
timbul karena atau berkaitan dengan Perjanjian ini secara musyawarah dan mufakat.
2. Dalam hal musyawarah dan mufakat tidak dapat tercapai, maka Para Pihak sepakat untuk memilih
domisili hukum yang tetap dan tidak berubah di kantor kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

halaman 9 dari 12
Pasal 18
Lain-Lain

1. Perjanjian ini tunduk dan berlaku sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di negara Indonesia.
2. Setiap tambahan atau perubahan atas Perjanjian ini dilakukan secara tertulis dan ditandatangani oleh
Para Pihak.
3. Perjanjian ini berikut dengan segala perubahan, tambahan, lampirannya, merupakan satu kesatuan yang
tidak terpisahkan dengan Perjanjian ini dan mengikat Para Pihak.
4. Apabila ada ketentuan dalam Perjanjian ini yang batal demi hukum atau dibatalkan, maka Para Pihak
sepakat bahwa ketentuan yang batal tersebut tidak akan mengakibatkan batalnya Perjanjian ini atau
ketentuan-ketentuan lain dalam Perjanjian ini, dan Para Pihak wajib mengganti ketentuan yang batal
tersebut dengan suatu ketentuan lain yang sah menurut hukum dan sedapat mungkin mencerminkan
maksud dan tujuan komersial dari ketentuan yang batal tersebut.

Demikian Perjanjian ini ditandatangani oleh Para Pihak ditandatangani di SEMARANG pada tanggal 19 bulan
Januari tahun 2020

Pemberi Pinjaman
PT Dana Kini Indonesia
Penerima Pinjaman

e-signature Danakini
e-signature
HEVY AGUSTINA
FAJAR APRILIYAN
sebagai kuasa dari Pemberi
Pinjaman

halaman 10 dari 12
LAMPIRAN 1

1. Saya telah menerima sejumlah uang sebagai pinjaman pembiayaan KiniCintaku, dengan perhitungan
sebagai berikut:
Harga pembelian barang : Rp. 14,596,200
Uang muka pembelian barang : Rp. 1,500,000
Biaya Proses : Rp.
Nilai Tunai dibayar Customer : Rp. 1,500,000

Nilai Pembayaran Merchant : Rp. 13,096,200


Nilai Pembiayaan /Pinjaman : Rp. 13,096,200
Biaya Asuransi (apabila ada) : Rp. 0
Biaya Penagihan (apabila perlu) : Rp. 0

Jangka Waktu Pinjaman : 24 bulan


Suku Bunga : 1.99 % Anuitas / Bulan
Biaya Administrasi Angsuran : Rp. 5,000 setiap pembayaran
Angsuran / bulan : Rp. 806,289
Tanggal Pembayaran / Bulan : 19
Denda keterlambatan : Rp. 806 / hari

2. Saya sanggup untuk membayar biaya penagihan untuk setiap bulan keterlambatan dengan detil sebagai
berikut :

Keterlambatan Biaya Akumulasi Biaya

Bulan 1 Rp. 100,000 Rp. 100,000

Bulan 2 Rp. 200,000 Rp. 300,000

Bulan 3 Rp. 300,000 Rp. 600,000

Bulan 4 Rp. 300,000 Rp. 900,000

Bulan 5 Rp. 300,000 Rp. 1,200,000

Bulan 6 Dst Rp. 300,000 /Bulan Rp. 1,500,000 Dst

halaman 11 dari 12
3. Setiap pembayaran kembali pinjaman ditujukan ke Rekening Virtual Account sebagai berikut:

BANK Nomor Virtual Account

BCA 2888819233468

MANDIRI 7001462319233468

BRI 8878862319233468

DANAMON 7915062319233468

CIMB 5919062319233468

PERMATA 8623062319233468

HANA 9772062319233468

MAYBANK 7812062319233468

4. Atas pinjaman KiniCintaku, saya telah menggunakannya untuk melakukan pembelian barang sesuai
dengan Bukti Pembelian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dengan Surat Pernyataan ini, dengan
Rincian Pembelian sebagai berikut :
Nama Toko : ST INFORMA SILIWANGI SMG
Nama Barang : Furniture
Harga pembelian barang : Rp 14,596,200
Tanggal Pembelian : 19 Januari 2020

5. Atas pembelian barang sebagaimana dimaksud dalam butir 4 diatas, saya telah membayar sejumlah :
a. Rp. kepada PT Dana Kini Indonesia, untuk biaya proses;
b. Rp. 1,500,000 kepada PT HOME CENTER INDONESIA, untuk uang muka pembelian barang;

6. Saya telah menerima barang sebagaimana dimaksud dalam butir 4 diatas, dalam keadaan baik, lengkap,
dan berfungsi sebagaimana layaknya.

halaman 12 dari 12

Anda mungkin juga menyukai