Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kelompok II
Referensi
Parama Publishing.
By: Kelompok II 1
System informasi kesehatan
Pendahuluan
Pendahuluan
Latar Belakang
S
Istem informasi dan teknologi telah menjadi komponen yang sangat
penting dan makin luas dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala
pengambilan keputusan manajerial, dan kerja sama kelompok kerja, hingga dapat
memperkuat posisi kompetitif mereka dalam pasar yang cepat sekali berubah.
Hal ini berlaku ketika teknologi informasi digunakan untuk mendukung tim
Internet dalam waktu singkat menjadi bahan yang dibutuhkan untuk keberhasilan
teknologi yang semakin pesat saat ini menuntut diubahnya pencatatan manual
pada suatu Rumah Sakit. Rumah sakit sebagai salah satu institusi pelayanan
kepada para pasien serta lingkungan yang terkait lainnya. Sistem informasi
rumah sakit digunakan untuk mempermudah dalam pengelolaan data pada rumah
pengelolaan data pada rumah sakit. Sistem ini seharusnya sudah menggunakan
By: Kelompok II 2
System informasi kesehatan
organisasi. Jalur ini merupakan jalur termurah yang dapat digunakan institusi
untuk menjalin komunikasi efektif dengan konsumen. Mulai dari tukar menukar
data dan informasi sampai dengan transaksi pembayaran dapat dilakukan dengan
kesiapan manajemen dan ketersediaan sumber daya yang memadai. Namun evolusi
tersebut bukan pula berarti bahwa institusi yang bersangkutan harus secara
sekuensial mengikuti tahap demi tahap yang ada, namun bagi mereka yang ingin
Rumusan Masalah
Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum penulisan ini adalah agar pembaca dapat mengetahui dan
ini.
2. Tujuan Khusus
informasi .
By: Kelompok II 3
System informasi kesehatan
Manfaat Penulisan
kesehatan.
By: Kelompok II 4
System informasi kesehatan
Uraian Materi
orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang
Orang bergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu sama
lain dengan menggunakan berbagai jenis alat fisik (hardware), perintah dan
By: Kelompok II 5
System informasi kesehatan
sebagai berikut:
kesehatan kabupaten/kota
bagian dari Sistem Kesehatan. Oleh karena itu, Sistem Informasi Kesehatan di
By: Kelompok II 6
System informasi kesehatan
Untuk mewujudkan Sistem Informasi Kesehatan yang diharapkan, sampai saat ini
berkembang.
tersedianya data dan informasi yang akurat dan disajikan secara cepat dan tepat
waktu. Atau dengan kata lain, pencapaian Indonesia Sehat memerlukan dukungan
Untuk dapat mewujudkan Visi tersebut, maka Misi dari pengembangan Sistem
kesehatan.
Di jajaran kesehatan terdapat berbagai macam sub sistem informasi yang selama
ini belum terintegrasi dengan baik dalam suatu SIKNAS. Oleh karena itu, maka
By: Kelompok II 7
System informasi kesehatan
saling-hubung. Dengan integrasi ini diharapkan semua sistem informasi yang ada
akan bekerja secara terpadu dan sinergis membentuk suatu SIKNAS. Pembagian
tugas dan tanggung jawab akan memungkinkan data yang dikumpulkan memiliki
kualitas dan validitas yang baik. Otoritas akan menyebabkan tidak adanya
duplikasi dalam pengumpulan data, sehingga tidak akan terdapat informasi yang
berbeda-beda mengenai suatu hal. (Sumber: SIKNAS dan BANK DATA disajikan
SEKJEN di Bidakara)
Sistem Informasi Kesehatan. Agar SIK dapat menyediakan data / informasi yang
Renstra tersebut, maka perlu disusun suatu Rencana Aksi Penguatan atau
terkait.
Area Network (WAN), jaringan telekomunikasi yang mencakup area yang luas
By: Kelompok II 8
System informasi kesehatan
serta digunakan untuk mengirim data jarak jauh antara Local Area Network
keputusan Mentri Kesehatan (KEPMENKES) No. 837 Tahun 2007. Dengan tujuan
Pada model ini terdapat 7 komponen yang saling terhubung dan saling terkait
yaitu:
By: Kelompok II 9
System informasi kesehatan
Pada sumber data komputerisasi pengumpulan data dari sumber data yang
Selain itu juga akan dikembangkan program mobile health (mHealth) yang
Generik).
Provinsi dan Pemerintah Pusat) dapat berupa laporan softcopy dan laporan
Nasional. Dinas kesehatan provinsi melakukan hal yang sama dengan dinas
povinsi.
By: Kelompok II 10
System informasi kesehatan
yang disepakati.
kesehatan dari sumber data (fasilitas kesehatan), oleh karena itu unit-
sumber data.
g. Pengguna Data
sebesar apapun rencana pasti ada juga kelamahan dan kemerosotan yang
menjadi lebih baik tetapi malah berantakan. Hal ini dikarenakan belum
Kemudian bergulirnya waktu sampai dengan saat ini telah banyak rumah
pelosok yang sulit untuk di data dan sulit untuk menerima informasi baru
By: Kelompok II 11
System informasi kesehatan
dari luar yang mereka anggap asing. Masih tabu dan kentalnya budaya
belum menyeluruh.
lain :
a. Pengumpulan data
b. Pengiriman data
c. Pengolahan data
d. Analisis data
dalam, bedah, anak, obstetri dan ginekologi, KB, syaraf, jiwa, THT, mata,
UGD, dan lain-lain sesuai kebutuhan. Modul ini juga mencatat diagnose dan
pasien.
c. Rawat Inap. Modul ini mencatat diganosa dan tindakan terhadap pasien,
lain-lain.
By: Kelompok II 12
System informasi kesehatan
rehab medik), baik secara langsung maupun melalui jaminan dari pihak
dan lain-lain.
transaksi obat-obatan.
laporan mengenai :
a. Pendapatan rawat inap dan jalan secara periodik (harian, bulanan dan
tahunan).
b. Excel (XLS versi 2.1, 3.0, 4.0, 5.0, dan 5.0 tabular),
e. ODBC,
By: Kelompok II 13
System informasi kesehatan
By: Kelompok II 14
System informasi kesehatan
Kesimpulan
Sistem informasi merupakan sebagai suatu hubungan dari
komponen-komponen pengumpulan, proses, penyimpanan dan
distribusi informasi bahan pengambilan keputusan dan kontrol
dalam suatu organisasi (Whitten et al, 2004).
Sistem informasi kesehatan sangat di butuhkan dalam
lingkup kesehatan dalam hal ini seperti rumah sakit puskesmas
dll , di karenakan sistem tersebut sangat membantu tugas sdm di
dalam dinas kesehatan untuk melayani pasien pasien di rumah
sakit ataupun puskesmas.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sistem
informasi kesehatan merupakan sebuah sarana sebagai penunjang
pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. Sistem
informasi kesehatan yang efektif memberikan dukungan informasi
bagi proses pengambilan keputusan di semua jenjang, bahkan di
puskesmas atau rumah sakit kecil sekalipun. Bukan hanya data,
namun juga informasi yang lengkap, tepat, akurat, dan cepat yang
dapat disajikan dengan adanya sistem informasi kesehatan yang
tertata dan terlaksana dengan baik.
Sistem Informasi Kesehatan di tingkat Pusat merupakan
bagian dari Sistem Kesehatan Nasional, di tingkat Provinsi
merupakan bagian dari Sistem Kesehatan Provinsi, dan di tingkat
Kabupaten/Kota merupakan bagian dari Sistem Kesehatan
Kabupaten/Kota. SIKNAS dibangun dari himpunan atau jaringan
Sistem-sistem Informasi Kesehatan Provinsi dan Sistem
Informasi Kesehatan Provinsi dibangun dari himpunan atau
jaringan Sistem-sistem Informasi Kesehatan Kabupaten/Kota. Di
setiap tingkat, Sistem Informasi Kesehatan juga merupakan
jaringan yang memiliki Pusat Jaringan dan Anggota-anggota
Jaringan. Pengembangan jaringan komputer Sistem Informasi
Kesehatan Nasional (SIKNAS) online ini telah ditetapkan melalui
Keputusan Menteri Kesehatan (KEPMENKES) No. 837 Tahun
2007
By: Kelompok II 15
System informasi kesehatan
By: Kelompok II 16