Anda di halaman 1dari 11

PENERAPAN HUKUM ARCHIMEDES PADA PRINSIP KERJA BALON

UDARA
Nadya Putri Mardhiah

Abstrak 
Balon udara merupakan teknologi terbang pertama yang menerapkan konsep
fluida statis dengan
dengan menggunak
menggunakan
an prinsip
prinsip archimedes,
archimedes, dimana
dimana “Gaya apung yang
 bekerja pada benda yang dimasukkan dalam fluida sama dengan berat fluida yang
dipindahkannya”. Balon udara akan melayang diudara apabila besarnya gaya apung
sama dengan gaya berat balon udara tersebut. balon udara akan naik apabilla massa
 jenis balon lebih kecil daripada massa jenis udara diluar balon. Balon udara akan turun
apabila nmassa jenis balon lebih besar daripada massa jenis udara diluar balon.

Kata Kunci  !"uida# Massa J$nis# %aya

P$ndahu"uan
Balon adalah sebuah kantung fleksibel yang umumnya berisikan gas seperti
helium, hidrogen, nitrogen monoksida dan udara. Beberapa jenis balon benar-benar 
murni digunakan
digunakan sebagai
sebagai elemen dekorasi, sedangkan
sedangkan jenis lainnya digunakan
digunakan untuk 
tujuan-tujuan tertentu. Balon-balon pertama dibuat dari bahan mirip membran yang
(animal bladder .
 berasal dari hewan (animal . Balon-balon modern dibuat dari bahan semacam
karet, lateks, choloroprene
choloroprene dan nilon.
nilon. Balon modern ditemukan
ditemukan oleh !ichel "araday
 pada tahun #$%%-#n, akan tetapi produksi massal balom belum terjadi sampai akhir 
tahun #&'%-an.

Balon
Balon udara
udara adalah
adalah sebuah
sebuah balon yang
yang memili
memiliki
ki massa
massa jenis
jenis udara
udara yang
yang
 berbeda dengan udara disekitarnya. ilakukan dengan cara dipanaskan dengan api

sehingga udara akan mengalir dan balon akan naik keatas. Balon udara adalah salah

teknologi
teknologi penerbangan
penerbangan pertama yang memanfaatkan
memanfaatkan )ukum *rchimed
*rchimedes,
es, dimana
dimana

hukum
hukum tersebu
tersebutt menyatak
menyatakan
an bahwa
bahwa ”+uatu
”+uatu benda
benda yang
yang terendam
terendam sebagi
sebagian
an atau

1
seluruhnya dalam at cair (fluida mendapat gaya ke atas yang besarnya sama dengan

 berat at cair (fluida yang dipindahkan oleh benda itu”.


+ebagaimana pada at cair, pada udara juga terdapat gaya ke atas. Gaya ke

atas yang dialami benda sebanding dengan olume udara yang dipindahkan benda itu.

!enurut !unson (%%' ”arah gaya apung yang merupakan gaya dari fluida terhadap

 benda berlawanan arah terhadap yang ditunjukkan dalam diagram bebas. +uatu benda
akan naik ke angkasa jika beratnya kurang dari gaya angkat udara. Balon udara akan

 berhenti naik (melayang jika gaya ke atas oleh udara sama dengan berat total balon

udara.
ahulu balon udara hanya digunakan sebagai alat transportasi dan digunakan
oleh mileter untuk melakukan pengintaian ke daerah lawan, seiring dengan
 perkembangan waktu balon udara ini sering digunakan sebagai keperluasan rekreasi
dan wisata.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mengambil judul
“/emanfaatan )ukum *rchimedes /ada /rinsip 0erja Balon 1dara” sebagai judul
untuk seminar fisika. !akalah ini bertujuan menambah wawasan dan pengetahuan
mengenai pemanfaatan )ukum *rchimedes pada prinsip kerja balon udara.

Ka&ian '$(ri

#. "luida
"luida diartikan sebagai suatu at yang dapat mengalir. 2stilah fluida mencakup
at cair dan gas karena at cair seperti air atau at gas seperti udara dapat mengalir. 3at
 padat seperti batu dan besi tidak dapat mengalir sehingga tidak bisa digolongkan
dalam fluida. *ir, minyak pelumas, dan susu merupakan contoh at cair. +emua at
cair itu dapat dikelompokan ke dalam fluida karena sifatnya yang dapat mengalir dari
satu tempat ke tempat yang lain. +elain at cair, at gas juga termasuk fluida. 3at gas
 juga dapat mengalir dari satu satu tempat ke tempat lain. )embusan angin merupakan
contoh udara yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
"luida merupakan salah satu aspek yang penting dalam kehidupan sehari-hari.
+etiap hari manusia menghirupnya, meminumnya, terapung atau tenggelam di

2
dalamnya. +etiap hari pesawat udara terbang melaluinya dan kapal laut mengapung di
atasnya. emikian juga kapal selam dapat mengapung atau melayang di dalamnya. *ir 
yang diminum dan udara yang dihirup juga bersirkulasi di dalam tubuh manusia setiap
saat meskipun sering tidak disadari. !enurut +treeter (#&&4 “fluida adalah at yang
 berubah bentuk secara kontinu (terus 5 menerus bila terkena tegangan geser,
 betapapun kecilnya tegangan geser itu”.
"luida dibagi menjadi dua bagian yakni fluida statis (fluida diam dan fluida
dinamis (fluida bergerak. "luida statis ditinjau ketika fluida yang sedang diam atau
 berada dalam keadaan setimbang. "luida dinamis ditinjau ketika fluida ketika sedang
dalam keadaan bergerak. "luida statis erat kaitannya dengan hidraustatika dan
tekanan. )idraustatika merupakan ilmu yang mempelajari tentang gaya maupun
tekanan di dalam at cair yang diam. +edangkan tekanan didefinisikan sebagai gaya
normal per satuan luas permukaan.
"luida juga memiliki Berat jenis yang dilambangkan dengan 6 (gamma dan
graitasi jenis, menurut !unson (%%' “berat jenis dari sebuah fluida, dilambangkan
dengan 6 (gamma, didefinisikan sebagai berat fluida persatuan olume”. Graitas
 jenis sebuah fluida dilambangkan dengan +G. !enurut !unson (%%'” graitasi jenis
sebuah fluida didefinisikan sebagai perbandingan kerapatan fluida tersebut dengan
kerapatan air pada sebuah temperatur tertentu”.

. )ukum *rchimedes
!enurut *rchimedes “ketika sebuah benda dicelupkan atau dimasukkan ke
dalam suatu at cair maka benda tersebut mendapat gaya ke atas atau gaya apung yang
 besarnya sama dengan berat at yang dicelupkan”. /ernyataan *rchimedes tersebut
kemudian dikenal sebagai )ukum *rchimedes.
Gaya apung mengakibatkan berat benda ketika berada di dalam at cair menjadi
 berkurang sehingga benda yang diangkat di dalam at cair terasa lebih ringan
dibandingkan diangkat di darat. )al ini disebabkan adanya gaya ke atas yang
ditimbulkan oleh air dan diterima benda, sehingga resultan gaya antara gaya berat dan
gaya ke atas merupakan berat benda dalam air. Berat benda ketika berada di dalam at
cair disebut berat semu karena bukan berat yang sebenarnya.

3
7umus )ukum *rchimedes 8
w s= w− F a

imana 9
m
w s=b erat benda di dalam zat cair ( k g ∙ 2
)
s

m
w =berat benda yang sebenarnya ( k g ∙ 2
)
s

 F a = gayaapung ( N  )

F a
Besarnya gaya apung (  dirumuskan 8

 F a = ρcair V b g

imana 9
3
m
kg /¿
 ρ cair = massa jenis zat cair ¿

V b= volume benda yang tercelup ( m )


3

2
s
m /¿
g= percepatan gravitasi ¿

*kibat hukum *rchimedes benda yang dimasukkan ke dalam at cair dapat
terapung, melayang, dan tenggelam. Benda akan terapung jika massa jenis at cair 
lebih besar dari massa jenis benda sehingga benda berada di atas permukaan at cair.
Benda akan melayang jika massa jenis at cair sama dengan massa jenis benda
sehingga posisi benda berada diatas dasar at cair dan di nawah permukaan at cair.
Benda akan tenggelam jika massa jenis at cair lebih kecil dari massa jenis benda
sehingga posisi benda berada pada dasar tempat at cair.

.#. :enggelam

4
+ebuah benda yang dicelupkan ke dalam at cair akan tenggelam jika berat

 benda (w lebih besar dari gaya ke atas


( F a) .

w > F a

 ρ b .V  b . g > ρ a . V a . g

 ρ b > ρa

;olume bagian benda yang tenggelam bergantung dari rapat massa at cair ( ρ )

.. !elayang
+ebuah benda yang dicelupkan ke dalam at cair akan melayang jika berat benda

F a ¿
(w sama dengan gaya ke atas (  atau benda tersebut dalam keadaan setimbang.

w = F a

 ρb .V  b . g= ρ a . V a . g

 ρb= ρa

/ada  benda atau lebih yang melayang dalam at cair akan berlaku 9
 F a total
= wtotal

rc.g ( V 1+ V 2 + V 3 + … )= w1 + w2 + w3 + …

.'. :erapung
+ebuah benda yang dicelupkan ke dalam at cair akan terapung jika berat benda

lebih kecil dari gaya ke atas


( F a) .

w = F a

 ρb .V  b . g= ρ a . V a . g

5
 ρb < ρ a

 F 
 F a (¿¿ n )
+elisih antara w dan  disebut gaya naik
¿

 F n = F a −w

Benda teapung tentunya dalam keadaan seimbang sehingga berlaku 8


 F a =w . V b . g =r b .V  b . g
2 2

engan 9
 F a = gaya ke atas yang dialami oleh bagianbenda yang tercelup didalam zat cair .

V b = volume benda yangberada dipermukaan zat cai r


1

V b = volumebenda yang tercelup di dalamzat cair


2

V b=V b + V b 1 2


 F a =rc.V b . g 2

Berat benda terapung < berat at cair yang dipindahkan

ari penjelasan konsep melayang, terapung dan tenggelam yang telah teruraikan
diatas kita asumsikan balon udara merupakan benda yang berada didalam fluida
(udara dimana medium luar balon udara adalah udara sekitar balon udara.

'. Balon 1dara


'.#. Bagian 5 Bagian Balon 1dara
*dapun Bagian 5 Bagian yang terdapat pada balon udara adalah sebagai berikut8

6
Gambar #. Bagian-bagian balon udara
+umber 8 http8==berita-iptek.blogspot.com=
Balon udara secara garis besarnya mempunyai tiga bagian utama yaitu enelope,
 burner, dan basket.
a. >nelope bentuknya berupa kantong berupa balon tempat udara dipanaskan.
>nelope ini biasanya terbuat dari bahan nilon dan diperkuat dengan panel-
 panel yang di anyam. 0arena nilon ini tidak tahan api, maka bagian bawah
enelope di lapisi dengan bahan anti api (skirt seperti /;?.
 b. Burner merupakan alat yang berfungsi untuk memanaskan udara di dalam
>nelope. Burner di letakan di atas kepala penumpang dekat ke mulut
enelope.
c. Basket atau keranjang merupakan tempat penumpang. Basket dibuat dari bahan
yang ringan dan lentur.
'.. /rinsip 0erja Balon 1dara
/rinsip kerja pada balon yang diisi dengan udara panas dan balon yang diisi
dengan gas ringan pada dasarnya sama, yaitu dengn membuat udara dalam balon lebih
ringan atau memiliki massa jenis yang lebih kecil dari udara luar sekitar balon,
sehingga balon udara dapat naik (terbang. +esuai dengan prinsip *rchimedes “ Gaya
apung yang bekerja pada benda yang dimasukkan dalam fluida sama dengan berat
fluida yang dipindahkannya”. hal ini sejalan dengan udara sebagai fluida dimana

7
 benda dapat terapung pada fluida , jika massa jenisnya lebih kecil dari massa jenis
fluida tersebut,
+emua partikel udara di atmosfer ditarik oleh gaya graitasi ke bawah. @amun
tekanan di udara menciptakan gaya ke atas yang bekerja berlawanan dengan graitasi.
!enurut !unson (%%'8$4 ”arah gaya apung yang merupakan gaya dari fluida
terhadap benda berlawanan arah terhadap yang ditunjukkan dalam diagram bebas”.
0umpulan udara membangun keseimbangan gaya graitasi, dimana pada titik ini
graitasi tidk cukup kuat untuk menarik kebawah sejumlah besar partikel.
:ingkat tekanan ini adalah tertinggi pada permukaan bumi dimana udara pada
tingkat ini dapat menahan beban di udara diatasnya, jika lebih berat berarti lebih besar 
gaya graitasi ke bawah. :api gaya apung ini adalah lemah dibandingkan
dengan gaya graitasi, hanya sekuat berat udara yang dipindahkan oleh suatu
 benda. Aelas sebagian besar benda padat apa pun akan menjadi lebih berat daripada
udara yang dipindahkan, sehingga gaya apung tidak bergerak sama sekali. Gaya apung
hanya dapat memindahkan hal-hal yang lebih ringan daripada udara di sekitarnnya.
1ntuk membuat benda mengapung di udara, maka berat balon dan muatannya
harus lebih ringan dari yang ada di udara sekitarnya, yaitu dengan mengisi balon
dengan udara yang tidak terlalu padat daripada udara sekitarnya, contonhnya dengan
mengisi balon udara dengan gas hidrogen atau gas helium yang memiliki massa jenis
lebih kecil dari udara (massa jenis helium < %,#$ kg=m ', udara < #,& kg=m '. 0arena
udara dalam balon memiliki kurang massa per unit olume daripada udara di atmosfer 
yang membuatnya lebih ringan sehingga gaya apung mengangkat balon ke atas.

1ntuk balon yang diisi dengan udara panas, prinsip yang digunakanpun sama,
 jika ingin mengubah kondisi udara di dalam balon, dapat dikurangi kepadatannya,

sekaligus menjaga tekanan udara agar tetap sama dengan pemanasan udara secara

terus-menerus. 0ekuatan tekanan udara pada objek tergantung pada seberapa sering

 berbenturan dengan partikel-partikel udara objek, serta gaya masing-masing tabrakan.

0ita melihat bahwa secara keseluruhan kita dapat meningkatkan tekanan

dalam dua cara8

8
1. !eningkatkan jumlah partikel udara sehingga ada sejumlah besar partikel

 berdampak atas luas permukaan tertentu.

2. !eningkatkan kecepatan partikel sehingga partikel menghantam daerah

lebih sering dan setiap partikel bertabrakan dengan kekuatan yang lebih besar.

/ada balon udara yang diisi dengan udara panas, agar balon udara dapat terbang,

maka di dalam encelope dipanaskan dengan burner dengan temperatur sekitar #%%C?.
1dara panas ini akan terperangkap di dalam enelope. 0arena udara panas memiliki

massa jenis yang lebih kecil dari pada udara biasa, maka membuatnya lebih ringan

sehingga balon udara pun akan bergerak naik di dorong oleh udara yang bertekanan

lebih kuat.
1ntuk mendarat, udara didinginkan dengan cara mengecilkan burner. 1dara

yang mulai mendingin di dalam enelope membuat balon bergerak turun. 1ntuk 

mempercepatnya, pilot akan membuka katup parasut ( parachute valve sehingga udara

di dalam enelope lebih cepat dingin. +edangkan pada balon yang

 berisi gas ringan, terdapat kantung-kantung pasir yang diikatkan ditepian keranjang.

0etika balon udara ingin terbang tinggi, maka kantung-kantung pasir tersebut dibuang

di udara, namun ketika balon udara ingin diturunkan maka gas pada balon udara

dibuang.

0arena balon udara hanya bisa naik dan turun (bergerak secara ertikal
tentu kita berpikir bagaimana cara balon udara berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain

(bergerak secara horiontal. /ilot memanfaatkan hembusan angin untuk bergerak 

secara horiontal. 0arena angin bertiup berbeda arahnya pada setiap ketinggian

tertentu. /erbedaan arah tiupan angin inilah yang dimanfaatkan oleh pilot untuk 
mengendalikan balon udara dari satu lokasi ke lokasi yang diinginkan.

'.'. Gaya 5 Gaya yang Bekerja /ada Balon 1dara


*dapun gaya 5 gaya yang bekerja pada balon udara adalah sebagai berikut8
a. Gaya *pung
Balon udara akan melayang diudara apabila besarnya gaya apung sama dengan
gaya berat balon udara tersebut. +ecara sistematis dapat ditulis 8

9
 F b =w gas + wbeban

 F b =( mgas + mbeban) . g

 ρudara .V .g =( ρ gas . V + mbeban ) . g

 ρudara .V  = ρ gas .V  + mbeban

b. Balon @aik jika


alam proses menaikkan balon udara, udara di dalam enelope dipanaskan
dengan burner dengan temperatur sekitar #%% o? sehingga menyebabkan masa
 jenis balon udara lebih kecil daripada massa jenis udara disekitar balon, sehingga
menyebabkan balon tersebut terangkat. +ecara sistematis dapat ditulis
 ρudara .V  > ρ gas . V + mbeban

c. Balon :urun
1ntuk mendarat, udara didinginkan dengan cara mengecilkan burner. 1dara
yang mulai mendingin di dalam enelope membuat balon bergerak turun. )al
ini dikarenakan balon lebih besar dari pada masa udara disekitar balon tersebut
(udara luar. +ecara sistematis dapat ditulis8
 ρudara .V  < ρ gas . V + mbeban

10
K$si)*u"an

ari yang telah teruraikan pada penjelasan sebelumnya maka dapat ditarik 

kesimpulan sebagai berikut8

1. Balon udara merupakan teknologi terbang pertama yang menerapkan konsep

fluida statis dengan menggunakan prinsip archimedes, dimana “Gaya apung

yang bekerja pada benda yang dimasukkan dalam fluida sama dengan berat

fluida yang dipindahkannya”.

2. Gaya *pung (Balon !elayang

Balon udara akan melayang diudara apabila besarnya gaya apung sama dengan

gaya berat balon udara tersebut. +ecara sistematis dapat ditulis 8


 ρudara .V  = ρ gas .V  + mbeban

'. Balon @aik 


Balon udara naik apabila massa jenis balon lebih kecil daripada masa jenis
udara diluar balon secara sistematis dapat ditulis
 ρudara .V  > ρ gas . V + mbeban

D. Balon :urun
Balon 1dara turun apabila massa jenis balon lebih besar daripada masa jenis
udara diluar balon secara sistematis dapat ditulis
 ρ udara .V < ρgas . V + mbeban

11

Anda mungkin juga menyukai