Anda di halaman 1dari 4

NAMA : HARUM MAULIDIA NINGSIH

NIM : P05120317016

TUGAS KEPERAWATAN KRITIS

1. Sebutkan bagian-bagian yang terdapat dalam menggunaan infus pump dan


syringe pump?
Jawaban :
 Bagian –bagian Infus Pump
Bagian infus pump sehingga infus pump dapat bekerja sebagaimana
mestinya yaitu:
1. Pole Clamp
Pole clamp adalah klem yang berfungsi untuk mengklem alat pada tiang
infus, agar pengoperasiannya lebih mudah dan tidak mudah goyah.
2. Konektor Kabel AC
Kabel AC disertai dengan Fuse Holder berfungsi sebagi pengamanan
apabila terjadi sambungan arus pendek (korsleting).
3. Konektor Drip Sensor
Konektor ini berfungsi untuk mengkoneksikan drip sensor apabila
digunakan
4. Konektor Alarm
Konektor ini dapat dihubungkan dengan perangkat lain seperti Nurse
Call dengan pengaturan tertentu bagian - bagian infus pump
5. Detektor Udara Dalam Tabung
Detektor ini berfungsi untuk mendeteksi adanya gelembung udara di
dalam tabung (selang) infus.
6. Finger Peristaltik
Merupakan sebuah sistem yang bergerak secara peristaltic dengan diatur
oleh sistem mikro komputer agar menekan dan mendorong cairan infus
sehingga tetesan sesuai degnan apa yang diinginkan.
7. Detektor Kemacetan
Detektor ini berfungsi untuk mendeteksi adanya kemacetan yang terjadi
pada selang. Sistem ini terhubung ke alarm sehingga ketika terjadi
kemacetan, alarm akan berbunyi.
8. Tubing Clamp
Penjepit (klemp) selang infus agar dapat denganmudah dikendalikan
oleh sistem mekanisme peristaltic.
9. Release Lever
Tombol pembuka clamp infus saat proses infusion telah selesai
dilakukan
10. Layar Display Dan Panel Operasi
Layar ini digunakan untuk mengatur parameter yang diinginkan pada
pelaksanaan infusion.

 Bagian – Bagian Syringe Pump


Bagian yang terdapat pada syringe pump yaitu:
1. Layar Display
Layar display digunakan untuk menampilkan berbagai macam
pengaturan – pengaturan agar bisa dilakukan dengan lebih mudah. Alat
ini dilengkapi dengan sistem mikro komputer yang cukup canggih
sehingga dapat mengatur kerja mekanik agar berfungsi sesuai dengan
perintah yang diinputkan.
2. Power Suplay
Di dalam syringe pump tentunya terdapat power suplay tenaga listrik
yang membuat rangkaian dalam alat tersebut dapat bekerja. Syringe
pump memiliki power suplay yang terdapat di dalam alat dan tidak
terpisah.
3. Panel Operasi
Panel ini bekerja untuk berbagai perintah yang berbeda saat dalam mode
operasi berbeda. Diantara beberapa tombol yang terdapat di dalam panel
operasi diantaranya tombol On/Off, Up/Down, mode, bolus, hold dan
berbagai macam tombol lainnya.
4. Syringe Clamp
Clamp ini memiliki ukuran yang sudah ditentukan sehingga penggunaan
syringe tidak bisa sembarangan. Lebih baik menggunakan ukuran yang
sesuai dengan standarnya. Fungsinya untuk clamp alat suntik (syringe
disposable) agar tidak dapat bergerak kesana kemari pada saat proses
penyuntikan berlangsung.
5. Finger Grips
Finger Grips adalah semacam sistem penjepit bagian belakang syringe
untuk mempermudah penempatan posisi syringe. Finger Grips ditekan
dengan dua jari agar alat suntik (syringe disposable) dapat terjepit dan
tidak bergerak sedangkan clamp menjepit syringe di bagian depan.
6. Lampu Indikator
Syringe Pump juga dilengkapi dengan lampu indikator yang akan
menyala mengikuti perintah yang terdapat dalam sitem. Seperti ketika
terjadi kegagalan, maka alarm dan lampu akan menyala dengan ciri
tertentu. Demikian juga ketika obat di dalam syringe sudah hampir
habis.
2. Buatlah alur cara penggunaan Infus Pump dan Syringe Pump!
Jawaban :
 Alur cara penggunaan Infus Pump
Pada saat pertama kali menggunakan, sambungkan kabel mesin ke sumber
listrik selama 12 jam, mesin dalam posisi off.
1. Sambungkan kabel power ke mesin dan sumber listrik
2. Tekan tombol power ON, mesin akan melakukan “self checking”,semua
tombol alarm akan menyala. Display akan terbaca JJJJ atau tttt
3. Bila display terbaca JJJJ (posisi 1), berarti harus digunakan set
infuskhusus pump TS*PA atau TS*PM, bila display terbaca tttt (posisi
2), berarti harus digunakan set infus biasa TS*A atau TK*A.
4. Lakukan priming pada set infus, pastikan tidak ada udara di sepanjang
selang.
5. Posisikan roller klem di bawah pump. Buka pintu pump, geser klem
yang terletak di bawah lalu pasang set infus dan pastikan posisi set infus
dalam posisi lurus, tutup kembali pintu pump.
6. Pasang drip sensor pada ruang penetesan (chamber) set infus, di antara
permukaan cairan dan drip nozzle
7. Tekan topmbol INFUSION SET “15”19”20”60”, sesuai dengan set infus
yang digunakan. Alur kecepatan aliran (Delivery Rate) sesuai yang
dikehendaki lalu tekan tombol.
^^ Puluhan naik ^ Satuan naik
vv Puluhan turun v Satuan turun

Catatan :
Untuk set infus “15”19”20 tetes/ml. Max kecepatan adalah 300 ml/jam atau
75 tetes/mt.
Untuk set infus ‘60’ tetes/ml Max. kecepatan adalah 100 ml/jam atau 100
tetes/mnt

Isi nilai D.Limit (delivery Limit) dengan menekan tombol SELECT lalu
tekan tombol

^^ Puluhan naik ^ Satuan naik


vv Puluhan turun v Satuan turun

Jika tidak menginginkan nilai D. Limit, biarkan D.Limit ----


Pastikan D. Limit tidak terisi angka 0, karena pump tidak dapat
dioperasikan.
8. Buka roler klem
9. Tekan tombol START, lampu indikator operation akan menyala, hijau.
Berarti mesin mulai beroperasi.
10. Bila akan menghapus jumlah cairan yang sudah masuk ke pasien, tekan
tombol STOP, lalu tekan tombol ml CLEAR selama 2 detik.
11. Lampu “COMPLETION” akan menyala bila volume cairan yang masuk
sudah mencapai D. Limit yang diinginkan, lampu indikator akan
berwarna merah. Pada situasi ini, mesin masih berjalan dengan
kecepatan minimal (1 ml/jam), untuk menjaga kepatenan IV kateter di
dalam vena.
1. Untuk mengakhiri pemakaian infus pump, tekan tombol STOP, buka
pintu pump, lepaskan set infus dari mesin, dan matikan mesin dengan
menekan tombol POWER.

 Alur cara penggunaan Syringe Pump


Sebelum pemakaian pertama, mesin disambungkan ke sumber listrik
(charge) selama 15 jam
1. Angkat clamp unit, kemudian pasang plunger syringe/spuit dengan
benar.
2. Tekan clutch kemudian posisikan syringe dengan benar
3. Kembalikan posisi clamp unit pada tempat semula
4. Tekan tombol “Power”
5. Tekan tombol Rate/D.Limit/ml (SELECT), hingga muncul “RATE”
pada display, putar dial setting yang berada di bagian samping pump.
6. Setelah angka delivery rate di-set, tekan tombol ‘START’
7. Lampu indikator menyala warna hijau (berputar), berarti mesin sudah
beroperasi

Anda mungkin juga menyukai