Anda di halaman 1dari 2

Prestest Praktikum Biofarmasi III

1. Apa yang dimaksud dengan Absorpsi?


2. Apa yang dimaksud dengan Distribusi?
3. Apa yang dimaksud dengan Metabolisme?
4. Apa yang dimaksud dengan Ekskresi?
5. Jelaskan mengenai rute pemberian secara topikal?

Nama : Healty Septiana


NPM : 1943050036

1. Adsorpsi adalah penyerapan. Obat-obatan bisa masuk ke dalam tubuh dalam berbagai
cara, dan mereka diserap ketika mereka melakukan perjalanan dari berbagai rute
pemberian/administrasi ke dalam sirkulasi tubuh.

Beberapa cara yang paling umums seperti melalui mulut/oral (menelan tablet aspirin),
intramuskular (mendapatkan vaksinasi flu dalam otot lengan), subkutan (suntik insulin tepat
di bawah kulit), intravena (menerima kemoterapi melalui pembuluh darah), atau
transdermal (memakai patch kulit).

Obat menghadapi rintangan terbesarnya selama penyerapan. Ketika obat diminum, maka
akan diantarkan melalui saluran pencernaan dan diabsorbsi melalui pembuluh darah khusus
menuju ke hati, di mana sejumlah besar obat dapat dihancurkan oleh enzim metabolik pada
apa yang disebut “lintas pertama obat/first fast effect.” Rute lain dari pemberian obat yang
melewati hati dengan memasuki aliran darah secara langsung atau melalui kulit atau paru-
paru.

2. Distribusi adalah membawa obat-obatan ke seluruh tubuh. Selama langkah ini, efek
samping dapat terjadi ketika obat memiliki efek dalam organ selain organ target. Untuk
pereda nyeri, organ sasaran mungkin otot sakit di kaki; iritasi lambung bisa menjadi efek
samping. Banyak faktor yang mempengaruhi distribusi, seperti kehadiran molekul protein
dan lemak dalam darah yang dapat menempatkan molekul obat terikat untuk membawa
ketempat yang dituju.

Obat yang ditargetkan menuju sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) akan
menghadapi rintangan besar yakni barikade yang hampir tak tertembus disebut penghalang
darah-otak/blood brain barrier. Blokade ini dibangun khusus berbentuk kapiler berlapis yang
bersama-sama untuk melindungi otak dari zat-zat yang berbahaya seperti racun atau virus.
Namun ahli farmasi telah merancang berbagai cara untuk menyelinap beberapa obat
melewati penghalang ini.
3. Metabolisme adalah Penguraian dari molekul obat biasanya melibatkan dua langkah yang
terjadi sebagian besar di pabrik pengolahan kimia tubuh, yakni hati.

Hati adalah organ penting yang bekerja terus menerus. Semua yang memasuki aliran darah
baik itu melalui jalur oral, injeksi, inhalasi, kulit atau yang diproduksi oleh tubuh secara alami
akan dimetabolisme di hati.

Proses biotransformasi yang terjadi di hati dilakukan oleh protein dan enzim. Setiap satu sel
manusia memiliki berbagai enzim, yang diambil dari ratusan ribu repertoar. Masing-masing
enzim mengkhususkan diri dalam pekerjaan tertentu. Beberapa mampu memecah molekul
obat, sementara yang lain menghubungkan molekul kecil menjadi rantai panjang. Reaksi
dengan obat membuat suatu substansi yang lebih mudah untuk dibuang melalui urin. Tidak
heran minum obat tertentu maka warna urin akan berubah.

4. Ekskresi adalah produk dari hasil pemecahan enzimatik yang biasa disebut metabolit,
biasanya merupakan senyawa yang kurang aktif dari molekul asli obatnya. Untuk alasan ini,
para ilmuwan menyebut hati sebagai organ “detoksifikasi”.

Kadang-kadang metabolit obat yang dihasilkan dapat memiliki kegiatan kimia mereka
sendiri, bahkan memiliki kekuatan serupa dari obat aslinya. Ketika meresepkan obat-obatan
tertentu, dokter harus memperhitungkan efek samping ini.

Setelah enzim hati menyelesaikan pekerjaannya dalam membuat metabolit obat,


selanjutnya akan mengalami tahap akhir waktu dalam tubuh, yakni ekskresi dimana akan
keluar melalui urine atau feses, terkadang melalui keringat.

5. Obat-obatan topikal merupakan jenis obat yang diserap secara langsung oleh permukaan
tubuh, terutama kulit. Contoh obat topikal adalah salep, losion, krim, bedak, gel, dan plester
yang ditempelkan ke kulit.

Menggunakan obat dengan cara topikal memiliki keunggulan, yakni efek obat akan langsung
terasa pada bagian tubuh yang memerlukannya.

Risiko efek sampingnya pun lebih kecil karena obat-obatan tidak melalui area tubuh lainnya
secara langsung.

Anda mungkin juga menyukai