SAINS
KELAS IV
3.1 Menganalisis hubungan antara bentuk dan fungsi bagian tubuh pada hewan dan tumbuhan
1. Bagian-bagian tumbuhan
Bentuk tumbuhan beraneka ragam, tetapi secara umum tumbuhan memiliki bagian-bagian tubuh
yang sama, yaitu akar, batang, daun, bunga dan buah.
a. Akar
Akar adalah bagian terpenting pada tumbuhan yang menghubungkan tubuh
tanaman dengan tanah atau media tempat tanaman tumbuh.
Akar umumnya tumbuh ke bawah ke tanah searah gaya gravitasi bumi. Akar juga
mempunyai bentuk yang berbeda-beda. Akar juga terdiri dari akar tunggang dan akar
serabut.
b. Batang
Batang adalah bagian tanaman yang menempel pada akar dan berada di atas
permukaan tanah. Arah pertumbuhan batang berlawanan dengan akar. Umumnya batang
tumbuh mengikuti arah sinar matahari.
Batang merupakan bagian tanaman tempat keluar dan menempelnya bagian daun,
bunga, dan buah. Beberapa jenis tanaman juga memiliki batang yang berkayu dan beberapa
jenis yang lainnya tidak. Batang juga ada dua macam, yakni batang dikotil dan batang
monokotil.
c. Daun
Umumnya, daun berwarna hijau. Daun adalah bagian dari tumbuhan yang
memberikan warna hijau yang cukup dominan pada pohon.
Daun tumbuh dan menempel pada batang pohon. Daun yang sempurna memiliki 3
bagian yaitu pelepah daun, tangkai daun, dan helai daun.
Pelepah, ini merupakan pangkal dari tangkai daun yang bentuknya pipih dan
melebar, gunanya sebagai penopang tangkai daun dan helai daun.
Tangkai berfungsi untuk menghubungkan pelepah dengan helaian daun. Tangkai
berguna sebagai alat untuk menjauhkan daun dari helaian daun lainnya agar
mendapat sinar matahari.
Helaian daun adalah bagian daun yang berguna untuk menerima cahaya matahari
sebanyak-banyaknya. Pada bagian ini terdapat zat hijau daun yang disebut klorofil.
Di dalam klorofil inilah proses memasak makanan dengan bantuan sinar matahari
berlangsung. Proses pembuatan makanan oleh daun dengan bantuan sinar matahari disebut
proses forosintesis.
d. Bunga
Bunga adalah bagian dari tumbuhan yang berwarna-warni dan sangat indah. Bunga
yang sempurna memiliki bagian-bagian sebagai berikut:
Tangkai
Dasar bunga
Kelopak
Mahkota
Benang sari
Putik
e. Buah
Ada banyak sekali buah di sekitar kita yang baik untuk kesehatan. Buah adalah
bagian tumbuhan yang merupakan perkembangan dari bunga.
Buah terdiri dari kulit buah, daging buah, dan biji. Biji buah berfungsi sebagai bakal
tumbuhan baru. Daging buah bagi tanaman berguna untuk melindungi biji.
2. Fungsi tumbuhan
a. Fungsi akar
Mengerap air dan zat hara dari dalam tanah
Menunjang berdirinya tumbuhan
Menyimpan cadangan makanan
b. Fungsi batang
Tempat tumbuhnya daun, bunga dan buah
Menyimpan cadangan makanan
Jalur translokasi zat
Penyokong tubuh tumbuhan
c. Fungsi daun
Tempat terjadinya proses memasak makanan/fotosintesis
Tempat penguapan air
Alat pernapasan pada tumbuhan
Sebagai sumber makanan bagi manusia dan hewan
d. Fungsi bunga
Bagi tumbuhan, bunga berguna sebagai organ perkembangbiakan. Dengan adanya
benangsari dan putik, bunga mengalami penyerbukan hingga akhirnya menghasilkan biji.
Biji inilah yang dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru. Selain itu, bunga dapat
mempercantik tumbuhan, sehingga dapat menarik serangga dan manusia.
e. Fungsi buah
Ternyata buah berguna bagi semua makhluk hidup. Bagi tumbuhan, buah berguna untuk
melindungi biji. Bagi manusia dan hewan, buah dapat digunakan sebagai sumber makanan.
1. Paruh, paruh burung berfungsi untuk mengambil makanan. Paruh burung sesuai dengan
jenis makanannya.
2. Sayap, sayap burung berfungsi untuk bergerak (terbang). Burung terbang dengan cara
mengepakkan sayapnya.
3. Ekor, ekor burung berfungsi menjaga keseimbangan burung saat terbang.
4. Cakar, cakar burung berfungsi untuk mencengkeram mangsanya (burung elang) dan untuk
bertengger di dahan pohoh (burung pipit).
5. Mata, mata burung berfungsi untuk melihat benda-benda di sekitarnya.
6. Bulu, bulu burung berfungsi untuk menutupi tubuhnya dari udara di sekitarnya. Bulu
melindungi burung dari hawa dingin dan hujan.
Bagaimana dengan hewan yang lainnya ? Ada banyak hewan yang hidup di sekitar kita, diantaranya
adalah sebagai berikut.
1. Kucing
Kucing dipelihara karena gerak-geriknya yang lucu, selain itu kucing dipelihara untuk menjaga rumah
dari gangguan hewan tikus yang sering mengambil makanan yang kita simpan. Kucing berkembang
biak dengan cara beranak. Jenis-jenis kucing antara lain kucing anggora, kucing siam, dan kucing
hutan. Bagian-bagian tubuh kucing antara lain sebagai berikut :
Mata, mata kucing berfungsi untuk melihat sama seperti hewan yang lainnya. Mata kucing
dapat menyala di tempat yang gelap.
Hidung, hidung kucing berfungsi sebagai indera penciuman.
Mulut, mulut pada kucing berfungsi untuk memasukan makanan ke dalam tubuh.
Bulu, bulu kucing berfungsi menjaga tubuh agar tetap hangat.
Kaki, kaki kucing berguna untuk bergerak (berjalan) pada ujung kaki kucing terdapat cakar
yang berguna untuk menangkap mangsa.
Ekor, ekor kucing berguna untuk keseimbangan saat bergerak.
2. Ayam
Ayam merupakan hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur. Ayam dipelihara untuk diambil
telur maupun dagingnya. Ayam termasuk hewan pemakan segala baik tumbuhan maupun hewan
lainnya. Bagian tubuh ayam antara lain sebagai berikut :
3. Bebek
Bebek merupakan hewan yang hidup di darat, namun bebek biasanya mencari makan di daerah
perairan. Keki bebek dilengkapi selaput yang berguna ketika ia berenang di air. Bebek
berkembangbiak dengan cara bertelur. Bagian tubuh bebek antara lain sebagai berikut.
Paruh, paruh bebek berfungsi untuk mengambil makanan. Paruh bebek pipih dan panjang
berguna untuk mengambil makanan yang ada dalam lumpur.
Mata, mata bebek berguna untuk melihat benda-benda di sekitarnya.
Sayap, sayap bebek berfungsi sebagai alat keseimbangan. Saat bergerak cepat sayap bebek
dikembangkan agar tubuhnya tetap stabil.
Bulu, bulu bebek berfungsi menjaga kehangatan tubuh, Pada bulu bebek terdapat lapisan
anti air yang membantu bebek tetap kering walau berenang di air.
Kaki, kaki bebek befungsi untuk bergerak. Ketika di darat berfungsi untuk berjalan, ketika di
air berfungsi untuk berenang. Pada kaki bebek terdapat selaput yang berguna sebagai alat
perenang dan membantunya ketika berjalan di atas lumpur agar tidak mudah terperosok.
3.2 Memahami siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup di lingkungan dan upaya pelestariannya
Semua makhluk hidup mengalami siklus hidup atau daur hidup. Daur hidup adalah suatu
proses yang dialami makhluk hidup yang dimulai dari awal pertama kali organisme itu hidup dibumi
lalu tumbuh dan berkembang menjadi organisme atau makhluk hidup dewasa dan berkembang biak
untuk mempertahankan kelangsungan jenisnya. Daur hidup hewan dimulai saat kelahiran dari perut
induknya atau menetas dari telur. Hewan semakin besar saat masa pertumbuhanya dan berkembang
menjadi hewan dewasa.
Daur hidup hewan berakhir pada kematian. Proses daur hidup hewan tersebut merupakan suatu
perputaran atau siklus (life Cycle) karena akan kembali pada titik awal mulanya. Daur hidup hewan
berakhir pada saat hewan tersebut mati, dan dimulai lagi dari awal yaitu lahir lalu tumbuh dan
berkembang hingga akhirnya mati.
Daur hidup hewan berdasarkan proses perubahan bentuk tubuhnya dapat dibagi menjadi dua yaitu :
1. Daur hidup tanpa metamorfosis
2. Daur hidup dengan metamorfosis
Metamorfosi adalah perubahan bentuk hewan secara bertahap setelah kelahiran atau penetasan
hingga dewasa. sebagian besar daur hidup hewan tanpa mengalami metamorfosis, contohnya daur
hidup kucing, anjing, dan ayam. Sebagian kecil hewan di bumi ini mengalami metamorfosis pada
daur hidupnya, contohnya kupu-kupu dan kecoa.
1. Daur Hidup Hewan Tanpa Metamorfosi
Daur hidup hewan tanpa metamorfosis adalah daur hidup hewan yang diawali dari lahirnya atau
menetasnya hewan baru yang bentuk tubuhnya sama dengan bentuk tubuh induknya. Pada daur
hidup tanpa metamorfosis hewan hanya mengalami perubahan ukuran tubuh namun tidak
mengalami perubahan bentuk. Contohnya ayam dan kucing, adakah ayam atau kucing dirumahmu?
Ayam dan kucing adalah contoh makhluk hidup yang mengalami daur hidup tanpa metamorfosis.
Kucing menghasilkan anak dengan cara melahirkan. Dalam daur hidupnya, kucing hanya mengalami
perubahan ukuran tubuh. Namun tidak mengalami perubahan bentuk. Bentuk anak kucing sama
dengan bentuk kucing dewasa, yang berbeda hanya ukuran tubuhnya saja.
Ayam menghasilkan anak dengan cara bertelur. Telur ayam perlu dierami 21hari agar dapat
menetas, setelah pertumbuhan bakal anak ayam sempurna, telur menetas menjadi anak ayam.
Semakin lama anak ayam tumbuh semakin besar. Bulu-bulu halus berubah menjadi bulu-bulu seperti
induknya. Ayam betina menjadi seperti induk betina. Ayam jantan menjadi seperti ayam jago
dewasa. Setelah dewasa ayam berkembangbiak dan menghasilkan telur. Dari telur ini, daur hidup
ayam yang baru dimulai kembali.
2. Daur Hidup Hewan Dengan Metamorfosis
Daur hidup hewan dengan metamorfosis adalah daur hidup sekelompok hewan yang terlahir
dengan bentuk yang berbeda dengan induknya, dan mengalami perubahan bentuk yang bertahap
hingga dewasa.
Metamorfosis ada dua yaitu :
· Metamorfosis sempurna
· Metamorfosis tidak sempurna
a. Metamorfosis Sempurna
Metamorfosis sempurna dialami oleh hewan yang pada saat lahir memiliki bentuk tubuh yang sangat
berbeda sekali dengan induknya. Hewan ini harus melalui beberapa tahap untuk memiliki tubuh
yang sama dengan hewa dewasa. Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna yaitu kupu-kupu,
nyamuk, katak, ngengat dan lalat. Nyamuk dan kupu-kupu memiliki 4 tahapan dalam daur hidupnya.
Nyamuk betina bertelur di air, kemudian telur menetas menjadi jentik nyamuk. Jentik nyamuk lalu
menjadi kepompong atau pupa, setelah beberapa hari pupa pecah menjadi nyamuk dewasa.
Harimau sumatra, salah satu satwa langka yang harus dilestarikan agar tidak punah
Kalau salah satu makhluk hidup punah, maka akan terjadi ketidakseimbangan ekosistem.
Contohnya kalau hewan yang merupakan predator puncak punah, maka akan terjadi ledakan
populasi hewan yang biasa dimangsanya.
Hal ini bisa menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem dan merugikan makhluk hidup lainnya.
3.3 Memahami macam-macam gaya, antara lain gaya otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya
gravitasi, dan gaya gesekan
Macam-Macam Gaya
Gaya apa saja yang ada di sekitar kita, ya? Coba simak beberapa macam gaya berikut ini:
1. Gaya Otot
Gaya otot ini adalah gaya yang dihasilkan oleh kerja otot manusia.
Kita menggunakan gaya otot untuk mendorong, menarik, atau mengangkat benda.
Misalnya, mobil yang mogok didorong menggunakan gaya otot agar bisa bergerak.
2. Gaya Magnet
Gaya magnet merupakan gaya yang timbul karena adanya daya tarik magnet.
Contohnya, benda yang terbuat dari logam tertentu bisa menempel pada magnet. Misalnya,
penggunaan magnet bisa mengangkat paku dan jarum.
3. Gaya Listrik
Gaya listrik merupakan gaya yang timbul karena adanya arus listrik yang mengalir.
Contohnya, bola lampu bisa menyala ketika ada arus listrik yang mengalir.
Hubungan Gaya dan Gerak saat Bermain Ketapel, Menimba Air, dan Membuat Gerabah
1. Bermain Ketapel:
Saat bermain ketapel, kita menggunakan gaya otot untuk menarik karet ketapel, kemudian ada gaya
pegas dari karet yang dilepaskan, sehingga karet bisa bergerak.
Gaya itu membuat benda yang diletakkan pada karet yang awalnya diam jadi bergerak.
2. Menimba Air:
Saat kita menimba air, kita menggunakan gaya otot untuk menarik ember berisi air dari dalam
sumur.
Dari gaya tarik yang dilakukan, ember yang awalnya diam jadi bergerak ke atas.
3. Membuat Gerabah:
Saat membuat gerabah, kita menggunakan gaya otot untuk menekan tanah liat dan gaya gesek yang
terjadi saat tangan bergesekan dengan tanah liat.
Dari gaya yang dilakukan, tanah liat amenjadi berubah bentuknya menjadi bentuk gerabah yang
diinginkan.
3.5 Memahami berbagai sumber energi, perubahan bentuk energi, dan sumber energi alternatif
(angin, air, matahari, panas bumi) dalam kehidupan sehari-hari
Pengertian Energi Alternatif
Sumber energi alternatif atau energi terbaharui adalah sumber energi sebagai pengganti
sumber energi tak terbaharui. Semua sumber energi terbaharui termasuk ke dalam sumber energi
alternatif.
Sumber energi terbaharui (renewable) didefinisikan sebagai sumber energi yang dapat
dengan cepat diisi kembali oleh alam karena adanya proses berkelanjutan.
b. Angin
Energi angin adalah energi yang dihasilkan oleh gaya angin yang berhembus di
permukaan bumi.
Energi angin merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui karena angin akan
terus berhembus selama matahari bersinar.
Energi angin dapat diubah menjadi energi mekanik untuk menghasilkan usaha.
Penggunaan energi angin telah dimulai sejak abad ke 7 SM oleh bangsa Persia, yaitu dengan
membuat kincir angin yang pertama di dunia.
Kincir angin ini digunakan untuk menggiling padi, memompa air, memotong kayu,
dan menghasilkan bentuk energi mekanik lainnya. Saat ini turbin angin dapat mengubah
energi angin menjadi energi listrik.
Energi angin tidak menimbulkan polusi dan termasuk sumber energi yang dapat
diperbaharui, maka banyak negara di bumi seperti Jerman, Denmark, India, China, dan
Amerika Serikat membangun turbin angin sebagai sumber tenaga listrik tambahan.
c. Panas Bumi
Energi panas bumi adalah energi panas yang berasal dari dalam bumi. Energi panas
ini tepatnya dihasilkan di dalam inti bumi, yaitu kira-kira pada kedalaman 6.400 km dari
permukaan bumi.
Panas bumi tersebut ditimbulkan oleh peristiwa peluruhan partikel-partikel
radioaktif di dalam batuan.
Inti bumi terdiri dari dua lapisan, yaitu inti dalam dan inti luar. Inti luar terbentuk
dari batuan cair yang sangat panas, disebut magma. Dari magma inilah panas bumi berasal.
Panas tersebut akan mengalir menembus berbagai lapisan batuan di bawah tanah.
Bila panas tersebut mencapai reservoir air bawah tanah, maka akan terbentuk air panas
bertekanan tinggi.
Bila air panas tadi bisa keluar ke permukaan bumi karena ada celah atau terjadi
retakan di kulit bumi, maka timbul sumber air panas yang biasa disebut dengan hot spring.
Air panas alam (hot spring) ini biasa dimanfaatkan sebagai kolam air panas, dan
banyak pula yang sekaligus menjadi tempat wisata.
d. Biomassa
Biomassa adalah bahan organik yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan binatang.
Energi yang tersimpan di dalam biomassa berasal dari matahari.
Energi matahari diserap oleh tumbuh-tumbuhan melalui proses fotosintesis. Pada
proses fotosintesis diperlukan air, karbondioksida dan sinar matahari yang akan
menghasilkan glukosa dan oksigen.
Energi kimia di dalam tumbuh-tumbuhan diteruskan ke binatang dan manusia ketika
mereka memakannya.
Biomassa merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui karena tumbuh-
tumbuhan dapat kita tanam setiap saat. Beberapa contoh bahan bakar biomassa,
diantaranya kayu, tanaman palawija, dan sampah.
e. Air
Tenaga air (hydropower) adalah energi yang diperoleh dari air yang mengalir.
Tenaga air yang memanfaatkan gerakan air biasanya didapat dari sungai yang dibendung.
Pada bagian bawah bendungan tersebut terdapat lubang-lubang saluran air.
Pada lubang-lubang tersebut terdapat turbin yang berfungsi mengubah energi
kinetik dari gerakan air menjadi energi mekanik yang dapat menggerakan generator listrik.
Energi listrik yang berasal dari energi kinetik air disebut "hydroelectric" (listrik tenaga air).
Listrik tenaga air ini menyumbang sekitar 715.000 MW atau sekitar 19 persen
kebutuhan listrik dunia, bahkan di Kanada, 61persen dari kebutuhan listrik negara berasal
dari listrik tenaga air.
Indonesia yang dua per tiga wilayahnya berupa perairan sangat potensial untuk
mengembangkan pembangkit listrik tenaga air. Selain ramah lingkungan karena tidak
menyumbangkan polusi karbon ke atmosfer, tenaga air ini juga lebih efektif karena tidak
menimbulkan ketergantungan terhadap minyak bumi atau batubara yang harganya
ditentukanpasarinternasional.
Prisma sendiri adalah sepotong kaca berbentuk segi tiga yang bisa mengurai semua warna yang ada
pada cahaya putih. Karena diperlambat, cahaya yang melewati prisma berbelok atau membias
dengan kecepatan dan derajat sudut yang berbeda, sehingga warna-warna terurai ketika
meninggalkan prisma.
Dispersi cahaya adalah gejala peruraian cahaya putih (polikromatik) menjadi cahaya berwarna-
warni (monokromatik). Cahaya putih merupakan cahaya polikromatik, artinya cahaya yang terdiri
atas banyak warna dan panjang gelombang. Jika cahaya putih diarahkan ke prisma, maka cahaya
putih akan terurai menjadi cahaya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
Proses terjadinya pelangi
Pelangi terjadi karena pembiasan cahaya. Cahaya matahari yang melewati sebuah tetes hujan akan
dibiaskan melewatinya. Kemudian cahaya tersebut diuraikan menjadi beberapa warna yaitu warna
merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu.
Cermin
1. Cermin Datar
Permukaan cermin datar sangat halus dan memiliki permukaan yang datar pada bagian
pemantulannya, biasanya terbuat dari kaca. Di belakang kaca dilapisi logam tipis mengilap sehingga
tidak tembus cahaya.
Pembentukan Bayangan pada Cermin Datar
Ketika kita bercermin, bayangan kita tidak pernah dapat dipegang atau ditangkap dengan layar.
Bayangan seperti itu disebut bayangan maya atau bayangan semu.
Bayangan maya selalu terletak di belakang cermin. Bayangan ini terbentuk karena sinar-sinar pantul
yang teratur pada cermin.
Sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah sebagai berikut:
a. Bayangannya maya.
b. Bayangannya sama tegak dengan bendanya.
c. Bayangannya sama besar dengan bendanya.
d. Bayangannya sama tinggi dengan bendanya.
2. Cermin Cekung
Pada cermin cembung, bagian mukanya berbentuk seperti kulit bola, tetapi bagian muka cermin
cembung melengkung ke luar. Titik fokus cermin cembung berada di belakang cermin sehingga
bersifat maya dan bernilai negatif.
Cermin cembung memiliki sifat menyebarkan sinar (divergen). Jika sinar-sinar pantul pada cermin
cembung kamu perpanjang pangkalnya, sinar akan berpotongan di titik fokus (titik api) di belakang
cermin. Pada perhitungan, titik api cermin cembung bernilai negatif karena bersifat semu. Bayangan
yang telihat maya, tegak, diperkecil.
Pembentukan Bayangan pada Cermin Cembung
Bayangan yang terbentuk pada cermin cembung selalu maya dan berada di belakang cermin.
Mengapa demikian? Secara grafis, kita cukup menggunakan dua berkas sinar istimewa untuk
mendapatkan bayangan pada cermin cembung.
3.8 Memahami pentingnya upaya keseimbangan & pelestarian sumber daya alam dilingkungannya