Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PEMBELAJARAN PRAKTIK

ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL


MOLA HIDATIDOSA

Oleh :
SARINAA
2041A0418

PROGRAM STUDI D-IV KEBIDANAN PENDIDIKAN


STRADA INDONESIA
2021
RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. Standart Kompetensi    
Mahasiswa mampu memahami komplikasi-komplikasi kehamilan
B. Kompetensi Dasar
Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian molahidatidosa, faktor-faktor penyebab
molahidatidosa, tanda-tanda molahidatidosa
C. Indikator               
1.      Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian tentang molahidatidosa
2.      Mahasiswa mampu menjelaskan faktor-faktor penyebab mola hidatidosa
3.      Mahasiswa mampu menjelaskan tanda dan gejala mola hidatidosa
4.      Mahasiswa mampu menyebutkan penatalaksanaan mola hidatidosa
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti perkuliahan ini :
1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian tentang mola hidatidosa dengan benar
2. Mahasiswa mampu menjelaskan faktor-faktor penyebab mola hidatidosa dengan
benar
3. Mahasiswa mampu menjelaskan tanda dan gejala mola hidatidosa dengan benar
4.  Mahasiswa mampu menyebutkan penatalaksanaan mola hidatidosa dengan tepat
E. Materi Pembelajaran
1. Pengertian tentang mola hidatidosa
2. Faktor-faktor penyebab mola hidatidosa
3. Tanda dan gejala mola hidatidosa
4. Penatalaksanaan mola hidatidosa
F. Metode Pembelajaran
Ceramah dan tanya jawab
G. Media, alat dan Sumber Pembelajaran
Komputer, LCD, Power Point, buku
H. Langkah-langkah Pembelajaran
No Kegiatan
Waktu Kegiatan Pengajar
Mahasiswa
1 1 a.       Mengucapkan salam a.       Menjawab salam
menit
b.      Menanyakan kabar b.      Menjawab kabar
mahasiswa

c.       Mengkaitkan dengan c.       Menjawab


materi sebelumnya pertanyaan dan
mendengarkan
d.      Menginformasikan
materi yang akan
disampaikan d.      Mendengarkan

e.       Menjelaskan tujuan
pembelajaran e.       Memperhatikan
2 7 a.       Menjelaskan a.     Mendengarkan
menit pengertian dan
molahidatidosa memperhatikan

b.      Menjelaskan faktor- b.     Mendengarkan


faktor penyebab dan
molahidatidosa memperhatikan

c.     Mendengarkan
c.       Menjelaskan tanda dan
dan gejala memperhatikan
molahidatidosa

d.    Mendengarkan
d.      Menjelaskan dan
Penatalaksanaan mola memperhatikan
hidatidosa
3 2 a.       Memberikan a.       Mengajukan
menit kesempatan mahasiswa pertanyaan
untuk menanyakan hal
yang belum jelas b.      Menjawab
b.      Melakukan evaluasi pertanyaan yang
dengan metode tanya diberikan
jawab tentang materi
yang diberikan c.       Menyimpulkan
c.       Menyimpulkan materi
bersama tentang materi
yang diberikan d.      Mendengarkan
d.      Melakukan refleksi e.       Memperhatikan
e.       Menyampaikan f.       Mencatat tugas
referensi g.      Menjawab salam
f.       Memberikan tugas
g.      Menutup pelajaran
dengan salam
I. Evaluasi
1.      Tehnik                       : Tes
2.      Bentuk Instrumen     : Tes Lisan
3.      Pedoman Penskoran  : Terlampir
4.      Soal                           :
a.       Jelaskan pengertian mola hidatidosa ?
b.      Sebutkan faktor-faktor terjadinya mola hidatidosa ?
c.       Sebutkan tanda dan gejala mola hidatidosa ?
d.      Sebutkan Penatalaksanaan mola hidatidosa di Rumah Sakit?

5.      Jawaban
a. Molahidatidosa adalah kehamilan dimana setelah terjadi fertilisasi tidak
berkembang menjadi embrio, tetapi terjadi proliferasi troboflast, dan
ditemukan villi korialis yang mengalami perubahan degenerasi hidropik dan
stroma yang hipo vaskuler atau avaskuler, janin biasanya meninggal akan
tetapi villus-villus yang membesar dan itu hidup serta tumbuh terus,
gambaran yang diberikan seperti segugus buah anggur.
b. Faktor-faktor terjadinya molahidatidosa
1.      Faktor ovum
2.      Paritas tinggi
3.      Infeksi virus dan faktor kromosom
4.      Riwayat kehamilan molahidatidosa sebelumnya
5.      Keadaan sosioekonomi yang rendah
c. Tanda dan gejala molahidatidosa
1) Reaksi kehamilan sama dengan kehamilan normal
2) Mengalami perdarahan dan bercak coklat gelap pada akhir trimester
pertama
3) Perdarahan sampai perdarahan berat, sampai beberapa minggu
4) Pada pemeriksaan fisik uterus lebih besar dari usia kehamilan
5) Tidak ditemukan balotement dan denyut jantung janin, keluar
jaringan mola

d. Penatalaksanaa mola hidatidosa di Rumah sakit


1.    Pemeriksaan USG sangat membantu diagnosis
2.    Pengosongan jaringan mola dengan segera
3.    Antisipasi komplikasi (krisis tiroid, perdarahan hebat atau perforasi
uterus)

Penilaian (Penskoran)
1.      Mahasiswa mampu menjawab dengan benar dan tepat
·         Soal nomor 1 skor : 15
·         Soal nomor 2 skor : 15
·         Soal nomor 3 skor : 20
2.       Mahasiswa mampu menjawab dengan benar tetapi kurang tepat
·         Soal nomor 1 skor : 7,5
·         Soal nomor 2 skor : 7,5
·         Soal nomor 3 skor : 10
3.      Mahasiswa mampu menjawab dengan tidak benar
·         Soal nomor 1 skor : 5
·         Soal nomor 2 skor : 5
·         Soal nomor 3 skor : 5
4.      Mahasiswa tidak mampu menjawab : 0

Nilai =   x 100

I.         Referensi
1.      Nugroho, Taufan. 2012. Patologi Kebidanan. Nuha Medika : Yogyakarta
2.      Fauziyah, Yulia. 2012. Obstetri Patologi. Nuha Medika : Yogyakarta

MATERI
MOLA HIDATIDOSA

1)        Pengertian
          Kehamilan molahidatidosa adalah kehamilan dimana setelah terjadi fertilisasi tidak
berkembang menjadi embrio, tetapi terjadi proliferasi troboflast, dan ditemukan villi korialis
yang mengalami perubahan degenerasi hidropik dan stroma yang hipo vaskuler atau
avaskuler, janin biasanya meninggal akan tetapi villus-villus yang membesar dan itu hidup
serta tumbuh terus, gambaran yang diberikan seperti segugus buah anggur. Kehamilan mola
adalah komplikasi dan penyulit kehamilan pada trimester satu (Nugroho, 2012)
          Kehamilan abnormal dengan ciri-ciri stoma villus korialis langka, vaskularisasi dan
edematus. Janin biasanya meninggal akan tetapi villus-villus yang membesar itu hidup dan
tumbuh terus, gambaran yang diberikan adalah sebagai gugus buah anggur.
2)        Menurut fauziah, 2012 mengatakan bahwa faktor resiko terjadinya mola hidatidosa tidak
di ketahui, namun faktor-faktor yang dapat menyebabkan antara lain :
a.       Faktor ovum, ovum memang sudah patologik sehingga mati, tetapi terlambat
dikeluarkan
b.      Paritas tinggi
c.       Keadaan sosioekonomi yang rendah, pada kondisi ini dilibatkan sosioekonomi,
karna biasanya akan kurang mengkonsumsi karotene dan rendah lemak dikaitkan
dengan peningkatan resiko kehamilan mola hidatidosa sempurna, termasuk juga
kurang vitamin A
d.      Infeksi virus dan faktor kromosom , terdapat penelitian bahwa kehamilan mola
hidatidosa memiliki penyebab genetik terkait dengan mutasi gen pada kromosom

e.       Faktor kehamilan sebelumnya, wanita yang mengalami kehamilan mola hidatidosa


memiliki resiko 2 kali lebih tinggi dibandingkan dengan yang belum pernah
mengalami kehamilan dengan mola hidatidosa.
3)      Tanda dan gejala mola hidatidosa berdasarkan fauziah, 2012 antara lain.
a.         Reaksi kehamilan sama dengan kehamilan normal
b.         Mengalami perdarahan dan bercak coklat gelap pada akhir trimester pertama
c.         Perdarahan sampai perdarahan berat, sampai beberapa minggu
d.        Pada pemeriksaan fisik uterus lebih besar dari usia kehamilan
e.         Tidak ditemukan balotement dan denyut jantung janin, keluar jaringan mola
hidatidosa
d.      Penatalaksanaan pada bidan adalah merujuk, sedangkan penatalaksanaan mola
hidatidosa antara lain:
o Pemeriksaan USG sangat membantu diagnosis
o Pengosongan jaringan mola dengan segera
o Antisipasi komplikasi (krisis tiroid, perdarahan hebat atau perforasi uterus)

Anda mungkin juga menyukai